Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

MATA KULIAH HUMANIORA D4 KEBIDANAN

Disusun oleh :

NAMA : APRILIA ENDANG S

NPM : 1726040……………

KELAS : B3

DOSEN PENGAMPU :
MIKA OKTARINA, SST, M. KES

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
2017-2018
Rancangan Undang-Undang Kebidanan
Bab II Tentang Pendidikan Kebidanan
Pasal 4
[1] Untuk menjadi Bidan harus mengikuti pendidikan Kebidanan.
[2] Pendidikan Kebidanan sebagaimana dimaksud pada ayat [1] terdiri atas :
a. Pendidikan vokasi,
b. Pendidikan akademik, dan
c. Pendidikan profesi

Analisis :
Ya saya sangat setuju, yang pertama tentang pendidikan Kebidanan.
Sekarang untuk menjadi tenaga kerja memang harus mengikuti pendidikan.
Dimana dalam pendidikan ini kita akan mendapatkan skill yang sangat berguna
saat kita kerja. Apalagi sebagai Tenaga Kesehatan menyangkut nyawa manusia
dan kesehatan orang banyak. Tentunya harus mempunyai skill yang bagus, tidak
hanya skill yang yang kita punya tetapi dalam dunia kesehatan juga kita harus
mengutamakan Etika.
Dulu pendidikan Diploma Tiga sudah bisa buka Praktik Mandiri, seiring
perkembangan zaman dan teknologi sekarang tidak bisa lagi Diploma Tiga buka
Praktik Mandiri, karena pengetahuan semakin lama akan semakin berkembang
begitu pula pemikiran yang semakin maju. Calon Bidan harus mengambil profesi
Bidan untuk membuka Praktik Mandiri tersebut dan mengasah kemampuannya
dalam praktik Kebidanan sebagaimana yang diatur dalam undang-undang
Kebidanan.
Yang kedua pendidikan Bidan ini sendiri terdiri dari beberapa jenjang pendidikan
yaitu :
1. Pendidikan vokasi adalah sistem pendidikan tinggi yang diarahkan pada
penguasaan keahlian terapan tertentu, yang mencakup program pendidikan
Diploma I, Diploma II, Diploma III, dan Diploma IV.
2. Pendidikan akademik adalah sistem pendidikan tinggi yang diarahkan
pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni tertentu, yang mencakup program pendidikan Sarjana, Magister,
dan Doktor.
3. Pendidikan profesi adalah sistem pendidikan tinggi setelah program
pendidikan sarjana yang menyiapkan peserta didik untuk menguasai
keahlian khusus.
Seperti yang sudah dijelaskan, setiap jenjang pendidikan mempunyai
kompetensi atau keahlian yang harus di kuasai dan secara sistematis jenjang
pendidikan tersebut harus diikuti untuk menjadi Bidan profesional. Pada saat ini
pendidikan sangatlah penting agar dapat maju kita harus menuai pendidikan
dengan semua itu kita tidak akan tertinggal.
Masalah Kesehatan Yang Menjadi Budaya

Ibu hamil dan suaminya dilarang membunuh binatang. Sebab dipercaya


bisa menimbulkan cacat pada janin sesuai dengan perbuatannya itu.
Pembahasan :
Membunuh binatang tanpa alasan memang termasuk tindakan yang
terlarang. Dan ini berlaku umum, tanpa melihat status dan tanpa memandang
kondisi keluarga, baik saat istri hamil maupun tidak sedang hamil. Karena
membunuh binatang tanpa alasan yang dibenarkan, termasuk kezhaliman terhadap
binatang tersebut. Lain halnya ketika binatang itu dibunuh karena alasan yang
benar, seperti untuk qurban atau membunuh hewan yang mengganggu, maka
bukan termasuk kezhaliman, karena mendapatkan izin secara syariat.
Geografi disini mencakup sumber daya manusia, sifat umum manusia
yang menerima berita/gosip tanpa difilter terlebih dahulu dan manusia juga sering
melebih-lebihkan berita yang diakibatkan dari mulut ke mulut. Yang kedua
budaya yang semakin cepat berkembang didukung kepercayaan masyarakat suatu
daerah.
Sekarang mebunuh binatang dengan niat yang baik tidaklah apa, bayi lahir
cacat bukan dikarenakan membunuh binatang tetapi itu karena disebabkan oleh
kekurangan gizi pada bayi maupun ibu, penyakit keturunan dan pengaruh radiasi.
Sedangkan gugurnya janin paling banyak disebabkan karena penyakit, gerakan
berlebihan yang dilakukan oleh ibu (misal benturan) dan karena faktor psikologis
(misalnya shock, stress, pingsan). Tapi yang perlu diingat membunuh atau
menganiaya binatang adalah perbuatan yang tidak bisa dibenarkan.
Masyarakat sekarang tidak lagi terlalu mempercayai hal tersebut,
penyebabnya adalah semakin canggihnya teknologi dan berkembangnya zaman,
terutama pada Bidang kesehatan sekarang bnyak masyarakat yang lebih memilih
berkonsultasi atas kesehatannya untuk mengetahui bagaimana keadaan janinnya.
Budaya tersebut menghilang perlahan, hanya dibeberapa daerah tertinggal lah
yang masih mengikuti budaya ini dan mempercayainya, tapi tidak perlu khawatir
sekarang Tenaga Kesehatan banyak yang di tempatkan didaerah terpencil guna
memberikan pelayanan kesehatan dengan baik. Tugas Tenaga Kesehatan lah
untuk mengubah persepsi yang salah tersebut walaupun ini tidak mudah, tetapi
secara perlahan.

Anda mungkin juga menyukai