Fraktur Mandibula

1. Sorang Pria berusia 22 tahun mengalami Fraktur mandibula akibat

kecelakaan lalu litas dan di rawat di ruangan maleo. Klien

mengeluh nyeri pada daerah dagu, mulut dan adanya benjolan

pada daerah mata serta terdapat luka lecet pada ektremitas atas

dan bawah.Nyeri yang di rasakan klien seprti tertusuk-tusuk dan

skala nyeri 6. Dari hasil pengkajian di dapatkan TD: 120/90 mmHg,

Nadi: 80x/menit, Pernapasan : 20x/menit, Suhu: 36,5°C dan hasil

Lab WBC : 11,58 Neu# :9,54 Mon# :1,29 Neu: % 82,4 MCHC : 35,3

hasil X ray yaitu : Fraktur Comminuted corpus mandibula, Suspek

fraktur proc. Coronid kiri mandibula. Kien terpasang infus di

sebelah kanan dengan cairan RL 23 tpm dengan terapi

ceftriaxone/12jam/iv, ranitidine/8jam/iv, keterolac/8jam/iv. Klien di

balut dengan perban elatis pada daerah mandi bula.

Sirosis Hepatis

2. Seorang Pria benama Tn. R dengan usia 51 tahun mengalami

penyakit Sirosis Hepatis. Klien di rawat di ruangan maleo dengan

keluhan nyeri di bagian perut kanan atas, mual muntah ketika

makan dan perutnya semakin hari semakin membesar . Dari hasil

pengkajian di dapatkan adanya asites pada abdomen, nyeri tekan

pada abdomen, nyeri hilang timbul dan skla nyeri 6. TD : 130/70

 mmHg, N: 80x/menit, P: 20x/menit, S: 36,9°C. Hasi Lab HCT : 32,3

MCHC: 37,6 PLT: 454 PCT: 0,350 SGOT 37°C : 25 SGPT 37°C 24

Natrium: 132,2 Kalium: 4,30. Klien terpasang infus di sebelah kiri

dengan cairan RL 20 tpm, dan di berikan terapi obat

ceftriaxone/12jam/iv, dexamethasone/12jam/iv, ranitidine/8jam/iv,

furosemide/8jam/iv, keterolac/8jam/iv, antasida/8jam/oral.

Abses Hepar

3. Seorang pria bernama Tn. H Usia 41 tahun mengalami penyakit

Abses hepar. Klien melakukan operasi laparatomy drainase abses

hepar dan sekarang di rawat di ruangan maleo. Klien mengeluh

Nyeri di bagian insisi, merasa mual dan muntah. Dari hasil

pengkajian di dapatkan klien tampak meringis akibat nyeri pada

insisi, nyeri seperi tertusuk tusuk, skla nyeri 6, TD: 130/80 mmHg N:

89x/menit, P: 20x/menit, S: 38,0°C. Hasil Lab WBC : 32,0 MCH :

35,5 PLT : 561 PCT : 0,430. Hasil X ray Hepar besar dengan lesi

slight hipoechoic, batas tegas dinding tebal, ireguler serta interna

echo pada segmen 7, ukuran 9,5x8,9 cm. Klien terpasang infus

sebelah kanan dengan cairal RL 20 tpm dan di berikan terapi obat

cefoperazone/12jam/iv, ranitidine/12jam/iv, keterolac/8jam/iv,

metrodinazole/8jam/iv, tramadol drips/8 jam, santagesik/8jam/iv.

Struma Nodusa

4. Seorang wanita bernama Ny. I dengan penyakit Struma nodusa .

klien melakukan operasi Nodal Thyroid dextra dan sekarang klien di

rawat di ruangan camar. Klien mengeluh nyeri di bagian daerah

insisi dan klien tidak bisa mengerakan lehernya. Dari hasil

pengkajian di dapatkan nampak adanya lua post op pada leher

bagian kanan dan terpasang selang drainase, Nyeri hilang timbul,

skala nyeri 6, TD : 120x/menit, Nadi : 81x/menit, P: 20x/menit S:

36,5°C. Hasil Lab Glukosa random : 94, Ureum : 14, Cretinin 0,85,

SGOT 37°C : 15, SGPT 37°C : 23. Klien terpasang infus di sebelah

kiri dengan cairan RL 23 tpm dan di berikan obat terapi

cefoperazone/12jam/iv,ondansenton/12jam/iv.Dexamethasone/12ja

m/iv, keterolac/8jam/iv.

Sindrom Dyspepsia

5. Seorang wanita bernama Ny. S umur 66 tahun. Mengeluh nyeri

perut tembus belakang, pusing, mual dan muntah. Nyeri seperti

tertekan, nyeri pada Abdomen, skala nyeri 6. TD : 110/80 mmHg,

N: 87x/menit, P: 20x/menit, S: 37,0°C. Hasil Lab : Mon# 0,01 Bas#

75,1 Mon% 0,2 RBC 11,2 HCT 103,8 MCHC 27,1 SGOT 37°C : 34

SGPT 37°C : 34 Leukosit 7-8. Hasil USG: Batu pada GB dengan

 ukuran 1,6x1,2 cm, GB tampak distended dinding baik. Klien

terpasang infus sebelah kiri dengan cairan RL 20 tpm dan di

berikan obat terapi cefoperazone/12jam/iv, keterolac/12jam/iv,

ranitidine/12jam/iv. Urso deoxycholic acid/8jam/oral.

Choronik Kidney Disease (CKD)

6. Seorang wanita bernama Ny. S umur 56 tahun. Mengeluh lemas,

sesak napas, dan flu. Dari hasil pengkajian Klien tampak edema

pada ekstremitas atas dan bawah, kulit tampak pucat, kurang nafsu

makan, BB : 65 Kg, TD : 140/100 mmHg, N : 60x/menit, P :

24x/menit, S : 36,5°C. Hasil Lab Eos# 0,54 Eos% 6,3 Bas% 1,1

HGB 6,4 HCT 2,24 MCHC 28,6 PCT 0,329 Kolesterol 423, HDL

cholesterol 66, LDL cholesterol 306,8 Trigliserida 251. Klien

terpasang infus di sebelah kiri dengan cairan RL 18 tpm dan di

berikan obat terapi cefotaxime/12jam/iv, ranitidine/12jam/iv, lasix 2

amp/12jam/iv.