PENULISAN SKRIPSI
”JUDUL”
RANCANG BANGUN SISTEM BERBASIS WEB UNTUK
ADMINISTRASI DATA REKAM MEDIS
(STUDI KASUS RS. ASYSYIFAA, LEUWILIANG - BOGOR)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR
BOGOR
2016
LEMBAR PENGASAHAN
NASKAH USULAN
PENYUSUNAN SKRIPSI
Mengetahui:
(_____________________) (_____________________)
NIK. ................................. NIK. .................................
Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik
3. BATASAN MASALAH
Pada kesempatan ini, untuk mengarahkan fokus penelitian, penulis
menentukan batasan pemecahan masalah sebagai berikut:
1) Modul Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
a. Pasien Baru Rawat Jalan
b. Pasien Lama Rawat Jalan
2) Modul Dokter / Pemeriksaan Dokter
3) Modul Kasir
4) Modul Admin
a. Input Data Master (Dokter, User, Harga Obat, Harga Pelayanan)
b. Laporan Kunjungan Pasien
c. Laporan Rekam Medis
d. Laporan Data Penyakit (LB1)
4. TINJAUAN PENELITIAN
4.1 Sistem Administrasi Data Rekam Medis Elektronik
Rekam Medik Elektronik adalah rekam medik berbasis-komputer atau
gudang penyimpanan informasi secara elektronik mengenai status kesehatan dan
layanan kesehatan yang diperoleh pasien sepanjang hidupnya, tersimpan
sedemikian hingga dapat melayani berbagai pengguna rekam yang sah (Shortliffe,
2001).
Pengembangan Sistem Berbasis web Administrasi Data Rekam Medis
ditujukan untuk mendukung ketersediaan data informasi bagi manajemen dan
pelaksana layanan serta pengembangan jaringan informasi kesehatan.
Dibandingkan dengan sistem administrasi lainnya, Sistem Administrasi
Data Rekam Medis menduduki posisi yang sangat strategis. Selain menyajikan data
statistikal sistem ini berguna untuk pengambilan keputusan medis.
Situs web (bahasa Inggris: web site) atau sering disingkat dengan istilah
situs adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang
disertai pula dengan berkas- berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas
lainnya.Sebuah situs web biasanya di tempatkan setidaknya pada sebuah server web
yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal
(LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua
situs yang dapat diakses publik di internet disebut pula sebagai Waring Wera
Wanua atau lebih dikenal dengan singkatan WWW. Meskipun setidaknya halaman
beranda situs internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada prakteknya
tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya,
beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai
anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat
mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang
menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan lain-lain.
Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan,
menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu.Sebuah halaman web
merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan
dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau
XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas
tersebut kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti
layaknya sebuah halaman pada monitor komputer. Halaman-halaman web tersebut
diakses oleh pengguna melalui protokol komunikasi jaringan yang disebut sebagai
HTTP, sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi
yang lebih baik, situs web dapat pula mengimplementasikan mekanisme
pengaksesan melalui protokol HTTPS.[2]
5. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Penelitian yang diharapkan adalah:
1) Memperoleh Analisis Sistem yang sedang berjalan;
2) Memperoleh Konsepsi Rancangan Sistem Administrasi Data Rekam
Medis;
3) Memperoleh Struktur Program Berbasis PHP; dan
4) Memperoleh Kinerja Sistem Berbasis Web untuk Administrasi Data
Rekam Medis.
6. KONTRIBUSI PENELITIAN
Berdasarkan Tujuan Penelitian yang telah diuraikan. Maka, didapatkan
kontribusi sebagai berikut:
1) Hasil Analisis Sistem yang akan di bangin digunakan sebagai acuan
untuk Rancangan Aplikasi Administrasi Data Rekam Medis;
2) Hasil Konsepsi Rancangan Membangun Aplikasi digunakan sebagai
penentuan Administrasi Data Rekam Medis yang sesuai;
3) Hasil Struktur Program Berbasis PHP digunakan untuk membuat
aplikasi Administrasi Data Rekam Medis; dan
4) Hasil Kinerja Sistem digunakan sebagai penentuan Aplikasi
Administrasi Data Rekam Medis yang sesuai;
7. METODE PENELITIAN
7.1 Metode Pengambilan Data [5]
a) Teknik Wawancara (Interview)
Penulis mewawancarai langsung petugas bagian Pendaftaran, Poli, Kepala
Rumah Sakit, dan Manager/Tata Usaha. Yang ditanyakan penulis antara lain.
1) Bagaimana proses rekam medis yang berjalan di RS. Asysyifaa?
2) Apa kendala dari sistem rekam medis yang berjalan di RS. Asysyifaa?
b) Teknik Pengamatan (Observasi)
Penulis langsung melihat kegiatan Rekam Medis di RS. Asysyifaa
Leuwiliang – Bogor. Sehingga penulis dapat mengetahui sistem kerjanya dan
mempelajari bentuk-bentuk formulir input dan formulir output.
c) Studi Pustaka
Penulis mencari referensi atau teori dari buku atau jurnal ilmiah tentang
rekam medis, MySQL, PHP, HTML, Web Framework, dan Metode Pengembangan
Sistem.
7.2 Metode Pengembangan Sistem
Pada penelitian ini penulis menggunakan Model Metode Waterfall. Model
ini adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun
software. Berikut ini ada dua gambaran dari waterfall model. Sekalipun keduanya
menggunakan fase yang berbeda, namun sama dalam intinya.
a) Requirements analysis and definition: Mengumpulkan kebutuhan secara
lengkap kemudian dianalisis dan didefiniskan kebutuhan yang harus
dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan
secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
b) System and Software Design: Desain dikerjakan setelah kebutuhan
selesai dikumpulkan secara lengkap.
c) Implementation and Unit Testing: Desain program diterjemahkan ke
dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang
sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara
unit.
d) Integration and ystem Testing: Penyatuan unit-unit program kemudian
diuji secara keseluruhan (sistem testing).
e) Operation and Maintenance: Mengoperasikan program di
lingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau
perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.
Kekurangan yang utama dari model ini adalah kesulitan dalam
mengakomodasi perubahan setelah proses dijalani. Fase sebenarnya harus
lengkap dan selesai sebelum mengerjakan fase berikutnya.
8. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal Pelaksanaan Terlampir.
9. RINCIAN BIAYA
Rincian Biaya Terlampir.
Alokasi Waktu
Jenis Kegiatan Nov ‘16 Des ‘16 Jan ‘17 Feb ‘17 Mar ‘17
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
1.1 Pembuatan
Proposal dan
Perizinan
1.2 Alokasi Dana &
Pemanfaatannya
1.3 Survei Lapangan
2. Pelaksanaan
2.1 Pemodelan Bisnis
2.2 Permodelan Data
2.3 Permodelan
Proses
2.4 Coding /
Pembentukan
Aplikasi
2.5 Pengujian Sistem
3. Pelaporan
3.1 Pembuatan Skripsi
3.2 Persiapan
Presentasi
3.4 Pelaksanaan
Persentasi Hasil
Lampiran 2
RINCIAN BIAYA
1. Biaya Administrasi
1.1 Pendaftaran Seminar Proposal Rp 250.000,-
1.2 Pendaftaran Seminar Hasil Rp 450.000,-
1.3 Pendaftaran Sidang Skripsi Rp 1.200.000,-
Sub Total 1 Rp 1.900.000,-
3. Transportasi
3.1 Transportasi ke tempat penelitian, toko buku, dll Rp 200.000,-
Sub Total 3 Rp 200.000,-