Lingkungan Hidup pada Pasal 1 ayat (1) yang berbunyi “Lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
pembangunan. Dalam hal ini, kerusakan lingkungan tidak hanya sebagai akibat dari
2000).
Faktor penyebab rusaknya lingkungan yang hingga saat ini masih tetap
sampah yang diproduksi masyarakat baik yang organik maupun anorganik yang
terdiri atas kegiatan memasak, mencuci, dan buang air. Sekain itu, dalam rumah
tangga juga terdapat kegiatan konsumsi, baik bahan organic maupun organic yang
sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk
padat atau semi padat berupa zat organikatau anorganik bersifat dapat terurai atau
tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke
lingkungan. Berkaitan dengan pengertian tersebut maka sampah tidak lain merupakan
buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industry maupun domestik
(rumah tangga).
Selain itu Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang penting. Tanpa air,
berbagai proses kehidupan tidak dapat berlangsung. Meskipun air merupakan sumber
daya alam yang dapat diperbarui oleh alam sendiri, tapi kenyataan menunjukan
bahwa ketersediaan air tanah tidak bertambah. Pentingnya air bagi masyarakat dan
hidup akibat pembuangan sampah dan krisis air bersih di lingkungan padat
penduduk”
Puspitasari, Eka (2007) Laporan penelitian Dampak Pencemaran Air Terhadap
Kesehatan Lingkungan Dalam Perspektif Hukum Lingkungan (Studi kasus
Sungai Code Di Kelurahan Wirogunan kecamatan Mergangsan dan
Kelurahan Prawirodirjan Kecamatan Gondomanan Yogyakarta) Fakultas
Hukum UGM.
Mantra (2000) Dalam Utina dan Baderan, Laporan penelitian Dampak Kepadatan
Penduduk Terhadap Kondisi Biofisik Lingkungan Hidup Di Provinsi
Gorontalo