Anda di halaman 1dari 18

TANTANGAN PATRIOTISME DAN NASIONALISME DI ERA

GLOBALISASI

Oleh :

1. 1462000260 Leonardo Satria Putra Raja


2. 1462000253 Muhammad Adrian Ronaldy
3. 1462000233 Sabrina Vidia Riswana
4. 1462000240 Nurul Faisa
5. 1462000247 M. Faruq Maulana
6. 1462000263 Agustinus Frinsen Farrelino Yoses
7. 1462000242 Rifki Firmansyah
8. 1462000277 Gregorius Albertus Setu Gado

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan makalah yang berjudul “Tantangan Patriotisme dan
Nasionalisme di Era Globalisasi”.

Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Ir. Rini Rahayu Sihmawati, MP., MM yang telah
membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-
teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat
waktu.

Kami menyadari, bahwa laporan makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar
penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 1

1.3 Tujuan .......................................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 3

2.1 Definisi Patriotisme dan Nasionalisme ................................................................................... 3

2.2 Patriotisme dan Nasionalisme Dalam Sejarah ........................................................................ 3

2.2.1 Patriotisme ................................................................................................................ 3

2.2.2 Nasionalisme ............................................................................................................. 4

2.2.3 Nasionalisme di Indonesia ........................................................................................ 5

2.3 Patriotisme dan Nasionalisme Berdasar Pancasila................................................................. 5

2.4 Kesadaran Patriotisme dan Nasionalisme ............................................................................... 6

2.5 Patriotisme dan Nasionalisme di Era Global .......................................................................... 6

2.5.1 Patriotisme ................................................................................................................ 6

2.5.2 Nasionalisme ............................................................................................................. 8

2.6 Contoh tantangan Patriotisme dan Nasionalisme di Era Global .......................................... 8

2.7 Dampak Positif dan Negatif dari Patriotisme dan Nasionalisme di Era Globalisasi........ 9

2.7.1 Dampak Positif.......................................................................................................... 9

2.7.2 Dampak Negatif ...................................................................................................... 10

2.8 Cara Agar Senantiasa Memiliki Semangat Patriotisme dan Nasionalisme ...................... 10

iii
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 13

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................... 13

3.2 Saran........................................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 14

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedian mengorbankan segala-galanya


untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Sedangkan, nasionalisme adalah paham
(ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.
Pengaruh era globalisasi sangat rentan terhadap penurunan rasa patriotisme dan
nasionalisme. Rasa patriotisme dan nasionalisme dikalangan pelajar di Indonesia semakin
rendah. Hal ini dapat terlihat ketika banyak warga negara yang lebih membanggakan budaya
bangsa lain dan acuh terhadap kekayaan yang menjadi ciri khas bangsa sendiri.
Oleh karena itu, pendidikan patriotisme dikalangan pelajar harus digalakkan seperti
mewajibkan bagi setiap tingkatan pendidikan untuk memberikan sosialisasi mengenai
patriotisme. Hal ini dilakukan agar rasa patriotisme dan nasionalisme harus senantiasa
tertanam didalam benak masyarakat khususnya para generasi muda.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :

1. Apa arti patriotisme dan nasionalisme?

2. Bagaimana patriotisme dan nasionalisme dalam sejarah Indonesia?

3. Apa saja sikap patriotisme dan nasionalisme yang berdasar pancasila?

4. Bagaimana meningkatkan kesadaran patriotisme dan nasionalisme?

5. Bagaimana patriotisme dan nasionalisme di era global?

6. Apa saja contoh tantangan/permasalahan mengenai patriotisme dan nasionalisme di era


globalisasi?

7. Apa saja dampak negatif dan positif sikap patriotisme dan nasionalisme?

8. Bagaimana cara agar senantiasa memiliki semangat patriotisme dan nasionalisme?

1
1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui definisi patriotisme dan nasionalisme.

2. Mengetahui patriotisme dan nasionalisme dalam sejarah Indonesia.

3. Patriotisme dan nasionalisme berdasar pancasila.

4. Meniliki kesadaran patriotisme dan nasionalisme.

5. Mengetahui patriotisme dan nasionalisme di era global.

6. Mengetahui tantangan/permasalahan mengenai patriotisme dan nasionalisme di era


globalisasi.

7. Mengetahui dampak negatif dan positif sikap patriotisme dan nasionalisme.

8. Mengetahui cara agar senantiasa memiliki semangat patriotisme dan nasionalisme.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Patriotisme dan Nasionalisme

Patriotisme dan nasionalisme saling berkaitan atau berhubungan, artinya kalau


seseorang sudah memiliki rasa nasionalisme secara otomatis individu, kelompok dan
masyarakat akan memiliki rasa patriotisme.

Patriotisme berasal dari kata “patriot dan “isme” yang berarti sifat kepahlawanan atau
jiwa kepahlawanan. Pengorbanan ini dapat berupa pengorbanan harta benda maupun jiwa
raga. Dengan demikian patriotisme dapat diartikan sikap rela berkorban untuk membela
bangsa dan negara dari gangguan dalam negeri maupun gangguan dari luar.

Nasionalisme adalah suatu sikap politik atau pemahaman dari individu, kelompok dan
masyarakat sebagai suatu bangsa yang memiliki keselarasan kebudayaan dan wilayah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk
mencintai bangsa dan negara sendiri.

2.2 Patriotisme dan Nasionalisme Dalam Sejarah

2.2.1 Patriotisme
Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedian mengorbankan segala-
galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Semangat cinta tahan air.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), patriotisme merupakan perasaan keterikatan
dan komitmen terhadap suatu negara, bangsa, dan komunitas. Patriotisme (cinta tanah
air) dan nasionalisme (kesetiaan kepada satu negara) sering dianggap sinonim.
Patriotisme sudah ada sekitar 2.000 tahun sebelum munculnya nasionalisme di abad ke-
19.

Pada purbakala Yunani dan Romawi memberikan akar bagi patriotisme politik
yang menganggap kesetiaan kepada patria. Ini terkait dengan kecintaan terhadap hukum
dan kebebasan bersama, pencarian kebaikan bersama, dan kewajiban untuk berperilaku
adil terhadap negara. Makna patria Romawi klasik muncul kembali dalam konteks

3
republik kota Italia pada abad ke-15. Di sini, patria berarti kebebasan bersama kota,
yang hanya dapat dilindungi oleh semangat kewarganegaraan warga negara.

Sejarah Indonesia bagaimana para pejuang merebut dan mempertahankan


kemerdekaan bangsa Indonesia dengan gagah berani. Banyak para pejuang yang gugur,
berapa banyak harta yang hancur, tetapi bangsa indonesia tidak kenal kata menyerah.
Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengusir penjajah.
Mereka berjuang dengan didorong kecintaan terhadap kemerdekaan, tanah air, bangsa
dan negara Indonesia.

Adapun pejuang saat itu memiliki rasa patriotisme yang sangat tinggi yaitu :

1. Cinta tanah air.


2. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
3. Menempatkan persatuan, kesatuan serta keselamatan bangsa dan negara
diatas kepentingan pribadi dan golongan.
4. Berjiwa pembaharu.
5. Tidak kenal menyerah.

2.2.2 Nasionalisme
Nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara
sendiri. Kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual
bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas,
kemakmuran, dan kekuatan bangsa. Sikap dan perilaku nasionalisme yang harus
dimiliki warga negara. Itu meliputi harus mematuhi aturan yang berlaku, mematuhi
hukum negara, melestarikan budaya Indonesia.

Nasionalisme sudah menjadi pandang yang dikenal sejak akhir abad ke-18.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), pada Revolusi Amerika dan Perancis
nasionalismen sudah menjadi pandang kuat yang pertama. Setelah itu baru menyebar ke
negara-negara baru di Amerika Latin. Pada awal abad ke-19 menyebar ke Eropa Tengah,
selanjut di Eropa Timur dan Tenggara. Berkembang di Asia dan Afrika pada awal abad
ke-20. Itu menjadi kebangkitan dan perjuangan yang kuat bagi masyarakat di dua benua
tersebut.

4
2.2.3 Nasionalisme di Indonesia

Adapun di Indonesia, mulai muncul benih-benih nasionalisme sejak abad ke-


19 dan abad ke-20. Berawal dari embrio yang bersifat kultural, nasionalisme rakyat
Indonesia perlahan mulai berkembang dan terwujud dalam pembantukan organisasi
Budi Utomo. Budi Utomo menjadi pemicu kesadaran para tokoh pergerakan
nasionalisme untuk mulai berjuang dengan cara berorganisasi. Presiden Soekarno dalam
setiap pidatonya saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional menegaskan bahwa Budi
Utomo merupakan awal kesadaran bangsa Indonesia berjuang merebut kemerdekaan
dengan jalan berorganisasi. Para pendiri Budi Utomo telah memberikan ide untuk
memperjuangkan kemerdekaan dari Pemerintah Kolonial Belanda dengan cara baru,
yakni melalui perserikatan, perhimpunan politik dan persatuan.

Budi Utomo sebagai alat perjuangan modern yang menjadi pemicu pergerakan
kemerdekaan nasional. Indonesia mulai membangun dan melanjutkan perjuangan untuk
mencapi kembali kemerdekaan dengan organisasi rakyat yang modern. Bahkan Presiden
Soekarno menyebut jika Budi Utomo berperan dalam mengantarkan rakyat Indonesia
ke pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

2.3 Patriotisme dan Nasionalisme Berdasar Pancasila

Contoh sikap patriotisme :


- Mengikuti upacara bendera pada hari besar kenegaraan
- Mengikuti kegiatan bakti sosial
- Mengikuti kegiatan seperti pramuka, PMR, dan lain-lain
- Mengikuti apresiasi seni budaya
- Menghormati guru, orang tua dan orang sekitar
- Rajin belajar
- Membawa pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Contoh sikap nasionalisme :
- Membela kedaulatan negara
- Menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan bangsa
- Menjaga ketertiban dengan mematuhi peraturan yang berlaku

5
- Turut mepertahankan dan memajukan negara
- Melestarikan dan menjaga kebudayaan Indonesia
- Menggunakan produk dalam negeri.
2.4 Kesadaran Patriotisme dan Nasionalisme

Paham patriotisme dan nasionalisme suatu bangsa adalah dimilikinya kesadaran dan
semangat akan cinta tanah air yang diwujudkan dalam bentuk sikap dan juga tingkah laku di
masyarakat, dengan tidak mempermasalahkan perbedaan. Bahkan justru perbedaan itu
sebagai suatu warna yang harus dapat diselaraskan dalam sebuah persamaan.

Indonesia sebagai bangsa dan negara yang sangat luas dari segi wilayah dengan
kekayaan alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang cukup banyak, tentu memiliki
banyak kesamaan dan banyak perbedaan.

Kesamaan yang membuat bangsa ini lahir dan bersatu menjadi negara merdeka,
menjadi negara besar dan berdaulat di tengah-tengah pergaulan dunia internasional. Dan,
perbedaan yang merupakan keanekaragaman yang menumbuhkan kebanggaan dalam diri
bangsa Indonesia yang menjadikan kita saling membutuhkan satu sama lain.

Salah satu contoh masih adanya kesadaran patriotisme dan nasionalisme dalam
masyarakat misal adanya banyak kegiatan yang dilakukan, mulai dari seminar, lokakarya
sampai kongres Pancasila. Semua kegiatan tersebut selalu melibatkan generasi muda sebagai
subyek pengembang nilai-nilai Pancasila yang diharapkan dapat memberikan peran dan
kontribusinya bukan hanya sekarang tapi juga yang akan datang menjadi aktor dan pelaku
dalam pembangunan nasional.

2.5 Patriotisme dan Nasionalisme di Era Global

2.5.1 Patriotisme
Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban
demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari kata “patriot” dan “isme” yang berarti
sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau “heroism” dan “patriotism” dalam bahasa
Inggris. Pengorbanan ini dapat berupa pengorbanan harta benda maupun jiwa raga.

6
Pada zaman modern ini, ketika globalisasi dan berkembangnya teknologi
informasi telah mengakibatkan pudarnya rasa Nasionalisme dan Patriotisme. Sungguh
menyedihkan melihat semangat Nasionalisme dan Patriotisme masyarakat Indonesia
sekarang ini, jiwa masyarakat Indonesia telah terkontaminasi oleh budaya dari luar.
Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan
kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala
yang muncul dalam kehidupan sehari-hari anak muda sekarang.

Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti
selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim
bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal
cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak
ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka
jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang
mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai
dengan budaya indonesia.

Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa


batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi
santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh
manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang
ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk
membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka
yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka
lebih memilih sibuk denganmenggunakan handpone.

Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan
santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena
globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati
mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan
kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.

7
2.5.2 Nasionalisme
Nasionalisme merupakan rasa kecintaan dan bangga terhadap tanah air atau
bangsanya tanpa merendahkan bangsa atau negara lain. Sedangkan, patriotisme yaitu
sikap berani, rela berkorban, dan pantang menyerah demi bangsa dan negaranya. Di era
globalisasi ini, sikap nasionalisme serta patriotisme mengalami kemerosotan, semisal
remaja serta pemuda bangsa zaman sekarang banyak yang bersikap acuh tak acuh
terhadap kebudayaan serta isu-isu negara Indonesia.

Sebagai contoh kecil, para remaja di era globalisasi ini cenderung lebih
mengikuti fashion atau trend dari budaya barat. Hal ini, mungkin tidak mengurangi rasa
kecintaan terhadap budaya serta bangsa Indonesia akan tetapi sebaiknya sebagai pemuda
dan penerus bangsa alangkah baiknya para pemuda Indonesia ikut berperan untuk
melestarikan dan menjaga kebudayaan dari negaranya sendiri. Sikap nasionalisme dan
patriotisme memiliki peranan positif dalam pembangunan bangsa.

Dengan adanya sikap nasionalisme, para pemuda bangsa akan lebih peduli
terhadap keadaan bangsa dan negaranya. Apabila telah adanya sikap nasionalisme pada
diri seseorang, maka akan timbul rasa patriotisme terhadap bangsanya. Rasa patriotisme
tidak hanya harus berjuang demi bangsanya seperti pada zaman penjajahan perang.

2.6 Contoh tantangan Patriotisme dan Nasionalisme di Era Global

Tantangan nasionalisme Indonesia pada saat ini adalah bagaimana masyarakat


Indonesia mengalami proses globalisasi yang menjadikan masyarakat Indonesia lebih
individualis dan melupakan rasa nasionalisme yang telah ada. Hal ini juga dipengaruhi oleh
pembangunan yang tidak merata antara pusat dan daerah sehingga menyebabkan nasionalisme
yang dimiliki masyarakat Indonesia di daerah dan di kota sangat berbeda. Selain itu
juga kesadaran masyarakat Indonesia akan nasionalisme yang mulai pudar seiring dengan
perkembangan jaman dan kemajuan teknologi yang semakin pesat.

Contoh tantangan/permasalahan mengenai patriotisme dan nasionalisme di era


globalisasi yaitu :

8
- Di era globalisasi ini, sikap nasionalisme serta patriotisme mengalami kemerosotan,
misal remaja serta pemuda bangsa zaman sekarang banyak yang bersikap acuh tak acuh
terhadap kebudayaan serta isu-isu negara Indonesia.
- Para remaja dan generasi muda di era globalisasi ini cenderung lebih
mengikuti fashion atau trend dari budaya barat.
- Para remaja dan generasi muda di Indonesia tidak begitu peduli dengan perjuangan
pahlawan pendahulunya. Generasi muda melihat sejarah bukan sebagai hal yang penting,
karena sudah menjadi masa lalu.
- Derasnya gempuran kebudayaan asing yang terfasilitasi dengan media dan teknologi
internet dapat secara bebas leluasa hadir di tengah-tengah masyarakat kita dan berpotensi
mendominasi serta mempengaruhi kebudayaan lokal kita sendiri.
- Tidak melestarikan budaya asli Indonesia, yang dikhawatirkan akan hilang karena adanya
globalisasi.
- Semakin hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri. Sebab, sudah semakin
banyaknya produk luar negeri baik berupa makanan, pakaian dan sebagainya, yang
membanjiri dunia pasar di Indonesia.

2.7 Dampak Positif dan Negatif dari Patriotisme dan Nasionalisme di Era Globalisasi

2.7.1 Dampak Positif


1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan
demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika
pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat
tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme
terhadap negara menjadi meningkat.
2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan
kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut
akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan
nasional bangsa.
3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos
kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk

9
meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan
mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

2.7.2 Dampak Negatif


1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat
membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan
berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi
akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza
Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk
dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita
terhadap bangsa Indonesia.
3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai
bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh
masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin,
karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat
menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu
kehidupan nasional bangsa.
5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku
sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan
kehidupan bangsa.

2.8 Cara Agar Senantiasa Memiliki Semangat Patriotisme dan Nasionalisme

 Bangga sebagai bangsa Indonesia


Bangga sebagai bangsa Indonesia, misalnya dengan berbahasa Indonesia dengan
baik dan benar. Mencintai kebudayaan Indonesia seperti mengenakan batik dan pakaian
adat saat perayaan juga menumbuhkan rasa cinta tanah air.

10
 Bangga menggunakan dan mencintai produk buatan Indonesia
Menggunakan produk buatan dalam negeri merupakan pernyataan cinta tanah air.
Dengan menggunakan produk dalam negeri, turut pula membantu perekonomian negara
dan membuka lapangan kerja.
 Mau dan mampu menjaga nama baik Indonesia
Apakah kamu pernah bepergian keluar negeri? Jika iya, jaga nama baik Indonesia
dengan mematuhi peraturan yang ada. Bila tujuan ke luar negeri untuk berwisata, jangan
mengotori tempat wisat dan membuang sampah sembarangan.

 Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku


Patuhilah hukum yang berlaku. Misal dengan mematuhi peraturan lalu-lintas saat
berkendara.
 Menggunakan hak pilih saat pemilihan umum
Bila kamu sudah memiliki hak pilih, gunakan hak pilihmu saat pemilihan umum
untuk memilih kepala daerah, anggota DPR/DPRD dan pemilihan presiden/wakil
presiden.
 Belajar dengan sungguh-sungguh
Belajar sungguh-sunggguh di sekolah dan di rumah adalah cara untuk mencinta
negeri ini. Mulailah dengan mempelajari hal-hal yang berguna untuk kemajuan dan
pembangunan negeri.
 Merawat dan tidak merusak fasilitas umum
Jagalah fasilitas umum seperti halte bus, rambu-rambu lalu-lintas, terminal dan
sarana transportasi umum seperti kereta api. Fasilitas umum, dibandung dengan uang
pajak warga negara. Peruntukan fasiltas umum adalah untuk menunjang kesejahteraan
masyarakat.
 Menjaga kelestarian lingkungan hidup
Jagalah pohon dan hutan. Pelihara kebersihan sungai dengan tidak membuang
sampah sembarangan. Sampah dapat menyebabkan tersumbatnya selokan yang dapat
menyebabkan banjir. Sampah juga membawa penyakit yang merugikan manusia. Dengan
membuang sampah pada tempatnya, turut menjaga lingkungan dan fasilitas umum.

11
 Menciptakan kerukunan ditengah masyarakat yang beragam
Menghargai perbedaan dilakukan sesuai norma dan hukum yang berlaku di
masyakat dan negara. Bila ada perbedaan, musyawarah untuk mencapai mufakat adalah
jalan terbaik. Sedari dini, perlu ditumbuhkan sikap menghormati lain dengan baik tanpa
memandang usia, agama, ras, dan budaya.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dengan menjunjung tinggi dan rela berkorban demi terwujudnya cita-cita bangsa maka
kitatelah menunjukkan sikap patriotisme dan nasionalisme yang kita miliki. Contoh sikap
patriotisme dan nasionalisme yang telah disebutkan di atas sama karena kedua sikap
tersebuttidak bisa saling lepas. Sikap nasionalisme ditunjukkan dengan rasa cinta dan bangga
kepada bangsanya dan patriotisme ditunjukkan dari usahanya mengorbankan pikiran, waktu,
tenaga,materi, atau bahkan jiwanya untuk mewujudkan rasa cinta tersebut. Secara
sederhananya kitaambil contoh belajar. Belajar dengan rajin demi bangsa menunjukkan sikap
nasionalisme danusaha kita untuk belajar dengan mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga
demi cinta kita kepada bangsa adalah perwujudan patriotisme kita. Hal ini berlaku juga untuk
contoh-contoh yang lain.
Patriosme dan nasionalisme memiliki hubungan yang sangat erat atau
memilikiketerkaitan antara satu dengan yang lain. Jadi, jika seseorang memiliki nasionalisme,
sikappatriot akan muncul dari dalam dirinya. Sehingga, sikap nasionalisme akan
menumbuhkanpatriosme pada diri seseorang.Namun, terkadang rasa patriosme dan
nasionalisme sering dilupakan oleh generasipenerus dan warga Indonesia. Oleh sebab itu kita
perlu menumbuhkan rasa nasionalisme danpatriosme dengan berbagai cara agar tercapai
kehidupan bernegara yang aman, damai, dansejahtera.

3.2 Saran
Semoga dengan membaca makalah ini, setiap pemuda dan seluruh warga Indonesia
dapatmemahami betapa pentingnya nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bernegara
serta persatuan dan kesatuan. Kami berharap dengan selesainya makalah ini dapat membantu
kegiatan belajar danmengajar agar lebih efisien. Dan dari hasil pembahasan yang telah kami
bahas, kamimemberikan saran kepada semua pihak, khususnya pemuda untuk lebih
meningkatkan rasanasionalisme dan patriotisme terhadap Negara Indonesia, karena pemuda
adalah calon penerus perjuangan dan pembangunan bangsa di masa yang akan datang. Selain
itu, kami memberikan Saran kepada masyarakat dan pemerintah untuk lebih mengupayakan
peningkatan nasionalismedan patriotisme di kalangan pemuda.
13
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2019/12/29/180000269/nasionalism
e-arti-sejarah-dan-tujuan

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2020/03/09/160000569/patriotisme-
-arti-sejarah-dan-cirinya

https://brainly.co.id/tugas/30675484

https://www.hipwee.com/opini/nasionalisme-dan-patriotisme-di-era-globalisasi/

https://cillperqueen.wordpress.com/2010/09/27/dampak-globalisasi-terhadap-nasionalisme/

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://media.neliti.com/media/publi
cations/5021-ID-peranan-pancasila-dalam-menumbuhkan-kesadaran-nasionalisme-generasi-
muda-di-
era.pdf&ved=2ahUKEwjGwZjtuJnwAhWVIbcAHRS5BCQQFjAGegQIGRAC&usg=AOvVaw
0gulY0CqngFV4A5vZgcsVp

https://indomaritim.id/semangat-nasionalisme-dan-patriotisme-di-kalangan-generasi-muda/

https://indomaritim.id/patriotisme-dan-nasionalisme-pengertian-dan-cirinya/

https://www.kompasiana.com/noorkholis_ridho/55003f5ca33311fb6f51053c/tantangan-
nasionalisme-indonesia

https://www.komnasham.go.id/index.php/news/2020/11/19/1616/humanitas-dan-patriotisme-
sebagai-cara-menghadapi-tantangan-globalisasi.html

14

Anda mungkin juga menyukai