Oleh:
LABORATORIUM PERIKANAN
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Darah dianggap sebagai salah satu faktor yang dapat menggambarkan
kondisi kesehatan suatu makhluk hidup, baik hewan atau manusia karena darah
membawa segala hal yang akan disalurkan ke organ dan membawa kembali
beberapa dari sisa metabolisme, seperti CO2 yang merupakan buangan dari sistem
respirasi Darah merupakan cairan terpenting dalam tubuh makhluk hidup. Darah
merupakan salah satu parameter yang dapat digunakan untuk melihat kelainan
yang terjadi pada organisme tersebut, baik yang terjadi karena penyakit ataupun
kerena keadaan lingkungan. Sehingga dengan mengetahui gambaran darah dapat
mengetahui kondisi kesehatan suatu organisme.
Penyakit muncul pada organisme perairan akibat dari tidak seimbangnya
interaksi dari ekosistem leingkungan, tingkat patogenitas, dan juga kualitas air
yang buruk Hal tersebut dapat dicegah atau dikurangi agar tidak menyebar luas
salah satunya dengan mengenali parasit pada organisme tersebut. Gambaran darah
suatu organisme dapat digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan yang
sedang dialami oleh organismw tersebut. Dalam budidaya, diketahuinya faktor
kesehatan organisme budidaya sangat penting guna mencapai suatu target yang
diinginkan untuk mencapai suatu keberhasilan. Salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk mendeteksi kelainan atau penyakit yaitu dengan analisis histologi
jaringan atau histopatologi juga melalui gambaran darah atau hematologi
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui gambaran darah yang meliputi
pengamatan Total Haemocyte Count (THC) dan Diferensial Haemocyte Count
(DHC) pada lobster, mempelajari metode pengukuran dan pengamatan beberapa
parameter gambaran darah serta aktifitas sistem imun non spesifik pada lobster
dalam ruang lingkup budidaya akuakultur, mengetahui bagaimana cara mengamati
dan menghitung total dan presentase hemosit pada dara lobster.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana prinsip kerja dari THC (Total Haemocyte Count) ?
2. Bagaimana prinsip kerja dari DHC (Diferensial Haemocyte Count) ?
3. Bagaimana hubungan nilai DHC dengan kondisi lobster?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui prinsip kerja dari THC (Total Haemocyte Count)?
2. Untuk mengetahui prinsip kerja dari DHC (Diferensial Haemocyte
Count)?
3. Untuk mengetahui hubungan nilai DHC dengan kondisi lobster?
BAB II
METODOLOGI
2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum Parasit dan Penyakit Hewan Akuatik tentang Pengamatan Darah
dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 29 November 2019 pukul 18.15 WIB
sampai selesai di Laboratorium Perikanan Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2.2 Alat dan Bahan
2.2.1 Alat
1. Alat suntik
2. Nampan
3. Mikroskop
4. Cover glass
5. Baskom
6. Haemocytometer
7. preparat
8. Kamera
9. Alat Tulis
2.2.2 Bahan
1. Lobster
2. Air
3. Larutan Giemsa
4. EDTA
5. methanol
2.3 Cara Kerja
2.3.1 Langkah Kerja THC
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengambil EDTA
3. Mengambil darah
4. Melakukan Perbandingan volume darah dan EDTA yaitu 1 : 1
5. Melakukan pengamatan dibawah mikroskop dengan haemocytometer
6. Menghitung total THC darah menggunakan hand counter
2.
THC = x DHC = x 100%
pengenceran x
DHC = X 100 %
THC = X1X
DHC = 0,01 %
THC = 5600 sel/mm3
Adiyana, I. G., & Ardiana, P. B. (2014). Perhitungan THC dan DHC pada Lobster
Ikan Air Tawar. E-Jurnal Akuakultur. Universitas Udayana. 2(3) : 788-802.