Anda di halaman 1dari 3

Pemeriksaan Malaria

No Dokumen : Ditetapkan di Kaligondang


Kepala UPTD Puskesmas
Terbitan : Ke Satu
SOP Kaligondang
Nomor Refisi :
Tgl Berlaku :
UPTD Jartoyo, SKM
Halaman : 1/4
Puskesmas NIP.196410161989011003
Kaligondang

1. Pengertian Merupakan suatu pemeriksaan parasitology untuk menemukan parasit


malaria di dalam darah pasien yang diduga terinfeksi parasit malaria
2. Tujuan Untuk mengetahui ada tidaknya parasit malaria di dalam darah seorang
pasien yang diduga terinfeksi parasit malaria guna membantu menegakkan
diagnose
3. Kebijakan

4. Referensi Pedoman Teknis Pemeriksaan Parasit Malaria Direktorat Pengendalian


Penyakit Bersumber Binatang Direktorat Jenderal PP & PL Kementerian
Kesehatan R.I 2014

5. Alat Dan Bahan a. Blood lancet


b. Alkohol Swab
c. Kaca Obyek
d. Pipet Pasteur
e. Jembatan pengecatan
f. Timer
g. Autoclik
h. Mikoroskop
i. Giemsa
j. Aquades
k. Metanol
l. Oil imersi
6. Langkah - langkah 1. Pasien diambil darah kapiler
Lokasi pengambilan :
a. Pada orang dewasa diambil di jari tengah atau manis
b. Pada bayi 6 – 12 bulan diambol dari ujung ibu jari kaki
c. Pada bayi <6 bulan diambil dari tumit
Cara pengambilan darah :
a. Pegang tangan pasien ( tumit / ibu jari pada bayi ) dengan posisi
telapak tangan/ tumit/telapak kaki bayi pasien menghadap ke atas
b. Bersihkan lokasi pengambilan dengan kapas alcohol
c. Setelah kering ditekan agar darah bayak terkumpul di ujung jari
d. Tusuk bagian ujung jari secara cepat dengan lancet
e. Tetes darah pertama yang keluar dibersihkan dengan kapas kering
f. Tekan ujung jari sampai darah keluar, ambil object glass bersih
teteskan 1 tets kecil ( kurang lebih 2 mikroliter ) dibagian tengah object
glass untuk sediaan darah tipis
g. Teteskan 2 – 3 tetes kecil ( kurang lebih 6 mikron ) dibagian ujung
untuk sediaan darah tebal

2. Cara kerja pembuatan sediaan tipis dan sediaan tebal :


a. Cara pembuatan sediaan darah tipis
- Ambil Objectglass baru, tempelkan ujungnya pada tetes darah kecil
sampai darah tersebut menyebar sepanjang object glass
- Dengan sudut 45 drajat geser objectglass tersebut dengan cepat
ke arah berlawanan dengan tetes darah tebal, sehingga di dapat
sediaan hapus berbentuk lidah
b. Cara membuat sediaan darah tebal
- Ujung Objectglass kedua ditempelkan pada tetesan darah tebal
- Darah dibuat homogen dengan cara memutar ujung objectglass
searah jarum jam, sehingga terbentuk bulatan dengan diameter 1 –
1,5 cm

Keringkan dan jaga agar terhindar dari lalat, lipas, semut, nyamuk dan
binatang lainnya

3. Pemberian label/etiket pada ujung objectglass dekat sediaan darah tebal


dituliskan KODE/NAMA/ALAMAT/UMUR/TANGGALPEMBUATAN
4. Sediaan yang sudah kering siap untuk diwarnai dengan pewarnaan
Giemsa.
a. Siapkan 3 persen larutan Giemsa ( misal : 30 mikron giemsa stock
970 mikron aquadest ),
b. Untuk sediaan darah tipis difiksasi methanol terlebih dahulu jangan
sampai terkena SD tebal
c. Sediaan ditetesi dengan larutan Giemsa diamkan selama 45 - 60
menit, kemudian tuangkan air bersih dari tepi object glass secara
perlahan sampai larutan giemsa yang terbuang menjadi jernih
d. Angkat dan keringkan
5. Dilakukan pemeriksaan di bawah mikroskop perbesaran 100x
- SD diletakkan pada meja sediaan mikroskop
- Lihat SD dengan perbesaran 10 kali
- Ganti lensa objektif dengan perbesaran 100 x
- Fokuskan lapang pandang dengan memutar micrometer sampai
eritrosit terlihat jelas
- Periksa sediaan dari arah kekiri kekanan
- Sediaan negatif dinyatakan bila tidak ditemukan parasit pada 200
LP
- Bila ditemukan parasit pemeriksaan dilanjutkan dengan 100 LP
sebelum diagnosa ditegakkan
6. Menghitung Jumlah Parasit
a. Jumlah Parasit/ mikroliter darah dihitung berdasarkan jumlah lekosit
pada SD Tebal
b. Bila pada 200 lekosit ditemukan 10 parasit atau lebih, catat hasilnya
per 200 lekosit
c. Bila hanya ditemukan 9 parasit atau kurang, lanjutkan pemeriksaan
sampai 500 lekosit, catat hasilnya per 500 lekosit
d. Jumlah parasit = jumlah parasit x 8.000
Jumlah lekosit
7. Menghitung secara semi kuanitatif
+ = 1 – 10 parasit / 100 LP
++ = 11 – 100 parasit / 100 LP
+++ = 1 – 10 parasit / LP
++++ = > 10 parasit / LP

8. Pelaporan hasil pemeriksaan :


Tidak ditemukan parasit malaria = Negatif
Ditemukan tropozoit Plasmodium falcifarum = Pf
Ditemukan tropozoit dan gamet P. falcifarum = Pf+g
Ditemukan hanya gamet P. falcifarum = Pg
Ditemukan semua stadium P. vivak = Pv
Ditemukan semua stadium P. malariae = Pm
Ditemukan semua stadium P. ovale = Po
Ditemukan campuran plasmodium = P mix

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8. Unit Terkait Laboratorium,Rawat Jalan, IGD, JMD
9. Dokumen terkait

Rekaman Historis

No. Halaman Yang di Ubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai