IKAN
GAMBARAN DARAH IKAN TENTANG PERHITUNGAN
INDEKS FAGOSITOSIS DAN KADAR HEMATOKRIT PADA
IKAN NILA
ACARA V
Oleh
Abi wahdin
C1K020001
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2021
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui :
DAFTAR ISI
Halaman
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1.
1
I. PENDAHULUAN
Darah merupakan salah satu parameter yang dapat di gunakan untuk Melihat
kelainan yang terjadi pada ikan, baik yang terjadi karena penyakit Maupun karena
kondisi lingkungan. Sehingga dengan mengetahui gambaran darah ikan kita dapat
dapat mengetahui kondisi kesehatan suatu organisme. Kondisi kesehatan ikan nila
sulit ditentukan secara visual, karena ikan nila sering tidak menunjukkan tanda-
tanda yang mengindikasikan ikan tersebut terserang penyakit. Studi hematologi
dapat digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan yang dialami oleh ikan
tersebut. Penyimpangan fisiologis ikan akan menyebabkan komponen-komponen
darah juga mengalami perubahan. Perubahan gambaran darah dan kimia darah,
baik secara kualitatif dan kuantitatif, dapat menentukan kondisi kesehatannya
(Fahmi Royan, 2014).
3.2.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Bahan
No Bahan Fungsi
1 Air Sebagai bahan membersikan larutan
gimsa
2 Akudes Sebagai bahan mensterilkan alat yang
digunakan
3 Antikoagulan Sebagai campuran darah agar tidak
menggumpal
4 Ikan nila Sebagai objek penelitian
5 Larutan gimsa Sebagai bahan untuk memprtahankan
struktur pada darah ikan
6 Larutan methanol Sebagai bahan fiksasi
7 Plastisin Sebagai bahan penutup ujung tabung
ematokrit
8 Staphylococcus aureus Sebagai bahan bakteri yang ditambahkan
pada darah ikan
9 Tisu Sebagai bahan untuk membersihkan alat
4.1 Hasil
Adapun hasil yang didapatkan pada praktikum ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Hasil pengamatan
No. Gambar Keterangan
1. Hematokrit Diketahui : Endapan = 0,4
P.total =5
Ditanyakan : Nilai kadar
hematokrit?
→ P. total Hematokrit = P.Endapan x 100%
P.Total
= 0,4 x 100%
5
→ Endapan = 0,08 x 100 %
= 8%
4.2 Pembahasan
9
10
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah di lakukan, Ikan nila (Oreochromis
niloticus) terkenal sebagai ikan yang tahan terhadap perubahan lingkungan hidup.
Ikan nila dapat hidup di lingkungan air tawar, air payau, dan air asin. Berdasarkan
praktikum yang dilakukan adalah mengetahui dan mengidentifikasi leukositdan
eritrosit. Leukosit merupakan salah satu komponen sel darah yang berfungsi
sebagai Pertahanan non spesifik yang akan melokalisasi dan mengeliminasi
pathogen. Eritrosit atau sel darah merah merupakan salah satu komponen sel yang
terdapat dalam darah, fungsi utamanya adalah sebagai pengangkut hemoglobin.
Eritrosit atau sel darah merah merupakan bagian terbesar atau terbanyak yaitu
sebanyak 99 %. Bentuk sel darah merah yaitu bikonkaf : berbentuk pipih, bulat,
cekung pada bagian tengah dan bertumpuk. Fungsi dari eritrosit ini adalah
penentu
golongan darah dan mengangkut oksigen yang diangkut oleh hemoglobin yang
menyebabkan darah berwarna merah atau disebut dengan oksihemoglobin
5.2 Saran
Adapun saran dari praktikum yang telah di lakukan praktikan harus lebih hati
hati dalam menggunakan alat,karena alat yang terbuat dari kaca dan mudah pecah.
11
DAFTAR PUSTAKA
Royan, F. (2014). Pangaruh Salinitas Yang Berbeda Terhadap Profil Darah Ikan
Nila (Oreochromis niloticus). Journal of AquacultureManagement and
Technology. Vol 3, No 2, Hal : 109-117 Doi.
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jamt
Sri Rejeki, (2014). Pengaruh Salinitas Yang Berbeda Terhadap Profil Darah Ikan
Nila (Oreochromis niloticus). Journal of Aquaculture Management and
Technology. Vol 3, No 2,Hal 109-117.
LAMPIRAN