PEMERIKSAAN HEMATOKRIT

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman : 1- 2

UPTD Tanda tangan Kepala Pukesmas : JARTOYO, SKM

PUSKESMAS NIP. 19641016 198901
KALIGONDANG 1 003

1. Prinsip Apabila darah dicentifuge sel-sel yang lebih berat akan turun ke
dasar tabung sedangkan sel-sel yang lebih ringan (leukosit dan
trombosit) berada diatas sel-sel yang berat tadi.

2. Tujuan Untuk mengetahui nilai hematokrit yaitu volume semua erytrosit

dalam 100 ml darah dan disebut dengan % dari volume darah itu.

3. Kebijakan

4. Referensi Penuntun Laboratorium Klinik, R Gandasoebrata, Jakarta, 1999

5. Alat dan - Tabung Wintrobe / Mikrokapiler

Bahan - Sentrifuge Hematokrit
- Waks / Dempul
- Grafik Hematokrit
- Darah EDTA

6. Prosedur 1. Isi tabung wintrobe dengan darah yang langsung mengalir

sampai 2/3 panjang tabung
2. Ujung yang untuk menyedot ditutup waks / dempul
3. Tabung Kapiler dimasukkan kedalam sentrifuge dengan bagian
yang ditutup mengarah keluar
4. Diputar selama 5 menit kecepatan 10.000 RPM
5. Diukur Volume % lapisan erytrosit terhadap volume darah total
menggunakan grafik hematokrit

Nilai Normal

Laki ~ laki : 40 - 54%

Perempuan: 35 - 47%

7. Unit Terkait Laboratorium, Rawat jalan, IGD

8. Dokumen terkait

Rekaman Historis

No. Halaman Yang di Ubah Perubahan Diberlakukan Tanggal