(Makalah)
Disusun oleh:
Kelompok 6
Dewi Mawarni (1213023016)
Dira Ayu Annisa (1213023020)
Neng Resqi Sri Utami (1213023044)
Niken Yuni Astiti (1213023046)
Nova Dwipantara (1213023048)
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan......................................................................................................10
3.2 Saran.................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh sebab itu, melihat kondisi yang ada pada saat ini, makalah ini kami
buat dengan tujuan untuk memahami lebih lanjut tentang kerusakan
hutan dan penanggulangannya melalui reboisasi.
PEMBAHASAN
Akibat sifatnya itu, hutan memiliki beberapa fungsi bagi manusia, yaitu
sebagai berikut.
1. Makanan
2. Obat-obatan
Kita tahu, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki hutan
paling eksotis di dunia yaitu hutan tropis. Masyarakat dunia
berbondong-bondong berkunjung ke Indonesia hanya karena ingin
melihat hutan tropis dan segala keajaibannya. Dengan potensi ini,
akan banyak lapangan kerja baru dapat terlahir dan kemiskinan
juga akan berkurang.
Udara dan air adalah dua sumber kehidupan kita. Semuanya ada di
hutan, hutan menjaganya dan hutan yang membuatnya. Maka, kita
patut berterima kasih kepada hutan. Tanpa hutan, tidak ada oksigen
dan tidak ada air (Kehutanan Indonesia, 2010).
2. Pemanasan Global
Penyusutan luas hutan berarti menyusutnya rosot karbon
sehingga karbon yang semula tersimpan dalam biomassa hutan
cepat atau lambat kedalam atmosfer dan menaikkan kadar 𝐶𝑂2
dalam atmosfer AWQ.
3. Rusaknya Lapisan Ozon
Lapisan ozon merupakan lapisan yang melindungi bumi kita
dari radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya. Jika hutan rusak
parah, zat-zat kimia di bumi akan meningkat dan menimbulkan
rusaknya lapisan ozon. Kerusakan ini akan menciptakan
lubang-lubang pada lapisan ozon yang semakin lama semakin
membesar. Melalui lubang-lubang tersebut, sinar UV akan
menembus sampai ke bumi sehingga dapat menyebabkan
kanker kulit dan kerusakan pada tanaman-tanaman dibumi
(Prawirohatmojo, 1990:17).
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran