Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIK TEKNOLOGI BODI KENDARAAN

Perbaikan Body Panel Job 1

Dosen Pengampu:

Drs. Kir Haryana, M.Pd.

Disusun Oleh :

Ahmat Prabowo NIM.16504241040

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2018
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI BODI KENDARAAN
SEMESTER PRAKTEK KERJA
100menit
IV PLAT
Nama : Ahmat Prabowo Dosen Pembimbing:
Kelas : A22 1. Drs. Kir Haryana, M.Pd
NIM : 16504241040 2. Drs. Sudiyanto, M.Pd.

I. Kompetensi:
Setelah melakukan praktik diharap mahasiswa dapat
1. Memiliki keterampilan memotong plat dengan beberapa macam alat
potong.
2. Mendesain dan membentuk plat menjadi barang barang yang berguna dan
bermanfaat.
3. Mengerti tata cara membuat pola, memotong, dan melipat benda kerja
plat.
4. Mampu melakukan kerja pembuatan pola, pemotongan dan pelipatan
benda kerja plat.
II. Alat dan Bahan :
1. Plat
2. Penitik
3. Palu
4. Tang
5. Kikir
6. Ragum
7. Penggores
8. Mistar Baja
III. Keselamatan Kerja :
1. Menggunakan pakaian krja (wearpack).
2. Meletakan alat ditempat yang aman setelah menggunakan.
3. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya dan memperhatikan teknik
penggunaan alat.
4. Menjaga kebersihan alat dan tempat kerja.
5. Bekerja dengan hati – hati dan teliti.
IV. Dasar Teori :
Kerja palat adalah pekerjaan membentuk dan menyambung
logam lembaran (plat) sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang
sudah direncanakan. Kerja plat dapat dilakukan menggunakan keterampilan
tangan, mesin, atau perpaduan dari keduanya, yang meliputi macam-macam
pengerjaandiantaranya adalah menggunting, melukis, melipat, melubangi,
merengang, pengawatan, mengalur, menyambung dengan paku keling, dan
lain-lain.

Dalam melakukan praktik kerja kita harus mengetahui urutan langkah-


langkah kerja sebagai berikut, antara lain:
1. Pembuatan Gambar kerja
Langkah awal kerja pelat adalah menggambar bukaan. Gambar
bukaan benda kerja dapat digambar langsung pada pelat yang akan
digunakan. Adapun peralatan yang digunakan untuk menggambar
bukaan tersebut adalah:
a. Penggores, digunakan untuk menggaris pelat atau menandai
sehingga pada pelat terdapat goresan sket bukaan.
b. Mistar siku, digunakan untuk melihat kesikuan dari garis, dan
sudut pelat tersebut.
c. Mistar baja, digunakan untuk mengukur, menarik garis, serta
sebagai pedoman dalam penggoresan.
d. Roll meter, digunakan untuk mengukur panjang pelat yang tidak
memungkinkan diukur dengan mistar.
2. Melakukan pemotongan plat
Mengunting plat dapat dilakukan dengan dua
alat .bisa dilakukandengan menggunakan mesin pemotong
plat,biasanya mesin pemotong plat digunakan untuk memotong plat
yang ukurannya besar,
Sedangkangunting plat bisa digunakan untuk memotong plat yang ber
ukuran kecil untuk mempermudah pemotongan.
3. Menghitung besarnya Bending (penekukan)
4. Melakukan Penekukan
Penekukan/melipat plat dapat dilakukan menggunakan ragum dibantu
dengan palu,dapat juga dilakukan menggunakan alat pelipat plat atau
dilakukanmenggunakan tang. Dalam melipat hendaknya banyak
diperhatikan arah darilipatanya, karena jika lipatan dibolak-balik maka
material dari plat akanmengalami kerusakan yang akan mempengaruhi
kekuatan dari plat tersebut bahkan plat bisa menjadi sobek.
5. Assembling
6. Finished Work (Pengamplasan)

Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai


olehseseorang dalam mengerjakan kerja bangku didalam dunia teknik
permesinan sebagai dasar untuk materi teknik pemesinan pada
tingkatselanjutnya. Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis
kontruksigeometris yang sesuai dengan perintah kerja.Persyaratan kualitas
terletak kepada pemahaman seseorang dalam praktek kerja bangku dan
pelaksanaannya di tempat kerja yang meliputi :tingkat ketrampilan dasar
penguasaaan alat tangan, tingkat kesulitan produk yang dibuat, dan tingkat
kepresisian hasil kerja. (Subandono, 2010) Kerja bangku tidak hanyamenitik
beratkan pada pencaapaian hasil kerja, tetapi juga pada prosesnya.Dimana
pada proses tersebut lebih menitikberatkan pada etos kerja yangmeliputi
ketekunan, disiplin, ketahanan, serta teknik sebagai dasar sebelum
melanjutkan ke pengerjaan yang menggunakan mesin ± mesin produksi.
(Haryokusumo, 2013)

1. KIKIR
Kegunaan kikir pada pekerjaan penyayatan untuk meratakan dan
menghaluskan suatu bidang,membuat rata dan menyiku antara bidang
satu dengan bidang lainnya. membuat rata dan sejajar, membuat
bidang-bidang berbentuk dan sebagainya.

Adapun bentuk kikir itu dibuat bermacam-macam sesuai dengan fungsi


dankebutuhannya.Berikut ini bentuk kikir dan fungsinya :
a. Kikir gepeng (plat) tebal kikir seluruhnya sama, lebar kikir kearah
ujungnya menirus kikir.Fungsinya untuk meratakan dan membuat
bidang sejajar dan tegak lurus.
b. Kikir blok lebar kikir seluruhnya sama,lebar kikir bagian ujungnya
berkurang. Fungsinya membuat rata, sejajar dan menyiku antara
bidang satu dengan bidang lainnya.
c. Kikir segi empat (square) , fungsinya membuat rata dan menyiku
antara bidang satu dengan bidang lainnya.
d. Kikir segitiga (Treangle) bentuknya segi tiga,segitiga kikir pada
bagian ujungnyamengecil. Fungsinya untuk meratakan dan
menghaluskan bidang berbentuk sudut 60 atau lebih besar.
e. Kikir pisau (knife) bentuknya mirip pisau,fungsinya untuk
meratakan dan menghaluskan bidang berbentuk sudut 60 atau lebih
kecil.
f. Kikir setengah bulat (half round), fungsinya untuk
menghaluskan,meratakan dan membuat bidang cekung.
g. Kikir silang (crossing) fungsinya untuk menghaluskan bidang
cekung,dan membuatbidang cekung.
h. Kikir bulat (round) bentuk bulatnya pada ujungnya makin
mengecil.Fungsinya untuk menghaluskan dan menambah diameter
bidang bulat.
Menurut kasarnya gigi, kikir dibagi atas:
a. Gigi kasar (bastard) dipakai untuk pengerjaan awal.
b. Gigi sedang (second cuts) dipakai untuk finishing atau menghaluskan
bidang benda kerja.
c. Gigi halus (smooth cuts) dipakai untuk finishing atau menghaluskan
bidang benda kerja.

2. RAGUM
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan
dikikir, dipahat,digergaji,di tap,di sney,dan lain lain. Dengan memutar
tangkai (handle) ragum,Maka mulut ragum akan menjepit atau
membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan. Bibir mulut ragum
harus dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat,terkikir dan lain
sebagainya.

Memilih tinggi ragum yang sesuai Cara memilih ragum yang sesuai dengan
tinggi badan anda :
a. berdiri tegak di ragum
b. tempelkan kepalan tangan pada dagu
c. sukut harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita
ayunkan,sikut jangan sampai menyentuh bibir mulut ragum.

Menjepit benda kerja pada ragum


Bila kita menjepit bernda kerja pada ragum, benda kerja yang keluar dari
mulut ragum janganlah terlalu tinggi, terrutama apabila bahan benda kerja
itu terbuat dari logam tipis.Bila memungkinkan perbandingan bahan yang
keluar dari mulut ragum harus lebih kecil daripada bagian yang terjepit.
Gunakan pelat pelapis untuk menjepit benda kerja, hal ini dilakukan untuk
mencegah terjadinya kerusakan akibat dari jepitan gigi ragum.Pelat pelapis
bisa dibuat dari bahan plat tipis yang rata, plat siku dll.

Posisi badan dan kaki


Kikir ditekan dan pada waktu didorong ke depan dengan tekanan dari
tangan kiri yang seimbang,sedangkan pada waktu kikir ditarik ke belakang
harus bebas dari tekanannamum tidak berarti kikir harus diangkat dari
permukaan benda kerja. Kedudukan kaki pada pada saat mengikir kedua
telapak kaki seolah-olah membentuk sudut kurang lebih 45.

V. Langkah Kerja :
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan
2. Mengukur benda asli
3. Menggambar sketsa gambar benda yang akan dipotong
4. Memorong kertas sesuai pola gambar kemudian menempelkan ke plat
yang belum dipotong.
5. Melakukan pemotongan plat setelah dilakukan penggambaran pola
diatas plat, pemotongan ini dapat dilakukan dengan proses manual
dengan gunting, pemotongan dilakukan tepat pada garis pola yang telah
dibuat.
6. Dengan menggunakan kikir, merapikan bagian pinggir plat. Hal ini
ditujukan agar plat rapi dan bekas potongan yang tajan tidak melukai
tangan.
7. Menantukan bagian yang harus ditekuk tajan menyudut dan ditekuk
membulat
8. Melakukan penandaan pada bagian yang memerlukan tekukan yang
tajam, menggunakan betel, dilakukan penandaan dengan bentuk garis
gna mendapatkan tanda gari yang timbul dan memudahkan saat
dilakukan penekukan tajam.
9. Melakukan pembendingan (penekukan) bagian tengah secara manual,
Untuk mendapatkan hasil tekukan yang bulat penekukan ini dapat
dilakukan dengan proses manual dengan ragum dan memukul plat
dengan palu karet hingga hingga terbentuk benda kerja yang di
rencanakan.benda kerja.
10. Melakukan enekukan pada area yang telah dibetel. Dengan mencepitkan
benda kerja ke ragum, secara pelahan dengan mengugunakan tang,
menekuk bagian secara perlahan.
11. Untuk menghasilkan tekukan membulat pada bagian pinngir maka pelu
pemukulan secara manual dengan palu. Benda kerja diletakaan pada
landasan besi kemudian dipukul dengan palu besi sampai melengkung
sesuai keinginan
12. Melakukan disamping lekukan pinggir tadi sesuai alur yang telah dibetel
pada plat
13. Melakukan tekukan dengan sisi membulat pada area samping bagian
yang ditekuk membulat pada langkah nomor 11.
14. Melakukan proses punching atau pelubangan untuk dudukan baut pada
bagian yang telah ditentukan.
15. Melakukan proses finishing pada bagian tengah, dengan menggunakan
palu landasan besi, bagian-bagian yang benjol atau tidak rata diratakan
secara perlahan, dilakukan dari dua sisi yaitu sisi atas plat dan bawah
plat
16. Melakukan proses finishing atau proses merapikan bagian sekukan
samping, semua sisi samping yang dilakan penekukan menyudut masih
ada bagian yang tekukannya tidak merata dan menggelombang, maka
dirapikan menggunakan palu dan alas persegi yang menyudut dilakukan
proses merapikan agar didapatkan hasil yang merata.
17. Memotong sisa bahan dibagian pinggir dengan gergaji
18. Mengembalikan alat dan bahan serta membersihkan tempat kerja

VI. Lampiran :
Pembentukan Plat Panel Bodi Kendaraan

Gambar 1. Hasil Pembentukan Pola dan Penekukan Plat Dilihat dari Bagian Luar
(Sumber : Dokumen Pribadi)

Gambar 2. Hasil Pembentukan Pola dan Penekukan Plat Dilihat dari Bagian
Dalam
(Sumber : Dokumen Pribadi)

Anda mungkin juga menyukai