”H”
DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA GAUMA BAJI GOWA
A. Pengkajian
Identitas
1. Nama : Ny. H.
2. Tempat Tanggal Lahir : Panciro Gowa 1935
3. Daerah Asal : Panciro Gowa.
4. Keluarga yang dapat dihubungi / penanggung jawab : Dg. Gasing
I. Fisik/ Biologis
a. Pandangan Lansia tentang kesehatannya : Ny. H merasa dirinya sakit, keluhannya
nyeri pada daerah sendi, sakit perut, sakit tulang belakang, sakit sendi kaki..
b. Kegiatan yang mampu dilakukan lansia :
Klien mampu melakukan pekerjaan yang rutin seperti mandi, BAB, BAK, cuci
pakaian sendiri, sapu kamar sendiri.
c. Kekuatan fisik lansia
Kekuatan otot dan sendi:
Kekuatan pada masing – masing anggota ektremitas berbeda – beda :
Tangan kanan dan kiri kekuatannya cukup kuat.
Kaki kanan dan kiri kurang kuat untuk jalan tetapi tidak terlalu lama, sering
sakit pada kedua lutut.
Penglihatan
Penglihatan pada jarak 5 meter cukup jelas namun pada jarak 6 meter sudah tidak
jelas, mata tampak cekung, kelopak mata melengkung, refleks lambat, penurunan
lapang pandang, mata berair.
Pendengaran
Pendengaran kedua telinga cukup jelas, kecuali dengan frekuensi rendah.
d. Kebiasan Klien merawat diri masih baik dalam arti klien mampu merawat diri
dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain.
e. Kebiasaan makan, minum,istirahat/tidur,buang air besar/kecil
Kebiasaan makan : Selera makan klien baik, makanan yang dikonsumsi kadang-
kadang nasi/ bubur.
Kebiasaan minum : Minum klien setiap hari cukup banyak.
Kebiasaan tidur : Cukup, siang hari kadang – kadang tidur sebentar kemudian
terbangun lagi dan pada malam hari tidur cukup mulai jam 19.00 05 .00, namun
malam juga sering terbangun karena sering buang air kecil.
Kebiasaan BAB : Klien mengatakan BAB teratur satu kali sehari, BAK
frekwensinya kadang-kadang 2 - 3 x sehari.
f. Perubahan – perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna dirasakan. Klien
mengatakan bahwa kemampuannya untuk berjalan sudah berkurang, sering terasa
kaku pada kedua lututnya, sakit pada persendian bertambah pada saat malam/dingin.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan pandang, perabaan, ketok dan dengar pada sistem – sistem :
a. Integumen
Terjadi perubahan pada kulit yaitu tampak keriput, perubahan pigmentasi, turgor dan
tekstur cukup baik.
b. Muskuloskeletal
Terjadi kekakuan pada lutut kaki, berjalan pelan, kekuatan otot berkurang, kelemahan
ada, posisi tubuh bungguk (Skifosis)
c. Respirasi
Tidak ada keluhan yang berarti.
d. Kardiovaskuler
Tidak ada keluhan yang berarti.
e. Perkemihan
Frekuensi BAB klien teratur dan BAK lancar.
f. Persyarafan
Tangan kanan tampak tremor
g. Fungsi sensoris
Penglihatan; pandangan berkurang pada jarak 6 meter.
Pendengaran; agak berkurang dengan frekuensi yang rendah.
Pengecapan; sensitivitas pengecapan baik, tidak terjadi perubahan nafsu makan.
Penciuman; dapat membedakan bau dengan jelas.
II. Psikologis
a. Daya ingat, cukup baik pada masalah jangka pendek dan jangka panjang kadang –
kadang ada yang terlupakan.
b. Proses fikir : Cukup baik
c. Alam perasa : Cukup baik
d. Orientasi : Cukup baik
IV. Spritual
a. Klien adalah orang yang taat beribadah, dan menjalankan puasa Senin Kamis.
b. Klien jarang mengikuti kegiatan keagamaan oleh karena kelemahan yang terjadi.
Dalam menyelesaikan masalah, ,klien hanya berdao dan sholat.
c. Manjalani kehidupannya kilien sangat optimis dan klien berharap diakhir hidupnya
klien tetap bahagia.
RIWAYAT KESEHATAN
A. Pengkajian
2. Riwayat Keluarga
Pasangan hidup : Alm. Tn.
Umur : 60
Pekerjaan : Tani
Kematian :
Tahun Meninggal : 1999
Penyebab kematian : Sakit
Anak- anak yang hidup : 1 orang.
3. Riwayat pekerjaan
Status pekerjaan saat ini : Saat ini klien tidak bekerja.
Pekerjaan sebelumnya : Berdagang.
Sumber-sumber pendapatan : Dari bantuan anak-anaknya dan kelurga.
Masalah – masalah dengan ketaatan yang rumit dengan jumlah dan jenis obat yang
banyak :
Efek samping tak menyenangkan : Tidak ada
Nutrisi
Diet selama 24 jam termasuk cairan : Diet pagi : bubur, siang : nasi + sayur + ikan, dan
siang dan malam.
Riwayat peningkatan/penurunan BB : Tidak ada
Pola konsumsi makanan : Frekwensi 3 kali sehari, kadang-kadang klien puasa
selam bulan puasa, klien taat puasa.
8. Status Kesehatan yang lalu
Penyakit masa kanak – kanak : Sering batuk pilek
Penyakit serius kronik : Tidak pernah mengalami sakit yang serius
Trauma : Pernah jauh.
Perwatan di RS : Tidakpernah
Operasi : Tidak pernah
9. Riwayat Keluarga
Keterangan :
: Klien.
k.Muskuloskdetal
Klien mengatakan kaku pada persendian terutama pada lutut, kadang- kadang
tidak bisa bergerak apabila bengkak. Terjadi kekakuan pada gerakan
tubuh,perubahan poster tubuh agak sedikit membungkuk, kelemahan, dan klien
tidak pernah melakukan aktivitas seperti latihan gerak sendi. Keluhan tersebut
diatas sangat berpengaruh terhadap kegiatan sehari – hari klien.
l. Sistem syaraf pusat
Klien mengatakan kedua tangan bila memegang sesuatu terasa bergetar/tremor
m. Sistem Endokrin
Terjadi perubahan pigmentasi kulit, perubahan rambut.
n.Psikososial
Klien mengatakan bahwa keadaannya sekarang biasa – biasa saja, bila ada sesuatu
yang membuat klien sedih klien hanya bisa berdoa, sholat malam. Kesulitan dalam
konsentrasi juga terjadi, stress saat ini tidak ada.
B. ANALISA DATA
Proses penuaan
2 Data subjektif :
Klien mengatakan terjadi Penurunan fungsi tubuh Risiko cedera fisik
perubahan pada
penglihtannya yaitu
pandangan jadi kabur, air Gg.sist Gg. Sist.
mata sering keluar. Penglihatan Persyarafan
Klien mengatakan tangan
kirinya bila memegang
sesuatau terasa bergetar / Penurunan Kurang
tremor Sensitivitas koordinasi
Pada cahaya.
Respon me gerakan
Data Objektif : lambat. tubuh
Klien tidak menggunakan Lap. Pandang Tremor
lensa kontak. Dampak Menyempit
terhadap aktivitas sehari –
hari terjadi akibat keluhan
tersebut diatas
Resiko cedera
C. Masalah Keperawatan / Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan fungsi sistem muskuloskeletal.
2. Risiko cedera fisik berhubungan dengan penurunan fungsi penglihatan/persarafan.
D. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Tanggal : 15-12-2003
1. Gangguan mobilitas Gangguan 1. Bina hubungan saling 1. Hubungan saling 1. Membina hubungan saling S : Klien
fisik berhubungan mobilitas fisik percaya percaya percaya mengatakan
dengan penurunan dapat berkurang. mempermudah Memperkenalkan diri, Masih merasakan
fungsi sist. Kriteria : dalam penggalian tujuan interaksi,dll kaku pada
Muskuloskletal ditandai Keluhan klien masalah lebih lanjut. Hasil : Hubungan saling persndiannya.
dengan : berkurang. percaya terbina.
Data Subjektif : Tidak terjadi 2. Kaji kemampuan dan O : Masih terjadi
Klien mengatakan kaku kekakuan kelemahan secara 2. Pengkajian 2 .Mengkaji kemampuan dan kekakuan gerakan,
pada persendian gerakan lagi. fungsional. kemampuan dan kelemahan secara Kelemahan masih
terutama pada lutut, Kelemahan kelemahan berguna fungsional . ada. Kekuatan otot
kadang- kadang tidak berkurang. untuk pengembilan Hasil : Kemapuan klien masih kurang.
bisa bergerak apabila Bisa melakukan intervensi hanya mampu mandi, Bisa melakukan
bengkak. aktivitas latihan selanjutnya makan,BAB,BAK, dan cuci aktivitas latihan
Data Objektif : yang ringan. 3. Kaji derajat mobilisasi pakaian sendiri. yang ringan. Dan
Terjadi kekakuan pada Aktivitas sehari klien dengan masih mendapat
gerakan – hari tidak menggunakan skala 3. Mengetahui sampai 3 Mengkaji derajat mobilisasi bantuan dari
tubuh,perubahan poster terganggu lagi. ketergantungan ( 0-4) sebatas mana klien dengan menggunakan teman di wisma
tubuh agak sedikit atau dengan skala kemandirian klien skala ketergantungan ( 0-4) untuk kegiatan
membungkuk dan jalan tingkat kemandirian. atau dengan skala tingkat yang berat.
sedikit agak ( 0-5 ) atau ( A- E ) kemandirian.
miring,terjadi Hasil : Derajat kemandirian A : Gangguan
defotmitas pada kaki 4. Jelaskan pada klien klien 5/A mobilitas fisik
kanan, kelemahan, dan tentang proses penuan masih terjadi
klien tidak pernah dan mamfaat latihan 4. Dengan penjelasan 4 Menjelaskan pada klien
melakukan aktivitas bagi tubuh. akan meningkatkan tentang proses penuan dan P : Pertahankan
seperti latihan gerak pengetahuan dan mamfaat latihan bagi tubuh. intervensi
sendi. klien akan mau Hasil : Klien memahami
mengikuti anjuran
5. Klien dapat 5. Mengajarkan dan
Keluhan tersebut 5. Ajarkan dan mencontoh dan demonstrasikan laithan
diatas sangat demonstrasikan melaksanakan ROM aktif/pasif melalui
berpengaruh terhadap laithan ROM latihan secara latihan okopasi.
kegiatan sehari – hari aktif/pasif mandiri Hasil : Klien bisa melakukan
klien. latihan gerakan yang ringan
saja.
6. Bantu untuk
melakukan latihan 6. Mengurangi 6. Membantu untuk melakukan
rentang gerak ( ROM kesalahan dalam latihan rentang gerak
aktif atau fasif ) melakukan latihan ( ROM aktif atau pasif )
dan mengurangi Hasil : Klien merasakan
beban latihan. mudah setelah dibantu
7. Anjurkan klien untuk melakukan latihan
latihan menggunakan
ektrimitas yang tidak 7. Agar tidak 7. Mengnjurkan klien untuk
sakit. menimbulkan stress latihan menggunakan
baru. ektrimitas yang tidak sakit.
8. Ajarkan klien teknik Hasil : memahami anjuran.
relaksasi.
8. Relaksasi akan 8. Mengajarkan klien teknik
mengurangi nyeri relaksasi.
yang dirasakan Hasil : klien mengikuti apa
sehingga klien tidak yang diajarkan dan
takut melakukan mengatakan merasa enak.
9. Buatkan rencana latihan.
aktivitas klien
sehingga istirahat 9. Jadwal yang 9. Membuatkan rencana
klien tidak terganggu dibuatkan akan aktivitas klien sehingga
membimbing klien istirahat klien tidak
dalam melakukan terganggu.
aktivitas sehingga Hasil : TAK ( latihan
klien dapat istirahat Okupasi ) bisa dilakukan
dan meluangkan tiap pagi setelah makan pagi
waktu untuk yang
lainnya.
10 Beri kesempatan 10.Meningkatkan 10. Memberi kesempatan klien
klien untuk kemampuan dan untuk melakukan aktivitas
melakukan aktivitas harga diri klien. secara optimal sesuai
secara optimal sesuai kemampuan.
kemampuan. Hasil : klien tetap
melakukan
aktivitas yang bisa dilakukan
sendiri
Jam ; 10.10
5. Membantu untuk melakukan latihan rentang
gerak ( ROM aktif atau fasif )
Hasil : Klien merasakan mudah setelah
dibantu melakukan latihan
Jam : 10. 15
7. Mengajarkan klien teknik relaksasi.
Hasil : klien mengikuti apa yang diajarkan
dan mengatakan merasa enak.
jam: 10.30
9.Memberi kesempatan klien untuk melakukan
aktivitas secara optimal sesuai kemampuan.
Hasil : klien tetap melakukan aktivitas yang
bisa dilakukan sendiri
Jam : 10.35
10. Membantu klien dalam aktivitas sehari –
hari yang dirasa berat bagi klien.
Hasil : Aktivitas dapat dilaksanakan dengan
baik.
Jam :11.00
11.Melibatkankeluarga/teman/pembina dalam Jam :
2 II kegiatan latihan dan aktivitas sehari - hari S:
Hasil : Peran serta teman dan pembina Klien mengatakan masih
selalu ada. terjadi perubahan pada
penglihtannya yaitu
Jam : pandangan jadi kabur, air
1. Kaji tingkat penurunan penglihatan mata sering keluar.
mata klien dan penurunan fungsi Klien mengatakan tangan
persyarafan klien. kirinya juga masih
Hasil : Penurunan penglihatan pada jarak ½ gemetaran bila memegang
meter klien masih bisa lihat tapi kurang sesuatau
jelas.Dan tremor terjadi bila tangan kiri
memegang sesuatu.
O:
Jam : Tampak klien
2. Jelaskan pada klein tentang proses penuaan mengugunakan lensa
dan dampaknya pada mata dan syaraf. kontak. Pandangan pada
Hasil : Klien mamahami penjelasan yang jarak ½ meter masih bisa
diberikan. dilihat klien, tremor masih
terjadi. Dampak terhadap
Jam : aktivitas sehari – hari
3.Jelaskan kebutuhan klien akan keamanan terjadi akibat keluhan
dan keselamatan akibat penurunan fungsi tersebut diatas
tersebut.
Hasil : Klien mengerti dan mampu
menyebutkan ulang yang dijelaskan A:
walaupun dengan bantuan. Risiko cedera masih
persisten.
Jam :
4. Hindari lantai kamar mandi dan WC yang P:
licin serta beri pegangan. Pertahannkan intervensi
Hasil: Daerah sekitar WC dan Kamar
mandi tidak licin ( Kering )
Jam :
5. Ajarkan cara menggunakan alat abntu
pindah ( turun dari tempat tidur, bangun
3 III pada malam hari untuk BAB/BAK.
Hasil : klien bisa mengerti dan
melaksanakan hal – hal yang telah
dianjurkan.
Jam :
7.Libatkan keluarga/teman se wisma untuk
saling tolong – menolong.
Hasil : Semua klien yang ada di wisma 3
saling tolong menolong.
Jam : Jam :
1. Kaji pola tidur klien. S:
Hasil : klien mengatakan kalau tidur siang Klien mengatakan tidur
sebentar-sebentar saja dan malam sering siang masih sebentar –
terbangun. sebentar saja, tapi malam
mulai enak, jarang
Jam ; terbangun.
2. Anjurkan pada lansia untuk menyediakan
temapat tidur yang nyaman dan bersih. O:
Hasil : Tempat tidur klien rapi dan bersih Tampak klien segar
Jam :
E. Tingkatkan regimen kenyamanan
waktu tidur mis : mandi hangat dan
minum segelas susu hangat sebelum
tidur.
Hasil : Klien minum susu yang telah
dibuat.
Jam :
F. Anjurkan lansia untuk kosongkan KK
sebelum tidur.
Hasil : Klien memahami anjuran untuk
mengosongkan KK
Jam :
6. Anjurkan berdoa sebelum tidur.
Hasil : kilien mengatakan selalu berdoa
sebelum tidur.