KONTRAINDIKASI
Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita hipersensitif (alergi) terhadap obat Ranitidin.
DOSIS :
Ranitidin Injeksi :
Ranitidin Anak:
2 – 4 mg/kg/BB/ 2 x sehari, maksimal pemakaian tidak boleh lebih dari 300 mg/hari
Obat ini dieksres melalui ginjal, sehingga dosisnya harus selalu disesuaikan pada
penderita gangguan ginjal. Hindarilah pemberian obat ini pada penderita riwayat
porfiria akut, wanita menyusui dan ibu hamil. Ranitidin anak dan injeksi harus
disimpan di tempat yang sejuk dan kering yaitu, dengan suhu 4 – 25 derajat
Celsius.
Indikasi dan Kegunaan
Membantu mengobati meningitis. Mengatasi pneumonia. Membantu mengatasi
keracunan darah. Mengobati gonore (kencing nanah). Infeksi kulit dan jaringan
lunak. Infeksi pada pasien neutropenia (kelainan darah). Mengatasi sepsis.
Peradangan pelvis. Infeksi saluran kemih. infeksi saluran pernafasan bawah. Infeksi
intra-abdomen. Mengatasi flu dan pilek. Otitis media bakterial akut (infeksi telinga
bagian tengah). Profilaksis bedah.
Kontraindikasi
Memiliki hipersensitif atau alergi terhadap Ceftriaxone dan obat antibiotik
cephalosporin lainnya, seperti cefadroxil dan cefalexin. Memiliki hipersensitif atau
alergi terhadap Penicilin dan obat antibakteri beta laktam lainnya. Neonatus (bayi
baru lahir sampai usia 28 hari) yang mengalami hiperbilirubinemia. Tidak digunakan
dengan larutan atau produk yang mengandung kalsium pada bayi.
Dosis Ceftriaxone untuk orang dewasa:
Bagi penderita infeksi intra-abdomen, dosis yang dianjurkan adalah 1 gram sampai 2
gram melalui infus IV atau suntikan IM per hari yang digunakan selama 4-7 hari
(dikombinasikan dengan metronidazol). Bagi penderita otitis media bakterial akut,
dosis yang dianjurkan adalah 50 mg/ kg melalui suntikan IM satu kali sehari. Bagi
penderita inflamasi panggul, dosis yang dianjurkan adalah 250 mg melalui suntikan
IM per hari yang dikombinasikan dengan doxycycline selama 14 hari. Bagi penderita
sepsis, dosis yang dianjurkan adalah 2 gram melalui infus IV per hari yang
dikombinasikan dengan clindamycin.
Kontra Indikasi:
- Dexamethasone Harsen tidak boleh diberikan pada penderita herpes simplex pada
mata; tuberkulose aktif, peptio ulcer aktif atau psikosis kecuali dapat menguntungkan
penderita. - Jangan diberikan pada wanita hamil karena akan terjadi hypoadrenalism
pada bayi yang dikandungnya atau diberikan dengan dosis yang serendah-
rendahnya.
Efek Samping:
- Pengobatan yang berkepanjangan dapat mengakibatkan efek katabolik steroid
seperti kehabisan protein, osteoporosis dan penghambatan pertumbuhan anak.
- Penimbunan garam, air dan kehilangan potassium jarang terjadi bila dibandingkan
dengan beberapa glucocorticoid lainnya.
- Penambahan nafsu makan dan berat badan lebih sering terjadi.
Dosis:
Dewasa:
Oral: 0.5 mg - 10 mg per hari
(rata-rata 1.5 mg - 3 mg per hari)
Parenteral: 5 mg - 40 mg per hari
Untuk keadaan yang darurat diberikan intra vena atau intra muskular.
Anak-anak: 0.08 mg - 0.3 mg/kg berat badan/perhari dibagi dalam 3 atau 4 dosis.
Perhatian:
- Kekurangan adrenocotical sekunder yang disebabkan oleh pengobatan dapat
dikurangi dengan mengurangi dosis secara bertahap.
- Ada penambahan efek Corticosteroid pada penderita dengan hypothyroidism dan
chirrhosis.
Metoclopramide / Metoklopramida HCl
Indikasi
Gangguan lambung-usus, mabuk perjalanan, mual di pagi hari pada wanita hamil,
mual dan muntah yang diinduksi oleh obat, anoreksia (kehilangan nafsu makan),
aerofagi (penelanan udara), ulkus peptikum, stenosis pilorik (ringan), dispepsia,
nyeri pada ulu hati, gastroduodenitis, dispepsia setelah gastrektomi, endoskopi dan
intubasi.
Kontra Indikasi
Penyumbatan usus, feokromositoma, epilepsi.
Perhatian
Anak-anak dan remaja, wanita hamil dan menyusui, diabetes, depresi, pasien yang
menggunakan obat-obat lain yang bisa juga menyebabkan reaksi ektrapiramidal.
Interaksi obat :
- efek diantagonis oleh antikolinergik dan analgetik narkotik.
- sedasi meningkat dengan depresan susunan saraf pusat.
- absorpsi obat-obat (Digoksin, Simetidin) bisa terganggu dan absorpsi dari usus
kecil
meningkat (Parasetamol, Tetrasiklin, Levodopa).
- kebutuhan Insulin mungkin berubah akibat perubahan waktu pengantaran
makanan ke usus.
Efek Samping
Reaksi ekstrapiramidal, pusing, kelelahan, mengantuk, sakit kepala, depresi,
kegelisahan, gangguan lambung-usus, hipertensi.
Indeks Keamanan Pada Wanita Hamil
B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun
penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek
merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali
yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada
bukti risiko pada trisemester selanjutnya).
Kemasan
Injeksi 10 mg/2 mL x 10
Dosis
Dewasa : 3 kali sehari 10 mg.