Anda di halaman 1dari 6

KEPADATAN PENDUDUK DAN PENGELOLAAN

LINGKUNGAN

A. Kepadatan Penduduk

Permasalahan yang ditimbulkan akibat kepadatan penduduk di antaranya permasalahan sosial, ekonomi, keamanan,
kesejatraan, ketersediaan lahan, dan air bersih, kebutuhan pangan, dan kerusakan lingkungan.

Ketersediaan Udara Bersih


Bertambahnya penduduk, membuat pemukiman, alat transportasi, dan kawasan industri yang menggunakan bahan
bakar ikut bertambah, dan mengakibatkan kadar karbon dioksida dan karbon monoksida juga meningkat sehingga
udara menjadi tercemar dan sebaliknya ketersediaan udara bersih berkurang.

Ketersediaan Pangan
Bertambahnya jumlah penduduk, maka jumlah makanan yang diperlukan dan dibutuhkan juga semakin banyak.
Ketidakseimbangan antara bertambahnya jumlah penduduk dan produksi pangan sangat memengaruhi kualitas
hidup manusia. Sehingga banyak penduduk yang kekurangan pangan atau bahkan kekurangan gizi.

Ketersediaan Lahan
Kepadatan penduduk berdampak pada peningkatan kebutuhan lahan, baik lahan pemukiman, sarana penunjang
kehidupan, tempat pertanian, dan sebagainya. Untuk mengatasi kekurangan lahan sering dilakukan pembukaan
hutan untuk membangun area industri, perkebunan atau pertanian. Namun hal tersebut berdampak pada kerusakan
lingkungan karena mengganggu keseimbangan lingkungan.

Ketersediaan Air Bersih


Air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari-hari sebagian besar dari air tanah atau air permukaan. Jumlah
air tetap jumlah penduduk terus bertambah sehingga persediaan air bersih terbatas dan akan menimbulkan
masalah.

Kerusakan Lingkungan
Kepadatan penduduk berpengaruh pada kondisi ekosistem. Aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
sering menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan dan mengakibatkan kerusakan lingkungan.

B. Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya

Pencemaran lingkungan adalah masuknya makhluk hidup, zat atau energi ke dalam lingkungan yang menyebabkan
turunya kualitas lingkungan sampai pada tingkatan tertentu, Zat yang dapat menyebabkan pencemaran disebut
polutan, suatu zat bersifat polutan jika membahayakan kesehatan dan kehidupan makhluk hidup, jumlahnya
melebihi batas, dan berada pada tempat yang salah.
Sumber bahan pencemar lingkungan dibagi dua, yaitu :

 Aktivitas alam, seperti gunung meletus yang menyebabkan abu vulkanik dan membuat udara tercemar.
 Aktivitas manusia, seperti kegiatan dibidang industri, transportasi, dan pertambangan yang menimbulkan
limbah dan menyebabkan polusi.
Pencemaran Air dan Upaya Mengatasinya
Kualitas air bisa diketahui dari pengamatan baik secara fisik, kimia, dan biologis.
 Secara fisik, meliputi kejernihan air, perubahan suhu air, perubahan rasa, warna, dan bau air.
 Secara kimia, berdasarkan kandungan zat kimia yang terlarut dalam air dan besarnya pH air.
 Secara biologis, berdasarkan pada mikroorganisme yang ada dalam air.

Jenis poputan yang masuk ke dalam perairan, yaitu :


 Zat yang memperkaya perairan sehingga merangsang mikroorganisme.
 Materi yang bersifat racun yang dapat menghancurkan organisme yang hidup dalam perairan.

Upaya mengatasi pencemaran air di antarannya :


 Tidak membuag sampah rumah tangga ke sungai.
 Tidak membuang limbah cair industri ke lingkungan, tetapi diolah dahulu di unit penglolaan limbah.
 Penyuluhan dan pengawasan efisiensi penggunaan pupuk kimia pada lahan peertanian.
 Pengawasan terhadap batas minimal kandungan fosfat dalam detergen atau bahan pencuci lain dalam rumah
tangga.

Pencemaran Tanah dan Upaya Mengatasinya


Pencemaran tanah bisa disebabkan oleh limbah rumah tangga, limbah industri, nuklir, sampah perkotaan, dan
bencana alam. Cara mencegah dan menanggulangi pencemaran tanah, di antaranya :
 Membuang sampah pada tempatnya.
 Mendaur ulang sampah yang masih bisa dimanfaatkan.
 Menggunakan prestida sesuai dengan aturan dan tidak melebihi batas.

Pencemaran Udara dan Upaya Mengatasinya


jika kandungan gas berbaaya yang ada dalam udara melebihi ambang batas, maka udara tersebut sudah dikatakan
tercemar. Berikut ini beberapa zat berbahaya yang dapat mencemari udara jika kadarnya melebihi batas tertentu.
 Karbon dioksida (CO), disebabkan dari pembakaran batu bara dan minyak bumi, kendaraan bermotor, dan
rokok. Dapat mengakibatkan sesak napas, sakit kepala, kerusakan otak, dan kehilangan nyawa.
 Belerang oksida (SOx), ditimbulkan dari gunung berapi, pembakaran minyak bumi dan batu bara, serta
industri. Sifat gas tidak berwarna tetapi berbau, dapat mengakibatkan sesak napas, bronkhitis, kanker
tenggorokan, hujan asam, tanaman rusak, dan membuat cat menjadi kusam.
 Partikel padat timal/timah hitam (Pb), timbul dari campuran pada bahan bakar kendaraan motor dan bersifat
racun. Dapat mengakibatkan keracunan, kerusakan otak, dan penurunan daya tahan tubuh.
 Kloroflourokarbon (CFC), disebabkan dari pendingin, spray, dan foam. Sifat gas tidak berwarna. Bisa
mengakibatkan penipisan lapisan oom dan berdampak pada pemanasan global.

Upaya mengatasi pencemaran udara adalah sebagai berikut :


 Tidak membakar bahan beracun di udara terbuka.
 Menggunakan bahan bakar yang mengeluarkan sedikit asap.
 Mengurangi penggunaan zat aerosol dan freon dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengurangi penggunaan busa yang dibuat dengan CFC.
 Membatasi emisi gas pada kendaraan bermotor dan mesin industri.
 Melakukan penghijauan lingkungan agar udara tetap bersih.
C. Daur Ulang Limbah

Limbah yang masih bisa dimanfaatkan bisa didaur ulang dengan melakukan 3R, yaitu :
 Reuse, menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi
lainnya.
 Reduce, berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah dengan cara menggunakan barang
yang akan menghasilkan sampah secara efisien.
 Recycle, berarti mengelola kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
1. Kepadatan penduduk dapat menimbulkan masalah di antaranya sebagai berikut, kecuali..
A. ketersediaan lahan
B. air bersih
C. waktu rekreasi
D. kebutuhan pangan

2. Meningkatnya alat transportasi dan kawasan industri yang menggunakan bahan bakar fosil
mengakibatkan berkurangnya..
A. udara bersih
B. makanan
C. air bersih
D. tempat tinggal

3. Masuknya makhluk hidup, zat atau energi ke dalam lingkungan yang menyebabkan turunya kualitas
lingkungan adalah..
A. kepadatan penduduk
B. pencemaran lingkungan
C. kerusakan lingkungan
D. penghijauan lingkungan

4. Zat yang dapat menyebabkan pencemaran disebut..


A. polusi
B. sampah
C. limbah
D. polutan

5. Bahan pencemar yang diakibatkan oleh aktivitas alam adalah..


A. asap kendaraan bermotor
B. abu vulkanik dar gunung yang meletus
C. limbah industeri
D. sampah rumah tangga

6. Tingkat kejernihan air, perubahan rasa, warna, dan bau adalah salah satu pengamatan air secara..
A. fisik
B. kimia
C. biologis
D. alami

7. Berikut ini yang bukan penyebab dari pencemaran tanah adalah..


A. limbah rumah tangga
B. sampah perkotaan
C. limbah industri
D. asap kendaraan

8. Ketidakseimbangan bertambahnya jumlah penduduk dan produksi pangan akan mengakibatkan..


A. menyempitnya lahan pertanian
B. kekurangan gizi
C. kerusakan lingkungan
D. pabrik industri meningkat

9. Jika kadar CO dan CO2 semakin tinggi maka udara akan menjadi..
A. bersih
B. tercemar
C. sejuk
D. asri

10. Gas yang dianggap berbahaya jika melebihi kadar tertentu adalah sebagai berikut, kecuali..
A. CO
B. CO2
C. O2
D. SO2
11. Luasnya air di muka bumi sekitar...dari luas bumi.
A. 1/2 bagian
B. 1/3 bagian
C. 1/4 bagian
D. 2/3 bagian

12. Kepadatan populasi manusia dapat berpengaruh pada kondisi..


A. individu
B. bioma
C. ekosistem
D. biosfer

13. Pengamatan secara kimia untuk mengamati kualitas air berdasarkan pada hal-hal berikut, kecuali..
A. kandungan logam yang terlarut dalam air
B. kandungan nonlogam yang terlarut dalam air
C. perubahan pH air
D. perubahan warna air

14. Salah satu sumber pencernaan air adalah..


A. plastik
B. limbah industri
C. bahan bakar
D. kebakaran hutan

15. Pembuangan sampah ke sungai dapat mengakibatkan banjir karena..


A. tanah longsor
B. sungai mendangkal
C. plastik tidak terurai
D. tidak ada pengurai

16. Dampak kepadatan penduduk terhadap kerusakan lingkungan adalah..


A. kerusakan lingkungan semakin meningkat
B. lingkungan semakin terjaga
C. kualitas lingkungan semakin meningakat
D. lingkungan semakin stabil

17. Penyebab muncutlnya penyakit busung lapar pada populasi padat penduduk adalah..
A. ketersediaan makanan yang terbatas
B. ketersediaan lahan yang terbatas
C. ketersediaan Udara bersih terbatas
D. ketersediaan air bersih terbatas

18. Salah satu zat pencemar udara adalah CFC atau klorofluorokarbon yang terdapat pada..
A. sampah rumah tangga
B. asap kendaraan
C. limbah cair pabrik
D. kosmetik berbentuk spray

19. Salah satu upaya penanggulangan pencemaran lingkungan adalah dengan melakukan reboisasi
yang bertujuan untuk..
A. memperidah lingkungan
B. agar lingkungan kota teduh
C. mengurai oksigen
D. mengurangi karbon dioksida

20. Untuk membantu menjaga agar udara di perkotaan tetap bersih dilakukan..
A. membuat taman kota
B. menambah angkutan kota
C. mendirikan pabrik di tengah kota
D. membakar sampah rumah tangga

21. Benda yang bisa merusak sistem kerja saraf karena mengandung racun nikotin adalah..
A. cat mobil
B. body spray
C. rokok
D. gas elpiji
22. Hujan asam terjadi akibat pembuangan limbah asap pabrik yang mengandung..
A. karbon dioksida
B. oksigen
C. sulfur oksida
D. karbon mnoksida

23. Suatu zat disebut polutan jika..


A. tidak merugikan
B. jumlahnya normal
C. membuat udara sejuk
D. menyebabkan pencemaran

24. Efek rumah kaca terjadi karena meningkatnya..


A. suhu lingkungan
B. kadar CO2
C. kelembapan udara
D. bahan pencemar

25. Untuk mengatasi semakin bertambahnya penduduk, pemerintah menganjurkan keluarga


berencana KB agar..
A. Kesehatan menjadi terjamin
B. jumlah penduduk terkendali
C. pendidikan merata
D. produksi pangan seimbang

26. Akibat ditimbulkan oleh kepadatan penduduk yang tinggi terhadap sember daya alam adalah..
A. keseimbangan rantai makanan
B. air tanah sulit diperoleh
C. terpeliharanya hutan
D. iklim dan suhu terjaga

27. Pengamatan kualitas air yang berdasarkan pada mikroorganisme yang ada di dalam air adalah
pengamatan secara..
A. fisika
B. kimia
C. biologis
D. langsung

28. Sumber bahan pencemar yang disebabkan oleh aktivitas manusia di antaranya sumber dari..
A. gunung meletus
B. tsunami
C. angin topan
D. pertambangan

29. Penyuluhan dan pengawasan efisiensi penggunaan pupuk pada lahan pertanian merupakan upaya
pencegahan pencemaran..
A. air dan udara
B. tanah dan air
C. udara dan tanah
D. air, udara, dan tanah

30. Mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah dengan cara menggunakan barang yang
akan menghasilkan sampah secara efisien adalah proses daur ulang, yaitu..
A. reduce
B. reuse
C. recycle
D. reboisasi

Anda mungkin juga menyukai