PELAYANAN KIA
1. Tujuan
1.1 Terselenggaranya pelayanan ante natal care dan pelayanan nifas di Puskesmas
1.2 Tersedianya acuan dalam penyelenggaraan pelayanan ante natal care
1.3 Tersedianya panduan untuk melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
penyelenggaraan pelayanan ante natal care.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup proses pelayanan rawat jalan Poli KIA - KB dimulai dari
penerimaan Rekam Medik, anamnesa, pemeriksaan, penatalaksanaan, rujukan, pencatatan
dan pengembalian Rekam Medik.
3. Definisi
3.1. Pelayanan Kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah upaya dibidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu meneteki.
3.2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) adalah upaya dibidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan bagi pasangan usia subur (PUS) untuk mengatur kehamilan
3.3. Pelayanan Kesehatan Reproduksi adalah pelayanan yang berkaitan dengan sistem
reproduksi wanita.
3.4. Anamnesa adalah kegiatan penggalian informasi pasien tentang penyakit sekarang dan
yang pernah diderita untuk kepentingan penegakan diagnosa
3.2 Layanan Kesehatan ibu dan anak adalah upaya dibidang kesehatan yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu meneteki, bayi dan anak
balita serta anak prasekolah
3.3 Diagnosis adalah identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau membedakan satu
penyakit atau kondisi dari yang lainnya. Terapi adalah kegiatan pengobatan sesuai
dengan diagnose
3.4 Tindakan adalah kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangkaian terapi
3.5 Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas masalah kesehatan
masyarakat dan kasus-kasus penyakit yang dilakukan secara timbal balik secara
vertikal maupun horizontal meliputi sarana, rujukan teknologi, rujukan tenaga ahli,
rujukan operasional, rujukan kasus, rujukan ilmu pengetahuan dan rujukan bahan
pemeriksaan laboratorium(permenkes 922/2008).
3.6 Konseling adalah suatu kegiatan bertemu dan berdiskusinya seseorang yang
membutuhkan (klien) dan seseorang yang memberikan (konselor) dukungan dan
dorongan sedemikian rupa sehingga klien memperoleh keyakinan akan
kemampuannya dalam pemecahan masalah.
Hal : 1 / 4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN KIA
3.5. Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas
pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada
sarana pelayanan kesehatan.
4. Ketentuan Umum
Prosedur ini mencakup proses pelayanan KIA meliputi :
2.1 Pelayanan ante natal care
2.2 Pelayanan keluarga berencana bagi usia subur bagi calon akseptor dan akseptor lama
2.3 Pelayanan kesehatan reproduksi.
5. Referensi
-
6. Uraian Prosedur
6.1. Penerimaan Data Kunjungan Pasien dan Rekam Medis Kesehatan
Bidan
- Menerima Data Kunjungan Pasien
- Menerima Rekam Medik dari petugas loket pendaftaran
- Petugas memilah pasien menurut kebutuhan KIA, KB atau Kespro
Hal : 2 / 4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN KIA
6.4. Diagnosa
Bidan
- Menegakkan diagnosa penyakit sesuai hasil pemeriksaan
- Memberi rujukan internal bila diperlukan
- Memberi rujukan eksternal bila penyakit tidak dapat ditangani di Puskesmas
- Menulis hasil diagnosa di Rekam Medik
6.5. Penatalaksanaan
Bidan
- Menjelaskan tindakan yang akan dilaksanakan.
- Meminta persetujuan tindakan
- Melakukan tindakan medis
- Menuliskan resep
- Melakukan Konseling untuk pasien WUS/Kespro dan ibu hamil
- Mencatat terapi/ tindakan yang dilakukan ke Rekam Medik
6.7. Pencatatan
Bidan
- Mencatat kunjungan pasien ke buku register KIA
- Mencatat form rujukan ke buku register
- Menyimpan arsip rujukan
- Mengembalikan Rekam Medik ke loket pendaftaran
- Membuat laporan bulanan
Hal : 3 / 4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN KIA
Hal : 4 / 4