Anda di halaman 1dari 8

Soal Membran Sel

1. Mengapa membrane plasma juga perlu melakukan transport aktif? Apakah


transport pasif saja tidak cukup?
Jawaban :
Karena molekul seperti glukosa/asam amino tidak bisa melewati membran
semipermeabel dengan transpor pasif (difusi/osmosis). Agar bisa melewatinya
maka diperlukan energi pengaktifan (ATP) melibatkan ion Na, K, & protein
kotransfer agar zat tersebut bisa melewati membran. Itulah yg disebut transpor
aktif. Hal ini misalnya terjadi saat pengangkutan air dari korteks ke silinder
pusat melalui endodermis.
2. Berikan contoh peristiwa difusi dan osmosis!
Jawaban :
Difusi adalah proses berpindahnya zat-zat dari daerah dengan konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi merupakan proses pasif dan tidak
membutuhkan energy.
Contoh : Pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi
manis dan Uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara.
Osmosis adalah perpindahan air atau zat pelarut melalui membrane selektif
permeable dari larutan yang kerapatannya rendah menuju ke larutan yang
kerapatannya tinggi. Akibat adanya osmosis, sel tumbuhan dan sel hewan
dapat mengalami plasmolysis, krenasi, hemolosis, dan turgid.
3. Mengapa sel darah merah mengalami hemolisis jika ditempatkan pada
lingkungan yang hipotonik ?
Jawaban :
Dalam keadaan hipotonik air akan masuk ke dalam sel darah untuk
menyeimbangkan konsentrasi(karena zat/molekul darah tidak bisa keluar
melewati membran sel darah), masuknya air secara terus-menerus membuat
sel menggembung & menekan kearah luar sehingga hemoglobin
hancur/tepisah dari sel darah merah (hemolisis)

Soal Dinding Sel

1. Mengapa dinding sel hanya ada pada tumbuhan ?


Jawaban :
Dinding sel hanya pada tumbuhan karena menyebabkan sel tidak dapat
bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel hewan. Namun demikian, hal
ini berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan,
perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri.
Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel.
2. Dinding sel tumbuhan dapat mengalami proses lignifikasi. Proses lignifakasi
merupakan proses ?
Jawaban :
penebalan zat kayu pada selulosa
3. Perbedaan dinding sel bakteri gram negatif dan gram positif !
Jawaban :
Komposisi dinding sel gram negatif terdiri dari kandungan lipid yang tinggi,
berbeda dengan komposisi dinding sel bakteri gram positif yang mengandung
lipid rendah.

Soal System Endomembrane

1. Mengapa selaput nukleus , retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom,


vakuola, membran plasma, termasuk kedalam system endomembrane?
Jawaban :
Selaput nukleus , retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, vakuola, dan
membran plasma, termasuk kedalam system endomembrane karena organel-
organel tersebut merupakan himpunan membran yang membentuk unit
fungsional dan perkembangan tunggal, baik membrane yang terhubung secara
bersama-sama secara langsung atau bertukar materi melalui transportasi
vesikel. Sistem endomembrane terdiri dari membran yang berbeda yang
tersuspensi di sitoplasma dalam sel eukariotik.
2. Jelaskan pengertian system endomembrane dan mekanismenya !
Jawaban :
Sitem endomembran adalah berbagai jenis membran dari organel-organel
yang dihubungkan melalui sambungan fisik secara langsung, atau melalui
transfer segmen segmen membrane berupa vesikula vesikula.Sistem
endomembran meliputi selubung nucleus, retikulum endoplasma(RE), Badan
golgi, lisosom dan vakuola.
Mekanisme system endomembrane :
a. Selubung nukleus bersinggungan dengan retikulum endoplasma yang
kasar dan retikulum endoplama halus.
b. Retikulum endoplasma menghasilkan membran berbentuk vesikula
transport, yang akan bergerak menuju badan golgi.
c. Di badan golgi atau organel lainnya, terjadi modifikasi struktur molekuler
vesikula. Selanjutnya,badan golgi melepas vesikula-vesikula yang
menghasilkan lisosom dan vakuola.
d. Vesikula vesikula yang dihasilkan reticulum endoplasma dapat bergabung
untuk memperluas membrane plasma dan menghasilkan protein sekretori
atau produk lainnya ke luar sel.
3. Apakah yang dimaksud dengan lysosomal storage disorder (LSD) penyakit
lisosom ?
Jawaban :
Lysosomal Storage Disorder (LSD) merupakan kelainan genetik yang
mengakibatkan ribosom tidak mensintesis enzim-enzim hidrolitik tertentu
untuk digunakan oleh lisosom dalam tugasnya sebagai organel pencernaan.
Akibatnya, materi/substrat yang seharusnya dicerna/dihidrolisis menjadi
menumpuk oleh karena ketiadaan enzim-enzim tersebut. Penumpukan organel
akhirnya menyebabkan kelainan-kelainan tertentu pada tubuh manusia, yang
dapat dikenali dari tanda-tanda tertentu.

Soal Membrane trafficking

1. Bagaimana hubungan antara membrane plasma dan retikulum endoplasma?


Jawaban :
Di dalam sel retikulum endoplasma mempunyai salah satu fungsi untuk
membentuk membrane plasma baru sehingga struktur dan komposisi dari
keduanya sama. Lebih lanjut RE mempunyai struktur saluran yang
berhubungan langsung dengan membrane plasma (tepatnya pada bagian ruang
sisterna) sehingga memungkinkan dapat terjadinya transport materi dari RE
keluar membrane.
2. Mengapa didalam sel, membran plasma memiliki peranan yang sangat penting
?
Jawaban :
Membran plasma sangat penting bagi suatu sel hidup, karena membrane
plasma merupakan struktur yang bersifat dinamik dan mempunyai banyak
fungsi baik yang bersifat mekanik sebagai pembatas dan fungsi metabolic
3. Apa peran karbohidrat sebagai penyusun membran plasma ?
Jawaban :
peranananya sebagai salah satu komponen membran, dimana karbohidrat
berikatan dengan protein membentuk senyawa glikoprotein dan dapat pula
berikatan dengan lipida membran membentuk senyawa glikolipid yang
fungsinya belum banyak diketahui.

Soal Komunikasi Sel

1. Bagaimanakah tahapan komunikasi dalam sel ?


Jawaban :
a) Tahap penerimaan (reception)
Pada tahapan ini sel target mendeteksi molekul sinyal yang berasal dar
luar sel. Sinyal kimiawi terdeteksi ketika molekul sinyal berikatan dengan
protein reseptor yang terletak dipermukaan atau didalam sel.
b) Tahap pengikatan molekul (transduction)
Pada tahap ini molekul sinyal memiliki bentuk yang komplamenter
dengan situs reseptor yang melekat disitu seperti anak kunci dalam
gembok atau substrat dalam situs katalitik suatu enzim. Molekul sinyal
berprilaku seperti ligan, istilah molekul yang berikatan secara spesifik
dengan molekul lain, seringkali yang berukurakan besar.
Pengikatan ligan menyebabkan protein reseptor mengalami perubahan
bentuk. Umumnya efek pengikatan ligan menjadi agregasi kedua atau
lebih mengaktivasi reseptor lain berinteraksi dengan molekul lainnya.
c) Tahap responsif (response)
Pada tahapan ini sinyal yang ditrandusikan menyebabkan aktivitas selular
seperti glikogen fospolirase, penyusunan ulang sitoskeleton ataupun
aktivasi gen-gen spesifik dalam nukleus.
2. Jelaskan mekanisme tranduksi sel !
Jawaban :
a. Sintesis
b. Pelepasan molekul signaling (ligand) oleh sel signaling
c. Transport signaling ke sel target
d. Terjadi ikatan antara signaling tadi dengan reseptor membentuk kompleks
ligand-reseptor.
e. Reseptor yg teraktivasi akan menyebabkan satu atau lebih transduksi
sinyal intraselular
f. Perubahan spesifik pada fungsi, metabolisme dan perkembangan sel
3. Apakah akibat adanya gangguan yang terjadi pada komunikasi sel ?
Jawaban :
Gangguan komunikasi antar sel pada tubuh manusia dapat menyebabkan
kegiatan di dalam tubuh menjadi terganggu. Sehingga bisa terjadi beberapa
masalah dan gangguan dalam tubuh kita. Salah satu gangguan yang bisa
terjadi adalah periodic paralisis hypokalemia.

Soal Siklus Sel

1. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai mitosis dan urutan prosesnya!
Jawaban :
Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang masing-
masing memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya.
Mitosis terjadi pada perbanyakan sel tubuh (sel somatis). Kromosomnya
berpasangan, sehingga disebut diploid (2n). serta urutan prosesnya adalah
a. Profase, memiliki ciri membran nukleus dan nukleolus menghilang,
kromosom menebal, sentriol migrasi pada 2 kutub yang berbeda, dan
spindel pembelahan mulai terbentuk.
b. Metafase, memiliki cirri kromosom berada tepat pada bagian ekuator
pembelahan, serta bagian spindle telah berikatan dengan kromatid.
c. Anafase, memiliki ciri terjadi pergerakan kromatid menuju 2 kutub
berbeda setelah sentromer membelah.
d. Telofase, memiliki ciri yaitu anak inti/ nukleolus dan membran nukleus
mulai muncul kembali, terjadi sitokinesis yang membagi sel menjadi 2 sel
anak yang identik satu sama lain.
2. Jelaskan proses spermatogenesis pada pria!
Jawaban :
a. Spermatogonium (2n) di dalam tubulus semi- niferus testis mengalami
pembelahan mitosis menjadi spermatosit primer (2n).
b. Spermatosit primer (2n) mengalami pembelahan meiosis I menjadi 2
spermatosit sekunder (n).
c. Tiap-tiap spermatosit sekunder mengalami pembelahan meiosis II
menghasilkan 4 spermatid (n).
d. Tiap-tiap spermatid mengalami pematangan dan diferensiasi sehingga
terbentuk 4 sel sperma (n) yang fungsional.
3. Mengapa pembelahan meiosis sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan
perkembangan organism ?
Jawaban :
Secara kodrati, makhluk hidup tertentu hanya melahirkan makhluk yang
sejenis. Ini dikarenakan adanya mekanisme tertentu pada saat awal
perkembangbiakan. Mekanisme ini dimulai pada sel-sel kelamin (sel
reproduksi) calon ayah dan calon ibu. Mekanisme tersebut adalah pembelahan
sel secara meiosis. Makhluk hidup yang sejenis mempunyai jumlah
kromosom yang sama pada setiap sel, misalnya manusia mempunyai 46
kromosom, kecuali pada sel reproduksi atau sel kelaminnya. Sel kelamin pada
manusia hanya mempunyai setengah jumlah kromosom sel tubuh lainnya
yaitu 23 kromosom. Jumlah setengah kromosom (haploid) ini diperlukan
untuk menjaga agar jumlah kromosom anak tetap 46. Sel anak terbentuk dari
perpaduan antara sel kelamin betina (sel telur) dan sel kelamin jantan
(sperma). Perpaduan kedua sel kelamin yang masing-masing
memiliki23kromosominiakanmenghasilkanselanak (calon janin) yang
mempunyai 46 kromosom. Oleh sebab itu, pembelahan meiosis sangat
berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.

Soal Kematian Sel

1. Jelaskan secara singkat jalur ekstrinsik dan intrinsik dari peristiwa apoptosis.!
Jawaban :
Sinyal apoptosis bisa terjadi secara intraseluler dan ekstraseluler. Jalur
ekstrinsik (ekstraseluler) diinisiasi melalui stimulasi dari reseptor kematian
(death receptor) sedangkan jalur intrinsik diinisiasi melalui pelepasan faktor
signal dari mitokondria dalam sel.
2. Bagaimana mekanisme aktivasi caspase pada proses apoptosis ?
Jawaban :
Aktivasi caspase terjadi di dalam sitoplasma sedangkan pada inti sel terjadi
kondensasi kromatin, selubung inti pecah dan terjadi fragmentasi DNA untuk
selanjutnya menjadi jisim apoptotic yang difagositosis oleh sel sekelilingnya
maupun makrofag.
3. Saat manusia dilahirkan normalnya kita mempunyai jari sebanyak 5, tapi
sebenarnya waktu di dalam janin jari-jari kita masih menyatu. Proses apa yang
membuat terpisahnya jari-jari tesebut…?
Jawaban :
Apoptosis morfogenetik

Anda mungkin juga menyukai