Fema 154 Edisi Ke 3, HIGH SEISMICITY LEVEL 1,2
Fema 154 Edisi Ke 3, HIGH SEISMICITY LEVEL 1,2
Keadaan Sekitar : Benturan Bahaya runtuhan dari bangunan yang lebih tinggi
Catatan :
Elemen Vertikaldari sistem lateral diatas lantai yang berada didalam atau di bawah lantai -0,5
Terdapat sebuah rencana keseimbangan dari bagian sistem lateral yang memiliki bagian baik dan kuat. -0,3
Kolom C1,C2,C3,PC1,PC2RM1,RM2: minimal 20% kolom sepanjang balok dalam sistem lateral memiliki
-0,5
Pendek/ tinggi rasio kurang dari 50% dari nominal tinggi rasio pada levelnya
Pier C1,C2,C3,PC1,PC2RM1,RM2: Panjang kolom kurang dari setengah panjang dari spandrel,atau
-0,5
terdapat dinding isi atau dekat lantai dengan kolom pendek
Elevasi Terdapat pembagian ketinggian pada lantai atau pada atap -0,5
Irregularity Terdapat tampak lainnya vertikal irregularity parah yang jelas memiliki efek pada performa seismik -1,0
lainnya Terdapat tampak lainnya vertikal irregularity lumayan yang jelas memiliki efek pada performa seismik -0,5
Plan Torsi Irregularity : Sistem lateral tidak bekerja dengan baik saat terdistribusi pada suatu rencana/2 arah -0,7
Irregularity, P (tidak termasuk W1A : bangunan dengan bagian depan terbuka yang irregularity-nya berada diatas)
Sistem Non-Paralel : Terdapat satu atau lebih keutamaan elemen vertikal dari sistem lateral yang bukan orthogonal pada lainnya. -0,4
Reentrant corner : kedua projeksi dari bagian sudut interior > 25% dari keseluruhan dimensi rencana dalam direksi tersebut -0,4
Bukaan Diafragma : Terdapat bukaan dalam diafragma dengan lebar > 50% dari total lebar diafragma di tiap level -0,2
C1,C2 diluar perkiraan : Balok Eksterior tidak lurus dengan rencana kolom -0,4
Irregularity laiinya : bentuk lain dari plan irregularity yang jelas memiliki dampak pada gempa -0,7
Redudancy Bangunan memiliki setidaknya 2 bagian elemen laterak disetiap sisi bangunan. +0,3
Pounding Bangunan terpisah dari bangunan didekatnya , Lantai tidak lurus secara vertikal 2 ft (Kapasitas -1,0
kurang dari 1% dari tinggi rendahnya bangunan Total
Bangunan 2 lantai / lebih tinggi daari lainnya Pounding -1,0
terdekat Modifikasi -1.2)
Bangunan paling ujung -0,5
Bangunan S2 Bentuk Bracing ”K” terlihat -1,0
Bangunan C1 Plat datar berfungsi sebagai balok dalam kerangka bangunan -0,4
Bangunan Terdapat atap yang terikat pada dinding yang terilihat/dapat dilihat dari gambar tidak mengandalkan cross grain
PC1/RM1 +0,3
(jangan di gabungkan dengan post-benchmark/modifikasi retrofit)
Bangunan PC1/RM1 Bangunan memiliki jarak yang berdekatan, penuh interior dinding yang tinggi +0,3
URM Nampak dinding pelana -0,4
MH Terdapat sistem bracing suplemental seismik antara antara bangunan dan tanah +1,2
Retrofit Retrofit seismik Komperhesif terlihat/diketahui pada gambar +1,4
Terdapat kemungkinan hancur, atau kondisi lainnya yang miliki dampak negatif pada performa bangunan terhadap gempa Ya Tidak
Jika iya, deskripsikan kondisi bangunan pada kolom komentar dibawah dan pada lembar level 1 indikasikan untuk detail evaluasi dibutuhkan
Catatan: