Anda di halaman 1dari 5

Menyimpulkan Pengertian dan Pentingnya Kimia Hijau

Cermati informasi berikut!


Dalam bidang pertanian, kondisi lagan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dari
suatu budi daya tanaman. Hal ini karena lahan pertanian berfungsi sebagai media tumbuh, penyerapan
unsur hara, udara, cadangan air, serta sebagai rumah bagi mikroorganisme pengurai. Kondisi lahan
pertanian yang subur dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Selain kondisi lahan, faktor
penentu keberhasilan dalam bertani adalah iklim atau cuaca. Meskipun kondisi lahannya subur, tetapi
perubahan iklim atau cuaca yang tidak menentu dapat memengaruhi hasil panen. Bahkan, pada kasus
tertentu seperti saat terjadinya perubahan cuaca yang ekstrem seperti banjir, hujan deras selama
beberapa hari, dan kekeringan yang panjang) dapat mengakibatkan kerusakan tanaman pertanian
sehingga gagal panen.

Lahan pertanian yang subur Lahan pertanian efek pemanasan global


Sumber: https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2018/05/Ciri-Ciri-Tanah-Subur-untuk-Pertanian.jpg dan
https://media.suara.com/suara-partners/ranah/thumbs/970x545/2023/02/28/1-foto-sawah-kering.jpeg

Perubahan cuaca atau iklim yang ekstrm merupakan salah satu contoh dampak pemanasan
global. Penyebab utama pemanasan global adalah adanya gas rumah kaca di atmosfer, terutama gas
CO2. Gas rumah kaca Sebagian besar dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil, seperti
batubara, minyak bumi, dan gas alam. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, akan memengaruhi
ketanahan pangan di dunia. Dengan deikian, diperlukan antispasi strategis untuk meminimalkan
dampak negatif dari perubahan iklim terhadap sektor pertanian.
Kimia hijau merupakan pendekatan untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan, termasuk
permasalahan perubahan iklim yang berdampak pada sektor pertanian. Kimia hijau berperan dalam
menanggulangi masalah tersebut melalui penerapan prinsip-prinsip kimia hijau di berbagai bidang.
Kimia hijau berfokus untuk mengurangi atau menghilangkan efek zat berbahaya terhadap lingkungan,
air, udara, makanan, pertanian, dan perubahan iklim. Dengan demikian, melalui penerapan prinsip
kimia hijau dapat menciptakan kondisi lingkungan yang lebih lestari termasuk lahan pertanian yang
subur.

Latihan soal
1. Salah satu contoh penerapan kimia hijau dalam kehidupan adalah penggunaan katalis konverter.
Persamaan reaksi yang terjadi sebagai berikut.
2CO (g) + 2NO (g) Pt

2CO2 (g) + N2 (g)
Berdasarkan persamaan reaksi tersebut, penggunaan katalis konverter sesuai dengan prinsip kimia
hijau karena ....
A. menghasilkan gas karbon monooksida dan gas nitrogen
B. mengubah gas nitrogen menjadi gas nitrogen monooksida
C. menghasilkan gas karbon dioksida dan gas nitrogen oksida
D. mengubah gas karbon monooksida menjadi gas karbon dioksida
E. menghasilkan gas karbon monooksida dan gas nitrogen oksida

2. Perhatikan dua cara memproduksi hidrogen berikut!


1) CH4 + 2H2O → 4H2 + CO2
2) 2H2O → 2H2 + O2
Penjelasan yang tepat mengenai dua cara memproduksi hidrogen tersebut adalah ….
A. proses produksi hidrogen melalui reaksi 1) tidak menghasilkan emisi
B. proses produksi hidrogen melalui reaksi 2) menghasilkan gas rumah kaca
C. proses produksi hidrogen melalui reaksi 1) sesuai dengan prinsip kimia hijau
D. proses produksi hidrogen melalui reaksi 2) tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau
E. proses produksi hidrogen melalui reaksi 2) lebih ramah lingkungan daripada reaksi 1)

3. Pencemaran udara merupakan penurunan kualitas udara yang disebabkan oleh masuknya zat-zat
pencemar ke dalam udara. Beberapa zat pencemar udara adalah karbondioksida, CFC, oksida
nitrogen, dan oksida sulfur. Zat-zat pencemar udara dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia dan
berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan secara langsung. Penjelasan berikut yang
tepat mengenai hubungan antara zat pencemar dan dampak negatif terhadap lingkungan atau
kesehatan adalah ....
A. gas CO dapat meningkatkan suhu bumi
B. gas SO2 dapat menurunkan pH air sungai
C. gas CO2 dapat menyebabkan smog fotokimia
D. gas NOx dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon
E. gas CFC dapat mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen

4. Seorang penelitian melakukan pengukuran kadar timbal dan menghitung jumlah kendaraan
bermotor di daerah A. Data hasil pengamatannya ditulis dalam tabel berikut.

Kadar
Jumlah Jumlah
Hari ke Pb
motor mobil
(μg m-3)
1 4,12 139 8
2 4,32 170 6
3 4,26 156 6

Jika nilai ambang batas Pb di udara sebesar 2 μg m-3, penjelasan berikut yang tepat adalah ....
A. hanya motor yang menghasilkan polutan Pb
B. rata-rata kadar Pb di daerah A masih dalam batas normal
C. makin sedikit jumlah mobil, kadar Pb di udara makin berkurang
D. tidak ada hubungan antara jumlah kendaraan bermotor dengan kadar Pb
E. makin banyak jumlah kendaraan bermotor, tingkat polusi Pb makin meningkat

5. Tindakan berikut yang mendukung implementasi prinsip kimia hijau adalah ….(lebih dari satu
jawaban)
A. meminimalkan terbentuknya limbah pada proses kimia
B. memaksimalkan penggunaan energi dalam reaksi kimia
C. pembuatan produk dengan bahan baku terbarukan
D. menggunakan bahan kimia yang bersifat karsinogenik
E. merancang produk yang bersifat persisten terhadap lingkungan
6. Perhatikan teks berikut!

Produk cat dinilai ramah lingkungan, apabila tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti
merkuri, timbal, dan krom, tidak mengeluarkan bau yang menyengat, serta menggunakan
pelarut air. Umumnya pengenceran cat tembok dilakukan menggunakan air sehingga lebih
ramah lingkungan dibandingkan cat kayu dan besi. Cat kayu dan besi biasanya menggunakan
pelarut dan pengencer (tiner) yang bersifat mudah menguap dan mengeluarkan bau yang
menyengat. Hal ini dinilai tidak ramah lingkungan karena dapat mengganggu kesehatan. Efek
kesehatan yang ditimbulkan dari kandungan bahan mudah menguap pada cat di antaranya
iritasi pada hidung dan tenggorokan serta kerusakan paru-paru.
Produsen cat terus berusaha memproduksi cat yang ramah lingkungan. Kandungan senyawa
organik mudah menguap atau volatile organic compounds (VOC) yang rendah menjadi salah
satu indikator cat dikatakan ramah lingkungan. Makin rendah atau mendekati nol kandungan
VOC dalam cat, cat tersebut makin ramah lingkungan.

Kota cerdas merupakan konsep pengembangan sebuah kota yang bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan dan mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik melalui implementasi berupa aspek-
aspek yang harus dipenuhi. Menurut Albino, Berardi, dan Dangelico (2015), aspek pengelolaan
air, infrastruktur, transportasi, energi, pengelolaan limbah, dan konsumsi bahan mentah.
Berdasarkan aspek tersebut, hal berikut yang dapat dilakukan agar tercipta kota cerdas yang
ramah lingkungan, kompetitif secara ekonomi, dan tetap menarik untuk ditinggali adalah ….
A. melakukan daur ulang air yang telah dimanfaatkan (grey water)
B. menggunakan cat dengan kandungan VOC tinggi
C. peningkatan persentase penggunaan kendaraan pribadi
D. penggunaan panel surya menggunakan komponen etilen vinil asetat
E. penggunaan baja pada pembuatan kendaraan agar tahan korosi dan kokoh

7. Perhatikan teks berikut!

Produk cat dinilai ramah lingkungan, apabila tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti
merkuri, timbal, dan krom, tidak mengeluarkan bau yang menyengat, serta menggunakan
pelarut air. Umumnya pengenceran cat tembok dilakukan menggunakan air sehingga lebih
ramah lingkungan dibandingkan cat kayu dan besi. Cat kayu dan besi biasanya menggunakan
pelarut dan pengencer (tiner) yang bersifat mudah menguap dan mengeluarkan bau yang
menyengat. Hal ini dinilai tidak ramah lingkungan karena dapat mengganggu kesehatan. Efek
kesehatan yang ditimbulkan dari kandungan bahan mudah menguap pada cat di antaranya
iritasi pada hidung dan tenggorokan serta kerusakan paru-paru.
Produsen cat terus berusaha memproduksi cat yang ramah lingkungan. Kandungan senyawa
organik mudah menguap atau volatile organic compounds (VOC) yang rendah menjadi salah
satu indikator cat dikatakan ramah lingkungan. Makin rendah atau mendekati nol kandungan
VOC dalam cat, cat tersebut makin ramah lingkungan.

Saat ini beredar banyak cat ramah lingkungan yang aman bagi anak-anak, mudah dibersihkan
dengan air, serta warnanya bervariasi dan menarik. Salah satu karakteristik cat yang bersifat
ramah lingkungan adalah ….
A. menggunakan pelarut organik
B. memiliki kandungan VOC rendah
C. menghasilkan warna yang menarik
D. mengeluarkan bau yang menyengat
E. mengandung logam timbal dan merkuri

8. Perhatikan teks berikut ini!


Fly ash dan bottom ash atau yang lebih sering disingkat FABA, adalah material sisa dari proses
pembakaran batu bara. Secara fisik, FABA berbentuk seperti debu halus yang mirip dengan abu
dari gunung berapi. Perbedaannya terletak pada tingkat kehalusan, tekstur FABA sedikit lebih
halus jika dibandingkan dengan abu vulkanik.
Sedangkan perbedaan antara fly ash dan bottom ash terletak pada ukuran dan karakteristiknya.
Walaupun keduanya berasal dari hasil proses pembakaran batu bara, tetapi bottom ash memiliki
ukuran yang lebih besar daripada fly ash yang berukuran lebih halus, sehingga bottom
ash disebut sebagai abu yang “terendapkan” dan fly ash disebut sebagai Abu “terbang”.
Kandungan yang terdapat pada fly ash dan botton ash (FABA) memiliki potensi untuk
dimanfaatkan sekaligus memberikan dampak terhadap pencemaran lingkungan.
Dampak negatif FABA terhadap lingkungan yakni dapat mencemari perairan baik sungai
maupun laut. Seperti yang kita tahu bahwa kegiatan PLTU umumnya terletak pada wilayah
pesisir sehingga biota air dan masyarakat sekitar dapat terkena dampaknya jika FABA ini tidak
dikelola secara tepat.
Dibalik itu, FABA ini memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai campuran batako. Tetapi
temuan baru-baru ini menyebutkan bahwa terdapat kandungan REE (rare earth element) atau
unsur tanah jarang di dalam FABA yang dapat digunakan untuk kepentingan material industri
pertahanan. Diperlukan penelitian lebih lanjut terkait potensi pemanfaatan FABA ini baik
untuk campuran batako maupun untuk kepentingan material industri pertahanan seperti radar,
persenjataan, laser, dan pesawat anti-radar.
https://www.universaleco.id/blog/detail/faba-fly-ash-dan-bottom-ash-pengertian-dan-
pemanfaatannya/140

Pemanfaatan FABA (Fly Ash and Bottom Ash) sebagai bahan baku industri semen merupakan
contoh penerapan kimia hijau berupa ….
A. mencegah terbentuknya limbah
B. memaksimalkan ekonomi atom
C. meningkatkan efisiensi energi dalam reaksi
D. merancang produk kimia yang mudah terdegradasi
E. menganalisis secara langsung untuk pencegahan polusi

9. Cermati beberapa penerapan kimia hijau berikut!


1) Menggunakan pemanas air bertenaga surya
2) Memproduksi bahan bakar alternatif biosolar B30
3) Mengolah limbah industri menggunakan biokoagulan
4) Membuat penyaringan dan daur ulang limbah industri
5) Mengembangkan teknologi carbon capture and storage

Penerapan kimia hijau dalam mengurangi emisi gas CO 2 ditunjukkan oleh angka ....
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)

10. Salah satu penerapan kimia hijau dalam mengatasi polusi udara adalah melakukan ”Program
Langit Biru”. Upaya berikut yang tidak mendukung program tersebut adalah ....
A. membuat taman kota
B. menggunakan katalis konverter
C. menggunakan bahan bakar fosil
D. menggunakan biofuel
E. memantau emisi gas buang kendaraan bermotor

11. Cermati wacana berikut!

Akibat kenaikan suhu bumi, ketebalan dan luas es atau salju abadi di puncak Jayawijaya makin
berkurang. Pada tahun 2020 ketebalan es di puncak Jayawijaya tinggal 31,49 meter. Bahkan,
pada tahun 2022 luasnya berkurang dan hanya tinggal 2 Km2. Jika fenomena ini dibiarkan,
menurut kepala BMKG lapisan itu akan menghilang seluruhnya pada tahun 2025. Selain
mengakibatkan hilangnya lapisan salju abadi di puncak Jayawijaya, kenaikan suhu bumi juga
dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem dan anomali iklim. Hal ini tentu akan merugikan
kelangsungan hidup manusia, tidak hanya kerugian yang bersifat material seperti infrastruktur,
tetapi juga korban jiwa.

Berdasarkan informasi tersebut, apa prinsip kimia hijau yang dapat diterapkan untuk mengatasi
masalah tersebut! Jelaskan

12. Andi melakukan penelitian mengenai pembuatan biodiesel dari minyak jelantah. Ternyata hasil
yang diperoleh tidak sesuai yang diharapkan. Meskipun demikimia, Andi tetap menuliskan hasil
penelitian apa adanya sesuai fakta di lapangan. Andi tidak menyerah begitu saja, dia mencari tahu
penyebab gagalnya penelitian yang dilakukan. Dia mencari tahu dari penelitian-penelitian serupa
yang telah dilakukan orang lain sebelumnya. Dia juga bertanya pada ahli dalam bidang kimia,
terutama ahli kimia organik. Benarkah sikap yang ditunjukkan Andi? Jelaskan alasanmu.

13. Kalium permanganat merupakan bahan pengoksidasi yang kuat. Apabila terkena cahaya atau
panas akan tereduksi sehingga bilangan oksidasi mangan turun. Jika terkena kulit menyebabkan
iritasi, perih, dan terasa terbakar. Simbol apa yang harus dicantumkan pada kemasan botol yang
berisi kalium permanganat? Jelaskan pula cara penyimpanan larutan kalium permanganat untuk
meminimalkan potensi kecelakaan?

14. Asam adipat banyak digunakan dalam pembuatan nilon. Akan tetapi, asam adipat yang umum
digunakan saat ini terbuat dari benzena yang bersifat karsinogenik. Oleh karena itu, para ilmuwan
telah mengembangkan bakteri yang diubah secara genetik sebagai katalis dalam pembuatan asam
adipat dari glukosa. Menurutmu, prinsip kimia hijau apa saja yang sudah diterapkan dalam proses
pembuatan nilon tersebut? Jelaskan!

15. Apakah penggunaan panas bumi sebagai pembangkit listrik sesuai dengan prinsip kimia hijau?
Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai