Anda di halaman 1dari 14

CONTOH – CONTOH SOAL AKM KIMIA

1. Perhatikan bacaan berikut ini!


Skala Kekerasan Mohs
Tes kekerasan bahan yang dikembangkan pada tahun 1812 oleh mineralogisJerman,
FriedrichMohs, merupakan pengujian pertama di dunia untuk menilai ketahanan material
dalam menggores dan digores. Skala kekerasan Mohs didasarkan pada kemampuan satu
mineral dalammenggores mineral lainnya.
Mohs membagi kekerasan suatu mineral menjadi 10 tingkatan. Skala Mohs ditentukan
dengan cara mencari bahan terkeras yang dapat digores oleh bahan yang diukur, dan/atau
bahan terlunak yang dapat menggores bahan yang diukur. BerikutGrafikNomer Atom terhadap
Skala Mohs daribeberapalogam.

Berdasarkan GrafikKekerasanMohs dan Nomer Atom, diketahui bahwa logam alkali tanah
memiliki kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan logam alkali. Hal ini disebabkan oleh jumlah
elektron valensi logam alkali tanah yang lebih banyak daripada logam alkali, sehingga densitas
lautan elektron logam alkali tanah lebih tinggi.
Logam alkali tanah berikut yang memiliki ikatan logam terkuat adalah ...

A. Be (Z = 4)
B. Mg (Z=12)
C. Ca (Z=20)
D. Sr (Z=38)
E. Ba (Z=56)

1
2. Perhatikanbacaanberikut!
Air Liur Pengatur Keasaman Mulut
Air liur dalam bahasa kedokteran disebut saliva. Tidak hanya berfungsi untuk membantu
dalam pengunyahan dan pencernaan, saliva juga melindungi gigi dengan membantu mencegah
karies, mengatur keasaman rongga mulut, dan mencegah mikroorganisme berkembang tak
terkendali.
Saliva diproduksi dan diekskresikan oleh kelenjar saliva, dan dialirkan ke dalam rongga
mulut. Setiap harinya, saliva diekskresi hingga 0,5–1,5 liter. Saliva memiliki efek self-cleansing
yaitu alirannya dapat membersihkan sisa-sisa makanan dari rongga mulut dan membawanya ke
kerongkongan untuk ditelan.
Saliva sangat berperan dalam mengatur keasaman pH rongga mulut karena saliva
bertindak sebagai larutan buffer dengan pH saliva dalam keadaan normal berkisar antara 6,8-7,2.
pH saliva dapat berubah secara drastis, misalnya menjadi sangat rendah sehingga dapat
menyebabkan kerusakan gigi yang dikenal dengan karies gigi. Keadaan ini dapat terjadi apabila
kita mengkonsumsi secara berlebihan makanan atau minuman yang banyak mengandung gula
atau yang bersifat asam.
Berdasarkan wacana, berikut ini makanan yang tidak dapat menyebabkan karies gigi bila
dikonsumsi berlebihan adalah, ...
A. kembang gula
B. telur
C. minuman bersoda
D. karamel
E. sirup

3. Perhatikan bacaan berikut!


Air Liur Pengatur Keasaman Mulut
Air liur dalam bahasa kedokteran disebut saliva. Tidak hanya berfungsi untuk membantu
dalam pengunyahan dan pencernaan, saliva juga melindungi gigi dengan membantu mencegah
karies, mengatur keasaman rongga mulut, dan mencegah mikroorganisme berkembang tak
terkendali.
Saliva diproduksi dan diekskresikan oleh kelenjar saliva, dan dialirkan ke dalam rongga
mulut. Setiap harinya, saliva diekskresi hingga 0.5 – 1.5 liter. Saliva memiliki efek self-
cleansing yaitu alirannya dapat membersihkan sisa-sisa makanan dari rongga mulut dan
membawanya ke kerongkongan untuk ditelan.
Saliva sangat berperan dalam mengatur keasaman pH rongga mulut karena saliva
bertindak sebagai larutan buffer dengan pH saliva dalam keadaan normal berkisar antara 6,8 -
7,2. pH saliva dapat berubah secara drastis, misalnya menjadi sangat rendah sehingga dapat
menyebabkan kerusakan gigi yang dikenal dengan karies gigi. Keadaan ini dapat terjadi apabila
kita mengkonsumsi secara berlebihan makanan atau minuman yang banyak mengandung gula
atau yang bersifat asam.
Di antara senyawa-senyawa berikut yang terdapat dalam saliva adalah ...
A. HCl dan NaCl
B. H3PO4 dan H2PO4-
C. H2SO4 dan Na2SO4
D. HNO3 dan NO3-
E. NaOH dan NaCl
4. Diketahui reaksi kesetimbanganberikut.
N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
Grafik fungsi waktu terhadap konsentrasi proses awal hingga tercapainya kesetimbangan untuk
reaksi kesetimbangan di atas digambarkan sebagai berikut.

Berdasarkan grafik di atas, harga Kcuntuk reaksi N2O4(g) ↔ 2NO2(g) adalah ....
A. 0,50
B. 1,25
C. 1,75
D. 2,50
E. 4,50

5. Perhatikanartikelberikut!
Baterai Listrik
Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau
lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang
disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik
seperti senter, ponsel, dan mobil listrik (Crompton,
2000). Ketika baterai memasok daya listrik, terminal
positifnyaadalah katode dan terminal negatifnya
adalah anoda (Pauling, 1988) Terminal bertanda negatif
adalah sumber elektron yang akan mengalir melalui
rangkaian listrik eksternal ke terminal positif. Ketika baterai
dihubungkan ke beban listrik eksternal, reaksi redoks mengubah reaktan berenergi tinggi ke produk
berenergi lebih rendah, dan perbedaan energi-bebas dikirim ke sirkuit eksternal sebagai energi
listrik (Schmidt-Rohr, 2018). Secara historis istilah "baterai" secara khusus mengacu pada
perangkat yang terdiri dari beberapa sel, namun penggunaannya telah berkembang untuk
memasukkan perangkat yang terdiri dari satu sel(Pistoia, 2005).
Baterai primer (sekali pakai) digunakan satu kali kemudian dibuang;
bahan elektrode berubah secara ireversibel selama pelepasan. Contoh umum adalah baterai
alkaline yang digunakan untuk senter dan banyak perangkat elektronik portabel. Baterai sekunder
(dapat diisi ulang) dapat habis dan diisi ulang beberapa kali menggunakan arus listrik yang
diterapkan; komposisi asli dari elektrode dapat dikembalikan dengan arus balik. Contohnya
termasuk baterai asam timbal yang digunakan dalam kendaraan dan baterai ion-litium yang
digunakan untuk elektronik portabel seperti laptop dan ponsel.
Kutub yang bertanda positif menandakan bahwa memiliki energi potensial yang lebih tinggi
daripada kutub bertanda negatif. Kutub bertanda negatif adalah sumber elektron yang ketika
disambungkan dengan rangkaian eksternal akan mengalir dan memberikan energi ke peralatan
eksternal. Ketika baterai dihubungkan dengan rangkaian eksternal, elektrolit dapat berpindah
sebagai ion didalamnya, sehingga terjadi reaksi kimia pada kedua kutubnya. Perpindahan ion dalam
baterai akan mengalirkan arus listrik keluar dari baterai sehingga menghasilkan kerja(Meriam
Webster.com). Meski sebutan baterai secara teknis adalah alat dengan beberapa sel, sel tunggal juga
umumnya disebut baterai.
Baterai mengubah energi kimia langsung menjadi energi listrik. Baterai terdiri dari
sejumlah sel volta. Tiap sel terdiri dari 2 sel setengah yang terhubung seri melalui elektrolit
konduktif yang berisi anion dan kation. Satu sel setengah termasuk elektrolit dan elektrode negatif,
elektrode yang di mana anion berpindah; sel-setengah lainnya termasuk elektrolit dan elektrode
positif di mana kation berpindah. Reaksi redoks akan mengisi ulang baterai. Kation akan tereduksi
(elektron akan bertambah) di katode ketika pengisian, sedangkan anion akan teroksidasi (elektron
hilang) di anode ketika pengisian. Ketika digunakan, proses ini dibalik. Elektrodanya tidak
bersentuhan satu sama lain, tetapi terhubung via elektrolit. Beberapa sel menggunakan elektrolit
yang berbeda untuk tiap sel setengah. Sebuah separator dapat membuat ion mengalir di antara sel-
setengah dan bisa menghindari pencampuran elektrolit.

Sumberartikel: https://id.wikipedia.org/wiki/Baterai_listrikdiakses pada 1Februari 2021

Prinsip Volta berlaku pada sel bateraidimana pada beterai terdapat elektroda positif dan elektroda
negatif yang jika dialirkan kedalam suatu perangkat maka terjadilah aliran elektron. Pernyataan
yang benar terkait aliran elektron adalah...
A. Elektron mengalir dari elektroda negatif ke elektroda positif
B. Elektron mengalir dari anoda ke katoda
C. Elektron mengalir dari katoda ke anoda
D. Elektron bisa bolak balik dari anoda ke katoda dan sebaliknya
E. Elektron hanya mengalir di dalam zat elektrolit baterai

6. Perhatikanartikelberikut!

Korosi pada Besi (Perkaratan)


Proses korosi pada besi dapat dibagi menjadi dua reaksi redoks terpisah, yaitu proses
hilangnyabesi dan proses pembentukan karat.Bagian besi yang hilang umumnya adalah bagian besi
yang mengalami kontak dengan air. Bagian ini disebut daerah anoda, sebagaimana reaksi oksidasi
besi terjadi:
Fe(s)  Fe2+ (aq) + 2e E0 red = -0,44 V
Ketika atom-atom Fe kehilangan elektron, terbentuklah cekungan di bagian hilangnya besi tersebut.
Selanjutnya, elektron-elektron yang terlepas tersebut akan mengalir ke bagian dengan konsentrasi
oksigen tinggi yang umumnya terletak di tepi tetesan air tempat terbentuknya cekungan. Bagian ini
disebut daerah katoda, di mana elektron yang terlepas dari atom besi mereduksi O 2:
O2 (g) + 2H2O (l) + 4e  4OH- (aq) E0 red = + 0,40 V
atau
O2 (g) + 4H+ (aq) + 4e  2H2O (l) E0 red = + 1,23 V

Pada umumnya, reaksi reduksi yang terjadi adalah reaksi reduksi oksigen dengan H +,
sebagaimana medium terjadinya korosi cenderung bersifat asam dan reaksi reduksi dalam suasana
asam cenderung lebih spontan, sebagaimana potensial reduksinya lebih besar (+1,23 V). Ion
H+ berasal dari asam H2CO3 yang terbentuk dari reaksi pelarutan karbon dioksida dalam uap air di
udara.Jadi, keseluruhan reaksi hilangnya besi, tanpa reaksi pembentukan karat, yaitu:

2Fe (s) + O2 (g) + 4H+ 2Fe2+ (aq) + 2H2O (l) E0 red = + 1,67 V
Gambar Reaksi korosi pada besi
(Sumber: Brown, Theodore L. etal. 2015. Chemistry: The CentralScience (13th edition). New
Jersey: Pearson Education, Inc.)
Karat besi, Fe2O3∙nH2O yang merupakan senyawa padatan yang berwarna coklat kemerahan,
terbentuk pada reaksi redoks yang berbeda dengan reaksi sebelumnya. Ion-ion Fe 2+ yang terbentuk
pada daerah anode terdispersi dalam air dan bereaksi dengan O 2 membentuk Fe3+ dalam karat.
Keseluruhan reaksi pada proses ini adalah:

2Fe2+ (aq) + ½ O2 (g) + (2+n) H2O (l)  Fe2O3.nH2O (s) + 4H+ (aq)

Secara keseluruhan, jika persamaan reaksi hilangnya besi dengan reaksi pembentukan karat
dijumlahkan maka diperoleh:
2Fe (s) + 3/2 O2 (g) + n H2O (l)  Fe2O3.nH2O (s)

Sumber: https://www.studiobelajar.com/korosi/, diaksestanggal 2 februari 2021

Jenis reaksi yang terjadi pada besi saat terjadi peristiwa perkaratan adalah …
A. Reaksi reduksi
B. Reaksi oksidasi
C. Reaksireduksi dan oksidasi
D. Reaksi ionisasi
E. Reaksi adisi

7. Perhatikanartikelberikut!
Reaksi Identifikasi Aldehida (Alkanal) dan Keton (Alkanon)
Reaksi oksidasi dapat digunakan sebagai reaksi identifikasi untuk membedakan gugus
aldehida/alkanal (-CHO) dan keton/alkanon (-CO-). Aldehida adalah reduktor kuat yang dapat
bereaksi dengan oksidator lemah seperti larutan Fehling dan larutan Tollens. Sedangkan
keton/alkanon adalah reduktor lemah yang tidak dapat mengoksidasi larutan fehling dan
larutan tollens.Berikut ini adalah reaksi identifikasi aldehida dengan larutan fehling dan larutan
tollens untuk membedakkannya dengan isomer fungsinya yaitu keton.
Larutan fehling adalah larutan basa bewarna biru tua. Larutan fehling dibuat dari
Cu(II) sulfat dalam larutan basa yang mengandung garam Rochelle, sehingga diperoleh ion
kompleks Cu(II) tartrat.Rekasinya adalah sebagai berikut.

Jika terbentuk endapan merah bata Cu 2O, berarti aldehida/alkanal telah mereduksi ion
Cu2+ dalam ion kompleks Cu(II) menjadi Cu+ dalam Cu2O.
Larutan tollens dibuat dengan mencampur NaOH, AgNO 3, dan NH3 sehingga
terbentuk ion kompleks [Ag(NH3)2]+. Reaksinya adalah sebagai berikut:

Ion kompleks [Ag(NH3)2]+ direduksi oleh aldehida/alkanal menjadi Ag, membentuk endapan
Ag menyerupai cermin perak pada dinding tabung.

Diadaptasidarihttps://rinosafrizal.com/reaksi-identifikasi-aldehida-dan-keton/, diaksestanggal 2
Februari 2021

Suatu senyawa karbon mempunyai rumus molekul C4H8O. Jika senyawa karbon ini direaksikan
dengan pereaksi tollens ternyata tidak menghasilkan endapan perak. Maka dapat diperkirakan
senyawa karbon tersebut adalah ...
A. Butanol
B. Dietil eter
C. 2-metil propanal
D. 2-butanon
E. Asam butirat

8. PerhatikanabstrakdariJurnalIlmuKeolahragaanVol. 13(2) Juli–Desember2014:38-44


Universitas Negeri Medan berikut!
KARBOHIDRAT
Oleh: Nurhamida Sari Siregar

Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan oleh manusia yang
berfungsi untuk menghasilkan energi bagi tubuh manusia. Karbohidrat secara garis besar
dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida, disakarida dan oligosakarida. Karbohidrat
kompleks terdiri atas polisakarida dan polisakarida non pati (serat). Pencernaan karbohidrat
dimulai dari mulut, kemudian terhenti sebentar di lambung dan dilanjutkan ke usus halus
kemudian di serap oleh dinding usus, masuk ke cairan limpa, kemudian ke pembuluh darah
kapiler dan dialirkan melalui vena portae ke hati dan sebagian pati yang tidak dicerna masuk
ke usus besar. Sisa karbohidrat yang masih ada, dibuang menjadi tinja. Fungsi lain karbohidrat
bagi tubuh yaitu pemberi rasa manis pada makanan, penghemat protein, pengatur metabolisme
lemak dan membantu mengeluarkan feces. Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau
serealia, umbi-umbian, kacang-kacang kering dan gula. Penyakit-penyakit yang berhubungan
dengan karbohidrat yaitu penyakit kurang kalori protein, obesitas dan diabetes mellitus.

Glukosa, galaktosa dan fruktosa adalah karbohidrat sederhana yang digolongkan sebagai
monosakarida. Berikutstrukturmolekulmonosakaridarantaiterbuka dan
strukturmolekulkarbohidrat.

Gambar Struktur Molekul Monosakarida Rantai Terbuka

Gambar Struktur Molekul Karbohidrat


Sesuai gambar diatas, struktur glukosa, galaktosa dan fruktosa berturut-turut mengandng gugus
fungsi ...
A. Aldehid, keton dan aldehid
B. Keton, keton dan aldehid
C. Aldehid, aldehid dan aldehid
D. Keton, keton dan keton
E. Aldehid, aldehid dan keton

9. Bacalah bacaan berikut!


Pupuk sangat diperlukan oleh petani untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil
pertanian. Terdapat dua jenis pupuk yaitu pupuk organik dan pupuk kimia. Pupuk organik
adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman,
hewan, sedangkan pupuk kimia atau pupuk buatan adalah pupuk yang dibuat dengan proses
kimiawi di pabrik. Berikut ini tabel berisi beberapa contoh nama dan rumus kimia pupuk
buatan.

No. Nama pupuk Rumus kimia


1. Zwavelzure Amoniak (ZA) (NH4)2SO4
2. Zwavel Kalium (ZK) KCl
3. Dolomit CaCO3
4. Garam Epsom/garam Inggris MgSO4

Bila dianalisis berdasarkan sifat-sifat garamnya, maka pernyataan yang benar adalah ...
(Anda dapat memilih jawaban benarlebih dari satu)
1) Pupuk ZA mengalami hidrolisis parsial
2) Pupuk ZK dan Garam Inggris bersifat asam
3) Dolomit sangat cocok bagi tanah dengan pH rendah
4) Pupuk ZK tidak mengalami hidrolisis
5) Larutan pupuk ZA dapat memerahkan kertas lakmus

10. Perhatikan gambar kurva titrasi asam basa pada suatu proses titrasi yang dilakukan oleh
seorang siswa berikut ini!

Berdasarkan grafik tersebut, dapat diambil kesimpulan ...


(Anda dapat memilih jawaban benar lebih dari satu)
1) Larutan asam yang dititrasi adalah larutan HCl
2) Larutan basa yang ditambahkan adalah larutan NaOH
3) Pada saat proses titrasi, larutan yang ada di buret adalah larutan basa.
4) Larutan garam yang terbentuk pada saat titik ekivalen mengalami hidrolisis parsial

11. Bacalah bacaan berikut!

Baterai Listrik
Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau
lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang
disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik
seperti senter, ponsel, dan mobil listrik (Crompton,
2000). Ketika baterai memasok daya listrik, terminal
positifnya adalah katode dan terminal negatifnya

7
adalah anoda (Pauling, 1988) Terminal bertanda negatif adalah sumber elektron yang akan mengalir
melalui rangkaian listrik eksternal ke terminal positif. Ketika baterai dihubungkan ke beban listrik
eksternal, reaksi redoks mengubah reaktan berenergi tinggi ke produk berenergi lebih rendah, dan
perbedaan energi-bebas dikirim ke sirkuit eksternal sebagai energi listrik (Schmidt-Rohr,
2018). Secara historis istilah "baterai" secara khusus mengacu pada perangkat yang terdiri dari
beberapa sel, namun penggunaannya telah berkembang untuk memasukkan perangkat yang terdiri
dari satu sel(Pistoia, 2005).
Baterai primer (sekali pakai) digunakan satu kali kemudian dibuang;
bahan elektrode berubah secara ireversibel selama pelepasan. Contoh umum adalah baterai
alkaline yang digunakan untuk senter dan banyak perangkat elektronik portabel. Baterai sekunder
(dapat diisi ulang) dapat habis dan diisi ulang beberapa kali menggunakan arus listrik yang
diterapkan; komposisi asli dari elektrode dapat dikembalikan dengan arus balik. Contohnya
termasuk baterai asam timbal yang digunakan dalam kendaraan dan baterai ion-litium yang
digunakan untuk elektronik portabel seperti laptop dan ponsel.
Kutub yang bertanda positif menandakan bahwa memiliki energi potensial yang lebih tinggi
daripada kutub bertanda negatif. Kutub bertanda negatif adalah sumber elektron yang ketika
disambungkan dengan rangkaian eksternal akan mengalir dan memberikan energi ke peralatan
eksternal. Ketika baterai dihubungkan dengan rangkaian eksternal, elektrolit dapat berpindah
sebagai ion didalamnya, sehingga terjadi reaksi kimia pada kedua kutubnya. Perpindahan ion dalam
baterai akan mengalirkan arus listrik keluar dari baterai sehingga menghasilkan kerja(Meriam
Webster.com). Meski sebutan baterai secara teknis adalah alat dengan beberapa sel, sel tunggal juga
umumnya disebut baterai.
Baterai mengubah energi kimia langsung menjadi energi listrik. Baterai terdiri dari
sejumlah sel volta. Tiap sel terdiri dari 2 sel setengah yang terhubung seri melalui elektrolit
konduktif yang berisi anion dan kation. Satu sel setengah termasuk elektrolit dan elektrode negatif,
elektrode yang di mana anion berpindah; sel-setengah lainnya termasuk elektrolit dan elektrode
positif di mana kation berpindah. Reaksi redoks akan mengisi ulang baterai. Kation akan tereduksi
(elektron akan bertambah) di katode ketika pengisian, sedangkan anion akan teroksidasi (elektron
hilang) di anode ketika pengisian. Ketika digunakan, proses ini dibalik. Elektrodanya tidak
bersentuhan satu sama lain, tetapi terhubung via elektrolit. Beberapa sel menggunakan elektrolit
yang berbeda untuk tiap sel setengah. Sebuah separator dapat membuat ion mengalir di antara sel-
setengah dan bisa menghindari pencampuran elektrolit.

Diadaptasidarihttps://id.wikipedia.org/wiki/Baterai_listrikdiakses pada 1 Februaru 2021

Berdasarkan literatur tersebut, dapat disimpulkan bahwa kerja sel baterai adalah......
(Anda dapat memilih jawaban lebih dari satu dengan memberi tanda cek (√) pada tanda kotak)

Pernyataan
Menggunakan prinsip kerja sel elektrolisis
Terjadi aliran elektron dari kutub positif ke kutub negatif
Hanya sekali pakai bila habis dayanya langsung di buang
Mengubah energi kimia menjadi energi listrik
Terjadi reaksi reduksi dan oksidasi

12. Bacalah bacaan berikut!


Korosi pada Besi (Perkaratan)
Proses korosi pada besi dapat dibagi menjadi dua reaksi redoks terpisah, yaitu proses
hilangnyabesi dan proses pembentukan karat. Bagian besi yang hilang umumnya adalah bagian besi
yang mengalami kontak dengan air. Bagian ini disebut daerah anoda, sebagaimana reaksi oksidasi
besi terjadi:
Fe(s)  Fe2+ (aq) + 2e E0 red = -0,44 V
Ketika atom-atom Fe kehilangan elektron, terbentuklah cekungan di bagian hilangnya besi tersebut.
Selanjutnya, elektron-elektron yang terlepas tersebut akan mengalir ke bagian dengan konsentrasi
oksigen tinggi yang umumnya terletak di tepi tetesan air tempat terbentuknya cekungan. Bagian ini
disebut daerah katoda, di mana elektron yang terlepas dari atom besi mereduksi O 2:
atau
O (aq) E0 red = + 0,40 V
2H
+ 4e O2 (g) + 4H+ (aq) + 4e  2H2O (l) E0 red = + 1,23 V
4OH
Pada umumnya, reaksi reduksi yang terjadi adalah reaksi reduksi oksigen dengan H +,
sebagaimana medium terjadinya korosi cenderung bersifat asam dan reaksi reduksi dalam suasana
asam cenderung lebih spontan, sebagaimana potensial reduksinya lebih besar (+1,23 V). Ion
H+ berasal dari asam H2CO3 yang terbentuk dari reaksi pelarutan karbon dioksida dalam uap air di
udara.Jadi, keseluruhan reaksi hilangnya besi, tanpa reaksi pembentukan karat, yaitu:

2Fe (s) + O2 (g) + 4H+ 2Fe2+ (aq) + 2H2O (l) E0 red = + 1,67 V

Reaksi korosi pada besi


(Sumber: Brown, Theodore L. etal. 2015. Chemistry: The CentralScience (13th edition). New
Jersey: Pearson Education, Inc.)

Karat besi, Fe2O3∙nH2O yang merupakan senyawa padatan yang berwarna coklat kemerahan,
terbentuk pada reaksi redoks yang berbeda dengan reaksi sebelumnya. Ion-ion Fe 2+ yang terbentuk
pada daerah anode terdispersi dalam air dan bereaksi dengan O 2 membentuk Fe3+ dalam karat.
Keseluruhan reaksi pada proses ini adalah:
2Fe2+ (aq) + ½ O2 (g) + (2+n) H2O (l)  Fe2O3.nH2O (s) + 4H+ (aq)
Secara keseluruhan, jika persamaan reaksi hilangnya besi dengan reaksi pembentukan karat
dijumlahkan maka diperoleh:
2Fe (s) + 3/2 O2 (g) + n H2O (l)  Fe2O3.nH2O (s)
Sumberartikel: https://www.studiobelajar.com/korosi/, diaksestanggal 2 februari 2021

Peristiwa yang terjadi pada proses hilangnya besi ketika terjadi perkaratan adalah ... (Anda boleh
meilih lebih darisatujawaban yang benar dengan memberikan tanda centang (√) pada kotak yang
disediakan)

√ Pernyataan
A. Pelepasan elektron
B. Penurunan bilangan oksidasi
C. Penyerapan elektron
D Perpindahan elektron

13. Nabila akan menyelidiki pengaruh luas permukaanbidangsentuhterhadaplajureaksiuntukreaksi:


CaCO3(s) + 2HCl(aq) → MgCO3(ag) + H2O(l) + CO2
Adapun bahan yang tersediasepertigambarberikutini.
LarutanHClPita Magnesium Balonkaret

Rangkaianalatpercobaan yang

dilakukansebagaiberikut.

Dua rancangan percobaan yang disusun oleh Nabila adalah sebagai berikut.
I. Menyediakan tiga labu Erlenmeyer, Labu I diisi dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M, labu II diisi
dengan larutan HCl 0,2 M, dan labu III diisi dengan larutan HCl 0,3 M. Menimbang tiga
bongkahan CaCO3 masing-masing sebanyak 1 gram dimasukkan ke dalam 3 balon yang berbeda.
Merangkai alat seperti pada gambar rangkaian percobaan, dan menjatuhkan CaCO 3 dari dalam
balon ke labu Erlenmeyer, mengamati dan mencatat waktu sampai balon mengembang dan
berdiri.
II. Menyediakan tiga labu Erlenmeyer, masing-masing Labu diisi dengan 100 mL larutan HCl 0,1
M. Menimbang tiga bongkahan CaCO3 masing-masing sebanyak 1 gram, bongkahan I dibiarkan
utuh, bongkahan II dipecah menjadi dua bagian, dan bongkahan III dihaluskan/dibuat menjadi
serbuk. Masing-masing CaCO3 dimasukkan ke dalam 3 balon yang berbeda. Merangkai alat
seperti pada gambar rangkaian percobaan, dan menjatuhkan CaCO 3 dari dalam balon ke labu
Erlenmeyer, mengamati dan mencatat waktu sampai balon mengembang dan berdiri.
Nyatakan benar atau salah pernyataan Alka berikut?

Pernyataan Benar Salah


Nabilahberdiskusidengan Alka
untukmenentukanrancanganpercobaan yang benar. Setelah
membacarancangan yang dibuat Nabila, Alka
mengatakanbahwarancanganpercobaan yang
benaradalahrancanganpercobaan II

14. Perhatikan gambar berikut ini!

Gb. 1 PelangiGb. 2Cuci DarahGb. 3DeltaGb. 4 Pewarnaan Kain


Tentukan Benar atau Salah pernyataan berikut!

No Pernyataan Pilihan
. Benar Salah
1. Gambar 1 adalah contoh sifat koloid efek Tyndall
2. Sifat koloid koagulasi ditunjukkan oleh gambar 2
3. Gambar 3 adalah contoh sifat koloid dialisis
4. Sifat koloid adsorpsi ditunjukkan oleh gambar 4

15. Perhatikanbacaanberikut!

Proses Penyambungan Rel Kereta Api


Gambar Pengelasan Termit Rel Kereta Api
Sumber Gambar: Wikimedia.org

Kereta api sebagaimana yang telah diketahui berjalan menggunakan roda baja yang
menggelinding diatas batang baja rel. Rel kereta api terletak sejajar di kedua sisi. Konstruksi rel
kereta api terbuat dari baja yang terdiri dari mangan dan karbon, dimana setiap bagian rel yang
diproduksi berupa potongan dengan panjang 20–25 meter. Oleh karena itu perlu dilakukan
penyambungan bagian-bagian rel kereta api agar lintasanmenjadi panjang.
Penyambungan rel kereta api dapat dilakukan dengan 2 metode, yaitu metode plat sambung
dan pengelasan. Pelat sambung rel selain berfungsi untuk menyambungkan kedua ujung bagian rel
jugasebagai ruang muai. Sambungan rel kereta api harus memperhatikan ruang muai karena rel
seringkali terpapar panas. Pelat sambung umumnya digunakan pada batang rel dengan panjnag
100–300 meter. Rel dengan panjang dibawah 100 meter pada umumnya disambung dengan metode
pengelasan. Terdapat tiga macam metode pengelasan, yaitu las termit, las flashbutt dan las
elektroda.

Diadaptasi dari keretapedia.com

Las thermit merupakan salah satu metode penyambungan rel kereta api dengan menggunakan bahan
kimia. Proses ini melibatkan reaksi reduksi besi(III) oksida menggunakan bubuk aluminium
sehingga saat pengelasan suhu tinggi menghasilkan besi dan alumina.Pengelasan ini biasanya
berlangsung sekitar 15 menit. Tentukan pernyataan berikut dengan mencentang “Setuju” atau
“Tidak” berdasarkan fakta yang disajikan!

Pernyataan Setuju Tidak


Persamaan reaksi kimia yang setara adalah
Fe2O3 (s) + 2Al (s) → 2Fe (s) + Al2O3 (s)
Bilangan oksidasi bubuk Aluminium adalah +3.
Pengelasan termit merupakan proses eksotermis.
Besi(III) oksida bertindak sebagai reduktor.

16. Perhatikan bacaan berikut!


Penyepuhan (Electroplating)
Penyepuhan atau nama lainnya Electroplating merupakan salah satu teknik untuk melapisi
suatu logam dengan logam lain melalui proses elektrolisis dengan tujuan untuk menghasilkan
logam yang memiliki kualitas lebih baik. Contohnya tembaga sering dilapisi dengan emas atau
perak agar tampak lebih berharga. Demikian juga logam besi yang mudah terkorosi sehingga sering
dilapisi dengan logam lain yang tahan karat, misalnya dengan nikel atau krom.
Proses penyepuhan dilakukan melalui mekanisme berikut. Pertama sejumlah garam dari
logam penyepuh dilarutkan ke dalam air sampai dihasilkan suatu larutan jenuh dari garam logam
penyepuh. Kemudian logam penyepuh ditempatkan sebagai anoda sedangkan logam yang akan
disepuh ditempatkan sebagai katoda. Setelah itu, arus listrik DC dialirkan ke rangkaian tersebut
sehingga terjadilah proses elektrolisis, yang mana di anoda terjadi proses oksidasi dari logam
penyepuh sehingga menyebabkan logam-logam penyepuh terionisasi membentuk ion-ion.
Kemudian di katoda terjadi proses reduksi ion-ion logam penyepuh sehingga ion-ion logam
penyepuh membentuk logam dan melapisi logam yang disepuh.
Proses penyepuhan logam besi dengan logam perak.

Logam besi ditempatkan sebagai katoda dan logam perak ditempatkan sebagai anoda,
keduanya dicelupkan ke dalam larutan AgNO 3. Di anoda logam perak akan terionisasi membentuk
ion-ion Ag+, sementara di katoda akan terjadi proses reduksi ion-ion Ag + membentuk logam perak
yang menempel pada permukaan besi.
Reaksi elektrolisis bisa dituliskan sebagai berikut :
Anoda : Ag Ag+ + e
Katoda : Ag+ + e  Ag
Reaksi sel : Ag(anoda) Ag(katoda)

Gambar Kiri: CincinBerlapisEmas; Kanan: Teko BerlapisPerak

Manakah pernyataan yang sesuai dengan bacaan diatas ? Berilah tanda centang (√) pada kolom
“Ya” jika pernyataannya sesuai dan pada kolom “Tidak” jika pernyataannya tidak sesuai!

Pernyataan Ya Tidak
A. Melapisi cincin dengan emas atau melapisi teko dengan perak adalah
peristiwa elektrolisis
B. Logam hasil electroplating mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi
C. Setelah disepuh logam makin mudah berkarat
D. Agar tidak mengalami korosi, nikel atau krom dapatdilapisi dengan besi
MENJODOHKAN
17. Putri Khaila XII IPA 7 melakukan percobaan untuk menyelidiki persamaan laju reaksi untuk reaksi:
CaCO3(s) + 2HCl(aq) → MgCO3(ag) + H2O(l) + CO2(g)
Setelah dilakukan percobaan, ternyata persamaan laju reaksinya adalah:
r = k [HCl]2
Tentukan pasangan pernyataan 1 dan pernyataan 2 yang tepat!
Pernyataan 1 Pernyataan 2
A. Orde total dari reaksi adalah … 1. M-1s-1
B. Satuan konstanta laju reaksi adalah … 2. 200
C.Harga konstanta laju reaksi jika diketahui laju reaksi sebesar 2 Ms -1 dan 3. 0,8
konsentrasi larutan HCl 0,1 M adalah … M-1s-1
D. Besarnya laju reaksi jika k = 20 M-1s-1 dan [HCl] = 0,2 M adalah … M/s 4. 2

18. Perhatikan bacaanberikut!


Penyepuhan Logam
Penyepuhan atau nama lainnya Electroplating merupakan salah satu teknik untuk melapisi
suatu logam dengan logam lain melalui proses elektrolisis dengan tujuan untuk menghasilkan logam
yang memiliki kualitas lebih baik. Contohnya tembaga sering dilapisi dengan emas atau perak agar
tampak lebih berharga. Demikian juga logam besi yang mudah terkorosi sehingga sering dilapisi
dengan logam lain yang tahan karat, misalnya dengan nikel atau krom.
Proses penyepuhan dilakukan melalui mekanisme berikut. Pertama sejumlah garam dari
logam penyepuh dilarutkan ke dalam air sampai dihasilkan suatu larutan jenuh dari garam logam
penyepuh. Kemudian logam penyepuh ditempatkan sebagai anoda sedangkan logam yang akan
disepuh ditempatkan sebagai katoda. Setelah itu, arus listrik DC dialirkan ke rangkaian tersebut
sehingga terjadilah proses elektrolisis, yang mana di anoda terjadi proses oksidasi dari logam
penyepuh sehingga menyebabkan logam-logam penyepuh terionisasi membentuk ion-ion.
Kemudian di katoda terjadi proses reduksi ion-ion logam penyepuh sehingga ion-ion logam
penyepuh membentuk logam dan melapisi logam yang disepuh.

Proses penyepuhan logam besi dengan logam perak.

Logam besi ditempatkan sebagai katoda dan logam perak ditempatkan sebagai anoda,
keduanya dicelupkan ke dalam larutan AgNO 3. Di anoda logam perak akan terionisasi membentuk
ion-ion Ag+, sementara di katoda akan terjadi proses reduksi ion-ion Ag + membentuk logam perak
yang menempel pada permukaan besi.
Reaksi elektrolisis bisa dituliskan sebagai berikut
: Anoda : Ag Ag+ + e
Katoda : Ag+ + e  Ag
Reaksi sel : Ag(anoda) Ag(katoda)

Gambar Kiri: CincinBerlapisEmas; Kanan: Teko BerlapisPerak

Pasangkanlah pernyataan 1 denganpernyataan 2 yang sesuai!

Pernyataan 1 Pernyataan 2
A. Reaksi yang terjadi di anoda ...... 1. oksidasi
B. Ag+ + e  Ag, dinamakan reaksi...... 2. elektrolisis
C. Mengubah energi llistrik menjadi reaksi kimia 3. reduksi
D. Tujuan elektroplating.... 4. elektroplating
5. mencegah korosi

19. Etanol merupakan bahan bakar alternatif pengganti bensin. Etanol merupakan senyawa
golongan alkohol dengan rumus kimia C2H5OH. Etanol akan terbakar sempurna jika bereaksi
dengan oksigen sehingga mengurangi emisi, akibatnya dapat mengurangi pencemaran udara.
Suatu mesin potong rumput memerlukan 920 gram etanol untuk memotong rumput di taman
dengan luas lahan 100 m2. Berapa kj energi yang diperlukan untuk memotong rumput tiap
meter persegi di taman tersebut? (Ar C = 12, H = 1, O = 16, energi ikatan C-C: 348 kj/mol,
C-H: 413 kj/mol, C-O: 358 kj/mol, O-H: 463 kj/mol, O=O: 495 kj/mol, C=O:799 kj/mol)

20. Perhatikan bacaan berikut!

PEMBUATAN ASAM KARBOKSILAT


Salah satu cara mendapatkan asam karboksilat adalah dengan mengoksidasi alkohol primer
berkelanjutan, hasil oksidasinya dioksidasi lagi menghasilkan asam karboksilat.

Alkohol Primer Aldehid Asam Karboksilat, sesuai reaksi :

Perhatikan reaksi pembuatan asam etanota di laboratorium melalui oksidasi etanol dengan oksidator
K2Cr2O7 atau KMnO4

Senyawa X dioksidasi membentuk senyawa Y. Jika senyawa Y dioksidasi menghasilkan senyawa Z


( asam α metil valerat ). Tuliskan reaksi-reaksi oksidasi tersebut dan berilah nama senyawa X dan
Y.

Anda mungkin juga menyukai