Anda di halaman 1dari 3

HUBUNGAN CONSUMING TIME PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN

PASIEN PADA PASIEN CKD (CRONIK KIDNEY DISEASE)

DI IGD RSUD WANGAYA


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
isu terkini...
Pelayanan pasien gawat darurat adalah pelayangn yang memerlukan pertolongan
segera yaitu cepat, tepat, dan cermat untuk mencegah terjadinya kematian dan
kecacatan. Pelayanan berpedoman pasda respon cepat yang menekankan pada time
saving is life saving, yang melibatkan pelayanan oleh masyarakat awam umum, awam
khusus, petugas medis, pelayan ambulan gawat darurat dan sistem komunikasi. Waktu
yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dimasukkan atau transaksi sampai hasil
pertama didapatkan (terminal). Waktu tanggap ini disebut dengan terminal response
time. Consuming time pelayan merupakan gabungan dari waktu tanggap pasien tiba
dari depan pintu rumah sakit (IGD) sampai mendapat tanggapan atau respon dari
petugas IGD dengan waktu pelayanan yaitu waktu yang diperlukan pasien sampai
selesai. (Haryatum, 2008)
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penlitian ini adalah adakah hubungan consuming
time pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien pada pasien (CKD) Cronik Kidney
Disease di IGD RSUD Wangaya?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk :
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan consuming time pelayanan dengan tingkat
kepuasan pasien pada pasien (CKD) Cronik Kidney Disease di IGD RSUD
Wangaya.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi consuming time pasien (CKD) Cronik Kidney Disease di
IGD RSUD Wangaya.
b. Mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien pada pasien (CKD) Cronik Kidney
Disease di IGD RSUD Wangaya.
c. Mengidentifikasi hubungan consuming time pelayanan dengan tingkat
kepuasan pasien pada pasien (CKD) Cronik Kidney Disease di IGD RSUD
Wangaya.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat secara teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan menambah dan memperkaya refrensi
perpustakaan serta dapat memberikan informasi mengenai consuming time
pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien pada pasien (CKD) Cronik Kidney
Disease di IGD RSUD Wangaya. Untuk peneliti selanjutnya dari hasil penelitian
ini dapat dijadikan pembanding dan bahan kajian yang berhubungan dengan
consuming time pelayanan dari masing-masing tingkat gawat darurat khususnya
pada pasien dengan (CKD) Cronik Kidney Disease.
2. Manfaat praktis
Hasil penelitian dapat menjadi masukan untuk perbaikan pelayanan dan
menambah pengetahuan perawat di ruang IGD RSUD Wangaya khususnya
perbaikan dalam melakukan consuming time dari masing-masing tingkat gawat
darurat khususnya pada pasien (CKD) Cronik Kidney Disease.
E. Keaslian Penelitian
Penelitian yang dilakukan peneliti tentang " hubungan consuming time pelayanan
dengan tingkat kepuasan pasien pada pasien (CKD) Cronik Kidney Disease di IGD
RSUD Wangaya", belum pernah dilakukan di RSUD Wangaya. Namun dari hasil
studi pustaka yang peneliti lakukan ditemukan penelitian yang serupa, yaitu:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Prasetya (2012) dengan judul "Hubungan Tingkat
Gawat Darurat Pasien Trauma Muskuloskeletal dengan consuming time
pelayanan di IGD Triage Bedah RSUD Badung dimana penelitian dilaksanakan di
IGD Triage Bedah RSUD Badung. peneliti menggunakan metode penelitian
"Deskriptif Corelational", dengan pendekatan demention cross sectional. Peneliti
menggunakan teknik analisis Rank Spearmen dimana sampel yang digunakan
sebanyak 30 responden. Berdasarkan uji Rank Spearmen menunjukan bahwa nilai
p value sebesar 0,001 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara
tingkat gawat darurat pasien trauma muskuloskeletal dengan consuming time
pelayanan. Nilai r sebesar -0,924 yang berarti nilai korelasinya kuat. Pebedaan
dengan penelitian ini adalah dalam hal subyek (populasi dan sempel), waktu dan
lokasi penelitian. Persamaan dari penelitian ini adalah peneliti meneliti
consuming time pelayanan.
2.

Anda mungkin juga menyukai