T. Irigasi PDF

DAFTAR PERSONIL
PEKERJAAN : Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pembawa Irigasi Konsultansi Pengawasan - Pengawasan Peningkatan Jaringan Irigasi
di Kecamatan Abiansemal
TAHUN ANGGARAN : 2018
TENAGA AHLI
NO. NAMA PERSONIL PERUSAHAAN LINGKUP KEAHLIAN POSISI DIUSULKAN URAIAN PEKERJAAN MM
LOKAL/ ASING
I. PROFESIONAL STAFF
Melakukan pengendalian pelaksanaan dan kualitas

Team Leader (S1 T.
1 I NYOMAN DAMASTA, ST PT. KENCANA ADHI KARMA Tenaga Ahli Lokal ahli sumber daya air pekerjaan secara menyeluruh yang mencakup aspek 8.00
Sipil/Pengairan 6 th/Ahli Muda )
teknis, administrasi dan logistik.
Membantu Team Leader dalam melakukan

Cotrol Quality (S1 T. pengendalian pelaksanaan dan kualitas pekerjaan
2 I GDE YUDANA USADA, ST PT. KENCANA ADHI KARMA Tenaga Ahli Lokal ahli sumber daya air 8.00
Sipil/Pengairan 4 th/Ahli Muda ) secara menyeluruh yang mencakup aspek teknis,
administrasi dan logistik.
II. SUB PROFESIONAL STAFF
Pengawas Konstruksi/Inspector Melakukan kegiatan pengawasan terhadap

1 I PUTU GEDE PUNIA ARTA PT. KENCANA ADHI KARMA Tenaga Ahli Lokal Pengawas Konstruksi 6.00
(STM Sederajat, 2 tahun) pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

2 AA. BAGUS CAHYA WIJAYA PT. KENCANA ADHI KARMA Tenaga Ahli Lokal Pengawas Konstruksi 6.00

3 I MADE MUDIASA, S.ST PT. KENCANA ADHI KARMA Tenaga Ahli Lokal Pengawas Konstruksi 6.00

4 I MADE SUCIPTA PUTRA, ST PT. KENCANA ADHI KARMA Tenaga Ahli Lokal Pengawas Konstruksi 6.00

5 I KOMANG WISAMBUDIARTA PT. KENCANA ADHI KARMA Tenaga Ahli Lokal Pengawas Konstruksi 5.00
Pengawas Konstruksi/Inspector Melakukan kegiatan pengawasan terhadap volume

6 GUSTI AYU LEGONG ARYANINGSIH, ST PT. KENCANA ADHI KARMA Tenaga Ahli Lokal Juru Hitung Kuantitas 8.00
(STM Sederajat, 2 tahun) pekerjaan di lapangan.
III. TENAGA PENDUKUNG
Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan

Tenaga Administrasi Tenaga Administrasi/Operator
1 I NYOMAN TRI WAHYUDI, SE PT. KENCANA ADHI KARMA Adminitrasi Perusahaan administrasi dan keuangan serta merangkap sebagai 8.00
Lokal Komputer (SMA/STK, 4 Thn)
operator komputer.
Denpasar, 22 Februari 2017

PT. Kencana Adhi Karma
Ir. RR. DIAH WORO SUKRAENI

DIREKTRIS
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEKERJAAN : Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pembawa Irigasi Konsultansi Pengawasan - Pengawasan Peningkatan Jaringan Irigasi di Kecamatan Abiansemal
BULAN KE-
NO. URAIAN I II III IV V VI VII VIII KET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A. TAHAP PERSIAPAN
1 Mobilisasi Tim
2 Penyusunan Rencana Kerja :
3 - Schedule Pelaksanaan
- Jadwal Penggunaan Keuangan
- Penyusunan Rencana Mutu Kontrak
- Metode Pelaksanaan
4 Koordinasi dengan Pemberi Kerja
B. TAHAP ORIENTASI LAPANGAN DAN SOSIALISASI
1 Melakukan Orientasi Lokasi (Kondisi Awal Site)
2 Menidentifikasi Permasalahan
3 Penyampaian Informasi Rencana Kegiatan
C. TAHAP PERBAIKAN DESAIN
1 Pengecekan Gambar Rencana Kontruksi
2 Perbaikan dan Penggambaran Desain
D. TAHAP SUPERVISI KONTRUKSI
1 Sebelum Pelaksanaan Proyek

2 Saat Awal Proyek
3 Pelaksanaan Proyek
4 Saat Proyek Selesai
E. PEKERJAAN PEMBUATAN LAPORAN
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Bulanan
3 Laporan Akhir
4 Soft Copy CD


DIREKTRIS
JADWAL PERALATAN
PEKERJAAN : Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pembawa Irigasi Konsultansi Pengawasan - Pengawasan Peningkatan Jaringan Irigasi di
Kecamatan Abiansemal
BULAN JUMLAH
NO. JENIS ALAT JUMLAH KET
1 2 3 4 5 6 7 8 BULAN
A. Peralatan Kantor
1 Meja Kerja + Kursi 5 8.0
2 Komputer 1 8.0
3 Printer 1 8.0
4 Alat Komunikasi 1 8.0
B. Peralatan Penunjang
1 Kamera 1 8.0
2 Kalkulator 1 8.0
D. Transportasi
1 Kendaraan Roda 4 1 8.0


DIREKTRIS
JADWAL PERSONIL
PEKERJAAN : Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pembawa Irigasi Konsultansi Pengawasan - Pengawasan Peningkatan Jaringan Irigasi di Kecamatan Abiansemal
WAKTU
NO. NAMA DAN POSISI I II III IV V VI VII VIII MM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I. PROFESIONAL STAFF
1 Team Leader (S1 Sipil/Ahli Madya)

I NYOMAN DAMASTA, ST 8.00
2 Quality Control (S1), 3 thn

I GDE YUDANA USADA, ST 8.00
II. SUB PROFESIONAL STAFF
Pengawas Lapangan/ Inspektor (STM)

1 I PUTU GEDE PUNIA ARTA 6.00
2 AA. BAGUS CAHYA WIJAYA 6.00
3 I MADE MUDIASA, S.ST 6.00
4 I MADE SUCIPTA PUTRA, ST 6.00
5 I KOMANG WISAMBUDIARTA 5.00
Juru Hitung Kuantintas (STM)

6 GUSTI AYU LEGONG ARYANINGSIH, ST 8.00
III. TENAGA PENDUKUNG
1 Adminitrasi Perusahaan
I NYOMAN TRI WAHYUDI, SE 8.00


DIREKTRIS
STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN
PEKERJAAN : Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pembawa Irigasi Konsultansi Pengawasan - Pengawasan Peningkatan Jaringan Irigasi di
Team Leader (S1 Sipil/Ahli Madya) MM
I NYOMAN DAMASTA, ST 8.00
Quality Control (S1), 3 thn MM
I GDE YUDANA USADA, ST 8.00
Pengawas Konstruksi/Inspector (STM Sederajat, 2 tahun) MM Juru Hitung Kuantintas (STM) MM Tenaga Administrasi/Operator Komputer (SMA/STK, 4 Thn) MM
I PUTU GEDE PUNIA ARTA 6.00 GUSTI AYU LEGONG ARYANINGSIH, ST 8.00 I NYOMAN TRI WAHYUDI, SE 8.00
AA. BAGUS CAHYA WIJAYA 6.00
I MADE MUDIASA, S.ST 6.00
I MADE SUCIPTA PUTRA, ST 6.00
I KOMANG WISAMBUDIARTA 5.00

DIREKTRIS
PT. KENCANA ADHI KARMA
DOKUMEN USULAN TEKNIS Bagian

(Technical Proposal Document)
A
DATA ORGANISASI
PERUSAHAAN
Dalam melaksanakan Jasa Konsultansi Perencanaan ini, diperlukan perusahaan yang mempunyai
kapabilitas, kualitas dan performa yang memadai. Pada bagian ini dibahas mengenai tinjauan
yang berkaitan dengan perusahaan yang meliputi latar belakang konsultan, lingkup jasa
konsultan, organisasi dan daftar tenaga ahli tetap.
A. 1 LATAR BELAKANG KONSULTAN

PT. KENCANA ADHI KARMA adalah
suatu perusahaan swasta nasional yang

bergerak dibidang jasa Konsultan Teknik
(Engineering Consultant), didirikan pada
tahun 1988 dengan akte Notaris K. Rames
Iswara, SH, Nomor 6 tanggal 6 Desember
1988, Akte perubahan No. 28 Tanggal 12
Juni 1993 dan Akte perubahan Notaris Ida
Bagus AlitSudiatmika, SH, Nomor 25
Tanggal 29 Mei 1998. Sebagai perusahaan konsultan PT. KENCANA ADHI

KARMA telah mendapat kepercayaan untuk menangani proyek - proyek, baik
dibidang studi, perencanaan maupun pengawasan teknik. Sampai saat ini PT.
KENCANA ADHI KARMA telah berhasil menyelesaikan beberapa kontrak kerja jasa
konsultan, untuk pekerjaan - pekerjaan dibidang pengairan / irigasi, transportasi/ jalan
A-1
BELANJA MODAL JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN – PENGADAAN BANGUNAN
PEMBAWA IRIGASI KONSULTANSI PENGAWASAN – PENGAWASAN PENINGKATAN
JARINGAN IRIGASI DI KECAMATAN ABIANSEMAL
DOKUMEN USULAN TEKNIS

raya, gedung, jembatan, pariwisata, teknik penyehatan dan lingkungan, serta

pembangunan prasarana perkotaan .
Sebagai mitra kerja Pemerintah dan masyarakat dalam melayani jasa konsultansi,
dukungan tenaga ahli yang profesional dalam menangani tugas yang dipercayakan,
telah meningkatkan performen dan kualitas yang dihasilkan.
A. 2 LINGKUP JASA KONSULTAN

Lingkup jasa konsultan yang dapat dilayani oleh konsultan PT. KENCANA ADHI
KARMA meliputi klasifikasi bidang/sub-bidang :
1. PERENCANAAN
 BIDANG ARSITEKTURAL
o Jasa Nasihat/Pra-Desain, Desain dan Administrasi Kontrak Arsitektural
 Jasa ini meliputi pekerjaan pra-desain/desain arsitektural untuk bangunan dan
struktur lain
 Jasa nasihat/ pra-desain mencakup
kegiatan :
 Jasa bantuan, nasehat dan
rekomendasi yang berkaitan
dengan masalah arsitektural dan
hal yang terkait;
 Jasa studi awal mengenai filosofi
lokasi, maksud pembangunan, tinjauan iklim dan lingkungan, kebutuhan
hunian (okupansi), kendala biaya, analisis pemilihan lokasi, skedul desain
dan konstruksi;
 Jasa lainnya yang mempengaruhi keaslian rancangan dan konstruksi
sebuah proyek;
 Jasa ini tidak perlu berkaitan dengan proyek konstruksi baru, misalnya, ini
dapat berupa nasehat yang berkaitan dengan cara untuk melaksanakan
pemeliharaan, renovasi, jasa restorasi bangunan, atau penilaian kualitas
bangunan atau nasehat dalam hal-hal arsitektural lainnya.
 Jasa desain dan administrasi kontrak meliputi :
A-2

 Jasa rancangan skema yang berupa penentuan, dengan klien, karakter

utama dari proyek, penentuan maksud, kebutuhan ruang, batasan
pembiayaan dan jadwal waktu;
 Jasa penyiapan sket termasuk rencana lantai, rencana lokasi dan
pandangan luar;
 Jasa pembuatan rancangan, yang memuat ilustrasi yang lebih akurat
tentang konsep desain berupa rencana lokasi, bentuk, bahan yang harus
digunakan, struktur, sistem mekanikal dan elektrikal dan perkiraan biaya
konstruksi;
 Jasa desain akhir, yang memuat gambar dan spesifikasi tertulis yang cukup
detil untuk submisi tender dan konstruksi, dan nasehat ahli pada klien pada
saat undangan dan pengumuman tender.
o Jasa Arsitektural Lansekap

 Jasa ini mencakup pekerjaan/kegiatan :
 Jasa perancangan dan desain lansekap estetik untuk taman, lahan
komersial dan hunian, dsb
 Penyiapan peta lokasi, gambar
kerja, spesifikasi;
 Perkiraan biaya untuk
pengembangan lahan (land
development), pepohonan yang
akan ditanam, dan fasilitas
seperti pejalan kaki, pagar dan
tempat parkir;
 Menunjukkan kontur lapangan;
 Jasa Desain Interior
 Jasa desain interior seperti perencanaan dan perancangan ruangan interior
untuk kebutuhan fisik, estetik dan fungsi;
 Penggambaran desain untuk dekorasi interior;
 Dekorasi interior termasuk penyempurnaan jendela dan gudang.
 Jasa Arsitektural Lainnya
 Semua layanan lain yang memerlukan keahlian arsitek.
A-3

 BIDANG SIPIL
o Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Engineering Bangunan
 Jasa ini meliputi pekerjaan bangunan hunian dan bangunan bukan hunian
seperti bangunan industrial, komersial atau pertanian.
 Jasa ini mencakup kegiatan :
 Jasa bantuan, nasehat dan rekomendasi yang terkait dengan masalah
enjinering;
 Melaksanakan persiapan studi kelayakan teknis dan studi dampak proyek;
 Jasa nasehat dan konsultansi
enjinering sebelum
penggambaran proyek;
 Jasa studi kelayakan, studi
dampak lingkungan, pengkajian
ekonomi sebuah proyek,
termasuk perkiraan
pengembangan
lahan/pematangan tanah;
 Nasehat teknis yang terkait dengan instalasi yang ada atau ketika
perselisihan muncul;
 Jasa penilaian untuk instalasi struktur, mekanikal dan elektrikal;
 Kesaksian ahli dan kasus-kasus litigasi;
 Desain enjiniring struktur;
 Penggambaran draf awal, perkem-bangan proyek, spesifikasi peren-canaan
atas pelaksanaan atau spesifikasi pasti atas nama pihak-pihak yang
mengikat kontrak;
 Jasa parsial desain enjiniring.
o Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Enjiniring Pekerjaan Teknik Sipil

Keairan.
 Jasa ini meliputi pekerjaan pelabuhan; saluran air, bendungan, irigasi dan
pekerjaan air lainnya
A-4


enjiniring
 Melaksanakan persiapan studi kelayakan teknis dan studi dampak proyek
 Jasa nasehat dan konsultansi enjiniring sebelum penggambaran proyek
 Jasa studi kelayakan, studi dampak lingkungan, pengkajian ekonomi sebuah
proyek, termasuk perkiraan pengembangan lahan/pematangan tanah.
perselisihan muncul.
 Jasa penilaian untuk instalasi struktur, mekanikal dan elektrikal.
 Kesaksian ahli dan kasus-kasus litigasi.
 Penggambaran draf awal,
perkembangan proyek,
spesifikasi perencanaan atas
pelaksanaan atau spesifikasi
pasti atas nama pihak-pihak
yang mengikat kontrak;
o Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Enjiniring Pekerjaan Teknik Sipil

Transportasi.
 Jasa ini meliputi pekerjaan jalan bebas hambatan (highways), jalan raya
(streets), jalan (roads), jalan kereta api, landasan pacu jembatan, jalan layang,
terowongan dan jalan bawah tanah.
enjiniring
A-5

 Penggambaran draf awal, perkembangan proyek, spesifikasi perencanaan
mengikat kontrak;
o Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain

Enjiniring Pekerjaan Teknik Sipil Lainnya.
 Jasa ini meliputi pekerjaan pemipaan, kabel
komunikasi dan jalur tenaga (power lines)
jarak jauh, pemipaan lokal dan kabel dan
pekerjaan yang terkait, fasilitas rekreasi
dan olah raga outdoor

enjiniring
A-6

 Penggambaran draf awal, perkembangan proyek, spesifikasi perencanaan

mengikat kontrak;
 BIDANG MEKANIKAL
o Jasa Desain Enjiniring Mekanikal
 Desain sistem pemanasan, ventilasi, pengatur udara (AC), pendingin
(refrigeration) dan instalasi mekanikal lainnya
 Desain enjiniring akustik dan vibrasi
 Pembangunan prototipe dan desain enjiniring detil
o Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain

Enjiniring Industrial Plant dan Proses
 Jasa ini mencakup kegiatan jasa
nasehat/pra-desain dan desain enjiniring
industrial plant dan proses untuk :
 Konstruksi pertambangan
 Konstruksi pembangkit tenaga (power
plant)
 Fasilitas kimia dan yang terkait
 Konstruksi untuk pabrik (manufaktur)
 Otomatisasi untuk proses industri
 BIDANG ELEKTRIKAL
o Jasa Desain Enjiniring Elektrikal
 Sistem ketenagaan, sistem penyinaran (lighting system), sistem alarm
kebakaran, sistem komunikasi dan instalasi listrik lainnya.
o Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Enjiniring Sistem Kontrol Lalu-Lintas
 Sistem kontrol lalu lintas mencakup transportasi darat, udara dan laut
A-7

 BIDANG TATA LINGKUNGAN

o Jasa Konsultansi Lingkungan
 Air Minum
 Penyehatan Lingkungan Permukiman
 Persampahan
o Jasa Perencanaan Urban

 Jasa pembuatan program yang berkaitan dengan tataguna lahan, kontrol
dan pemanfaatan, sistem jalan dan jasa lahan dengan tujuan untuk
menciptakan dan memelihara pembangunan urban yang sistematik dan
terkoordinasi.
 Pengkajian ekonomi atas program pembangunan urban.
 BIDANG JASA SURVEY

o Jasa Survey Permukaan
 Jasa survey permukaan ini meliputi :
 Jasa pengumpulan informasi dalam bentuk, posisi dan/atau batas bagian
permukaan bumi dengan berbagai metoda termasuk transit, fotogrametri dan
survey hidrografi, untuk keperluan membuat peta
 Koleksi data dengan satelit.
 Jasa survey lapangan (land surveying) (misal, membuat tanda hak milik,
penandaan batas)
o Jasa Pembuatan Peta

 Jasa ini meliputi :
 Jasa pembuatan peta,
 Termasuk dalam persiapan dan revisi peta berbagai jenis (misal, jalan,
kadastral, topografi, planimetri, hidrografi), menggunakan hasil aktifitas
survey, peta-peta dan sumber informasi lain.
A-8

 Catatan : termasuk pembuatan peta

analog dan digital (termasuk SIG -
Sistem Informasi Geografi)
 BIDANG TATA LINGKUNGAN

o Jasa Survey Bawah Tanah
 Jasa yang menyediakan informasi
pembentukkan sub-permukaan bumi dengan metoda yang berbeda.
 Metode seismografi, gravimetri, magnetometri, dan
 Metoda survey sub-permukaan lainnya
o Jasa Geologi, Geofisik dan Prospek Lainnya

 Jasa geologi, geofisik, geokimia dan konsultansi saintifik lainnya..
 Terkait dengan lokasi deposit mineral, minyak dan gas dan air bawah tanah
dengan mempelajari sifat-sifat bumi dan pembentukkan batuan dan
strukturnya.
 BIDANG JASA ANALISIS & ENJINIRING LAINNYA

o Jasa Komposisi, Kemurnian dan Analisis
 Jasa tes dan analisis untuk sifat-sifat kimia dan biologi bahan seperti udara,
air, limbah (rumah tangga dan industri), bahan bakar, logam, tanah, mineral,
makanan dan kimia.
 Jasa tes dan analisis yang terkait dengan bidang saintifik seperti
mikrobiologi, biokimia, bakteriologi, dsb.
o Jasa Enjiniring Lainnya

 Jasa enjiniring geoteknik yang menyediakan informasi bawah tanah
(subsurface) bagi para insinyur dana arsitek yang diperlukan untuk desain
berbagai proyek.
A-9

 Jasa enjiniring air bawah tanah, termasuk pengkajian sumber air bawah
tanah.
 Studi kontaminasi dan manajemen kualitas
 Jasa enjiniring korosi, termasuk inspeksi, deteksi dan program kontrol korosi.
 Investigasi kegagalan.
 BIDANG LAYANAN JASA INSPEKSI TEKNIS

o Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Bangunan
 Jasa ini meliputi pekerjaan inspeksi teknis selama fase konstruksi untuk :
 Bangunan hunian, dan
 Bangunan bukan hunian, seperti bangunan industri, komersial atau
pertanian.
o Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil

Transportasi
 Jasa ini meliputi pekerjaan inspeksi
teknis selama fase konstruksi untuk :
 Jalan bebas hambatan
(highways)
 Jalan raya (streets).
 Jalan (roads)
 Jalan kereta api
 Landasan pacu pesawat
 Jembatan, jalan layang
 Terowongan dan jalan bawah tanah;
o Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Keairan
 pelabuhan
 saluran air
 bendungan
 irigasi dan
A-10

 pekerjaan air lainnya
o Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Lainnya
 Pemipaan, kabel komunikasi dan jalur tenaga (power lines) jarak jauh;
 Pemipaan dan pengkabelan lokal dan pekerjaan yang terkait;
 Fasilitas olah raga outdoor dan rekreasi.
o Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Industrial Plant dan Proses
 Konstruksi pertambangan
 Konstruksi pembangkit tenaga (power plant)
 Fasilitas kimia dan yang terkait
 Konstruksi untuk pabrik (manufaktur)
 Otomatisasi proses industri
o Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Sistem Kontrol Lalulintas

 Sistem kontrol lalulintas transportasi darat, udara dan laut.
 BIDANG LAYANAN JASA MANAJEMEN PROYEK

o Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Bangunan
 Jasa dalam pertanggung jawaban menyeluruh atas keberhasilan
penyelesaian proyek konstruksi atas nama klien, termasuk pengorganisasian
pembiayaan dan desain, undangan tender, dan pelaksanaan manajemen
dan fungsi-fungsi kontrol;
 Mencakup bangunan hunian dan bangunan bukan hunian, seperti bangunan
industri, komersial atau pertanian;.
A-11

2. PENGAWASAN
o Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil
Transportasi
 Jasa dalam pertanggung jawaban menyeluruh atas keberhasilan penyelesaian
proyek konstruksi atas nama klien, termasuk pengorganisa-sian pembiayaan
dan desain, undangan tender, dan
pelaksanaan manajemen dan fungsi-
fungsi kontrol;
 Mencakup : Jalan bebas hambatan
(highways), jalan raya (streets), jalan
(roads), jalan kereta api, landasan pacu
pesawat, jembatan, jalan layang,
terowongan dan jalan bawah tanah.
o Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Pekerjaan Teknik Keairan

proyek konstruksi atas nama klien, termasuk pengorganisasian pembiayaan
dan desain, undangan tender, dan pelaksanaan manajemen dan fungsi-fungsi
kontrol;
 Mencakup : Pelabuhan, saluran air, bendungan, irigasi dan pekerjaan air
lainnya.
o Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil Lainnya

kontrol;
 Mencakup : pemipaan, kabel komunikasi dan jalur tenaga (power lines) jarak
jauh, pemipaan lokal dan kabel dan pekerjaan yang terkait olah raga outdoor
dan fasilitas rekreasi.
A-12

o Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Industrial Plant dan Proses.

 Jasa dalam pertanggungjawaban menyeluruh atas keberhasilan penyelesaian
kontrol;
 Mencakup : pertambangan, konstruksi pembangkit tenaga (power plant), kimia
dan fasilitas terkait, konstruksi untuk manufaktur, dan otomatisasi untuk proses
industri.
o Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Sistem Kontrol Lalu Lintas

kontrol;
 Mencakup : Sistem kontrol lalu lintas untuk transportasi darat, udara dan laut
o Layanan Jasa Enjiniring Terpadu

 Jasa ini terdiri atas :
 Jasa manajemen proyek yang terkait dengan konstruksi;
 Jasa nasehat enjiniring dan jasa pra-desain;
 Jasa desain enjiniring,
 Jasa enjiniring selama konstruksi dan fase instalasi; dan
 Jasa enjiniring lainnya
o Jasa Enjiniring Terpadu

 Dapat mencakup sebagaian atau seluruh pekerjaan :
 Konstruksi bangunan hunian dan bangunan bukan hunian seperti bangunan
industri, komersial atau pertanian;
 Konstruksi pekerjaan teknik sipil :
- jalan bebas hambatan (highways), jalan raya (streets), jalan (roads), jalan
kereta api, landasan pacu pesawat;
A-13

- jembatan, jalan layang, terowongan dan jalan bawah tanah;

- pelabuhan, saluran air, bendungan, irigasi dan pekerjaan air lainnya;
- pemipaan, kabel komunikasi dan jalur tenaga (power lines) jarak jauh;
- pemipaan lokal dan kabel dan pekerjaan yang terkait
- olah raga outdoor dan fasilitas rekreasi
 konstruksi industrial plant dan proses :
- konstruksi pertambangan
- konstruksi pembangkit tenaga (power plant)
- kimia dan fasilitas terkait
- konstruksi untuk manufaktur
- otomatisasi untuk proses industri
- konstruksi sistem kontrol lalu lintas
A. 3 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Struktur Organisasi Perusahaan PT.KENCANA ADHI KARMA seperti tergambar
pada diagram berikut :
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
PT.KENCANA ADHI KARMA

DIREKTRIS
DIVISI DIVISI DIVISI

SPI ADM & KEUANGAN ADM TEKNIK & PENGEMBANGAN &
OP. PROYEK PEMASARAN
DIVISI DIVISI DIVISI

JALAN DAN KONSTRUKSI SARANA DAN
JEMBATAN BANGUNAN / PRASARANA
GEDUNG KEAIRAN
PROYEK
A-14

A. 4 DAFTAR TENAGA AHLI TETAP

Daftar tenaga ahli tetap PT. KENCANA ADHI KARMA untuk masing - masing
bidang keahliannya dapat diuraikan pada tabel berikut.
TABEL DAFTAR JUMLAH TENAGA AHLI TETAP

NO. BIDANG KEAHLIAN JUMLAH
1 Water Resources Engineer 1

2 Dam Engineer 1
3 Civil Engineer 6
4 Structural Engineer 3
5 Hydraulic Engineer 1
6 Geologist 1
7 Hydrologist 2
8 Geodetic Engineer 1
9 Highway Engineer 5
10 Irrigation Engineer 2
11 Cost Estimator 1
12 Environmental Specialist 1
13 Economist 1
14 Soil Estimator 1
15 Hydromechanical Engineer 1
16 Agronomist 2
17 Training / O & M Engineer 1
18 Urban Planner 2
TOTAL 33
A-15

B
DAFTAR PENGALAMAN
KERJA SEJENIS 10 TAHUN
TERAKHIR
Daftar pengalaman kerja sejenis merupakan daftar pekerjaan yang pernah
dilaksanakan oleh konsultan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir yang sesuai dengan
pekerjaan yang akan dilaksanakan saat ini.
PT. KENCANA ADHI KARMA telah menyelesaikan beberapa paket pekerjaan yang
sejenis. Bersama ini kami lampirkan daftar pengalaman perusahaan selama periode 10
(sepuluh) tahun terakhir.
B-1
DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAAN EMPAT (4) TAHUN TERAKHIR
BIDANG : PENGAWASAN SDA
Sub. Bidang Pemberi Tugas/Pengguna Jasa Kontrak *) Tanggal
No. Bidang Pekerjaan Lokasi
Pekerjaan. Nama Alamat No./Tgl. Nilai (Rp.) Kontrak BA. Serah Terima
Desa
Supervisi Peningkatan/Optimalisasi Kerobokan, Pu & Penataan Jl. Kartini Nomor 7 Singaraja,
1 Sipil/12002 690/3749/VII/2017 Rp. 44.555.500 14/07/2017 10/12/2017
SPAM Kerobokan Kec. Sawan, Ruang Telp.0362 22248
Buleleng
Dinas pekerjaan
Umum dan
Konsultansi Pengawasan Peningkatan
penataan Ruang Jl. Raya Sempidi Mrngwi Badung. Telp.
2 Jaringan Irigasi di kecamatan Sipil/12002 Badung 610/11.VIII/04/SDA/2017 Rp.155.613.975 8/11/2017 08/12/2017
Kab. Badung 0361 9009000
Abiansemal
Bidang Sumber
Daya air
Supervisi Pemasangan Air Valve dan Dirjen SDA
HK 02.03/PJPA-
Gate Valve Pada Sistem Penyediaan Air Balai Wilayah Jl. Kapten Tjok Agung Tresna No.9
3 Sipil /12002 Karangasem BP/PAB/06/2017 tanggal 12 Rp. 672.210.000 12/4/2017 07/11/2017
Baku Telagawaja Di Kabupaten Sungai bali - Telp. 0361 235953 Renon
April 2017
Karangasem Penida
Supervisi Peningkatan dan Rehabilitasi Jl. Kapten Tjok Agung Tresna No.9 HK 02.03/PJPA-
4 Sipil /12002 Jembrana Dirjen SDA Rp. 676,701,000 09/03/2017 25/12/2017
JIAT Perpipaan di Kabupaten Jembrana Telp. 0361 235953 Renon BP/PAT/007/2017
Penyediaan Prasarana dan sarana air

Dinas PU Kab. Jl. Raya Bona Gianyar Telp. 0361 640/1931/PU/2016 Tanggal
5 limbah (pengawasan Teknis II Kec. Sipil /12002 Kota Gianyar Rp. 41.635.000 2/5/2016 8/8/2016
Gianyar 944997,941570 2 Mei 2016
Blahbatuh)
Pengawasan Pekerjaan Pengembangan

PDAM Kota Jl. A Yani No. 98 Denpasar, Telp. 0361 PDAM.34/SPK/IX/2015
6 jaringan Pipa Distribusi di Kota Sipil/12002 Kota Denpasar Rp. 49. 500.000 2/9/2015 30/12/2015
Denpasar 231314, 231314,231315 Tanggal 2 September 2015
Denpasar
Dinas Bina
Konsultansi Pengawasan Pembangunan Marga dan Jl. Rauya Sempidi mengwi Badung, 610/16.IV/06/AIR/2015
7 Sipil/12002 Kab. Badung Rp. 334.128.300 16/04/2015 26/12/2015
Long Storage Muara Tukad Mati Pengairan Kab Telp. 0361 9009401, Fax 0361 9009399 Tanggal 16 April 2015
Badung
Dinas Pekerjaan
Pekerjaan pengawasan Pengamanan Jl. Beliton No. 2 Denpasar, No.2 Telp. 602.1/6551/SDA-DPU 02-
8 Sipil/12002 Kab. Tabanan Umum Provinsi Rp. 116.935.000 02/06/2014 28/11/2014
Pantai di Kab. Tabanan 0361 222883,228310 KAK/Kon/VI/2014
Bali
Satker
Pengawasan Teknik dan Supervisi
Pengembangan
pelaksanaan kegiatan penanganan Jl. Cokroaminoto KM 3 Denpasar, Telp. IK.02.04-Ck/PKP/08,
9 Sipil/12002 Kab. Bangli Kawasan Rp. 124.388.000 23/04/2014 20/09/2014
Kawasan Kumuh perkotaan Kec. /Fax 0361 428928 Tanggal 23 April 2014
Permukiman
Kintamani Kab. Bangli
Bali
Dinas Pekerjaan
Pekerjaan Pengawasan Pengamanan Jl. P. Beliton No.2 Telp. 0361 225861 - 602.1/1557/DPU tanggal 2
10 Sipil/12002 Kab. Jembrana Umum Provinsi Rp. 95.392.000 02/04/2013 4/10/2013
Pantai Penyaringan di Kab. Jembrana 222883 April 2013
Bali
Dirjen Cipta
Karya Satkerr
Supervisi Optimalisasi SPAM Wilayah Pengembangan KU.03.08/PKPAM-
11 Sipil/12002 Provinsi Bali Jl. Danau Tamblingan 49 Dps Rp. 185.501.000 20/09/2013 20/12/2013
II Kinerja KAK/1010
Penglolaan Air
Limbah
Pengawasan Rehabilitasi Jaringan 602.1/2313/DPU/2012
Irigasi D.I. Tungkub di Kab. Badung / (PIHAK KESATU)
Dinas PU. Prov Jl.Beliton No. 2 Denpasar, Telp.
12 Tabanan, D.I Gerana di Kab. Badung Sipil/12002 Kab. Gianyar 55/KAK/CON/IV/2012 Rp.92.675.000 17/04/2012 13/09/2012
Bali 0361223866 -228883
dan D.I. Tengkulak Mawang di Kab. (PIHAK KEDUA) Tanggal
Gianyar 17 April 2012
Jl. Kapten Ctjok Agung Tresna No. 9 HK.02.03/PJSA-

Supervisi pembangunan embung Dirjen Sumber
13 Sipil/12002 Kab. Karangasem Denpasar, Telp. 0361 235023, Fax BP/PKSDA/01, Tanggal 3 Rp. 285.395.000 03/04/2012 29/11/2012
Embung di Kab. Karangasem Daya Air
235023 April 2012
Dirjen SDA,
Supervisi Pengamanan Pantai Pererenan
Kab. Badung Jaringan Jl. Cok Agung Tresna No. 9 Denpasar, HK.02.03/PJSA-BP/PP/05,
14 Kab. Badung, Pekutatan dan Candi Sipil/12002 Rp.242.490.000 23 April 2012
dan Jembrana Sumber Air Bali- Telp. 0361 234953, Fax 222839 Tanggal 23 April 2012
Kusuma Kab. Jembrana
Penida
Pengawasan Pembangunan Sistem

Dinas PU Prov. 602.1/5831/DPU
15 Penyediaan Air Minum di Desa Panji Sipil/12002 Kab. Buleleng Jl. Beliton No. 2 Dps, 0361 224359 Rp. 39.000.000 27/07/2011 25/10/2011
Bali Tanggal 27 Juli 2011
Anom Kec. Sukasada Kab. Buleleng
Pengawasan Rehab Jaringan irigasi di Kab. Gianyar 602.1/3542/DPU 154 -

Dinas PU. Prov. Jl. Beliton No. 2 Denpasar, Telp. 0361
16 Tengkulak Mawang di Kab. Gianyar Sipil/12002 dan kab. KAK/Kont/VI/2009 Tanggal Rp. 78.842.000 11/06/2009 7/11/2009
Bali 225861 -222883
dan di Banjarangkan Kab. Klunglkung Klungkung 11 Juni 2009
602.1/2775/DPU (PIHAK
Supervisi pembangunan Embung KESATU) 188 -
Dinas PU. Prov. Jl. Beliton No. 2 Denpasar, Telp.
17 Tembok. Kec. Tejakula Di Kab. Sipil/12002 Kab. Buleleng KAK/KON/VI/2008 (PIHAK Rp. 86.592.000 13/06/2008 07/06/2009
Bali 225861
Buleleng KEDUA)Tanggal 13 Juni
2008
610/2916/PU/2008 (PIHAK
Dinas PU. Kab. Jl Raya Bona Gianyar, Telp. 0361 PERTAMA) 228-
18 Pengawasan Teknis Paket IV Sipil/12002 Kab. Gianyar Rp. 31.933.000 31/07/2008 29/09/2008
Gianyar 944997 KAK/KON/VII/2008
(PIHAK KEDUA)

c
URAIAN PENGALAMAN
KERJA SEJENIS 10
TAHUN TERAKHIR
Uraian pengalaman kerja sejenis merupakan uraian pekerjaan yang pernah
dilaksanakan oleh konsultan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir yang sesuai dengan
pekerjaan yang akan dilaksanakan saat ini.
Uraian pengalaman kerja merupakan uraian dari daftar pengalaman pekerjaan yang
berisi mengenai nama pengguna jasa, nama paket pekerjaan, lokasi proyek, nilai
kontrak, no. kontrak, waktu pelaksanaan, jumlah tenaga ahli dan tenaga pendukung
serta uraian penugasan untuk masing-masing personil.
C-1

D
TANGGAPAN DAN SARAN
TERHADAP KAK DAN
PERSONIL/ FASILITAS
PENUNJANG DARI PPK
Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan personil/
fasilitas pendukung dari PPK merupakan tanggapan dan saran penyedia jasa
(Pihak Konsultan) terhadap pekerjaan yang akan dilaksanakan berdasarkan
pemahaman penyedia jasa. Tanggapan ini bermanfaat dalam rangka
pencapaian sasaran kerangka.
D.1 TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

1) Tanggapan dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja
Setelah konsultan mempelajari Kerangka Acuan Kerja yang tercantum dalam
Dokumen Seleksi Umum :
Pekerjaan : BELANJA MODAL JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN – PENGADAAN

BANGUNAN PEMBAWA IRIGASI KONSULTANSI PENGAWASAN –
PENGAWASAN PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI DI KECAMATAN
ABIANSEMAL
Konsultan mencoba untuk memberikan tanggapan terhadap KAK tersebut.

Secara garis besar KAK telah mampu memberikan pemahaman terhadap
lingkup pekerjaan dan hal-hal yang harus dilakukan untuk kesempurnaan
D-1
PEMBAWA IRIGASI KONSULTANSI PENGAWASAN – PENGAWASAN
PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI DI KECAMATAN ABIANSEMAL

kegiatan secara keseluruhan. Namun untuk kesempurnaan hasil diperlukan

penyempurnaan di beberapa bagian.
2) Tanggapan Umum
Konsultan telah mempelajari secara mendalam mengenai dokumen pelelangan
beserta informasi yang tersedia dan penjelasan mengenai pelelangan
pekerjaan. Kerangka acuan kerja tersebut telah memuat keterangan yang dapat
dipakai oleh konsultan untuk dapat melaksanakan pekerjaan. Keterangan yang
ada di dalam kerangka acuan kerja sudah cukup jelas memuat apa yang harus
dikerjakan oleh Konsultan dan hasil apa yang harus diserahkan kepada
pemberi tugas.
Usaha kami dalam memahami Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah dengan
melakukan serangkaian kegiatan, diantaranya:
1. Membaca KAK dan berusaha untuk mengerti keseluruhan substansinya.

2. Mengikuti Aanwijzing/penjelasan yang diberikan oleh Panitia Pelelangan,
berusaha bertanya tentang hal-hal yang belum dimengerti atau adanya
tambahan penjelasan.
3. Studi literatur tentang wilayah perencanaan
4. Studi literatur yang sesuai dengan substansi dan kondisi wilayah
perencanaan, termasuk mengkaji secara garis besar studi terkait yang
telah dilakukan di wilayah perencanaan.
5. Mendiskusikan substansi pokok dan point-point penting pada intern tim
penyusun usulan teknis untuk mendapatkan kesamaan persepsi dan
pandangan di antara sesama tim penyusun.
6. Melakukan reconnaisance (survey pengenalan) untuk memahami secara
langsung kondisi umum (potensi dan masalah) yang dapat dilihat secara
visual (sight seeing).
Beberapa masalah yang belum jelas dan belum dimengerti telah diajukan pada
waktu penjelasan pekerjaan/Aanwijzing dan sudah dijawab langsung oleh
panitia pelelangan serta jawaban atas penjelasan tersebut juga disajikan dalam
bentuk berita acara penjelasan pekerjaan. Jadi pada umumnya kami telah
mengerti betul apa yang menjadi tugas dari konsultan dan tentunya tidak
tertutup kemungkinan akan meminta penjelasan lagi kepada pemberi kerja di
D-2

kemudian hari apabila pada waktu pelaksanaan timbul masalah yang

sebelumnya tidak atau belum muncul.
Gambar D.1
Diagram Proses Pemahaman Kerangka Acuan Kerja
STUDI
LITERATUR
KAK
PEMAHAMAN
TERHADAP
KAK
AANWIJZING
RECONNAISANCE
SURVEY
Dari serangkaian kegiatan-kegiatan tersebut, kami dapat memahami substansi

KAK, oleh karena itu kami siap dan sanggup melaksanakan pekerjaan ini.
Ketersediaan Data
Selain hal tersebut di atas masih ada beberapa hal yang perlu kami tanggapi
dengan harapan akan lebih jelas dan lengkap berkaitan dengan pelaksanaan
dan juga untuk penyusunan dokumen pelelangan yang akan kami sampaikan.
Walaupun ketersediaan data khususnya mengenai data-data yang akan

dijadikan sebagai acuan di dalam melaksanakan pekerjaan ini sudah
disebutkan dengan jelas dan terinci, akan tetapi tidak menutup kemungkinan
konsultan akan mencari data-data lain yang terkait guna memperkaya bahan
referensi sehingga diharapkan akan menghasilkan produk yang up date serta
aplikatif.
Data dasar yang menjadi acuan dalam pekerjaan ini adalah :
D-3

Data-data dasar :
- Badung dalam Angka

- Data Bidang Pengairan, BMP Badung
Standar Teknis :
- Buku Pedoman Bahan Kontruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil,

Kementrian Pekerjaan Umum Tgl 20 Nopember 2012.
- Standar Nasional Indonesia (SNI)
- Surat Keputusan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Nomor 04 tahun
2013, tentang Standar Harga Barang dan Upah.
Studi-Studi Terdahulu :
- DED Penangulanngan banjir dijalan Petitengget Tahun Anggaran 2011
Refrensi Hukum :
- Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan

Jasa Pemerintah yang beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah.
- UUD Sumber Daya Air Thn 2004 tentang Irigasi
- PP 20 Thn 2006 tentang Irigasi
- PP 42 Thn 2008 tentang Pengelolaan Irigasi
Data-data tersebut akan dikumpulkan oleh konsultan secara lengkap sesuai

dengan kebutuhan. Untuk itu diperlukan kerjasama yang baik dari seluruh
instansi terkait. Kerjasama ini sangat diperlukan untuk mendapatkan data-data
yang lengkap dan terjamin kebenarannya sehingga hasil akhir dari pekerjaan ini
dapat dipertanggung-jawabkan.
Data-data yang belum diperoleh baik di instansi pemerintahan maupun dari

pihak pemberi pekerjaan akan diusahakan oleh konsultan.
D-4

3) Tanggapan Terhadap Latar Belakang

Program ketahanan pangan selalu mendapatkan penekanan dan menjadi
prioritas pembangunan. Penetapan prioritas ini didasarkan pada rencana
pembangunan serta evaluasi pada pelaksanaan pembangunan sebelumnya.
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk yang berdampak beralih
fungsinya lahan pertanian, ini akan menghambat program pemerintah di sektor
ketahanan pangan. Perlu adanya upaya untuk mengantisipasi alih fungsi lahan
pertanian dan sekaligus meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan
dengan cara mengintensifkan lahan serta memperluas lahan irigasi baru yang
masih ada. Untuk itu daerah-daerah yang berpotensi untuk daerah irigasi selalu
di evaluasi dan dikembangkan untuk lahan pertanian, guna pencapaian
program pemerintah di sektor ketahanan pangan. Ketersediaan air irigasi dalam
meningkatkan pola taman petani dan mendukung pemenuhan pangan nasional,
khususnnya untuk keperluan konsumsi lokal dan mengimbangi peningkatan
jumlah penduduk di Kabupaten Badung khususnya di Kecamatan Abiansemal,
dengan melaksanakan program pemeliharaan / pemanfaatan, rehabilitasi dan
pembangunan jaringan irigasi, diantaranya :
1) Peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) di Kecamatan Abiansemal
2) Peningkatan Saluran Irigasi Subak Selasih di Desa Mekar Bhuana
3) Lanjutan Penataan Mata Air Dukuh Blahkiuh
4) Penataan Mata Air Pura Beji Cangana di Desa Darmasaba
Dengan banyaknya jumlah kegiatan dan lokasi kegiatan yang berpencar di

wilayah Kecamatan Abiansemal. Pemerintah Kabupaten Badung dalam hal ini
Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Badung melakukan Kegiatan “Pengawasan Peningkatan Jaringan
Irigasi di Kecamatan Abiansemal”. Dalam upaya mendapatkan hasil yang
maksimal baik kualitas maupun mutu pekerjaan.
D-5

4) Tanggapan Terhadap Maksud, Tujuan dan Sasaran

 Maksud kegiatan dan tujuan kegiatan
Maksud dari pekerjaan ini adalah tersusunnya suatu organisasi dan mekanisme
pengawasan proyek dengan beban tugas pengawasan pelaksanaan kegiatan
“Pengawasan Peningkatan Jaringan Irigasi di Kecamatan Abiansemal”
dan secara periodik memberikan masukan kepada Pengguna Anggaran dan
PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dalam hal ini Kabid Sumber Daya Air serta
jajaran Direksi Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Badung baik yang bersifat rutin dan teknis maupun usulan-usulan
yang sifatnya menunjang pelaksanaan fisik.
Tujuan pelaksanaan pekerjaan adalah untuk mengendalikan pelaksanaan

pekerjaan sehingga dicapai hasil kerja yang sesuai dengan Dokumen Kontrak
pekerjaan fisik baik dari segi kualitas, kuantitas serta dapat diselesaikan dalam
waktu dan dengan biaya yang telah ditentukan
 Sasaran Kegiatan
Target atau sasaran yang ingin dicapai terkait dengan kegiatan “Pengawasan
Peningkatan Jaringan Irigasi di Kecamatan Abiansemal” adalah didapatkannya
hasil kerja yang sesuai dengan Dokumen Kontrak pekerjaan fisik baik dari segi
kualitas, kuantitas serta dapat diselesaikan dalam waktu dan dengan biaya
yang telah ditentukan.
5) Tanggapan Lokasi Kegiatan

Lokasi kegiatan “Pengawasan Peningkatan Jaringan Irigasi di Kecamatan
Abiansemal di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung Propinsi Bali.
6) Tanggapan Terhadap Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup Kegiatan “Pengawasan Peningkatan Jaringan Irigasi di
Kecamatan Abiansemal” ini adalah pada :
1) Peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) di Kecamatan Abiansemal
D-6

2) Peningkatan Saluran Irigasi Subak Selasih di Desa Mekar Bhuana
3) Lanjutan Penataan Mata Air Dukuh Blahkiuh
4) Penataan Mata Air Pura Beji Cangana di Desa Darmasaba
Lingkup Pekerjaan yang harus dilakukan penyedia jasa Konsultan Pengawasan

secara garis besar meliputi pengendalian dan pengawasan mengenai mutu,
biaya dan waktu untuk pencapaian fisik (kualitas dan kuantitas) sesuai dengan
yang direncanakan, alih pengetahuan dan tertib administrasi maupun keuangan
didalam penyelengaraan Pengawasan Peningkatan Jaringan Irigasi di
Kecamatan Abiansemal mulai dari tahap persiapan, sampai tahap operasional
pembangunan yang bersangkutan, terdiri dari :
a. Pada Tahap Persiapan
1) Membantu Pengguna Jasa di dalam menyusun strategi pelaksanaan
konstruksi, seperti Rapat Pre Construction Meeting (PCM) serta
penyusunan MC0
2) Membantu pengguna jasa dan kontraktor menyusun time schedule
pelaksanaan kegiatan.
b. Pada Tahap Konstruksi

1) Mengevaluasi, mengkoordinasi program Kegiatan Konstruksi yang disusun
oleh kontraktor terdiri atas program pencapaian sasaran konstruksi dan
program pengendalian serta penggunaan tenaga, peralatan dan
perlengkapan material
2) Mengendalikan program pelaksanaan konstruksi fisik, yang meliputi
program pengendalian sumber daya, pengendalian biaya, pengendalian
waktu, dan pengendalian sasaran fisik (kuantitas dan kualitas) hasil
konstruksi, pengendalian perubahan pekerjaan, pengendalian tertib
administrasi
3) Mengusulkan perubahan serta penyesuaian di lapangan untuk
memecahkan persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi.
D-7

4) Menyetujui Berita Acara Persetujuan Kemajuan Pekerjaan Konstruksi untuk

pembayaran angsuran, Pemeliharaan Pekerjaan serta serah terima
pekerjaan konstruksi.
5) Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri dari :
 Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan rapat lapangan secara
berkala dan membuat laporan harian, mingguan dan bulanan atas
pelaksanaan pekerjaan pengawasan dengan memasukkan hasil rapat
lapangan laporanharian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi
yang dibuat oleh kontraktor
 Mengkaji dan menyetujui daftar kekurangan-kekurangan dan cacat
pekerjaan selama waktu pelaksanaan serta mengawasi pelaksanaan
pemeliharaan yang dilaporkan Direksi Lapangan pengelola kegiatan.
 Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi
yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.
 Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan,
serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi.
 Mengawasi pelaksanaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas dan
laju pencapaian volume / realisasi fisik.
 Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi.
 Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan untuk
pembayaran angsuran, pemeliharaan pekerjaan, serah terima pertama
dan kedua pekerjaan konstruksi.
 Meneliti gambar gambar untuk pelaksanaan (soft drawings) yang
diajukan oleh kontraktor.
 Meneliti gambar - gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as build
drawing) sebelum serah terima I.
 Membuat laporan harian berupa hardcopy yang berisi foto kegiatan
dan volume pekerjaan yang harus diserahkan pada direksi
6) Menyusun laporan akhir pekerjaan pengawasan.
 Masa Pasca Konstruksi :
D-8

Membantu pengelolaan pemeliharaan, pada masa pemeliharaan dan

Penyedia Jasa harus bertanggungjawab terhadap kegiatan fisik yang
diawasi sampai dengan PHO
7) Tanggapan Terhadap Waktu Pelaksanaan

Jangka Waktu pelaksanaan pekerjaan “Belanja Modal Jalan, Irigasi Dan
Jaringan – Pengadaan Bangunan Pembawa Irigasi Konsultansi Pengawasan –
Pengawasan Peningkatan Jaringan Irigasi Di Kecamatan Abiansemal” yaitu 240
(dua ratus empat puluh) hari kalender / 8 (delapan) bulan kalender atau
sampai pekerjaan fisik selesai 100%
Rangkaian kegiatan ini akan dilaksanakan dalam waktu 240 (dua ratus empat
puluh) hari kalender / 8 (delapan) bulan kalender adalah mulai setelah
diterbitkannya SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja).
8) Tanggapan Terhadap Keluaran Pekerjaan

Keluaran dari pekerjaan ini adalah pelaksanaan konstruksi “Pengawasan
Peningkatan Jaringan Irigasi di Kecamatan Abiansemal dengan tepat
waktu, tepat mutu dan tepat biaya, sehingga hasil pembangunan tersebut dapat
memberikan manfaat yang maksimal, dimana indikator keluarannya berupa
tersedianya dokumen supervisi Peningkatan Jaringan Irigasi di Kecamatan
Abiansemal.
Keluaran dari pekerjaan ini dituangkan dalam bentuk laporan, meliputi:

a. Laporan Pendahuluan (Inception Report);
b. Laporan Bulanan Pengawasan;
c. Laporan Akhir Pengawasan; dan
d. Soft copy/CD file
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawasan berdasarkan Kerangka

Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian yang minimal
meliputi :
a) Koordinasi, pengendalian dan pengawasan terhadap pekerjaan konsultan
pengawas Peningkatan Jaringan Irigasi yang dilaksanakan oleh
D-9

Konsultan Perencana dan kontraktor yang menyangkut kuantitas,

kualitas, biaya dan waktu serta kelengkapan dan kelancaran administrasi
ketepatan pekerjaan yang efisien, sehingga dicapai wujud akhir
bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen
Pelaksanaan, serta dapat diterima dengan baik oleh Pemberi Tugas
b) Dokumen yang dihasilkan selama proses Pengawasan adalah :
1) Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.
2) Buku harian yang memuat semua kejadian perintah atau petunjuk
penting dari Konsultan Pengawas yang dapat mempengaruhi
penyelesaian dan tidak terpenuhinya syarat teknis
3) Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan dari resume kemajuan
pekerjaan, tenaga dan hari kerja
4) Rencana kerja untuk sebulan berikutnya laporan harus diserahkan
selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan sebanyak 5 (lima)
buku laporan
5) Berita Cara kemajuan pekerjaan, untuk pembayaran angsuran
6) Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara
Pemeriksaan Pekerjaan Tambah/Kurang, bilamana terdapat
perubahan pekerjaan
7) Berita Cara Penyerahan Pekerjaan
8) Berita Acara Pernyataan selesainya pekerjaan
9) Gambar-gambar sesuai degan pelaksanaan (as built drawing)
10) Laporan rapat di lapangan (site meeting)
11) Gambar kerja terperinci (shop drawings), yang dibuat oleh
Kontraktor Pelaksana
12) laporan akhir memuat kesimpulan/resum akhir dari kegiatan yang
dilakukan oleh penyedia jasa. Laporan harus diserahkan selambat-
lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah kontrak berakhir
diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan
c) Konsultan Pengawas diminta menghasilkan keluaran yang lengkap
sesuai dengan kebutuhan kegiatan satuan kerja. Kelancaran
pelaksanaan kegiatan satuan kerja yang berhubungan dengan pekerjaan
D-10

Konsultan Pengawas sepenuhnya menjadi tanggung jawab Konsultan

Pengawas.
Dalam pekerjaan Pengawas yang dimaksud pada penugasan ini adalah
Konsultan Pengawas harus memperhatikan persyaratan – persyaratan
sebagai berikut :
 Persyaratan Umum pekerjaan

Setiap bagian dari pekerjaan Pengawas harus dilaksanakan secara
benar dan tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan
dan diterima dengan baik oleh Pejabat Pembuat Komitmen
 Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif
untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam,
kualitas dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan
 Persyaratan fungsional
Pekerjaan Pengawasan pada tahap pelaksanaan kontruksi fisik, baik
yang menyangkut waktu, mutu dan biaya pekerjaan harus
dilaksanakan dengan profesionalisme yang tinggi sebagai Konsultan
Pengawasan.
 Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrative sehubungan dengan pekerjaan di
lapangan, dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
berlaku. Selain kriteria diatas untuk pekerjaan Pengawasan berlaku pula
ketentuan-ketentuan dan peraturan administrasi teknis yang
tercamtum dalam standar, pedoman dan peraturan yang berlaku
antara lain:
1. Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan satuan kerja yang
bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan, serta
ketentuan-ketentuan lain yang sebagai dasar perjanjiannya.
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45/PRT/M/2007, tanggal 27
Desember 2007, tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan
Gedung Negara.
D-11

3. Peraturan bangunan yang berlaku di daerah setempat. Normalisasi

teknis yang berlaku (SNI, SKSNI, SKBI, dll).
4. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
a) RAB harus disusun berdasarkan gambar kerja dan RKS dengan
memperhitungkan berbagai factor pengadaan bahan maupun alat
b) RAB harus tajam dan realistis, lengkap untuk masing-masing sub-
sistem dalam perancangan proyek
c) RAB berdasarkan Bill Of Quantity (BQ) yang disusun menurut jenis
pekerjaan yang ada dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi
5. Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan
9) Tanggapan Terhadap Pelaporan Pekerjaan

Laporan Kemajuan yang harus dipenuhi dalam Pekerjaan belanja jasa
konsultansi pengawasan, meliputi :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat: : interpretasi dan apresiasi konsultan
dalam menangani pekerjaan, metodologi danpendekatan yangakan
dilaksanakan, rencana kerja penyedia jasa (konsultan) secara menyeluruh,
jadual pelaksanaan pekerjaaan, rencana mobilisasi tenaga ahli dan tenaga
pendukung (termasuk struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan dan
komposisi dan jumlah tenaga ahli yang dipakai), hasil pengumpulan data
sementara (study literature dan data lapangan), time sheet personil
pengawasan, time schedule, dan hasil koordinasi dengan instansi
terkaitdan data pendukung lainnya.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 15 (lima belas) hari
kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
2. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan memuat: uraian pokok ktentang proyek, kegiatan
konsultan, kegiatan kontraktor, evaluasi program dan progres, catatan
kejadian penting dan kendala di lapangan, kegiatan masing-masing
anggota tim, rekap laporan harian dan laporan mingguan secara
D-12

keseluruhan dalam bulan tersebut, dan rencana pelaksanaan pekerjaan

pada periode berikutnya
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: minggu ke 4 (empat)
setiap akhir bulannya dengan diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
3. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat: Laporan Akhir berisikan tentang hasil kegiatan
supervisi secara menyeluruh dan detail termasuk pelaksanaan pembuatan
desain yang dilakukan selama pelaksanaan konstruksi.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: akhir bulan ke 8 (delapan)
sebanyak 5 (lima) buku laporan dan cakram padat (compact disc) (jika
diperlukan).
D.2 TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/ FASILITAS

PENDUKUNG DARI PPK
1) Tanggapan terhadap Tenaga Ahli
Penyedia jasa Konsultansi diharuskan menyediakan Personil menurut
kualifikasi, klasifikasi dan pengalaman sesuai bidangnya dan untuk Tenaga
Ahli harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
 Lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta yang disamakan atau
perguruan tinggi dengan status lain yang telah mengikuti ujian negara
atau lulusan luar negeri yang telah terakreditasi dan telah mempunyai
pengalaman cukup sesuai yang dipersyaratkan.
 Membuat Riwayat Hidup (Curiculum Vitae) tenaga ahli yang harus
ditulis/diketik dengan teliti dan benar, ditandatangai oleh yang
bersangkutan, diketahui oleh Pimpinan Perusahaan dan dilampiri
Referensi pengalaman pekerjaan serta fotocopy ijazah yang
dipergunakan sebagai dasar untuk perhitungan pengalaman kerja
 Membuat surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dan dilampirkan
dalam dokumen usulan teknis.
 Tidak boleh melaksanakan jasa penyedia jasa konsultansi lain pada
waktu bersamaan yang mengurangi waktu keterlibatan dalam tugas yang
disebutkan dalam kontrak
D-13

 Memiliki KTP, NPWP dan Laporan Bukti Penyelesaian Kewajiban Pajak

(Laporan PPh Tahun Terakhir)
 Mobilisasi personil konsultan dapat disesuaikan dengan kebutuhan fisik
selama kegiatan pelaksanaan pembangunan
A. TENAGA AHLI
1. Kepala Tim / Team Leader
Satu (1) orang Ketua Tim (TeamLeader)/Supervisi Engineer dengan latar
belakang pendidikan Sarjana Teknik Sipil/Pengairan (S1) dengan pengalaman
minimum 3 tahun dalam pekerjaan Pengawasan /Supervisi di bidang irigasi/
sumber daya air untuk menangani pekerjaan sejenis dengan Curriculum Vitae
yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri surat
keterangan pekerjaan (Referensi) dari pengguna jasa sebelumnya,
merupakan pegawai tetap / kontrak. Bila pegawai kontrak melampirkan surat
perjanjian kontrak dengan masa berlaku sampai serah terima pekerjaan.
Mengetahui dengan baik proses pengawasan dengan segala
permasalahannya, mempunyai motivasi tinggi, berkemampuan memimpin dan
dapat bekerja sama dengan pihak-pihak lain serta dapat menyelesaikan
persoalan yang timbul serta mempunyai sertifikasi keahlian (SKA) dibidang
SKA Ahli Sumber Daya Air /Ahli Teknik Irigasi yang masih berlaku.
Tugas dan tanggung jawab Team Leader yaitu:
 Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan

pengawasan.
 Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan baik
pengambilan data, pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil
pekerjaan.
 melakukan pengendalian pelaksanaan dan kualitas pekerjaan secara
menyeluruh yang mencakup aspek teknis, administrasi dan logistik.
 Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan dan perkiraan penugasan
selama 8 bulan
2. Quality Control
D-14

Satu (1) orang Quality control/ Ahli Sumber Daya Air dengan latar belakang
pendidikan Sarjana Teknik Sipil/Pengairan (S1) dengan pengalaman minimum
3 tahun dalam bidang Pengawasan /Supervisi di bidang irigasi/ sumber daya air
atau supervisi konstruksi dan manajemen konstruksi untuk menangani
pekerjaan sejenis dengan Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan
tempatnya bekerja dan dilampiri surat keterangan pekerjaan (Referensi) dari
pengguna jasa sebelumnya, merupakan pegawai tetap / kontrak. Bila pegawai
kontrak melampirkan surat perjanjian kontrak dengan masa berlaku sampai
serah terima pekerjaan. Mengetahui dengan baik proses pengawasan dengan
segala permasalahannya, mempunyai motivasi tinggi, berkemampuan
memimpin dan dapat bekerja sama dengan pihak-pihak lain serta dapat
menyelesaikan persoalan yang timbul serta mempunya sertifikasi keahlian
(SKA) dibidang SKA Ahli Sumber Daya Air /Ahli Teknik Irigasi yang masih
berlaku.
Tugas dan tanggung jawab Quality Control yaitu:
 Membantu Team Leader dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan

berkoordinasi dengan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan
pengawasan.
 Melakukan kontrol kualitas pekerjaan secara menyeluruh yang
mencangkup aspek teknis, administrasi dan logistik.
 Melaporkan setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data,
pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan kepada
Team Leader.
 Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan dan perkiraan penugasan
selama 8 bulan;
B. SUB PROFESIONAL STAFF

1. Pengawas Lapangan / Inspector 1
Empat (4) orang Pengawas Konstruksi (Inspector) dengan latar belakang
pendidikan minimal STM / SMK dengan pengalaman minimum 2 tahun dalam
bidang Pengawasan /Supervisi di bidang irigasi/ sumber daya air untuk
menangani pekerjaan sejenis dengan Curriculum Vitae yang diketahui oleh
D-15

perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri surat keterangan pekerjaan

(Referensi) dari pengguna jasa sebelumnya dan merupakan pegawai tetap /
kontrak. Bila pegawai kontrak melampirkan surat perjanjian kontrak dengan
masa berlaku sampai serah terima pekerjaan. Mengetahui dengan baik proses
pengawasan dengan segala permasalahanya, mempunyai motivasi tinggi, serta
dapat mengkomunikasikan persoalan yang timbul dengan ketua tim.
Tugas dan tanggung jawab Inspector yaitu:

 Membantu tugas Team Leader
 Memeriksa dan menganalisa data lapangan
 Membantu Team Leader dalam mempersiapkan petunjuk teknis dari
setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data, pengolahan maupun
penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan.
 Memeriksa gambar-gambar soft drawing/gambar kerja
 Bertanggung jawab kepada Team Leader dan pemberi kerja dan
perkiraan penugasan selama 6 bulan.
 Membuat laporan harian berupa hardcopy yang berisi foto kegiatan dan
volume pekerjaan yang harus diserahkan pada direksi.
 Bertugas untuk melaksanakan pengawasan pada Kegiatan Peningkatan
Jalan Usaha Tani (JUT) di Kecamatan Abiansemal, Peningkatan Saluran
Irigasi Subak Selasih di Desa Mekar Bhuana, Lanjutan Penataan Mata Air
Dukuh Blahkiuh

Satu (1) orang Pengawas Konstruksi (Inspector) dengan latar belakang
pendidikan minimal STM/SMK dengan pengalaman minimum 2 tahun dalam
bidang Pengawasan /Supervisi di bidang irigasi/ sumber daya air untuk
menangani pekerjaan sejenis dengan Curriculum Vitae yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri surat keterangan pekerjaan
(Referensi) dari pengguna jasa sebelumnya dan merupakan pegawai tetap /
kontrak. Bila pegawai kontrak melampirkan surat perjanjian kontrak dengan
masa berlaku sampai serah terima pekerjaan. Mengetahui dengan baik proses
D-16

pengawasan dengan segala permasalahanya, mempunyai motivasi tinggi, serta

dapat mengkomunikasikan persoalan yang timbul dengan ketua tim.

 Membantu Team Leader dalam mempersiapkan petunjuk teknis dari
setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data, pengolahan maupun
 Bertugas untuk melaksanakan pengawasan pada Kegiatan dan Penataan
Mata Air Pura Beji Cangana di Desa Darmasaba
3. Juru Hitung Kuantitas

Satu (1) orang Juru Hitung Kuantitas dengan latar belakang pendidikan minimal
STM/SMK dengan pengalaman minimum 2 tahun dalam bidang juru hitung di
bidang irigasi/ sumber daya air untuk menangani pekerjaan sejenis dengan
Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan
dilampiri surat keterangan pekerjaan (Referensi) dari pengguna jasa
sebelumnya dan merupakan pegawai tetap / kontrak. Bila pegawai kontrak
melampirkan surat perjanjian kontrak dengan masa berlaku sampai serah
terima pekerjaan. Mengetahui dengan baik proses pengawasan dengan segala
permasalahanya, mempunyai motivasi tinggi, serta dapat mengkomunikasikan
persoalan yang timbul dengan ketua tim.
Tugas dan tanggung jawab Juru Hitung yaitu:

 Mengidentifikasi Pekerjaan Yang akan dihitung
D-17

 Menghitung Peralatan-Peralatan, Tenaga Kerja Dan Waktu Yang

Diperlukan
 Melakukan Pemantauan Pelaksanaan Pekerjaan
 Membuat Laporan Hasil Pekerjaan
C. TENAGA PENDUKUNG
1. Tenaga Administrasi / Operator Komputer
Selain beberapa kebutuhan tenaga diatas, pelaksanaan pekerjaan akan
didukung tenaga penunjang seperti : Administrasi dan Keuangan dengan latar
belakang pendidikan minimal lulusan SMA/SMK dengan pengalaman minimal 4
tahun. Perkiraan penugasan selama 8 bulan.
2) Tanggapan terhadap Fasilitas Pendukung

Dalam pelaksanaan pekerjaan dibutuhkan fasilitas pendukung berupa peralatan
antara lain :
1. Alat Tulis Kantor (ATK)
2. Telepon/ Fax
3. Komputer dan Printer
4. Kendaraan Roda 4
5. Kendaraan Roda 2
6. Alat Ukur Theodolite
7. Alat Ukur Waterpass
8. Alat Sondir
9. Peralatan Survey dan Peralatan Gambar
D-18

E
PENDEKATAN, METODOLOGI
DAN PROGRAM KERJA
Pada bagian ini menguraikan tentang pendekatan teknis dan metodologi yang akan akan digunakan
untuk mencapai tujuan dan sasaran. Selain itu juga menguraikan tentang program kerja terkait dengan
pekerjaan yang akan dilaksanakan yang disusun secara sistematis dan terarah guna mencapai tujuan
dan sasaran. Serta juga akan menguraikan tentang organisasi serta personil yang akan terlibat dalam
pelaksanaan pekerjaan baik tenaga inti maupun tenaga pendukung
E.1. PENDEKATAN
a. PENDEKATAN OPERASIONAL
Untuk pelaksanaan pekerjaan
“Belanja Modal Jalan, Irigasi Dan Jaringan – Pengadaan Bangunan Pembawa

Irigasi Konsultansi Pengawasan – Pengawasan Peningkatan Jaringan Irigasi Di
Kecamatan Abiansemal”
akan melibatkan tenaga ahli dan berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan
proyek Supervisi, sesuai dengan kelelapan personil pada Kerangka Acuan
Kerja untuk memperlancar tugas, pelaksanaan pekerjaan akan didukung oleh
fasilitas penunjang berupa peralatan yang memadai dan sistem kerja yang
seefisien mungkin.
E-1

1) Organisasi Pelaksanaan
Demi tercapainya target pekerjaan yang telah ditentukan, diperlukan suatu
organisasi pelaksanaan yang akan mengatur tugas dan tanggung jawab serta
jalur-jalur perintah dan koordinasi dari masing-masing tenaga ahli.
Dengan adanya organisasi yang baik diharapkan akan didapatkan suatu sistem
kerja yang efisien sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dikerjakan secara
tepat waktu dan dengan mutu yang dapat dipertanggungjawabkan.
Organisasi pelaksanaan pekerjaan akan dipimpin oleh Pimpinan Tim (Team
Leader) dan selalu mengkoordinir setiap kegiatan yang dilaksanakan di
lapangan dan akan membawahi tenaga-tenaga ahli dan unsur pelaksana
pekerjaan lainnya yang ada. Seluruh tim akan berkedudukan di Kantor
Proyek/Base Camp di Lokasi Pekerjaan.
Konsultan diharapkan mampu memberikan jasa-jasa teknis secara efisien dan
efektif dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini dan beberapa langkah
yang dilakukan meliputi :
 Organisasi dan Staffing yaitu konsultan wajib mengajukan tim yang
merupakan tenaga ahli yang berkualitas sesuai spesialisasi yang diperlukan.
 Modulus Kerja yaitu semua pekerjaan pengawasan akan ditangani oleh
konsultan dan secara proaktif melakukan konsultasi dan koordinasi dengan
direksi pekerjaan dan instansi terkait untuk memberikan hasil yang
maksimal.
 Sistem Komunikasi yaitu team leader bertanggung jawab terhadap aktivitas
pengawasan dan hasil pekerjaan secara keseluruhan serta dalam
melaksanakan tugas tetap mengacu pada standar kerja jasa konsultan.
2) Koordinasi
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, Konsultan akan selalu berhubungan dengan
pemilik pekerjaan sebagai direksi lapangan dan kontraktor sebagai pelaksana
pekerjaan konstruksi. Koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait akan sangat
diperlukan demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan, mulai dari tahap Pra
Konstruksi, Pelaksanaan Konstruksi maupun Pasca Konstruksi.
E-2

Penyedia jasa harus membuat metode pelaksanaan yang terinci, terarah dan
terpadu serta mempunyai target pencapaian yang jelas. Didalam setiap
tahapan pelaksanaan pekerjaan, konsultan WAJIB berkonsultasi kepada
pemberi tugasdan/atau Instansi terkait.
Langkah-langkah yang diterapkan untuk pelaksanaan pekerjaan adalah
sebagai berikut:
Konsultan diharapkan mampu memberikan jasa-jasa teknis secara efesien dan

efektif dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini, dan beberapa langkah
yang dilakukan meliputi:
 Organisasi dan Staffing yaitu konsultan wajib mengajukan tim yang
merupakan tenaga ahli yang berkualitas sesuai spesialisasi yang
diperlukan.

 Modulus Kerja yaitu semua pekerjaan pengawasan akan ditangani oleh
konsultan dan secara proaktif melakukan konsultasi dan koordinasi dengan
Direksi pekerjaan dan instansi terkait untuk memberikan hasil yang
maksimal.
 Sistem Komunikasi yaitu Team Leader bertanggung jawab terhadap
aktivitas pengawasan dan hasil pekerjaan secara keseluruhan serta dalam
melaksanakan tugas tetap mengacu pada standar kerja jasa konsultasi.
b. PENDEKATAN TEKNIS
Dalam pendekatan teknis ini beberapa langkah yang harus dilakukan oleh
konsultan supervisi yaitu :
1) Standar yang digunakan
Dalam pengawasan pekerjaan dan pengujian material yang digunakan untuk
semua jenis pekerjaan mengacu pada standar antara lain Standar ASTM,
Peraturan Beton Bertulang (PBBI 1971).
2) Sistem Manajemen Proyek

Konsultan harus melaksanakan suatu sistem menajemen proyek yang
diperlukan dalam rangka pelaksanaan proyek yang meliputi jadwal, kualitas dan
biaya pelaksanaan konstruksi.
E-3

3) Engineering Desain Selama Masa Konstruksi

Dalam melaksanakan pelaksanaan kegiatan konsultan melakukan perubahan
atau pembuatan desain apabila terjadi perubahan desain sesuai dengan kondisi
lapangan setelah melalui kajian dan analisa, memberikan persetujuan terhadap
gambar konstruksi yang diajukan kontraktor.
4) Inspeksi dan Pengujian Selama Pabrikasi dan Instalasi

Konsultan melakukan monitoring pelaksanaan pabrikasi, pengujian dan
pengiriman barang untuk menjamin tepat waktu melalui inspeksi secara
periodik, melakukan kajian dan persetujuan atas prosedur pengujian yang
dibuat kontraktor
5) Supervisi Konstruksi
Konsultan dalam melaksanakan pengawasan konstruksi dilakukan melalui
kegiatan sebagai berikut:
a) Pengawasan pengujian material yang akan digunakan di lokasi pekerjaan
b) Pengawasan terhadap mutu pekerjaan
c) Melakukan kontrol terhadap kemajuan pelaksanaan pekerjaan
d) Pengawasan keamanan dan keselamatan kerja
e) Melakukan pengecekan dan memberikan persetujuan terhadap gambar kerja
(Shop Drawing), sertifikat dan As-Built Drawing
f) Inspeksi dan pekerjaan commissioning
Untuk menjamin agar pekerjaan supervisi ini dapat diselesaikan dengan mutu
seperti yang disyaratkan, maka Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan
“Belanja Modal Jalan, Irigasi Dan Jaringan – Pengadaan Bangunan Pembawa
Irigasi Konsultansi Pengawasan – Pengawasan Peningkatan Jaringan Irigasi Di
Kecamatan Abiansemal”
ini akan membagi kegiatan sebagai berikut :
a. Pekerjaan sebelum pelaksanaan proyek (Pre-Construction)
b. Pekerjaan saat awal pelaksanaan proyek (At-Project Starting)
c. Pekerjaan saat pelaksanaan proyek (Project Construction)
E-4

d. Pekerjaan saat proyek selesai (Project Completion)
Dalam pendekatan teknis ini beberapa langkah yang harus dilakukan oleh konsultan
supervisi yaitu :
a. Standar yang Digunakan
Dalam pengawasan pekerjaan dan pengujian material yang digunakan
untuk semua jenis pekerjaan mengacu pada standar antara lain Standar
ASTM, Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBBI1971).
b. Sistem Manajemen Proyek

Konsultan harus melaksanakan suatu system manajemen proyek yang
diperlukan dalam rangka pelaksanaan proyek yang meliputi pengendalian
jadwal, kualitas dan biaya pelaksanaan konstruksi
c. Engineering Desain Selama Masa Konstruksi

Dalam pelaksanaan kegiatannya konsultan melakukan perubahan atau
pembuatan desain apabila terjadi perubahan desain sesuai dengan kondisi
lapangan setelah melalui suatu kajian teknis, memberikan persetujuan
terhadap gambar konstruksi (Shop Drawing) yang diajukan kontraktor.
d. Inspeksi dan Pengujian Selama Pabrikasi dan Instalasi

Konsultan melakukan monitoring pelaksanaan pabrikasi, pengujian dan
pengiriman barang untuk menjamin tepat waktu melalui inspeksi secara
periodik, melakukan kajian dan persetujuan atas prosudur pengujian yang
dibuat kontraktor.
e. Supervisi Konstruksi
Konsultan dalam melaksanakan pengawasan konstruksi dilakukan melalui
kegiatan sebagai berikut:
 Pengawasan pengujian material yang akan digunakan di lokasi
pekerjaan
 Pengawasan terhadap mutu pekerjaan
 Melakukan kontrol terhadap kemajuan pelaksanaan pekerjaan.
E-5

 Melakukan kontrol terhadap kualitas pekerjaan

 Pengawasan keamanan dan keselamatan kerja
 Melakukan pengecekan dan memberikan persetujuan terhadap
Gambar Kerja (Shop Drawing), Sertifikat dan As-Built Drawing.
 Inspeksi dan pekerjaan commissioning.
c. TAHAPAN PELAKSANAAN
Pelaksanaan proyek dapat dibagi dalam beberapa tahapan:
1. Tahap I : Sebelum Pelaksanaan Proyek (Pre-Construction)
 Penentuan dan penetapan anggota tim konsultan dilapangan
 Mempelajari dokumen kontrak
 Penetapan organisasi proyek
 Pengadaan material pendahuluan/peralatan pendukung
 Koordinasi dengan pihak-pihak berwenang (direksi pekerjaan dan
instansi terkait)
 Sosialisasi kepada instansi terkait dan Dinas Pekerjaan Umum
mengenai pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan. Sosialisasi
ini meliputi lingkup, metode dan dampak yang akan timbul dilapangan
akibat pelaksanaan pekerjaan
2. Tahap II : Saat Awal Proyek (At Project Starting)

 Rapat dengan pihak kontraktor mengenai organisasi proyek,
dokumen kontrak, program kerja, sub kontraktor (apabila ada),
material dan pengaturan lain yang diperlukan.
 Pengecekan bersama sebelum pekerjaan dimulai.
 Penetapan item-item pekerjaan.
 Rapat periodik yang terdiri dari rapat mingguan (weekly meeting) dan
atau rapat koordinasi bulanan (monthly meting) sesuai kesepakatan
dalam pre bid meeting.
 Pengecekan peralatan keselamatan kerja (safety life) di lapangan.
 Pengaturan khusus antara lain alur koordinasi lapangan dan
pengamanan terhadap sistem kerja.
E-6

3. Tahap III : Pelaksanaan Proyek (Project Construction)

 Pengaturan pengecekan yang dibuat kontraktor untuk tahap sebelumnya
didalamnya terdapat revisi schedule.
 Pengujian material dan spesifikasi bahan yang digunakan di
lapangan.
 Pengendalian kualitas untuk pelaksanaan pekerjaan utama
 Pekerjaan teknis untuk pelaksanaan pekerjaan
 Kemungkinan perubahan desain selama masa pelaksanaan
 Kaji ulang desain rinci (review of detailed design) dan persetujuan
gambar kerja (shop drawing)
 Pengukuran tahap pelaksanaan pekerjaan dan pembayarannya
 Monitoring dan pelaporan pelaksanaan pekerjaan
 Pelaksanaan pekerjaan yang sistematis dan praktis sehingga
mudahditerima
 Pelaksanaan test akhir pada pekerjaan yang telah selesai
dilaksanakan
 Dokumentasi dan lain-lain
4. Tahap IV : Saat Project Selesai (Project Completion)

 Masa pemeliharaan (Maintenance Period)
 Melakukan pengecekan bersama volume pekerjaan total (final
quatity) yang menjadi dasar kontraktor melakukan klaim akhir
pembayaran
 Pemeriksaan bersama setelah pekerjaan selesai (final request for
joint inspection) dengan kontraktor, direksi dan konsultan
 Serah terima pekerjaan yang telah selesai
 Commisioning pekerjaan yang telah selesai
 Pembayaran akhir dan pengembalian uang jaminan
 Evaluasi dan cara penilaian pekerjaan yang telah dilaksanakan
 Penyusunan laporan penyelesain akhir proyek (Project Completion
Report)
E-7

Uraian detail dan metodologi yang akan dipergunakan dalam melaksanakan

pekerjaan pengawasan teknis ini akan kami jelaskan seperti pada uraian di
bawah ini :
E.2 METODELOGI PELAKSANAAN

Kriteria Pengawasan
1. Dalam pekerjaan pengawasan seperti yang dimaksud pada pengarahan
penugasan ini, Konsultan Pengawas harus memperhatikan persyaratan
sebagai berikut :
a. Persyaratan umum yaitu pada setiap bagian dari pekerjaan pengawasan
harus dilaksanakan secara benar dan tuntas sampai dengan memberi hasil
yang telah dtetapkan dan diterima dengan baik oleh Pemberi Tugas.
b. Persyaratan obyektif yakni mengendalikan kelancaran pelaksanaan baik
yang menyangkut macam pekerjaan, kualitas dan kuantitas dari setiap
bagian pekerjaan
c. Persyaratan fungsional adalah pengawasan terhadap penggunaan biaya
pekerjaan, harus dilaksanakan secara professional
d. Persyaratan prosedural bahwa penyelesaian administratif sehubungan
dengan pekerjaan di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang berlaku
2. Selain kriteria umum di atas untuk pekerjaan pengawasan berlaku pula

ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman dan peraturan yang berlaku,
antara lain :
a. Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan yang bersangkutan seperti

Surat Perjanjian pekerjaan pelaksanaannya dan ketentuan-ketentuan
lainnya sebagai dasar perjanjiannya.
b. Normalisasi teknis yang berlaku
E-8

Proses Pelaksanaan Pengawasan

1. Umum
Sesuai dengan Penugasan dari Pejabat Pembuat Komitmen setiap bagain
pekerjaan pengawasan yang diselenggarakan oleh Konsultan Pengawas untuk
mengahasilkan keluaran yang dimaksud dan untuk memecahkan persoalan
yang timbul Konsultan Pengawas memberikan arahan, bimbingan sampai
mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen
2. Uraian Tugas Konsultan Pengawas

Konsultan Pengawas (sesuai dngan setiap bagian pekerjaan pengawasan
pelaksanaan yang dihadapi di lapangan) harus merinci sendiri kegiatannya
yang secara garis besar sebagai berikut :
a. Persiapan :
Mempelajari dokumen pelaksanan, mengecek selanjutnya diteruskan
kepada Pengelola Kegiatan untuk diteruskan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen untuk disetujui, mengenai jadwal waktu pelaksanaan yang
diajukan oleh kontraktor (time scedule)
b. Pekerjaan Pengawasan Teknis
i. Melaksanakan pelaksanaan umum, pengawasan lapangan,
koordiansi dan inspeksi kegiatan pengawasan bangunan agar
pelaksanaan teknis maupun administrasi yang dialkukan dapat
terlaksana dengan baik secara terus menerus sampai dengan serah
terima pekerjaan.
ii. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau
komponen bangunan-bangunan, peralatan dan perlengkapan selama
pekerjaan pelaksanaan dilapangan atau ditempat kerja lain.
iii. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang
tepat dan cepat agar batas waktu serta kondisi seperti yang
tercantum dalam Dokumen Kontrak dipenuhi.
iv. Memberi petunjuk, perintah, penambahan dan pengurangan
pekerjaan dan menyampaikan kepada Konsultan Pengawas untuk
disarankan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
E-9

v. Memberi petunjuk dan perintah sejauh tidak mengenai
c. Informasi Pengawasan pada umumnya terdiri atas :

i. Dokumen pelaksanaan (Kontrak Pelaksanaan beserta lampiran -
lampirannya).
ii. Bar Chart dan S Curva dari pekerjaan yang dibuat oleh Konsultan
Pengawas (setelah disetujui).
iii. Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Pengawasan.
iv. Peraturan-peraturan, standart dan pedoman yang berlaku untuk
pekerjaan pengawasan.
v. Informasi lainnya.
F.2 METODELOGI PENGAWASAN

a. Engineering Design Selama Masa Konstruksi
Kegiatan ini erat kaitannya dengan perubahan kondisi lapangan yang ada, yang
dapat menyebabkan terjadinya perubahan desain. Bila terjadi perubahan
desain, maka beberapa hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
 Melakukan review dan memberikan persetujuan terhadap semua hasil
analisa, perhitungan dan gambar konstruksi yang diajukan oleh kontraktor.
 Melakukan kajian ulang mengenai engineering design fabrication dan
gambar-gambar metode pelaksanaan yang dianggap perlu.
 Melakukan supervisi umum terhadap semua aktivitas lapangan untuk
menjamin maksud dan desain setelah melewati kajian panjang sesuai
kondisi lapangan dan jika diperlukan melakukan penyesuaian dari desain
awal.
 Melakukan kajian ulang dan membuat persetujuan terhadap laporan akhir
desain konstruksi termasuk gambar revisi yang ada.
b. Metodelogi Pengawasan
1) Kegiatan Sebelum Pelaksanaan Konstruksi
Kegiatan ini adalah merupakan kegiatan awal yang sangat penting bagi
suksesnya pelaksanaan konstruksi, karena pada periode ini segala sesuatu
E-10

yang berhubungan dengan evaluasi desain maupun persiapan kontraktor

akan dilakukan secara detail, diantaranya adalah :
 "Pre Construction Meeting"
"Pre Construction Meeting”, berupa pertemuan antara Pemimpin Proyek.
Konsultan dan Kontraktor sebelum memulai kegiatan di lapangan dimulai
tiga pihak pelaku pekerjaan yaitu Direksi, Konsultan dan Kontraktor
mengadakan koordinasi awal. Koordinasi kerja diperlukan untuk
memperlancar pelaksanaan pekerjaan serta mencapai hasil pekerjaan yang
sebaik-baiknya. Untuk itu diperlukan kejelasan mengenai tugas, wewenang
dan tanggung jawab masing-masing pihak.
Dalam hal ini Konsultan Supervisi bertugas membantu Kepala Satker
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Bali dalam pengawasan
teknis, memberikan nasehat dan saran penyelesaian masalah serta
administrasi proyek. Selanjutnya koordinasi yang erat selama periode
pelaksanaan konstruksi dilakukan dengan mengadakan pertemuan berkala
secara teratur. Hal penting dalam koordinasi awal adalah mencakup semua
persiapan yang akan dilakukan oleh masing-masing pihak.
Pekerjaan persiapan tersebut mencakup :
1. Organisasi dari masing-masing pelaku pekerjaan (Direks, Konsultan dan
Kontraktor) telah ada dan dipahami serta disepakati jalur koordinasinya.
2. Pembahasan mengenai spesifikasi teknis yang kurang jelas dan kurang
dimengerti.
3. Bentuk serta jenis/macam pelaporan dan sistem serta batas waktu
pelaporan hendaknya telah dijelaskan dalam pertemuan awal.
4. Wewenang dan tanggung jawab serta segala sanksi yang berkaitan
dengan pelaksanaan pekerjaan dibahas dengan jelas.
5. Menentukan waktu untuk kunjungan bersama ke lokasi menentukan
batas awal serta akhir proyek serta survey lapangan dengan kondisi
saat ini sebagai bahan dalam diskusi lanjutan dan menentukan metode
kerja selanjutnya.
Hal-hal penting yang dapat menimbulkan perbedaan penafsiran akan

dibahas secara lebih seksama untuk mendapatkan kesamaan persepsi,
E-11

supaya tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. Hal-hal yang perlu

dipersiapkan dalam rapat ini adalah :
 Koordinasi Kegiatan Pra Konstruksi
Pemberi Kerja Konsultan Supervisi Kontraktor Pelaksana

Status lahan yang akan Jadwal pelaksanaan Jadwal pelaksanaan
dipergunakan dan lokasi pengawasan dan mobilisasi pekerjaan
pekerjaan tenaga ahli
Sosialisasi kegiatan Jalur koordinasi dan Metode pelaksanaan
kontruksi pada instansi pengambilan keputusan (termasuk jenis alat, jenis
terkait material)
Organisasi proyek Administrasi dan system Gambar site plant dan
surat-menyurat gambar
Format laporan, format Perhitungan volume
pengukuran dan model
request
Rencana sosialisasi kegiatan
Masalah administrasi
 Evaluasi Dokumen Kontrak, Gambar Rencana dan Sposifikasi Teknis

Evaluasi terhadap dokumen kontrak perlu dilakukan untuk menyamakan
persepsi dan pemahaman terhadap kontrak, sehingga tidak terjadi
kesalahpaham pada saat pelaksanaan konstruksi.
Gambar rencana yang telah dibuat perlu dicek kembali sebelum pekerjaan
Konstruksi dilaksanakan, sehingga beberapa bagian dan Gambar Rencana
yang mungkm tidak sesuai dengan keadaan saat ini dapat dilakukan
evaluasi dan perbaikan terlebih dahulu.
Dalam Spesifikasi Teknis juga kadang-kadang dijumpai pasal-pasal yang
tidak mungkin untuk dilaksanakan dengan kondisi setempat, karena itu perlu
diadakan evaluasi.
 Evaluasi terhadap Program Mobilisasi Kontraktor

Umumnya pada saat pelelangan Kontraktor memberikan program yang
sangat baik, akan tetapi pada saat pelaksanaan akan berusaha membuat
perubahan yang kadang-kadang jauh berbeda.
Pelaksanaan konstruksi akan terselenggara dengan baik apabila didukung
dengan personil, peralatan dan perlengkapan teknis lainnya secara lengkap
dengan kondisi baik serta tepat waktu dalam pengadaannya.
E-12

Untuk itu konsultan akan memeriksa dan memberikan saran-saran yang

mencakup proses mobilisasi berikut ini :
1) Rencana Lay Out Base Camp
2) Mobilisasi Personil dan Peralatan Kantor
3) Membangun Construction Plan, Kantor dan sarana lain yang dibutuhkan
4) Pemasangan batching plant dan perlengkapan laboratorium
Selain itu Konsultan akan mengevaluasi secara detil terhadap rencana kerja
Kontraktor sepertit berikut :
1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
2. Volume pekerjaan yang berpengaruh terhadap Rencana Anggaran Biaya
3. Metode Pelaksanaan
4. Metode Pengujian Mutu Bahan dan Pekerjaan Terlaksana
5. Sistem Pelaporan
6. Rapat Koordinasi
Konsultan akan memeriksa, membuat koreksi perbaikan dan memberi

usulan agar diperoleh efisiensi waktu dan biaya pelaksanaan konstruksi
dengan pertimbangan yang dapat diterima secara teknis.
Perlu adanya koordinasi antara Pemimpin Proyek, Konsultan Supervisi dan
Kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan akan memberikan hasil yang
baik. Rapat koordinasi diharapkan rutin (secara mingguan atau bulanan)
selama pekerjaan konslruksi.
 Survey Lapangan
Konsultan bersama-sama dengan Kontraktor melaksanakan peninjauan
lapangan untuk menentukan lingkup pekerjaan. Selanjutnya menentukan titik
referensi yang akan digunakan dalam waktu pelaksanaan. Apabila masih
terdapat perbedaan dari hasil evaluasi, maka pada saat itu dibuat perbaikan
seperlunya dan menghitung kembali volume pekerjaan yang sebenarnya
akan dilaksanakan. Selanjutnya apabila terdapat perbedaan volume maka
akan dibuatkan Dokumen Perubahan Volume (Addendum).
E-13

 Penelitian Bahan Yang Digunakan

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan Dokumen
Kontrak, maka penelitian terhadap bahan yang akan digunakan dalam
pekerjaan ini sangat penting mengingat bahan tersebut akan permanen dan
tidak akan dibongkar lagi. Bahan yang perlu mendapat penelitian lebih awal
yaitu baja, besi beton, semen, mortar, pasir, batu pecah (split), batu dan
sebagainya. Apabila diperlukan Konsultan akan meninjau pabrik pembuat
fasilitas hidromekanik. Data-data hasil penelitian ini akan merupakan dasar
pengawasan pekerjaan selanjutnya. Semua penelitian tersebut harus
dilakukan oleh Kontraktor dan mengajukan permintaan persetujuan kepada
Pemimpin Proyek melalui Konsultan.
 Pengawasan Survey Topografi

Untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan gambar desain, kontraktor
harus melakukan pengukuran secara teliti sehingga diperoleh kondisi terbaru
dan lokasi pelaksanaan pekerjaan. Hasil pengukuran ini akan dijadikan
sebagai dasar dalam perhitungan volume pekerjaan tanah (galian dan
timbunan), maupun untuk menentukan letak bangunan sesuai dengan
gambar desain. Semua hasil pengukuran ini dijadikan satu dengan gambar
kerja (shop drawing) yang dibuat oleh kontraktor dan diperiksa secara teliti
oleh konsultan.
 Persiapan Konsultan Pengawas

Konsultan akan menyiapkan format standar untuk dipergunakan dalam
pelaksanaan pengawasan pekerjaan konstruksi, berupa format sebagai
berikut:
1. Laporan harian dan mingguan inspector
2. Laporan pengujian mutu bahan dan pekerjaan terlaksana
3. Pengukuran topografi
4. Pengukuran dan perhitungan kuantitas pekerjaan
5. Permohonan dan persetujuan melaksanakan pekerjaan
6. Pemakaian peralatan dan kendaraan
7. Korespondensi proyek
E-14

2) Kegiatan Saat Pelaksanaan Pekerjaan

Dalam periode pelaksanaan ini kegiatan pengawasan meliputi kegiatan rutin
yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak. Apabila tahap kegiatan sebelum
pelaksanaan telah diselesaikan dengan baik, maka tahap saat pelaksanaan ini
tidak menemui kesulitan yang berarti. Pekerjaan pokok pada saat pelaksanaan
pekerjaan adalah meliputi pekerjaan pengawasan.
Kegiatan pengawasan, pengawasan pelaksanaan pekerjaan fisik merupakan
tugas rutin dari Konsultan sebagai pembantu Pemimpin Proyek. Pengawasan
terbagi atas :
a. Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
b. Pengawasan Waktu Pelaksanaan
c. Pengawasan Mutu Pekerjaan
d. Pengawasan Biaya Proyek
e. Pengawasan Administrasi
a. Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi

Pekerjaan ini merupakan dasar untuk menjamin mutu pekerjaan terlaksana
sesuai dengan spesifikasi. Selain melakukan pengawasan dan monitor
pelaksanaan konstruksi, Konsultan akan melakukan setiap usaha membantu
Kontraktor dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, menghindari
kesalahan kontruksi, mengoptimalkan biaya dan waktu pelaksanaan. Untuk
menjamin suatu pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik, maka sebelum
memulai suatu pekerjaan. Kontraktor harus mengajukan surat permintaan
memulai pekerjaan (Request) kepada Direksi, dalam pengajuan tersebut harus
dilengkapi dengan penjelasan detil mengenai jenis pekerjaan, lokasi pekerjaan,
gambar kerja, perkiraan volume, rencana jadwal kerja, metode pelaksanaan
dan kelengkapan pengujian bahan yang akan dipergunakan serta kesiapan
tenaga serta material pendukung.
Konsultan atas wewenang yang diberikan Direksi membuat koreksi-koreksi dan
meminta tambahan kelengkapan lainnya yang diperlukan. Apabila seluruh
persyaratan telah dipenuhi, maka Konsultan akan memberikan rekomendasi
kepada Direksi yang selanjutnya menerbitkan surat persetujuan untuk memulai
E-15

atau melakukan pekerjaan tersebut. Selama pekerjaan berlangsung, Konsultan

akan melakukan pengawasan secara rutin dan detil terhadap metode
pelaksanaan, jumlah tenaga kerja, kondisi peralatan dan Construction Plan,
tingkat dan mutu produksi, penggunaan material yang lolos uji, pekerjaan
pengujian mutu serta keselamatan kerja. Konsultan akan menginformasikan
dan memberikan saran pemecahan permasalahan atas kekurangan-
kekurangan, kerusakan-kerusakan serta perbaikan-perbaikan yang harus
segera diambil. Selain melakukan pengawasan seperti tersebut diatas,
Konsultan akan memonitor secara rutin terhadap tingkat produksi dan
kemajuan pekerjaan untuk disesuaikan dengan rencana kerja. Konsultan akan
membuat laporan kegiatan harian yang mencakup seluruh aspek kegiatan
pelaksanaan pekerjaan antara lain lokasi kerja, kondisi cuaca, jumlah tenaga,
jenis dan jumlah peralatan, perkiraan hasil pekerjaan serta kondisi-kondisi
khusus yang terjadi berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
Rangkuman dan seluruh hasil pengawasan dan monitor ini akan dituangkan
dalam bentuk laporan kemajuan bulanan. Hal-hal khusus untuk penyelesaian
akan dilaporkan secara tertulis atau dengan mengadakan pertemuan yang
membahas perincian permasalahan yang ada dan usulan pemecahannya.
Pada setiap bagian pekerjaan yang telah selesai, Konsultan akan melakukan
inspeksi akhir. Apabila pekerjaan telah dilaksanakan dengan spesifikasi dan
ketentuan lain dalam dokumen kontrak, Konsultan segera membuat
rekomendasi secara resmi kepada Kepala Satuan Kerja untuk penerimaan
pekerjaan.
Pekerjaan yang akan tidak diterima yang disebabkan oleh hasil pekerjaan yang
buruk dan tidak sesuai dengan spesifikasi akan dilaporkan kepada Kepala
Satuan Kerja, selanjutnya ditolak secara tertulis berikut catatan dan alasan
penolakannya.
b. Pengawasan Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan perlu pengawasan yang ketat agar supaya tidak terjadi
kemunduran waktu pelaksanaan. Untuk melaksanakan pengawasan ini
konsultan akan selalu mengacu kepada program kerja dan jadwal waktu
pelaksanaan yang telah disusun oleh kontraktor dan telah mendapatkan
E-16

persetujuan dan Konsultan dan Pimpinan Proyek Konsultan akan selalu

mengingatkan dan mencarikan jalan keluar apabila pelaksanaan pekerjaan
mengalami keterlambatan.
Untuk pengawasan terhadap waktu tersebut konsultan mengestimasi jadwal
pelaksanaan dengan membuat network planning bersama-sama dengan
kontraktor.
Dengan kondisi jadwal network plan tersebut aktifitas pekerjaan akan
dilaksanakan secara simultan dan tentunya kontraktor harus dapat
mempersiapkan dan mengatur pelaksanaan agar dengan waktu yang tersedia
dapat diselesaikan secara efektif sesuai dengan target pelaksanaan sesuai
dengan ketentuan yang ada dikontrak.
c. Pengawasan Mutu Pekerjaan

Pekerjaan pengendalian mutu akan meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini
1) Rancangan Persiapan Teknis
Pengawasan mutu ini terdiri dari beberapa urutan pekerjaan yaitu :
o Kontraktor harus mengajukan permintaan (request) untuk memulai suatu
pekerjaan. Pekerjaan tidak dapat dimulai sebelum persetujuan diberikan oleh
Konsultan. Dalam pengajuan tersebut, kontraktor harus menjelaskan lokasi
pekerjaan, jenis pekerjaan, peralatan yang digunakan, pekerjaan yang
diperlukan dan perkiraan selesai suatu tahap serta perkiraan volume
pekerjaan.
o Pengajuan untuk memeriksa pemasangan profil atau patok. Pekerjaan tidak
dapat dimulai sebelum pemasangan profit atau patok mendapat persetujuan
dari konsultan.
o Pengajuan persetujuan terhadap campuran bahan. Sebelum melakukan
pekerjaan yang memerlukan campuran bahan, maka kontraktor harus
mengajukan permintaan persetujuan atas campuran yang digunakan, dalam
bentuk pemeriksaan visual maupun pemeriksaan laboratorium.
o Setiap hari kontraktor bersama-sama dengan konsultan membuat laporan
mengenai kegiatan yang dilakukan termasuk pencatatan terhadap kemajuan
dan kejadian-kejadian penting lainnya.
E-17

Kendali mutu merupakan salah satu aspek penting dalam pengawasan teknik
ini. Konsultan akan menggunakan metode, langkah pengawasan serta sistem
pelaporan yang teliti sehingga dapat menjamin setiap pekerjaan konstruksi
terlaksana sesuai dengan spesifikasi yang diisyaratkan.
2) Satuan Ukuran dan Standar yang Umum

Sistem international (SI) tentang satuan harus dipergunakan di seluruh
proyek dan harus dijadikan dasar-dasar perhitungan, perencanaan dan
pelaksanaan proyek. Semua ukuran harus dalam metric.
Didalam seluruh dokumen, seperti surat menyurat, tabel-tabel teknis dan
gambar-gambar, harus dipergunakan satuan ukuran menurut Sistem
International. Dalam gambar-gambar atau brosur-brosur yang dicetak dan
satuan ukurannya berlainan, maka satuan yang setara dengan Sistem
International harus dicantumkan sebagai tambahan. Bila terdapat pemakaian
singkatan-singkatan seperti ini, maka artinya adalah sebagai berikut :
AASHTO = American Association ot State Highway Officials
ASTM = American Society for Testing Materials
AWWA = American Water Works
DS = British Standards Assosiation
ISO = International Organization for Standardization
JIS = Japanese Industrial Standard
PUBBI = Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia
PBI = Peraturan Beton Indonesia
Sll = Standar Industn Indonesia
SNI = Standar Nasional Indonesia
AS = Australian Standard
3) Persiapan Pekerjaan
 Ijin Galian
Kontraktor harus mendapat ijin untuk membuat galian di jalan dan pejabat yang
berwenang sebelum mulai menggali di jalan-jalan umum dan harus mematuhi
syarat-syarat ijin tersebut. Biaya dalam mengurus perijinan tersebut harus
E-18

termasuk dalam harga satuan pekerjaan penggalian. Tanpa membatasi

kewajibannya terhadap Kontrak.
Dalam pelaksanaan pembangunan di atau dekat jalan-jalan umum atau right of
way, Kontraktor harus mengatur pelaksanaan sedemikian rupa sehingga dapat
disediakan jalan yang aman dan memadai dan terbuka sepanjang waktu untuk
kendaraan, pejalan kaki maupun binatang.
 Peil dan Tanda-tanda Batas

Tanda-tanda/patok-patok batas dan peil telah ditentukan oleh juru ukur Direksi
dan tanda-tanda ini harus ditunjukkan kepada Kontraktor untuk dipergunakan
sebagai dasar ketinggian dan garis-garis lainnya. Gambar peletakan patok-
patok tersebut harus diberikan kepada kontraktor. Letak-letak patok juga harus
dicantumkan disemua gambar-gambar.
 Kontraktor-kontraktor Lain
Kontlraktor lain perlu bekerja di tapak yang sama selama periode Kontrak,
Kontraktor harus memberi kerjasama dengan Kontraktor lain tersebut agar
semua kegiatan terus berlangsung dan selesai pada waktu yang telah
ditetapkan.
 Peil dan Tanda-tanda Batas

Tanda-tanda/patok-patok batas dan peil telah ditentukan oleh juru ukur Direksi
dan tanda-tanda ini harus ditunjukkan kepada Kontraktor untuk dipergunakan
sebagai dasar ketinggian dan garis-garis lainnya. Gambar peletakan patok-
patok tersebut harus diberikan kepada kontraktor. Letak-letak patok juga harus
dicantumkan disemua gambar-gambar.
 Letak Kantor Lapangan Kontraktor dan Fasilitas Kontrak Lainnya.

Dalam waktu 2 (dua) minggu sejak ditandatanganinya Kontrak, Kontraktor
harus mengajukan gambar rencana yang menunjukkan lokasi yang
diusulkannya untuk :
 Kantor lapangan (Direksi Keet)
E-19

 Gudang-gudang, bengkel, dan tempat merawat peralatan, tempat

mencampur dan mengaduk beton dan tempat menimbun material
 Tempat sementara untuk menimbun maupun tempat yang permanen
untuk membuang sisa tanah galian.
Kantor Kontraktor harus berdekatan dengan kantor Direksi untuk memudahkan
komunikasi dan terletak dalam lokasi proyek.
 Gudang
Kontraktor harus menyediakan gudang sampai akhir masa pemeliharaan
untuk menyimpan seluruh material pipa dan perlengkapannya yang akan
digunakan dalam proyek ini.
Gudang tersebut terdiri dari :
 Ruangan admimstrasi & pertemuan
 Gudang tertutup
 Gudang terbuka (tanpa dinding), dimana untuk penyimpanan pipa.
Kontraktor harus menutupnya dengan terpal untuk melindungi pipa dan sinar
matahari.
 Tanah untuk Kantor. Gudang, Bengkel dan sebagainya

Kontraktor harus mengusahakan sendiri tanah tambahan yang dibutuhkan
untuk kantor, gudang dan tempat penimbunan material, bengkel dan kegunaan-
kegunaan lain termasuk tanah untuk Direksi Keet. Lokasinya harus disetujui
Direksi.
4) Pemeriksaan Material
1. Survey Lokasi Quarry
Sebelum pelaksanaan pekerjaan konstruksi dimulai, konsultan bersama-
sama dengan direksi pekerjaan / tim teknis akan meninjau keberadaan lokasi
quarry, dan melakukan estimasi volume material yang tersedia serta
mengambil contoh material untuk dilakukan pengujian di laboratorium. Hasil
pengujian ini akan menentukan kualitas material apakah dapat dipergunakan
untuk pekerjaan ini dan secara volume mencukupi atau tidak.
E-20

2. Pengujian Material
Pengujian material ini dilaksanakan pada pra konstruksi dan pada saat
konstruksi. Pengujian material pra konstruksi dilaksanakan untuk mengecek
kualitas bahan yang akan dipergunakan.
Berikut ini beberapa standar awal pengujian yang harus dilakukan oleh
kontraktor.
 Semen
Semen yang dipergunakan dalam pekerjaan harus Portlad Cement,
sesuai dengan BS 12 - part 2 (1971) pada waktu pemakaian. Kontraktor
harus menyediakan contoh semen apabila diminta oleh Direksi, yaitu
contoh dari gudang. Kontraktor di Lapangan dan dari Pabrik atau
Kontraktor harus menguji semennya menurut BS 4550 part 2 (1970).
Semen PC yang digunakan adalah keluaran pabrik semen Dalam Negeri.
Pada prinsipnya seluruh pekerjaan pasangan disyaratkan menggunakan
satu merk semen PC. Penggunaan semen dengan merk berlainan hanya
dapat diijinkan pada saat terjadi kelangkaan semen dan harus mendapat
persetujuan dari Pemimpin Proyek secara tertulis dan harus memenuhi
ketentuan NI-8.
 Pasir
pasir harus diambil dari sungai atau tambang pasir. Kandungan
maksimum terhadap lempung, lanau dan debu tidak boleh lebih dari 3%
perbandingan berat, bila diuji menurut pasal 13 dari BS 812. Pasir yang
digunakan tidak boleh mengandung unsur garam, dan kandungan lumpur
maksimum adalah 5%. Bila dipandang perlu oleh Direksi, digunakan
persyaratan PBI 1971 sepenuhnya.
Pasir yang berasal dari laut tidak boleh digunakan dalam pekerjaan ini.
Untuk pekerjaan pasangan batu, beton, plesteran dan siaran, maka pasir
harus disaring/diayak dengan lubang ayakan yang disyaratkan untuk
pasir.
E-21

 Bahan Batuan
Bahan batuan untuk beton dan adukan harus memenuhi BS 882, 1201
pada waktu pelaksanaan. Batu yang digunakan harus batu yang masif,
sedangkan batu apung dan atau batu berongga/berpori tidak boleh
digunakan untuk pekerjaan pasangan batu ataupun batu pengisi
bronjong. Ukuran batu harus memenuhi syarat untuk pekerjaan pasangan
batu kali ukuran batu minimal berdiameter 15 cm. Khusus untuk
pekerjaan pasangan batu kali, harus digunakan batu betah, dimana
minimal 2/3 permukaan luarnya adalah bidang belahan. Bahan batu untuk
pasangan Ø 20 cm - Ø 30 cm, untuk pasangan batu kosong sekurang-
kurangnya Ø 30 cm, untuk batu muka dengan ukuran Ø 15 cm - Ø 25 cm.
 Bahan Kerikil
Kerikil harus memenuhi pesyaratan BS 882, 1201 an bergradasi baik
dengan diameter maksimum tergantung kelas dan betonnya. Kerikil yang
digunakan adalah hasil dari pecahan batu atau hasil dari penyaringan
sirtu. Kerikil untuk campuran beton konstruksi harus bersih dari lumpur
ataupun kotoran. Kerikil harus massif, tidak boleh keropos ataupun
berongga. Bila terdiri dari beberapa ukuran kerikil yang disyaratkan maka
cara penempatannya harus dipisah-pisahkan dan pencampurannya
berdasarkan ketentuan yang ditetapkan sepenuhnya. Kontraktor harus
mengirim contoh material kepada Direksi apabila diperlukan.
 Paving Block
Paving block akan dipasang pada jalan setapak pura subak. Jika
dipandang perlu untuk menggunakan spesi di bawah pasangan paving
block, maka harus dipasang sesuai petunjuk direksi. Ketebalan dan
ukuran paving block yang digunakan sesuai standar yang berlaku secara
umum, kecuali ditentukan lain oleh Direksi pekerjaan. Pemasangan
paving block harus mengikuti pola yang ditentukan oleh direksi pekerjaan.
Pada ujung paving block dikunci dengan spesi beton agar keterikatan
satu dengan lainnya tetap terjaga.
E-22

 Air
Air yang digunakan untuk pekerjaan beton, pasangan batu, plesteran dan
siaran adalah air bersih, bebas dari unsur dan atau zat kimia yang dapat
merusak kekuatan beton/pasangan batu. Air untuk keperluan harian
karyawan/pekerjanya harus mamenuhi standar kesehatan yang berlaku.
Air yang dipakai untuk membuat, merawat beton dan membuat adukan
harus dari sumber yang disetujui oleh Direksi dan pada waktu pemakaian
harus terhindar dari bahan-bahan yang bisa mengotori air dalam jumlah
apapun.
 Tulangan
Tulangan baja untuk beton harus batangan baja keras yang diprofil/baja
lunak digilas panas, sesuai dengan BS 4449-1978 atau baja anyaman
baja, sesuai dengan BS 4483-1969. Kontraktor harus menyediakan
contoh untuk Direksi apabila diperlukan.
Kontraktor harus menentukan sendiri dari penjelasan yang diberikan
dalam gambar-gambar dan perincian, kebutuhan-kebutuhan akan
tulangan baja yang tepat untuk dipakai dalam pekerjaan. Daftar
bengkokan yang mungkin diberikan oleh Direksi kepada Kontraktor tidak
ada jaminan ketelitiannya. Tulangan baja harus dipotong dan baja lurus
bebas dari belitan dan bengkokan atau kerusakan lainnya dan bengkokan
dengan mesin pembengkok yang direncanakan untuk itu dan disetujui
oleh Direksi.
Ukuran ditentukan lain atau diperintahkan Direksi. Bentuk-bentuk
tulangan baja harus dipotong sesuai dengan gambar, tidak boleh
menyambung tulangan tanpa persetujuan Direksi.
Kontraktor harus menempatkan dan memasang tulangan baja dengan
tepat pada tempat kedudukan yang ditunjukkan dalam gambar-gambar
dan harus ada jaminan bahwa tulangan itu akan tetap pada
kedudukannya pada waktu pengecoran beton. Pengelasan tempel
dengan adanya persetujuan Direksi lebih dahulu dapat dijinkan untuk
memasang dengan tepat barang-barang bersilang dengan sudut tegak
E-23

lurus, tetapi tidak akan diperbolehkan ada pengelasan lainnya.

Pengganjalan alat perenggang dari beton harus dibuat dengan mutu yang
sama seperti mutu beton yang akan dicor. Perenggang tulangan dari besi
beton dan kawat pengikat harus sepadan dengan bahan-bahan tulangan
dan selimut yang ditentukan harus dipakai.
Tulangan utama dan tulangan anyaman eks pabrik yang berdampingan
harus disambung dengan overlap 300 mm dan tulangan melintang
dengan overlap 150 mm. Kontraktor tidak boleh mengecor beton
sekeliling baja, sampai Direksi memeriksa dan menyetujuinya.
 Penyimpanan Bahan-Bahan Bangunan

Semua semen harus dikirim ke tempat pekerjaan dalam karung kertas
yang ditandai, utuh dan ditutup sepatutnya atau bungkus lainnya yang
disetujui. Semua semen harus disimpan dalam gudang yang tidak
terpengaruh oleh cuaca, dinaikkan dan permukaan tanah untuk
mencegah penghisapan air. Penempatan di tempat terbuka dapat
diijinkan pada pekerjaan kecil dengan pengesahan tertulis dari Direksi,
dalam hal mana selalu harus ditempatkan di atas yang dilindungi dengan
tutup yang tahan air menurut persetujuan Direksi.
Tiap-tiap jenis bahan dan batuan, pasir dan kerikil maupun bata merah,
kapur dan batu-batu harus disimpan dalam peti yang terpisah atau tutup
lainnya yang keras dan bersih, yang harus bisa kering sendiri, dan
dilindungi dari pencampuran dengan tanah atau benda-benda lainnya
yang merusak.
Tulangan baja harus disimpan jauh dari tanah dan diganjal untuk
mencegah perubahan bentuknya.
 Pekerjaan Beton
 Kelas Beton dan Mutu Pekerjaan
Kelas-kelas beton yang dipergunakan dalam pekerjaan dan batas dari
bahan-bahan pokok tiap kelas harus sesuai dengan spesifikasi teknis
yang ada. Bila dipandang perlu oleh Direksi, perbandingan campuran
beton akan ditentukan/diperbaiki selama pekerjaan berlangsung.
E-24

Kontraktor tidak boleh merubah perbandingan campuran beton atau

sumber dan bahan-bahan tanpa mendapat persetujuan terlebih dahulu
dari Direksi.
 Perbandingan Campuran
Perbandingan campuran beton tumbuk adalah 1 : 3 : 5 dan beton K 225
adalah 1 : 1,75 : 2,25 (Semen : Pasir : Kerikil). Kontraktor harus
menentukan campuran untuk beton sedemikian rupa sehingga disetujui
oleh Direksi, penentuan tersebut harus mengikuti ketentuan dalam PBI
1971 (Nl 2) atau SK SNI T15 – 1990. Kontraktor tidak boleh merubah
campuran dan sumber bahan-bahannya tanpa persetujuan Direksi.
Ijin Direksi tidak akan diberikan terhadap perbandingan bahan-bahan
yang diusulkan, kecuali apabila kontraktor membuat dan menguji
campuran percobaan seperti yang disyaratkan untuk setiap kelas beton,
dan telah menyerahkan semua detail dan hasil pengujian. Kontraktor tidak
boleh memulai pekerjaan beton permanen sampai mendapat ijin dari
Direksi untuk bahan-bahan yang diusulkan disetujui.
Berat jenis dari kubus uji beton selama pekerjaan berlangsung tidak boleh
kurang dari 90% dari rata-rata kubus beton percobaan.
 Percobaan Campuran (Mix Design)

Kontraktor harus membuat percobaan campuran untuk setiap kelas beton
dengan memakai alat-alat yang sama dengan yang akan dipakai pada
pelaksanaan pekerjaan. Dua puluh benda uji kubus beton dibentuk unluk
setiap macam kelas beton dan diuji setelah beton berumur 28 hari. Tidak
lebih dari 1 buah dari kedua puluh benda uji tersebut berada di bawah
persyaratan kekuatan tekan kubus karaktenstik. Pengujian ini harus
dilaksanakan sesuai dengan PBI 1971 atau SK SNI - 15-1990.
 Pengujian Beton
Kontraktor selama masa pelaksanaan harus menyediakan, memelihara
dan menggunakan alat-alat yang diperlukan untuk menyediakan contoh
kubus beton dengan ukuran 15 cm x 15 cm untuk diuji sesuai dengan BS
E-25

1881. Kontraktor harus membuat catatan untuk tiap pengujian yang

memberikan keterangan secukupnya dalam sistem matriks seperti yang
disebutkan dalam BS 1881.
 Pemasangan Buis Beton

Penempatan dan pemasangannya sesuai dengan gambar rencana atau
sesuai dengan perintah Direksi pekerjaan.
5) Pemasangan Gebalan Rumput

Sebelum gebalan rumput dipasang, permukaan harus diratakan dan
diperbaiki bila diperlukan. Setelah gebalan rumput dipasang harus disiram
dengan air secukupnya sampai gebalan itu tumbuh dengan baik dan jika
terdapat gebalan rumput yang tidak tumbuh harus dibuang dan diganti
rumput yang ditanam sebagai gebalan diambil dengan menyertakan tanah
asli secukupnya. Ukuran petak rumput sekurang-kurangnya 20 cm x 20 cm
pada bidang miring, penempelan dilakukan secara dipaku dengan tusuk
bambu secukupnya.
Penempelan/pemasangan patok rumput harus rapat satu dengan lainnya.
Sekurang - kurangnya selama 7 (tujuh) hari berturut - turut disiram setiap
hari sekali (pada waktu sore hari). Pegangan untuk gebalan adalah cerucuk-
cerucuk atau kayu dipakai untuk memasang gebalan rumput. Panjang dari
cerucuk- cerucuk tadi paling tidak 30 cm untuk yang dari bambu atau kayu
dengan diameter 2 sampai 3 cm.
6) Pekerjaan Timbunan
1. Lingkup pekerjaan
Yang dimaksud dengan Timbunan dalam spesifikasi ini adalah Timbunan
termasuk keseluruhan dari pekerjaan yang permanen untuk urugan.
a. Timbunan dan Bahan Urugan
Material timbunan dipilih dari material dari galian setempat.
Persetujuan dari Engineer tidak membebaskan Kontraktor terhadap
tanggung jawabnya sehubungan dengan keamanan pekerjaan atau
E-26

kerusakan-kerusakan terhadap pekerjaan atau hal-hal yang lain yang

dapat terjadi selama pelaksanaan timbunan.
Bila dianggap perlu Engineer dapat memberikan perintah skorsing
terhadap pekerjaan konstruksi timbunan sewaktu-waktu, hal tersebut
dilakukan bila ternyata kwalitas pekerjaannya rendah, peralatan,
material, pekerja dan efisiensmya tidak memadai atau dikarenakan
kondisi iklim. Kontraktor harus memelihara secara keseluruhan
timbunan cara yang disetujui sampai penyelesaian akhir dan
penerimaan pekerjaan diakhir kontrak.
b. Pembuatan batas, kemiringan dan ketinggian

Timbunan harus dibangun pada batas, kemiringan dan ketinggian
seperti yang ditunjukkan dalam Gambar Rencana. Kecuali bila
ditunjukan dalam gambar atau kebutuhan spesifikasi atau atas
pengarahan Engineer maka timbunan harus dilaksanakan secara
seragam dan berakhir sesuai dengan panjang dan lebar timbunannya.
Dan tidak ada bagian dari timbunan yang akan lebih tinggi antara satu
dengan lainnya.
c. Penempatan dan Pemadatan Material Timbunan

Semua bahan timbunan dari sumber pengambilan material yang
digunakan untuk konstruksi timbunan harus mendapat persetujuan dari
Engineer. Material timbunan harus bebas dari material organic, top
soil, tanaman yang mudah busuk atau material yang tidak berguna.
d. Pengawasan Biaya Proyek

Disadari sepenuhnya pentingnya pengendalian semua biaya yang berhubungan
dengan proyek, untuk itu konsultan akan berusaha sepenuhnya dalam hal
pengendalian biaya proyek mulai dari permulaan pekerjaan sampai akhir
konstruksi. Berkaitan dengan hal tersebut akan diusahakan agar tidak terjadi
keterlambatan pekerjaan, mempertahankan pekerjaan tambah kurang
seminimal mungkin dan menjamin prosedur konstruksi yang seefisien mungkin.
E-27

Dalam pengawasan biaya, konsultan menekankan pada evaluasi banyaknya

volume pekerjaan yang secara aktual telah dikerjakan oleh kontraktor pada
periode pembayaran agar tidak terjadi overlaping pembayaran maupun
penyimpangan terhadap kontrak.
1. Meninjau kembali dan mengevaluasi permintaan pembayaran tambahan
oleh kontraktor serta membuat rekomendasinya.
2. Membuat rekomendasi bahwa pelaksanaan pekerjaan tidak menyimpang
dan syarat yang ditentukan.
3. Meninjau kembali dan mengevaluasi permintaan pembayaran tagihan
oleh kontraktor.
e. Pengawasan Administrasi
Pengawasan administrasi yang akan dilakukan antara lain :
1) Kontraktor harus membuat papan nama pekerjaan ukuran 0,90 m x 1,80 m
dengan bentuk standar dari Balai Wilayah Sungai Bali Penida, dipasang di
tepi jalan masuk pekerjaan sesuai petunjuk Direksi. Papan nama pekerjaan
harus sudah dipasang sebelum fisik pekerjaan dimulai.
2) Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender terhitung dari tanggal
penunjukkan/ penetapan pemenang pelelangan. Pemborong harus sudah
menyerahkan program/rencana kerja terperinci untuk pelaksanaan
pekerjaan.
2) Semua lapangan tersebut disimpan oleh Konsultan dan dikirimkan secara
berkala kepada Pemimpin Proyek.
3) Setiap bulan Konsultan memeriksa surat penagihan dari Kontraktor untuk
pembayaran dan apabila tidak sesuai dengan data yang akan disampaikan
kepada Pemimpin Proyek untuk ditinjau kembali, selanjutnya Pemimpin
Proyek akan memproses pembayaran kepada Kontraktor.
4) Apabila selama pelaksanaan proyek terdapat hal-hal yang menurut
pertimbangan Pemimpin Proyek perlu diubah atau disesuaikan, maka
Konsultan akan mengevaluasi perubahan tersebut dan mengusulkan ke
Pemimpin Proyek.
5) Pembuatan Dokumen Perubahan (Change Order) untuk disetujui oleh
Pemimpin Proyek dan Kontraktor.
E-28

Dalam melaksanakan pengawasan secara administrasi, biasanya

ada beberapa dokumen yang harus disiapkan dan diperiksa yaitu :
1. Sertifikat Bulanan
Konsultan akan melakukan setiap usaha pengendalian biaya yang
berhubungan dengan proyek dan permulaan hingga akhir tahap konstruksi
sehingga tidak melampaui batas maksimal Nilai Kontrak. Konsultan akan
memeriksa surat penagihan pembayaran dari Kontraktor. Jumlah pembayaran
akan diteliti dan dihitung terhadap pekerjaan tertaksana yang telah selesai dan
diterima secara kuantitatif maupun kualitatit yaitu berdasarkan hasil pengukuran
dan perhitungan kwantitas serta hasil pengujian mutu yang telah diperiksa dan
disetujui oleh Konsultan.
Sertifikat bulanan yang telah diperiksa kebenarannya oleh Konsultan akan
diteruskan kepada Kepala Satuan Kerja untuk pemeriksaan terakhir serta
persetujuan pembayaran.
Konsultan menyimpan setiap data pembayaran proyek secara beruntun dan
menjumlahkan secara akumulasi sampai dengan data pembayaran bulanan
terakhir. Disamping itu, Konsultan akan membuat evaluasi secara berkala
terhadap pekerjaan sisa yang masih akan dilaksanakan untuk membuat
perkiraan biaya. Perkiraan keseimbangan biaya pekerjaan sisa secara
berkesinambungan akan dilaporkan kepada Kepala Satuan Kerja. Untuk itu
Konsultan akan menyiapkan jadwal pembayaran berdasarkan kemajuan
pekerjaan yang diperkirakan dan akan diperbaharui secara berkala sejalan
dengan kemajuan pekerjaan yang sebenarnya termasuk adanya setiap
perubahan jadwal pekerjaan.
2. Rencana dan Kemajuan Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan pekerjaan secara menyeluruh telah ditetapkan pada tahap
pekerjaan persiapan, demikian pula jadwal kerja untuk setiap jenis pekerjaan
harus diajukan Kontraktor dalam surat permohonan memulai pekerjaan dan
ditetapkan sebelum pelaksanaan suatu jenis pekerjaan dimulai. Konsultan akan
E-29

memonitor dan mengevaluasi jadwal kerja Kontraktor secara

berkesinambungan berdasarkan data kemajuan pekerjaan mingguan.
Hal ini dilakukan untuk memperoleh data tingkat kemajuan pekerjaan,
mendeteksi kemungkinan terjadi keterlambatan termasuk faktor penyebabnya
dan menentukan langkah-langkah perbaikan yang harus diambil lebih awal.
Faktor penyebab keterlambatan antara lain dapat berupa kelemahan organisasi
kerja, metode pelaksanaan, program pengendalian mutu, penyediaan materual,
penugasan personil, penggunaan peralatan, sub Kontraktor dan lain-lain.
Apabila keterlambatan akan mempengaruhi Critical Path, Konsultan segera
mengadakan rapat khusus dengan Kontraktor untuk mendiskusikan seluruh
item pekerjaan yang berkaitan dengan masalah tersebut, menunjukkan secara
tepat permasalahannya, memberikan pengarahan untuk pemecahannya dan
menginstruksikan Kontraktor untuk segera mengambil tindakan.
Penyelenggaraan program kendali waktu juga dilakukan dalam rapat koordmasi
mingguan. Dalam rapat ini dikonfirmasikan data-data tingkat kemajuan
pekerjaan mingguan terlaksana, penentu rencana kerja mingguan selanjutnya,
pelapor permasalahan dan penentu langkah-langkah perbaikan. Dengan
koordinasi yang baik akan dimungkinkan tercapainya kendali waktu
pelaksanaan pekerjaan secara optimum.
3. Pekerjaan Tambah Kurang

Dari hasil survey lapangan dan selama periode pelaksanaan pekerjaan terdapat
kemungkinan timbulnya perubahan beberapa jenis pekerjaan yang akan
tertuang dalam bentuk perintah perubahan pekerjaan. Konsultan akan
melakukan evaluasi yang diperlukan sehubungan dengan rencana perubahan
pekerjaan baik yang diusulkan oleh pihak Kontraktor maupun oleh pihak
Direksi. Selanjutnya hasil evaluasi Konsultan ini akan diserahkan kepada
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu untuk evaluasi akhir pengambilan
keputusan. Apabila rencana perubahan pekerjaan diterima, Konsultan akan
menyiapkan perintah perubahan pekerjaan untuk ditandatangani oleh Kepala
Satuan Kerja dan Kontraktor. Sebagai bahan evaluasi Konsultan akan
menyiapkan data penunjang dan membuat analisa terhadap :
 Rencana Pendahuluan pekerjaan perubahan
E-30

 Perimbangan kwantitas pekerjaan (Balance)

 Kebutuhan personil dan peralatan
 Perkiraan biaya konstruksi
 Perkiraan waktu pelaksanaan
 Persyaratan umum dan spesifikasi teknik
 Aspek-aspek yang mempengaruhi keseluruhan proyek
Selanjutnya hasil evaluasi Konsultan ini akan diserahkan kepada Kepala
Satuan Kerja Non Verlikal Tertentu untuk evaluasi akhir dan pengambilan
keputusan. Apabila rencana perubahan pekerjaan diterima, Konsultan akan
menyiapkan perintah perubahan pekerjaan untuk ditandatangani oleh pemimpin
Proyek dan Konsultan Pekerjaan yang tercakup dalam perintah perubahan
akan dinilai pada harga satuan sesuai Dokumen Kontrak. Apabila jenis
pekerjaan tambahan tersebut belum tercantum didalam Dokumen Kontrak,
Konsultan akan membuat analisa harga satuan baru untuk dipergunakan
Kepala Satuan Kerja dalam penentuan harga dengan Kontraktor.
4. Kegiatan Setelah Pelaksanaan Fisik

Setelah selesainya penyerahan pekerjaan kepada Pemimpin Proyek maka
Konsultan akan melakukan kegiatan-kegiatan antara lain :
1) Mengumpulkan semua gambar pelaksanaan yang telah selesai dikerjakan
oleh kontraktor. Selanjutnya mengevaluasi/memeriksa ulang gambar
tersebut dan akhirnya dijilid merupakan 'As built drawing".
2) Mengevaluasi perhitungan volume akhir dari pekerjaan.
3) Kemungkinan timbulnya perbaikan/ rehabilitasi sampai waktu pemelihaaraan
pasca konstruksi.
E-31

1. SISTEM JARINGAN IRIGASI
Dalam suatu jaringan irigasi dapat dibedakan adanya empat unsur

fungsional pokok yaitu :
 Bangunan-bangunan utama (head works) dimana air diambil dari

sumbernya, umumnya sungai atau waduk.
 Jaringan pembawa berupa saluran yang mengalirkan air ke petak-petak
tersier.
 Petak-petak tersier dengan sistem pembagian air dan sistem pembuangan
kolektif; air irigasi dibagi-bagi dan dialirkan ke petak-petak irigasi dan
kelebihan air ditampung di dalam suatu sistem pembuangan dalam petak
tersier.
 Sistem pembuangan yang ada diluar daerah irigasi untuk membuang
kelebihan air ke sungai atau saluran-saluran alam.
Umumnya petak irigasi dibagi atas tiga bagian yaitu :
E-32

a. Petak Tersier
Perencanaan dasar yang berkenaan dengan unit tanah adalah petak tersier.
Petak ini menerima air rigasi yang dialirkan dan diukur dari bangunan sadap
tersier. Bangunan sadap tersier mengalirkan airnya ke saluran tersier.
b. Petak Sekunder
Petak sekunder terdiri dari beberapa petak tersier yang kesemuanya dilayani
oleh satu saluran sekunder.
c. Petak Primer
Petak primer terdiri dari beberapa petak sekunder yang mengambil air
langsung dari saluran primer. Petak primer dilayani oleh satu saluran primer
yang mengambil airnya langsung dari sumber air, biasanya sungai.
2. SALURAN IRIGASI
a. Jaringan saluran irigasi utama
Saluran primer membawa air dari jaringan utama ke saluran sekunder dan
ke petak-petak tersier yang diairi. Batas ujung saluran primer adalah pada
bangunan bagi yang terakhir.
Saluran sekunder membawa air dari saluran primer ke petak-petak tersier

yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut. Batas saluran sekunder
adalah pada bangunan sadap terakhir.
E-33

b. Jaringan saluran irigasi tersier
Saluran irigasi tersier membawa air dari bangunan sadap tersier di jaringan
utama ke dalam petak tersier lalu di saluran kuarter. Batas ujung saluran ini
adalah box bagi kuarter yang terakhir. Saluran kuarter membawa air dari box
bagi kuarter melalui bangunan sadap tersier.
E-34

c. Jaringan saluran pembuang utama
Saluran pembuang primer mengalirkan air lebih dari saluran pembuang

sekunder keluar daerah irigasi. Saluran pembuang primer sering berupa
saluran pembuang alam yang mengalirkan kelebihan air ke sungai, anak
sungai, atau ke laut. Saluran pembuang sekunder menampung air dari
jaringan pembuang tersier dan membuang air tersebut ke pembuang primer
atau langsung ke pembuang alam dan keluar daerah irigasi.
d. Jaringan saluran pembuang tersier
Saluran pembuang tersier terletak di dan antara petak-petak tersier yang

termasuk dalam unit irigasi sekunder yang sama dan menampung air, baik
dari pembuangan kuarter maupun sawah-sawah. Air tersebut dibuang ke
dalam jaringan pembuang sekunder. Saluran pembuang sekunder menerima
buangan air dari saluran pembuang kuarter yang menampung air langsung
dari sawah.
3. BANGUNAN IRIGASI
a. Bangunan bagi dan sadap
 Bangunan bagi terletak di saluran primer dan sekunder pada suatu titik
cabang dan berfungsi untuk membagi aliran antara dua saluran atau lebih.
E-35

 Bangunan sadap tersier mengalirkan air dari saluran primer atau sekunder
ke saluran tersier penerima.
 Bangunan bagi dan sadap mungkin digabung menjadi satu rangkaian
bangunan.
 Boks-boks bagi di saluran tersier membagi aliran untuk dua saluran atau
lebih (tersier, subtersier dan/atau kuarter).
b. Bangunan-bangunan pengukur dan pengatur
Aliran akan diukur di hulu (udik) saluran primer, di cabang saluran jaringan
primer dan di bangunan sadap sekunder maupun tersier. Peralatan ukur
dapat dibedakan menjadi alat ukur aliran atas bebas (free overflow) dan alat
ukur aliran bawah (underflow). Beberapa dari alat-alat pengukur dapat juga
dipakai untuk mengatur aliran air.
Alat-alat ukur yang dapat dipakai ditunjukkan pada Tabel 2.2 berikut :
c. Bangunan pelengkap
• Tanggul-tanggul diperlukan untuk melindungi daerah irigasi terhadap banjir
yang berasal dari sungai, saluran pembuang yang besar atau laut. Pada
umumnya tanggul diperlukan di sepanjang sungai di sebelah hulu bendung
atau di sepanjang saluran primer.
E-36

• Pintu bangunan di saluran biasanya dibuat dari baja. Dalam standar

bangunan irigasi diberikan detail-detail lengkap mengenai ukuran dantipe
standar pintu. Adapun tipe-tipe pintu standar adalah sebagai berikut :
1. Pintu Gerak Romijn
2. Pintu Crump-de Gruyter
3. Pintu Sorong
Pintu sorong dengan bukaan lebar biasanya dibuat dari kayu yang lebih
murah untuk ukuran.
• Fasilitas-fasilitas eksploitasi, diperlukan untuk eksploitasi jaringan irigasi

secara efektif dan aman. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain meliputi :
kantor-kantor di lapangan, bengkel, perumahan untuk staf irigasi, jaringan
komunikasi, papan eksploitasi, papan duga, dan sebagainya.
• Bangunan-bangunan pelengkap yang dibuat di dan sepanjang saluran,
meliputi :
1. Pagar, rel pengaman dan sebagainya, guna memberikan pengaman
sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat:
2. Kisi-kisi penyaring untuk mencegah tersumbatnya bangunan (sipon dan
gorong-gorong panjang) oleh benda-benda yang hanyut:
3. Jembatan-jembatan untuk keperluan penyeberangan bagi petani atau
penduduk.
E-37

4. ANALISIS HIDROLOGI
Data hidrologi adalah kumpulan keterangan atau fakta mengenai fenomena

hidrologi (hydrologic phenomena), seperti besarnya : curah hujan, temperatur,
penguapan, lamanya penyinaran matahari, kecepatan angin, debit sungai, tinggi
muka air sungai, kecepatan aliran, konsentrasi sedimen sungai akan selalu berubah
terhadap waktu.
Data hidrologi dianalisis untuk membuat keputusan dan menarik kesimpulan

mengenai fenomena hidrologi berdasarkan sebagian data hidrologi yang
dikumpulkan. Untuk perencanaan irigasi, analisis hidrologi yang terpenting yaitu
dalam menentukan debit andalan yaitu debit minimum sungai yang diperlukan untuk
mengairi lahan.
a. Perhitungan Curah Hujan Areal
Curah hujan yang diperlukan untuk pemanfaatan air adalah curah hujan
rata-rata diseluruh daerah yang bersangkutan. Jika di suatu areal terdapat
beberapa stasiun pencatat curah hujan, maka dapat diambil nilai rata-rata
untuk mendapatkan nilai curah hujan areal.
E-38

Ada tiga cara dalam menentukan curah hujan rata-rata pada areal tertentu
dari data curah hujan di beberapa stasiun pencatat curah hujan, yaitu
sebagai berikut :
b. Metode Rata-Rata Aljabar (Metode Arithmatic)
Metode ini merupakan metode yang paling sederhana, yaitu dengan

mengambil nilai rata-rata hitung (arithmetic mean) dari pengukuran hujan di
pos penakar-penakar hujan di dalam areal tersebut selama satu periode
tertentu. Cara ini akan menghasilkan nilai rata-rata curah hujan yang baik,
apabila daerah pengamatannya datar, penempatan alat ukur tersebar
merata dan hasil penakaran masing-masing pos penakar tidak
menyimpang jauh dari nilai rata-rata seluruh pos di seluruh areal.
c. Metode Poligon Thiessen
Metode Poligon Thiessen memiliki ketelitian yang lebih baik dari pada
metode rata-rata Aljabar. Metode ini berdasarkan rata-rata timbang
(weighted average), dimana masing-masing penakar mempunyai daerah
pengaruh yang dibentuk dengan menggambarkan garis-garis sumbu tegak
lurus terhadap garis penghubung di antara dua buah pos penakar.
E-39

Syarat-syarat penggunaan Metode Poligon Thiessen, yaitu :
• Stasiun hujan / pos penakar minimal tiga buah dan letak stasiun dapat
tidak merata.
• Daerah yang diperhitungkan dibagi menjadi poligon-poligon, dengan
stasiun hujan sebagai pusatnya.
E.2 PROGRAM KERJA

1) Sistem Pelaksanaan Pekerjaan
Pelaksanaan kegiatan oleh konsultan harus dilakukan secara sistematik
mulai dari pengumpulan data yang relevan, analisis pemecahan masalah,
penyiapan konsep dan pengembangan. Selain itu juga konsultan diwajibkan
memberikan metode-metode pendekatan yang dipandang perlu dalam
pekerjaan “Belanja Modal Jalan, Irigasi Dan Jaringan – Pengadaan Bangunan
Pembawa Irigasi Konsultansi Pengawasan – Pengawasan Peningkatan
Jaringan Irigasi Di Kecamatan Abiansemal”
2) Rencana Kerja
Konsultan didalam Pengawasan suatu pekerjaan memiliki Rencana Kerja
yang akan diuraikan sebagai berikut :
a. Tahapan Persiapan
b. Tahapan Pelaksanaan
c. Tahapan Pelaporan
1. Tahapan Persiapan
Adapun tahapan persiapan dapat diuraikan sebagai berikut :
 Setelah dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK ) dimana Tim
Konsultan akan melakukan koordinasi/konsultasi dengan pihak Tim
Teknis, Kepala Satuan Kerja dan Kontraktor Pelaksana, dengan tujuan
untuk menyamakan persepsi.
 Selanjutnya Konsultan yang didampingi oleh pihak Pemimpin
Kegiatan akan melakukan kunjungan ke lokasi kegiatan, hak ini
E-40

dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran umum

mengenai lokasi kegiatan, sehingga dapat disusun/dirumuskan secara
riil langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan.
2. Tahapan Pelaksanaan Pengawasan

Di dalam pelaksanaan tim konsultan akan bekerja secara optimal untuk
menghasilkan suatu hasil pekerjaan yang tepat waktu, mutu dan tepat
sasaran.
Untuk mecapai hal tersebut dalam pelaksanaan Perencanaan dan
pengawasan/Supervisi akan dikoordinir oleh ketua tim, dan juga melibatkan
Tim Teknis dari Pemimpin Kegiatan yang terkait dengan Pekerjaan.
3. Tahapan Pelaporan
Pada saat kegiatan pengawasan maka Pengawas/Supervisi didalam
pengawasan akan membuat pelaporan yang akan dilaksanakan secara riil
sesuai dengan progres fisik pelaksanaan dilapangan dalam hal ini dibuat
Laporan Bulanan dan Laporan Akhir Pengawasan.
E.3 ORGANISASI DAN PERSONIL

Setelah tersusun metoda penanganan pekerjaan, maka perlu juga dibuatkan suatu
system dan susunan organisasi konsultan secara rinci. Hal ini dilakukan untuk
menjamin adanya kemudahan bagi pemberi tugas untuk melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh konsultan berdasarkan
KAK yang telah disepakati.
Organisasi pelaksanaan pekerjaan ini disusun untuk dapat mengendalikan dan
mengatur pelaksanaan pekerjaan agar diperoleh hasil yang optimal yaitu selesai
tepat waktu, hasil pekerjaan yang bermutu, efisien, tepat sasaran serta sesuai
dengan maksud dan tujuan pekerjaan.
Pada dasarnya fungsi organisasi pelaksanaan pekerjaan tidak hanya sekedar untuk
mengatur hubungan internal tenaga ahli konsultan, tetapi juga untuk mengatur
hubungan keluar antara konsultan dengan pihak pemilik pekerjaan dan instansi
terkait lainnya yang dibutuhkan dalam penyelesaian pekerjaan. Organisasi
E-41

pekerjaan ini dibuat dalam bentuk Struktur Organisasi Pekerjaan yang mengacu
kepada kebutuhan, ketersediaan personil, kualifikasi dan penugasan personil sesuai
arahan Kerangka Acuan Kerja yang dapat dilihat pada gambar berikut ini :
E-42

F
JADWAL PELAKSANAAN
PEKERJAAN
Pembahasan Jadual Pelaksanaan Pekerjaan menguraikan pelaksanaan
pekerjaan yang meliputi uraian kegiatan dan waktu pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan :
Pekerjaan :
“BELANJA MODAL JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN – PENGADAAN BANGUNAN

JARINGAN IRIGASI DI KECAMATAN ABIANSEMAL”
Jangka Waktu pelaksanaan pekerjaan “Belanja Modal Jalan, Irigasi Dan Jaringan –
Pengadaan Bangunan Pembawa Irigasi Konsultansi Pengawasan – Pengawasan
Peningkatan Jaringan Irigasi Di Kecamatan Abiansemal” yaitu 240 (dua ratus empat
puluh) hari kalender / 8 (delapan) bulan kalender atau sampai pekerjaan fisik
selesai 100%
Rangkaian kegiatan ini akan dilaksanakan dalam waktu 240 (dua ratus empat
puluh) hari kalender / 8 (delapan) bulan kalender adalah mulai setelah
diterbitkannya SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja).
F-1

Sehubungan alokasi waktu dan lingkup pekerjaan yang cukup padat, diperlukan
penetapan jadwal pekerjaan yang tepat. Hal ini dilakukan agar produk/ hasil
rencana nantinya tidak bertentangan dengan ketentuan yang terdapat pada
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang sudah ditetapkan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), serta dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Konsultan telah menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan yang mencakup semua

item pekerjaan yang sudah diuraikan pada metodologi dan pendekatan teknis
pelaksanaan pekerjaan, penyusunan jadwal ini telah dipadukan dengan penawaran
biaya yang telah dibuat. Perhitungan waktu pelaksanaan telah diuraikan dan
dihitung secara cermat oleh konsultan, sehingga perhitungan penugasan personil
dan perhitungan volume pekerjaan yang akan dilaksanakan harus mampu ditransfer
pada sebuah rencana kerja yang matang, yang efisien dan terkendali oleh sebuah
jalur aktifitas yang mantap. Waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja.
Dalam melaksanakan pekerjaan ini konsultan terlebih dahulu menyusun suatu

Program Kerja yang berisi tentang sistematika penyelesaian pekerjaan. Semua
kerangka berpikir dalam program kerja ini dituangkan dalam bentuk Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan dan Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan. Rencana kerja
yang diusulkan oleh Konsultan sesuai dengan KAK berkaitan dengan tugas-tugas
konsultan, maka untuk lebih jelasnya secara umum jadwal terinci ini dapat dilihat
dalam tabel di bawah ini.
F-2

G
KOMPOSISI TIM DAN
PENUGASAN
Komposisi tim dan penugasan merupakan uraian daftar personil yang dibutuhkan/
dilibatkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini yang terdiri dari tenaga ahli (personil
inti) dan tenaga pendukung (personil lainnya).
Konsultan PT. KENCANA ADHI KARMA akan membentuk Tim Kerja untuk
penanganan pekerjaan jasa konsultansi perencanaan ini. Kebutuhan personil baik

tenaga ahli maupun tenaga pendukung yang diusulkan dan akan ditempatkan
dalam pekerjaan ini memenuhi kualifikasi serta mempunyai latar belakang
pendidikan dan pengalaman yang menjamin suksusnya pekerjaan di lapangan.
Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan perencana harus menyediakan tenaga

yang memenuhi ketentuan kegiatan, baik ditinjau dari segi lingkup kegiatan
maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
Penyedia jasa Konsultansi diharuskan menyediakan Personil menurut kualifikasi,

klasifikasi dan pengalaman sesuai bidangnya dan untuk Tenaga Ahli harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
 Lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta yang disamakan atau
perguruan tinggi dengan status lain yang telah mengikuti ujian negara atau
lulusan luar negeri yang telah terakreditasi dan telah mempunyai
pengalaman cukup sesuai yang dipersyaratkan.
G-1

 Membuat Riwayat Hidup (Curiculum Vitae) tenaga ahli yang harus

ditulis/diketik dengan teliti dan benar, ditandatangai oleh yang bersangkutan,
diketahui oleh Pimpinan Perusahaan dan dilampiri Referensi pengalaman
pekerjaan serta fotocopy ijazah yang dipergunakan sebagai dasar untuk
perhitungan pengalaman kerja
 Membuat surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dan dilampirkan
dalam dokumen usulan teknis.
 Tidak boleh melaksanakan jasa penyedia jasa konsultansi lain pada waktu
bersamaan yang mengurangi waktu keterlibatan dalam tugas yang
disebutkan dalam kontrak
 Memiliki KTP, NPWP dan Laporan Bukti Penyelesaian Kewajiban Pajak
(Laporan PPh Tahun Terakhir)
 Mobilisasi personil konsultan dapat disesuaikan dengan kebutuhan fisik
selama kegiatan pelaksanaan pembangunan
A. TENAGA AHLI
1. Kepala Tim / Team Leader
Satu (1) orang Ketua Tim (TeamLeader)/Supervisi Engineer dengan latar
belakang pendidikan Sarjana Teknik Sipil/Pengairan (S1) dengan pengalaman
minimum 3 tahun dalam pekerjaan Pengawasan /Supervisi di bidang irigasi/
sumber daya air untuk menangani pekerjaan sejenis dengan Curriculum Vitae
yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri surat
keterangan pekerjaan (Referensi) dari pengguna jasa sebelumnya, merupakan
pegawai tetap / kontrak. Bila pegawai kontrak melampirkan surat perjanjian
kontrak dengan masa berlaku sampai serah terima pekerjaan. Mengetahui
dengan baik proses pengawasan dengan segala permasalahannya, mempunyai
motivasi tinggi, berkemampuan memimpin dan dapat bekerja sama dengan
pihak-pihak lain serta dapat menyelesaikan persoalan yang timbul serta
mempunyai sertifikasi keahlian (SKA) dibidang SKA Ahli Sumber Daya Air /Ahli
Teknik Irigasi yang masih berlaku.
G-2

Tugas dan tanggung jawab Team Leader yaitu:
 Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan

pengawasan.
 Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan baik
pengambilan data, pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil
pekerjaan.
 melakukan pengendalian pelaksanaan dan kualitas pekerjaan secara
menyeluruh yang mencakup aspek teknis, administrasi dan logistik.
 Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan dan perkiraan penugasan selama 8
bulan
2. Quality Control
Satu (1) orang Quality control/ Ahli Sumber Daya Air dengan latar belakang
pendidikan Sarjana Teknik Sipil/Pengairan (S1) dengan pengalaman minimum 3
tahun dalam bidang Pengawasan /Supervisi di bidang irigasi/ sumber daya air atau
supervisi konstruksi dan manajemen konstruksi untuk menangani pekerjaan
sejenis dengan Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya
bekerja dan dilampiri surat keterangan pekerjaan (Referensi) dari pengguna jasa
sebelumnya, merupakan pegawai tetap / kontrak. Bila pegawai kontrak
melampirkan surat perjanjian kontrak dengan masa berlaku sampai serah terima
pekerjaan. Mengetahui dengan baik proses pengawasan dengan segala
permasalahannya, mempunyai motivasi tinggi, berkemampuan memimpin dan
dapat bekerja sama dengan pihak-pihak lain serta dapat menyelesaikan persoalan
yang timbul serta mempunya sertifikasi keahlian (SKA) dibidang SKA Ahli Sumber
Daya Air /Ahli Teknik Irigasi yang masih berlaku.
Tugas dan tanggung jawab Quality Control yaitu:
 Membantu Team Leader dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan

berkoordinasi dengan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan
pengawasan.
 Melakukan kontrol kualitas pekerjaan secara menyeluruh yang mencangkup
aspek teknis, administrasi dan logistik.
G-3

 Melaporkan setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data, pengolahan

maupun penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan kepada Team Leader.
 Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan dan perkiraan penugasan selama 8
bulan;
B. SUB PROFESIONAL STAFF

Empat (4) orang Pengawas Konstruksi (Inspector) dengan latar belakang
pendidikan minimal STM / SMK dengan pengalaman minimum 2 tahun dalam
bidang Pengawasan /Supervisi di bidang irigasi/ sumber daya air untuk menangani
pengguna jasa sebelumnya dan merupakan pegawai tetap / kontrak. Bila pegawai
kontrak melampirkan surat perjanjian kontrak dengan masa berlaku sampai serah

 Membantu Team Leader dalam mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap
kegiatan pekerjaan baik pengambilan data, pengolahan maupun penyajian
akhir seluruh hasil pekerjaan.
 Bertanggung jawab kepada Team Leader dan pemberi kerja dan perkiraan
penugasan selama 6 bulan.
 Bertugas untuk melaksanakan pengawasan pada Kegiatan Peningkatan
Jalan Usaha Tani (JUT) di Kecamatan Abiansemal, Peningkatan Saluran
Irigasi Subak Selasih di Desa Mekar Bhuana, Lanjutan Penataan Mata Air
Dukuh Blahkiuh
G-4


Satu (1) orang Pengawas Konstruksi (Inspector) dengan latar belakang pendidikan
minimal STM/SMK dengan pengalaman minimum 2 tahun dalam bidang
Pengawasan /Supervisi di bidang irigasi/ sumber daya air untuk menangani
pengguna jasa sebelumnya dan merupakan pegawai tetap / kontrak. Bila pegawai
kontrak melampirkan surat perjanjian kontrak dengan masa berlaku sampai serah

 Membantu Team Leader dalam mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap
kegiatan pekerjaan baik pengambilan data, pengolahan maupun penyajian
akhir seluruh hasil pekerjaan.
 Bertugas untuk melaksanakan pengawasan pada Kegiatan dan Penataan
Mata Air Pura Beji Cangana di Desa Darmasaba
3. Juru Hitung Kuantitas

Satu (1) orang Juru Hitung Kuantitas dengan latar belakang pendidikan minimal
STM/SMK dengan pengalaman minimum 2 tahun dalam bidang juru hitung di
bidang irigasi/ sumber daya air untuk menangani pekerjaan sejenis dengan
Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri
surat keterangan pekerjaan (Referensi) dari pengguna jasa sebelumnya dan
G-5

merupakan pegawai tetap / kontrak. Bila pegawai kontrak melampirkan surat

perjanjian kontrak dengan masa berlaku sampai serah terima pekerjaan.
Mengetahui dengan baik proses pengawasan dengan segala permasalahanya,
mempunyai motivasi tinggi, serta dapat mengkomunikasikan persoalan yang
timbul dengan ketua tim.
Tugas dan tanggung jawab Juru Hitung yaitu:

 Mengidentifikasi Pekerjaan Yang akan dihitung
 Menghitung Peralatan-Peralatan, Tenaga Kerja Dan Waktu Yang Diperlukan
 Melakukan Pemantauan Pelaksanaan Pekerjaan
 Membuat Laporan Hasil Pekerjaan
C. TENAGA PENDUKUNG
1. Tenaga Administrasi / Operator Komputer
Selain beberapa kebutuhan tenaga diatas, pelaksanaan pekerjaan akan didukung
tenaga penunjang seperti : Administrasi dan Keuangan dengan latar belakang
pendidikan minimal lulusan SMA/SMK dengan pengalaman minimal 4 tahun.
Perkiraan penugasan selama 8 bulan.
G-6

H
JADWAL PENUGASAN
TENAGA AHLI
Pembahasan Jadual Penugasan Personil menguraikan tentang posisi tenaga ahli,
nama tenaga/personil yang dilibatkan, nama perusahaan dan waktu pelaksanaan
pekerjaan serta jumlah bulan orang.
Jadwal Penugasan Tenaga Ahli dibuat untuk menentukan urutan jenis kegiatan
(tahapan kegiatan) yang akan dilakukan oleh masing-masing tenaga ahli untuk
melaksanakan pekerjaan ini, sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan di
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Masing-masing tenaga ahli diharapkan dapat
mengefektifkan waktu yang ada dengan disesuaikan dengan jadwal dan jenis kegiatan
yang akan dilakukan.
Sesuai dengan arahan yang tertuang di dalam KAK tentang alokasi waktu yang
disiapkan untuk masing-masing personil di dalam menangani pekerjaan ini, maka
dibuatkan jadual penugasan tenaga ahli sesuai dengan rentang waktu yang ada.Tim
ahli yang diusulkan ikut menangani pekerjaan ini ditentukan melalui seleksi dengan
tolak ukur kemampuan, kualifikasi dan pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
sejenis atau sesuai dengan bidang keahliannya. Data dan riwayat pengalaman kerja
masing – masing tenaga ahli disajikan pada Curriculum Vitae personil terlampir.
Berdasarkan pengalaman Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan sejenis serta

kemampuan konsultan untuk memenuhi persyaratan maka disusun jadwal penugasan
personil. Pada periode awal pelaksanaan pekerjaan Konsultan memobilisasi beberapa
H-1

staff pendukung dan Team Leader. Sedangkan anggota tim lainnya akan dimobilisasi
secara bertahap disesuaikan dengan jadwal pekerjaan yang yang terkait.
Pertimbangan dalam pengaturan jadwal mobilisasi dan penugasan tersebut adalah
penyesuaian kebutuhan tenaga ahli maupun tenaga pendukung dengan jadwal dan
periode pelaksanaan masing - masing pekarjaan seperti yang tercantum dalam KAK.
Jadwal penugasan personil dapat dlihat di bawah ini.
H-2
PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONTRAK
PT. KENCANA (PRA-RK3K)
ADHI KARMA
1. KEBIJAKAN K3
SURAT PERNYATAAN
Nomor :22d /KAK/II/2018
Kepada Yth,
Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kabupaten Badung

Kelompok Kerja Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi,
Jasa Konsultansi, Jasa Lainnya 7
Tahun Anggaran 2018
Bersama dengan surat ini kami ingin menyampaikan bahwa yang bertandatangan di bawah
ini :
Nama : IR. R.R. DIAH WORO SUKRAENI
Jabatan : Direktris Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. KENCANA ADHI KARMA
Menyatakan bahwa kami menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) dalam melaksanakan kegiatan konstruksi.
Demikian kami sampaikan atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Direktris
IR. R.R. DIAH WORO SUKRAENI

1
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
2. MAKSUD, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP
2.1. Maksud dan Tujuan
1. Maksud Pedoman ini sebagai acuan bagi Perusahaan dan Kontraktor/Konsultan

Pengawas dalam Penyelenggaraan Sistem Manajemen K3 pelaksanaan konstruksi
dan pemeliharaan konstruksi yang dilaksanakan secara sistematis, terencana,
terpadu dan terkoordinasi serta ada peningkatan terus menerus.
2. Tujuan diberlakukannya Pedoman ini agar semua pemangku kepentingan

memahami dan menjalankan tugas dan kewajibannya dalam Penyelenggaraan
SMK3 Konstruksi dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja konstruksi dan
penyakit akibat kerja konstruksi dan pemeliharaan konstruksi.
2.2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pedoman ini mengatur Penyelenggaraan K3 mulai dari perencanaan

dan pelaksanaan serta pengawasan pembangunan konstruksi dan pemeliharaan
konstruksi yang melibatkan baik Konsultan dan Penyedia Barang/Jasa (jasa Kontraktor
dan jasa Konsultan Pengawas) serta kegiatan swakelola yang terkait.
Tahapan yang berkesinambungan terus menerus yang dimaksud dalam pedoman

penyelenggaraan K3 konstruksi sesuai dengan urutan dan siklus:
1. Kepemimpinan
2. Manajemen Risiko
3. Perundang-undangan dan Persyaratan K3
4. Sasaran dan Program Kerja
5. Sumber Daya
6. Pengorganisasian dan Tanggung Jawab
7. Pelatihan dan Kompetensi
8. Komunikasi dan Konsultasi
9. Dokumentasi
10. Pengendalian Bahaya
11. Tanggap Darurat

2
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
12. Pengukuran dan Pemantauan Kinerja
13. Penyelidikan Kecelakaan dan Pelaporan
14. Audit Internal
15. Tinjauan Manajemen
16. Perbaikan Berkelanjutan
3. DAFTAR ISTILAH
Dalam Pedoman ini, yang dimaksud dengan :
1. K3 adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan pengertian pemberian

perlindungan kepada setiap orang yang berada di tempat kerja, yang berhubungan
dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses
produksi dan lingkungan sekitar tempat kerja.
2. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah rangkaian

proses manajemen yang sistematik dan terstruktur dengan fokus pada keselamatan
dan kesehatan kerja dan melibatkan seluruh sumber daya, yang bertujuan untuk
melindungi karyawan, pelanggan, aset dan mitra kerja dari potensi bahaya yang
mungkin terjadi.
3. K3 Konstruksi dan Pemeliharaan Konstruksi adalah Keselamatan dan Kesehatan

Kerja konstruksi yang berhubungan dengan kepentingan umum (masyarakat) antara
lain pekerjaan konstruksi: jalan, jembatan, bangunan gedung fasilitas umum, sistem
penyediaan air minum dan perpipaannya, sistem pengolahan air limbah dan
perpipaannya, drainase, pengolahan sampah, pengaman pantai, irigasi, bendungan,
bendung, waduk, dan pemeliharaan bangunan konstruksi lainnya.
4. Pengertian istilah tentang Inisiator, Panitia Pengadaan, Proyek/Pelaksana Kontrak

Pengadaan Barang/Jasa, Biro Manajemen Mutu dan Risiko, Atasan
Proyek/Pelaksana Kontrak Pengadaan Barang/Jasa, Pengguna Jasa, Penyedia Jasa
dan istilah lainnya.
5. Ahli K3 Konstruksi adalah Ahli K3 yang mempunyai kompetensi khusus di bidang

K3 Konstruksi dalam menjalankan Sistem Manajemen K3 yang dibuktikan dengan
sertifikat dari yang berwenang.
6. Petugas K3 Konstruksi adalah petugas di dalam Organisasi Kontraktor/Konsultan

3
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
Pengawas yang telah mengikuti pelatihan/sosialisasi K3 Konstruksi dan

berpengalaman sedikitnya 2 (dua) tahun.
7. Tempat kerja adalah setiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak
atau tetap, dimana tenaga kerja bekerja, atau yang sering dimasuki tenaga kerja
untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber
bahaya baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di
udara yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.
8. Bahaya K3 adalah suatu keadaan yang belum dikendalikan sampai pada suatu
batas yang memadai dan dapat diterima.
9. Risiko K3 adalah perpaduan/ perkalian antara peluang/ kemungkinan/ frekuensi

terjadinya peristiwa K3 dengan akibat/keparahan yang ditimbulkannya dalam
kegiatan dan pemeliharaan konstruksi.
10. Kategori Risiko K3 dinyatakan berupa Risiko Tinggi, Risiko Moderat dan Risiko
Rendah. Jika terjadi perbedaan pendapat tentang penentuan kategori Risiko, harus
diambil tingkat Risiko yang lebih tinggi.
11. Peluang/kemungkinan/frekuensi terjadinya peristiwa K3 dinyatakan dalam

tingkatan 1(satu) sampai dengan 5 (lima): adalah Sangat Kecil (SK), Kecil (K),
Sedang (S), Besar (B), dan Sangat Besar (SB) kemungkinannya.
12. Akibat/keparahan yang ditimbulkan terkait kepada 3 (tiga) faktor terhadap:

Orang/Jiwa, Harta Benda dan Lingkungan.
13. Orang/Jiwa dikaitkan akibat/keparahan terhadap Pekerja, Tamu, staf konsultan,

Pengguna, Suplier, Kontraktor, Pihak luar dengan tingkatan yang berjenjang mulai
dari 1 (satu) sampai dengan 5 (lima).
14. Harta Benda dikaitkan terhadap Peralatan, Perlengkapan, Kendaraan yang dimiliki
proyek dan pihak luar (yang ada di area kerja dan lingkungan kerja serta pemanfaat
konstruksi) dengan tingkatan yang berjenjang mulai dari 1 (satu) sampai dengan 5
(lima).
15. Lingkungan dikaitkan dengan Limbah (baik cair, padat dan gas), sisa bahan,
buangan, bekas dan komplain lingkungan serta dampak ikutannya dengan tingkatan
yang berjenjang mulai dari 1 (satu) sampai dengan 5 (lima).
16. Tabel Klasifikasi Tingkat Risiko adalah Pedoman untuk menghitung dan
menetapkan Tingkat Risiko Tinggi atau Risiko Moderat atau Risiko Rendah yang
dibuat oleh Biro Manajemen Mutu dan Risiko pada proyek konstruksi dan
4
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
pemeliharaan.
17. Audit Internal K3 adalah pemeriksaan secara sistematik dan independen oleh
Auditor K3 Konstruksi dalam kerangka pembinaan untuk memberikan penilaian
terhadap efektifitas penyelenggaraan K3 Konstruksi di lingkungan kerja.
18. Audit Internal K3 Konstruksi oleh Penyedia Jasa adalah Audit K3

Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum yang dilakukan oleh auditor internal Penyedia
Jasa.
19. RK3K (Rencana K3 Kontrak) adalah dokumen rencana penyelenggaraan K3

Konstruksi yang dibuat oleh Kontraktor/Konsultan Pengawas dan akhirnya disetujui
oleh Satuan Kerja, untuk selanjutnya dijadikan sebagai sarana interaksi antara
Kontraktor/Konsultan dengan Proyek/Pelaksana Kontrak dalam penyelenggaraan K3
Konstruksi hingga pekerjaan selesai.
20. Monitoring dan Evaluasi K3 Konstruksi adalah kegiatan pemantauan dan

penilaian terhadap kinerja Penyelenggaraan K3 Konstruksi yang meliputi
pengumpulan data, analisa, penilaian, kesimpulan dan rekomendasi tingkat
penerapan K3 Konstruksi.
4. TUGAS, TANGGUNGJAWAB dan WEWENANG
4.1. Biro Manajemen Mutu dan Risiko
Tugas dan Tanggung Jawab serta Wewenang di bidang K3 konstruksi, Biro

Manajemen Mutu dan Risiko, disamping fungsi utama, wewenang dan tanggung
jawabnya meliputi:
1. Menyusun dan mengusulkan kepada Direksi Tabel Risiko K3 Konstruksi sebagai

dasar untuk menghitung Tingkat Risiko K3 Proyek.
2. Menerima tembusan laporan kegiatan K3 sebagai dasar melakukan monitoring

serta evaluasi kegiatan K3 konstruksi dan pemeliharaan konstruksi.
3. Melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis tentang Pedoman

Penyelenggaraan K3 Konstruksi.
4. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pedoman

penyelenggaraan K3 Konstruksi baik secara sampling dan membuat laporan
keseluruhan kepada Direksi.
5. Melakukan rapat koordinasi tentang penerapan K3 untuk perbaikan terus menerus

dan melaporkan kegiatannya kepada Direksi.
5
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
4.2. Panitia Pengadaan Barang/Jasa
Tugas dan Tanggung Jawab serta Wewenang Panitia Pengadaan Barang/ Jasa,
disamping fungsi utama, wewenang dan tanggung jawabnya meliputi:
1. Menggunakan Tabel Risiko K3 Konstruksi sebagai pedoman untuk menetapkan

dan menjelaskan Tingkat Risiko K3 Proyek yang akan ditawarkan kepada calon
peserta lelang atau yang akan dipilih sebagai Kontraktor/Konsultan Pengawas
dengan melibatkan Ahli K3 Konstruksi.
2. Wajib melibatkan Ahli K3 Konstruksi dalam proses evaluasi kualifikasi dan

klarifikasi penawaran pada proyek konstruksi dan pemeliharaan konstruksi yang
telah ditetapkan mempunyai Risiko Tinggi K3.
3. Memberi penjelasan tentang Risiko K3 Konstruksi termasuk kondisi dan bahaya

yang
dapat timbul dalam pelaksanaan pekerjaan pada rapat saat penjelasan pekerjaan
(aanwijzing) yang dilelangkan atau ditawarkan.
4. Memberi penjelasan tentang kewajiban Kontraktor/Konsultan pengawas mematuhi

dan melaksanakan Peraturan Eksternal dan Peraturan Internal tentang K3 dalam
pelaksanaan pekerjaan pada rapat saat penjelasan pekerjaan (aanwijzing) yang
dilelangkan atau ditawarkan.
5. Memasukkan materi Penyelenggaraan K3 Konstruksi dalam Dokumen Kontrak

dengan cara mewajibkan Kontraktor/Konsultan Pengawas untuk mengikuti
Pedoman ini dalam pelaksanaan pekerjaannya.
6. Dalam hal materi Penyelenggaraan K3 Konstruksi digunakan sebagai salah satu

bahan evaluasi (administratif dan atau teknis) dalam proses
Pemilihan Kontraktor/Konsultan Pengawas maka Panitia Pengadaan wajib
menyediakan acuannya.
7. Menerima Pra Rencana K3 Konstruksi yang diserahkan oleh calon

Kontraktor/Konsultan Pengawas sebagai bagian dari pemenuhan persyaratan
adminitrasi dan proses evaluasi.
8. Berwenang menggugurkan calon penyedia jasa yang tidak memenuhi kewajiban

menyerahkan pada tahap evaluasi kualifikasi, sesuai dengan pasal 8 ayat 5.
9. Berwenang menggugurkan calon penyedia jasa yang tidak memenuhi kewajiban

menyerahkan pada tahap evaluasi kualifikasi, sesuai dengan pasal 8 ayat 6.

6
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
10. Melakukan evaluasi kelayakan dari Pra Rencana K3 Konstruksi pada saat
KLARIFIKASI terhadap peserta urutan Peringkat I, Peringkat II dan Peringkat III,
sesuai dengan petunjuk.
11. Meminta dan menerima Revisi Pra Rencana K3 dari calon Kontraktor atau
Konsultan Pengawas berdasarkan catatan koreksi pada (Lampiran No. 2.12) serta
proses mendapatkan persetujuan RK3K dari Inisiator pada Lembar Pengesahan.
12. Memasukkan Lembar Pengesahan Rencana K3 Kontrak (RK3K) dan Lampiran

berupa Dokumen RK3K, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen
kontrak dan meminta tandatangan pengesahan Inisiator.
4.3. Proyek/Pelaksana Kontrak
Tugas dan Tanggung Jawab serta Wewenang Proyek/Pelaksana Kontrak Pengadaan

Barang/Jasa, disamping fungsi utama, wewenang dan tanggung jawabnya meliputi:
1. Menerima dan menggunakan Rencana K3 Konstruksi yang telah disahkan oleh

Inisiator sebagai dasar pelaksanaan kontrak K3 Konstruksi.
2. Wajib melibatkan dan berkonsultasi dengan Ahli K3 Konstruksi dalam penanganan

proyek konstruksi dan pemeliharaan konstruksi yang telah ditetapkan mempunyai
Risiko Tinggi K3.
3. Meminta Kontraktor dan Konsultan Pengawas melakukan presentasi RK3K yang

telah disahkan pada rapat pertama pra-proyek.
4. Untuk Proyek Konstruksi dengan Kategori Risiko Tinggi, dalam melibatkan Ahli K3
Konstruksi harus memperhatikan :
a) Ahli K3 Konstruksi yang dimaksud dapat berasal dari Konsultan Pengawas atau
pihak lain yang ditunjuk atau dapat berasal dari internal.
b) Ahli K3 Konstruksi yang dimaksud tidak diperkenankan berasal dari Kontraktor

yang sedang terikat dalam pelaksanaan kegiatan yang ditangani, agar tidak
menimbulkan pertentangan kepentingan.
5. Proyek/Pelaksana Kontrak wajib melibatkan sekurang-kurangnya Petugas K3

Konstruksi pada setiap paket pekerjaan yang mempunyai Risiko K3 Moderat dan
Risiko Rendah.
a) Petugas K3 Konstruksi tidak boleh merangkap pada paket pekerjaan yang lain.

7
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
b) Petugas K3 Konstruksi dimaksud dapat berasal dari Konsultan Pengawas atau

pihak lain di luar yang ditunjuk atau dapat berasal dari internal.
c) Petugas K3 Konstruksi tidak diperkenankan berasal dari Kontraktor yang

sedang terikat dalam pelaksanaan kegiatan yang ditangani, agar tidak
menimbulkan pertentangan kepentingan.
6. Bertanggungjawab dan menyetujui hasil tinjau ulang RK3K yang dilakukan oleh
Kontraktor untuk butir-butir yang perlu diadakan tinjauan ulang dan melaporkannya
kepada Atasan Langsung dan Biro Manajemen Mutu dan Risiko.
7. Mempunyai hak menerima dan mempelajari tembusan Laporan Rutin Kecelakaan

yang dibuat oleh Kontraktor ke Dinas Tenaga Kerja setempat.
8. Merencanakan dan melaksanakan Inspeksi K3 dibantu oleh Ahli K3

Konstruksi/Petugas K3 Konstruksi secara bersama-sama dengan Kontraktor dan
Konsultan Pengawas sesuai program kerja RK3K.
9. Wajib melakukan evaluasi terhadap adanya kecelakaan kerja konstruksi dan

penyakit akibat kerja konstruksi yang telah terjadi pada kegiatan di bawah
kendalinya, dan menerbitkan rekomendasi untuk selanjutnya dilaporkan kepada
Inisiator.
10. Wajib melakukan evaluasi terhadap KEPATUHAN terhadap Perundangan dan

Standar serta Peraturan K3 internal Satuan Kerja atas yang telah terjadi pada
kegiatan di bawah kendalinya, untuk selanjutnya dilaporkan kepada Inisiator.
11. Mempunyai hak memberi peringatan secara bertahap kepada Kontraktor dan
Konsultan Pengawas apabila menyimpang dari RK3K dengan cara memberi surat
peringatan ke-1 dan ke-2. Apabila peringatan ke-2 tidak ditindaklanjuti, maka
Proyek/ Pelaksana Kontrak dapat menghentikan pekerjaan dan segala risiko akibat
penghentian pekerjaan menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
12. Memberi surat keterangan Nihil Kecelakaan dan Sakit akibat Kerja atau “Zero
Accident” kepada Kontraktor yang telah menyelenggarakan K3 Konstruksi jika
selesai tanpa terjadi kecelakaan kerja dan Sakit akibat Kerja, dengan
menggunakan pedoman serta Contoh Sertifikat.
13. Pengaturan untuk kegiatan swakelola atau kegiatan proyek rutin yang diawasi
langsung tanpa Konsultan Pengawas, maka wajib memperhatikan dan
menetapkan:
a) Pihak yang berperan sebagai penyelenggara langsung pada Kegiatan

8
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
Swakelola wajib membuat RK3K Kegiatan Swakelola
b) Menyediakan sarana Alat Pengaman Kerja (APK) yang akan digunakan oleh
penyedia jasa atau pelaksana konstruksi atau pemeliharaan konstruksi.
c) Memastikan Sarana Alat Pelindung Diri (APD) disediakan dan digunakan oleh
Kontraktor dalam pelaksanaan konstruksi atau pemeliharaan konstruksi.
d) Menunjuk Ahli K3 atau Petugas K3 sesuai dengan Tingkat Risiko K3 untuk

melakukan Pengawasan Langsung di lapangan.
e) Mewajibkan Kontraktor mengisi Surat Ijin Kerja dan melakukan evaluasi serta
menyetujuinya sebelum pekerjaan dilaksanakan.
4.4. Inisiator
Tugas dan Tanggung Jawab serta Wewenang Inisiator, disamping fungsi utama,
wewenang dan tanggung jawab meliputi:
1. Menerima Laporan penyelenggaraan K3 Konstruksi yang diserahkan Proyek/

Pelaksana Kontrak Pengadaan Barang/Jasa
2. Melakukan analisis, kesimpulan, memberikan rekomendasi dan rencana tindak

lanjut terhadap laporan penyelenggaraan K3 Konstruksi yang diserahkan
Proyek/Pelaksana Kontrak Pengadaan Barang/Jasa.
3. Memberikan teguran/sanksi jika Proyek/Pelaksana Kontrak menyimpang dan tidak

menjalankan tugasnya dalam penyelenggaraan K3 Konstruksi sesuai dengan
Pedoman K3 ini.
4.5. Kontraktor/Pelaksana Konstruksi
Tugas dan Tanggung Jawab serta Hak yang dimiliki oleh Kontraktor/Pelaksana
Konstruksi dalam menjalankan siklus dan manajemen K3 Konstruksi sebagai berikut:
1. Mempunyai hak memperoleh informasi tentang Tingkat Risiko K3 Konstruksi

termasuk kondisi dan potensi bahaya yang dapat terjadi
2. Mempunyai hak mengajukan tanggapan atas Tingkat Risiko K3 Konstruksi yang

disampaikan termasuk kondisi dan potensi bahaya yang dapat terjadi pada saat
pejelasan pelelangan.
3. Bertanggung jawab memastikan biaya penyelenggaraan K3 Konstruksi dalam

9
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
harga penawaran pengadaan jasa konstruksi. Perhitungan biaya penyelenggaraan

SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum tersebut sudah merupakan satu
kesatuan dengan biaya pelaksanaan konstruksi, yang diperhitungkan dalam
Analisa Harga Satuan pada setiap jenis pekerjaan yang mengandung risiko K3.
4. Mematuhi dan melaksanakan Peraturan Eksternal dan Peraturan Internal tentang

penerapan K3 dalam pelaksanaan pekerjaan.
5. Wajib menyerahkan kepada Panitia Pengadaan barang/jasa:
a. Foto copy Sertifikat Sistim Manajemen K3 (SMK3) bagi perusahaan yang telah
memilikinya.
b. Mengisi dan menyerahkan Pernyataan tertulis kesanggupan untuk menjalankan

siklus K3.
c. Foto Copy Surat Keterangan atau Pernyataan Pelanggan bahwa calon

penyedia jasa pernah mempunyai pengalaman kerja dengan penyelesaian K3
dengan “Zero Accident” atau Tanpa kecelakaan. (jika ada)
6. Wajib membuat “pra RK3K” sebagai salah satu kelengkapan penawaran lelang
dalam proses pengadaan barang / jasa yang diikuti sepanjang tidak bertentangan
dengan peraturan yang berlaku.
7. Wajib menyusun Tingkat Risiko K3 kegiatan yang akan dilaksanakan untuk

dibahas dengan Panitia Pengadaan Barang/jasa.
8. Tugas membuat Pra RK3K sebagaimana instruksi Panitia Pengadaan, dengan

ketentuan:
a. Dibuat pada awal kegiatan.
b. Harus mencantumkan kategori Tingkat Risiko K3 masing-masing pekerjaan

utama dan Perhitungan Tingkat Risiko K3 secara Umum atau Keseluruhan
dan cara-cara pengendaliannya.
c. Pada proses klarifikasi, wajib mempresentasikan Pra RK3K kepada Panitia

Pengadaan Barang/jasa dalam proses klarifikasi.
9. Wajib melakukan presentasi RK3K yang telah disahkan pada rapat pertama
praproyek bersama-sama dengan presentasi Konsultan Pengawas.
10. Wajib mengajukan Tinjauan ulang terhadap RK3K (pada bagian yang memang
perlu dilakukan kaji ulang) dilakukan setiap bulan secara berkesinambungan
selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi berlangsung.
10
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
11. Wajib melibatkan Ahli K3 Konstruksi pada setiap paket pekerjaan yang mempunyai
Risiko K3 tinggi atau melibatkan sekurang-kurangnya Petugas K3 Konstruksi pada
setiap paket pekerjaan yang mempunyai Risiko K3 Moderat atau Risiko K3
Rendah.
12. Melakukan kerja sama untuk membentuk kegiatan SMK3 Konstruksi bila ada dua
atau lebih Penyedia Jasa yang bergabung dalam satu kegiatan. Dan Kerja sama
kegiatan SMK3 Konstruksi tersebut dipimpin oleh penanggung jawab utama
Penyedia Jasa.
13. Berwenang dan bertindak sebagai Koordinator K3 jika pada proyek yang
dikerjakannya terdapat supplier ataupun subkontraktor yang ditunjuk langsung oleh
karena pertimbangan tertentu.
14. Wajib membentuk P2K3 (Panitia Pembina K3) bila:
a. Mengelola pekerjaan yang mempekerjakan pekerja dengan jumlah paling

sedikit 100 orang.
b. Mengelola pekerjaan yang mempekerjakan pekerja kurang dari 100 orang,

akan tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi yang mempunyai
Risiko yang besar akan terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan dan
penyinaran radioaktif.
c. Wajib melapor ke Dinas Tenaga Kerja dan Jamsostek setempat sesuai

ketentuan yang berlaku.
15. Wajib membuat Laporan Rutin Kegiatan P2K3 ke Dinas Tenaga Kerja setempat
dan tembusannya disampaikan kepada Proyek Pelaksana Kontrak Konstruksi.
16. Wajib melaksanakan Audit Internal K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

sebagaimana jika memiliki Sertifikat Sistem Manajemen K3 Perusahaan.
17. Menyediakan informasi terbaru, dan selalu diperbaharui tentang kegiatan K3 di

tempat kerja.
18. Wajib menindak-lanjuti rekomendasi tentang K3 Konstruksi dalam rangka:
a. Hasil Inspeksi terhadap Kondisi Nyaris (Nearmiss) dan Kejadian K3 walaupun

tanpa celaka/cidera.
b. Pencegahan Kecelakaan Kerja dan Penyakit akibat kerja.
c. Peningkatan derajat kesehatan pekerja.

11
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
4.6. Konsultan Pengawas
Tugas dan Tanggung Jawab serta Hak Konsultan Pengawas dalam menjalankan siklus
dan Manajemen K3 Konstruksi sebagai berikut:
1. Memperoleh informasi dari Satuan Kerja tentang Tingkat Risiko K3 konstruksi

termasuk kondisi dan potensi bahaya yang dapat terjadi.
2. Mengajukan tanggapan atas Tingkat Risiko K3 Konstruksi yang disampaikan

termasuk kondisi dan potensi bahaya yang dapat terjadi.
3. Memastikan biaya penyelenggaraan K3 (Alat Pelindung Diri dan Alat Pengaman

Kerja) Konstruksi dalam harga penawaran pengadaan jasa konstruksi dan
perhitungan biaya penyelenggaraan SMK3 Konstruksi.
4. Mematuhi dan melaksanakan Peraturan Eksternal dan Peraturan Internal Satuan

Kerja tentang penerapan K3 dalam pelaksanaan pekerjaan.
5. Wajib membuat “pra RK3K” Pengawasan Teknik sebagai salah satu kelengkapan
Penawaran dan pada proses klarifikasi, wajib mempresentasikan Pra RK3K
kepada Panitia Pengadaan Barang/jasa dalam proses klarifikasi.
6. Wajib menyusun tingkat risiko K3 kegiatan yang akan dilaksanakan untuk dibahas
dalam rapat K3 Konstruksi.
7. Wajib melakukan presentasi RK3K yang telah disahkan pada rapat pertama pra
proyek bersama-sama dengan presentasi Kontraktor.
8. Wajib merencanakan dan melakukan inspeksi yang melibatkan peran inspeksi

Proyek/Pelaksana kontrak minimal setiap minggu.
9. Menyediakan informasi terbaru tentang kegiatan K3 di tempat kerja pada kegiatan

Konstruksi, dengan menggunakan/berpedoman berupa:
a. Daftar Simak Pra Aktifitas Proyek Konstruksi.
b. Daftar Simak Program K3 Konstruksi.
c. Daftar Simak Penilaian Akhir K3 Konstruksi.
10. Memastikan setiap Ijin Kerja yang berpotensi berbahaya yang diajukan oleh
Kontraktor, sudah dilampirkan Lembar IJIN KERJA dan Safety Analisis.
11. Dalam keadaan memaksa yang berbahaya/darurat dapat menghentikan kegiatan

konstruksi, JIKA berpendapat bahwa telah timbul keadaan Darurat yang akan
12
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
mengancam keselamatan hidup manusia, kelangsungan pekerjaan, harta milik di

sekitar tempat pekerjaan, maka Konsultan Pengawas dapat
memerintahkan Kontraktor untuk melaksanakan segala tindakan atau usaha
menurut pendapatnya dianggap perlu guna meringankan atau mengurangi Risiko
K3 tersebut, dimana Kontraktor dengan segera tanpa kecuali harus patuh atas
segala pengarahan Konsultan Pengawas.
5. URAIAN TENTANG K3
Sistem keselamatan dan kesehatan kerja terhadap keseluruhan personil baik Pengawas,
Pelaksana dan juga pekerja terutama yang ada di dalam lingkungan pekerjaan menjadi hal
yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan antara lain mengadakan sosialisasi K3, memasang
rambu-rambu peringatan agar bekerja hati-hati dan pemakaian ata-alat pengamanan untuk
keselamatan kerja dan perlindungan terhadap pekerjaan itu sendiri. Untuk melayani apabila
terjadi kecelakaan kecil disediakan kotak/almari P3K mengadakan kerja-sama dengan
Puskesmas terdekat. Apabila Puskesmas tidak mampu akan dirujuk ke Rumah Sakit
terdekat.
Seluruh tenaga kerja yang bekerja pada proyek ini akan diikut sertakan dalam program
Astek ataupun Jamsostek.
Pokok-pokok perhatian K3 meliputi :
a) Kecelakaan kerja akibat diri penggunaan :
 Alat / Mesin
 Tahapan/metode pelaksanaan.
b) Penyakit akibat kerja
 Suara dan asap pengguna alat
 Penggunaan bahan kimia berbahaya
c) Pemaparan terhadap kondisi lingkungan.
d) Pertolongan pertama pada kecelakaan ( P3K )Usaha-usaha penyelamatan
Identifikasi resiko kecelakaan dan pencegahan meliputi :

13
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
 Jatuh : Menggunakan sabuk pengaman
Pemasangan jaring pengaman
Penggunaan scaffolding yang benar
Pemasangan pagar pengaman
Pemasangan rambu/tanda
 Kejatuhan : Pemakaian helm pengaman
Pemasangan jaring pengaman
Pemasangan rambu/tanda
 Luka : Pemakaian sarung tangan, sepatu
 Sakit mata : Pemakaian kacamata.
Pencegahan dan Penanggulangan Kecelakaan meliputi :
 Pemasangan poster/himbauan tentang K3
 Penggunaan alat keselamatan kerja yang memadai (helm, sarung tangan, sepatu dll)
 Pemberian rambu-rambu petunjuk dan larangan.
 Pemasangan pagar pengaman di antara lantai dan tangga
 Briffing setiap pagi kepada Mandor dan Sub yang terlibat.
 Menjaga kondisi jalan kerja agar tetap layak pakai
 Penempatan material/bahan yang sensitive/berbahaya dengan benar
 Menjaga kondisi jalan kerja agar tetap layak pakai
 Perlu mendapat perhatian terhadap alat yang menimbulkan suara bising, asap dan residu
lainnya.
 Penyediaaan alat pemadam kebakaran
 Penempatan Satpam
 Kerjasama dengan klinik atau rumah sakit terdekat.
Pemeliharaan Kesehatan meliputi :

14
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
 Penyediaan air bersih
 Pembuatan sarana MCK yang memadai
 Penyediaan tempat sampah dan pembuangan keluar lokasi kerja
 Kerjasama dengan klinik atau rumah sakit terdekat
Instansi terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja meliputi :
 Depnakertrans
 Kepolisian
 Pemda
 Puskesmas/Dokter
 Perlindungan Astek
Pelatihan K3
Pada umumnya program pelatihan K3 mencakup :
 Kebijakan K3 Perusahaan
 Cara bagaimana K3 dapat diorganisir di tempat kerja
 Prosedur K3 dalam Perusahaan
 Pengendalian bahaya dan resiko
 Undang-undang K3
 Prosedur keadaan darurat
Program pelatihan K3 perlu mencakup beberapa kelompok sasaran, diantaranya:
 Manajemen senior
 Manajer/supervisor
 Karyawan
 Orang yang mempunyai tanggung jawab penuh
 Operator

15
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
 Pengunjung lokal/tamu
Perlengkapan dan peralatan penunjang program K3, meliputi :
 Pemasangan bendera K3, bendera perusahaan dan bendera Negara Republik Indonesia.
 Pemasangan sign board K3 berupa slogan-slogan yang mengingatkan akan perlunya

bekerja dengan selamat, gambar-gambar atau pamflet tentang bahaya / kecelakaan yang
mungkin terjadi di lokasi pekerjaan. Slogan maupun pamflet dapat dipasang di kantor
proyek dan lokasi pekerjaan berlangsung.
Kegiatan K3, meliputi :
1) Kelengkapan administrasi
 Pendaftaran proyek ke Disnaker setempat
 Pihak pelaksana proyek wajib melapor dan mendaftar ke Disnaker setempat, karena
Disnaker adalah instansi pemerintah yang berwenang dan bertanggung jawab
menangani K3
 Pendaftaran dan pembayaran ASTEK
 Sesuai dengan ketentuan Negara, perusahaan/proyek yang mempekerjakan tenaga

kerja lebih dari 10 orang, wajib melindungi pekerja melalui Asuransi Tenaga Kerja.
 Pendaftaran dan pembayaran asuransi lainnya, misalnya CAR
 Izin dari pihak yang terkait tentang penggunaan jalan dan jembatan
 Untuk beberapa proyek kadang perlu alat berat yang harus didatangkan dan bila
keadaan jalan/jembatan relatif kecil, perlu izin pihak terkait.
 Keterangan laik pakai untuk penggunaan alat berat/ringan yang memerlukan

rekomendasi dari Depnaker atau instansi yang berwenang.
 Peralatan proyek yang menyangkut keselamatan umum pada saat pengoperasian

harus dimonitor pemakaiannya oleh instansi pemerintah yang berwenang.
 Pemberitahuan kepada pemerintah/lingkungan setempat perihal laporan tentang

keberadaan/kegiatan proyek.

16
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
2) Pengawasan Pelaksanaan K3 meliputi :
 Safety Patrol : Suatu team yang terdiri dari 2 atau 3 orang yang melaksanakan
patroli selama lebih kurang 2 jam (tergantung lingkup proyek). Dalam patroli masing-
masing anggota safety patrol mencatat hal-hal yang tidak sesuai ketentuan/yang
mempunyai resiko kecelakaan. Ketentuan/tolok ukurnya adalah : Safety Plan,
Panduan pelaksanaan K3 dan hal-hal yang secara teknis mengandung resiko.
 Safety Supervisor : Petugas yang ditunjuk oleh Manager Proyek yang secara terus
menerus mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan dilihat dari
segi K3 : Safety Supervisor berwenang menegur dan memberikan instruksi langsung
terhadap para pelaksana di lapangan.
 Safety Meeting : Rapat membahas hasil/laporan dari safety patrol maupun

hasil/laporan dari safety supervisor. Yang paling utama dalam safety meeting adalah
perbaikan atas pelaksanaan kerja yang tidak sesuai K3 dan perbaikan sistem kerja
untuk mencegah penyimpangan tidak terulang kembali.
 Pelaporan dan Penanganan Kecelakaan : Pelaporan dan Penanganan kecelakaan

terdiri dari kecelakaan ringan, kecelakaan berat, kecelakaan dengan korban
meninggal dan kecelakaan peralatan berat.
3) Perlengkapan Diri (APD)
 Helmet: Alluminium, Standard (CIC)
 Sepatu lapangan : kulit, karet
 Jas hujan
 Masker las
 Kaca mata las
 Sabuk pengaman
 Tali pengaman
 Masker hidung
 Penutup telinga
 Sarung tangan
 Handy Talky

17
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
 Senter
 Tas Pinggang
 Kartu pengenal.
4) Perlengkapan K3
 Tandu Orang
 Alat pemadam kebakaran
 Rambu-rambu petunjuk
 Spanduk K3
 MCK
 Pompa air
 Mushola
 Bedeng pekerja
 Ruang Klinik
 P3K
 Papan pengumuman.
5) Manajemen Pelaksanaan K3L dalam Pelaksanaan di Proyek
Perusahaan Jasa Konstruksi dalam melaksanakan pekerjaannya banyak menyerap

tenaga kerja, baik yang mempunyai kemampuan dan keahlian cukup maupun yang
terbatas. Kegiatan jasa konstruksi melibatkan banyak tenaga kerja, peralatan
konstruksi, mesin-mesin, bahan bangunan dan menerapkan berbagai macam teknologi.
Dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi sering terjadi berbagai macam masalah
seperti robohnya perancah, tenaga kerja jatuh dari ketinggian, terkena aliran listrik dan
kecelakaan kerja lainnya. Untuk itu disusun Standart K3L bagi sector jasa konstruksi
yang ditujukan agar ditempat kerja tidak terjadi kerugian, gangguan ataupun
kecelakaan, menjaga keselamatan, kesehatan, sehingga pekerja dapat melakukan
pekerjaan merasa aman terhadap bahaya.
Syarat-syarat Manajemen K3L yang akan diterapkan di proyek antara lain sebagai

18
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
berikut:
a) Memberi pengarahan langsung kepada tenaga kerja setiap melaksanakan

kegiatan guna mencegah dan mengurangi kecelakaan.
b) Memberi pertolongan pertama pada kecelakaan
c) Membekali peralatan keamanan pada para pekerja pada saat melaksanakan

pekerjaan
d) Mencegah dan mengurangi timbulnya penyakit dengan menjaga kebersihan setiap

pekerja.
e) Memberikan fasilitas yang mencukupi dalam melaksanakan pekerjaan seperti lampu

penerangan, ataupun peralatan lain yang dibutuhkan.
f) Memelihara kesehatan dengan mengadakan pemeriksaan berkala dari ahli dalam

bidang kesehatan.
g) Memperoleh keserasian antara kondisi lingkungan setempat dengan keberadaan

tenaga kerja, peralatan kerja dan proses dan metode kerja.
h) Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada para pekerja yang sedang

bekerja.
i) Menyediakan fasilitas MCK yang mencukupi bagi pekerja.
j) Menyediakan obat-obatan di proyek.
6. PEMENUHAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINNYA
Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan

dipenuhi dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah :
a. UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
b. UU No 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
c. Peraturan Menteri PU No 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU
7. SASARAN K3 DAN PROGRAM K3
Sasaran K3 :

19
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
 Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja.
 Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan effisien.
 Menjamin proses produksi berjalan secara aman
 Secara umum dapat diartikan tujuan penerapan K3 di proyek adalah agar tidak terjadi
kecelakaan kerja ( zero accident)
Program K3 meliputi :
 Kondisi lingkungan lengkap dengan perencanaan site.
 Struktur organisasi K3
 Pokok-pokok perhatian K3
 Identifikasi resiko kecelakaan dan pencegahan
 Identifikasi kondisi dan alat yang dapat menimbulkan potensi bahaya.
 Jenis kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
 Daftar Instansi terkait.
 Kondisi Lingkungan dan Perencanaan Site.
 Pengaturan jalan mobilitas bahan, tenaga dan alat.
 Lokasi penyimpanan bahan/material.
 Lokasi fabrikasi
 Direksi keet
 Barak kerja.
Struktur Organisasi Unit K3 meliputi :
• Ketua Unit K3 : Kepala Proyek
• Sekretaris : Tim Teknis
• Bendahara : Personalia dan Keuangan
• Pelaksana K3 : Para Pelaksana
• Anggota : Seluruh Personil Proyek

20
KERJA KONTRAK
ADHI KARMA
Gambar Struktur Organisasi Unit K3

21
PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK
PT. KENCANA ADHI (PRA-RK3K)

KARMA
8. PERENCANAAN
No Jenis/Type Pekerjaan Identifikasi Jenis Bahaya dan Resiko K3 Pengendalian Resiko K3
1 2 3 4
1 Orientasi Lapangan/Survey Jenis Bahaya : Pengendalian Resiko K3 :
Pendahuluan - terjatuh - sepatu lapangan/kotak P3K
- ancaman binatang buas - pemandu/penduduk setempat
- tersesat - pemandu/penduduk setempat
Resiko : Luka Berat
2 Survey Topografi Jenis Bahaya : Pengendalian Resiko K3 :

- terjatuh - sepatu lapangan/kotak P3K
- ancaman binatang buas - pemandu/penduduk setempat
- tersesat - pemandu/penduduk setempat
Resiko : Luka Berat
BELANJA MODAL JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN – PENGADAAN BANGUNAN PEMBAWA IRIGASI KONSULTANSI PENGAWASAN –
PENGAWASAN PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI DI KECAMATAN ABIANSEMAL
22

KARMA
1 2 3 4
3 Survey Mekanika Tanah Jenis Bahaya : Pengendalian Resiko K3 :
- tertimpa rig - memastikan alat bor baik pakai
- membuat landasan rig yang kuat
Resiko : Luka Berat/meninggal
4 Survey ME & Plumbing Jenis Bahaya : Pengendalian Resiko K3 :

- tersetrum - memastikan kondisi tetap kering untuk menghindari
- kebakaran bahaya kesetrum listrik
- kebocoran - memastikan semua peralatan dalam kondisi baik dan
- tertimpa pipa diletakkan pada tempatnya
- wajib menggunakan helm untuk menhindari dari
Resiko : Luka Berat/meninggal benturan keras
23

KARMA
1 2 3 4
5 Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Jenis Bahaya : Pengendalian Resiko K3 :
- Kepala terbentur benda keras - Pekerja wajib menggunakan helm untuk
- Iritasi Mata melindungi kepala dari benturan benda keras.
- Terjatuh - Penggunaan masker pelindung muka dan mata
- Infeksi Pernafasan wajib bagi para pekerja untuk menghindari iritasi
- Kehujanan - Pekerja harus menggunakan alat-alat keselamatan
- Terluka lainnya sesuai dengan standard
- Kebakaran operating procedure (SOP)
- Pemasangan rambu/tanda
- Masker Hidung
- Jas Hujan
- Sarung Tangan
- Masker Las
- Tandu
- Alat Pemadam Kebakaran
- Ruang Klinik
24
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Posisi yang diusulkan : TEAM LEADER
2. Nama Perusahaan : PT. KENCANA ADHI KARMA
3. Nama Personil : I NYOMAN DAMASTA, ST
4. Tempat/Tanggal lahir : Tuban, 31 Maret 1969
5. Pendidikan : S1 Teknik Sipil Universitas Udayana, Tahun 2000
Sertifikat Keahlian INTAKINDO Ahli Sumber Daya

6. Pendidikan Non Formal : Air - Madya, Tahun 2016
7. Penguasan Bahasa Indonesia : Baik

dan Inggris:
8. Pengalaman Kerja :
Tahun 2016
a. Nama Proyek : Pengawasan Peningkatan Jaringan Irigasi D.I.

Bekutel di Kab. Bangli, Gianyar dan Rehabilitasi
D.I. Banjarangkan di Kab. Klungkung
b. Lokasi Proyek : Kab. Bangli, Gianyar, dan Klungkung
c. Pejabat yang berwenang : Dinas PU Provinsi Bali
d. Nama Perusahaan : PT. Gaharu Sempana
e. Uraian Tugas : Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang
meliputi :
 Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat
dalam pekerjaan pengawasan.
 Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap
kegiatan pekerjaan baik pengambilan data,
pengolahan maupun penyajian akhir seluruh
hasil pekerjaan.
 Melakukan pengendalian pelaksanaan dan
kualitas pekerjaan secara menyeluruh yang
mencakup aspek teknis, administrasi dan logistik.
 Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan
PT. KENCANA ADHI KARMA Halaman → 1

Jalan Batusari No. 15 Denpasar
f. Waktu Pelaksanaan : 18 Maret 2016 s/d 13 September 2016 (6 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Team Leader
h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap
Perusahaan
i. Surat Referensi/Rekaman : Terlampir
Kontrak
Tahun 2015
a. Nama Proyek : Pekerjaan Konsultansi Pengawasan Pembangunan

Long Storage Muara Tukad Mati
b. Lokasi Proyek : Kab. Badung
c. Pejabat yang berwenang : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab Badung
d. Nama Perusahaan : PT. Kencana Adhi Karma
meliputi :
hasil pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 16 April 2015 s/d 21 Desember 2015 (8 Bulan)

h. Status Kepegawaian pada : Tetap
Perusahaan
Kontrak
Tahun 2014
a. Nama Proyek : Supervisi Perbaikan dan Peningkatan Jaringan Irigasi di

Kabupaten Gianyar
b. Lokasi Proyek : Kab.Gianyar
c. Pejabat yang berwenang : Kementerian PU Balai Wilayah Sungai Bali - Penida
meliputi :
hasil pekerjaan.

f. Waktu Pelaksanaan : 23 April 2014 s/d 18 November 2014 (7 Bulan)

Perusahaan
Kontrak
Tahun 2013
a. Nama Proyek : Supervisi Perbaikan dan Peningkatan Jaringan

Irigasi di Kabupaten Gianyar, Klungkung, dan
Karangasem
b. Lokasi Proyek : Gianyar, Klungkung, dan Karangasem
meliputi :
hasil pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 02 April 2013 s/d 13 Oktober 2013 (6 Bulan)

Perusahaan
Kontrak

Tahun 2012
a. Nama Proyek : Supervisi Pengamanan Pantai Pererenan Badung ,

Perkutatan dan Candikusuma Kab. Jembrana
b. Lokasi Proyek : Provinsi Bali
c. Pengguna Jasa : SNVT Pelakasanaan Jaringan Sumber Air Bali- Penida
meliputi :
pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil
pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 23 April 2012 s/d 18 Nopember 2012 ( 7 Bulan )

Perusahaan
i. Surat Referensi dari : Terlampir
Pengguna Jasa
Tahun 2011
a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Pembangunan Sistem

Penyediaan Air Minum Di Desa Panji Anom Kec.
b. Lokasi Proyek : Sukasada Kab. Buleleng
c. Pengguna Jasa : Kab. Buleleng
d. Nama Perusahaan : Dinas PU Prov. Bali
e. Uraian Tugas : PT. Kencana Adhi Karma
Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang
meliputi :
pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 27 Juli 2011 s/d 24 Oktober 2011 ( 3 Bulan )


Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2010
a. Nama Proyek : Pengawasan Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan

jaringan Irigasi di Kabupaten Buleleng dan
Jembrana
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Buleleng dan Jembrana
c. Pengguna Jasa : Kementerian Permukiman dan Prasarana Wilayah
meliputi :
pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 3 Mei 2010 s/d 1 Desember 2010 (7 bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2009
a. Nama Proyek : Pengawasan Rehabilitasi jaringan Irigasi di Propinsi

Kalimantan Barat
b. Lokasi Proyek : Propinsi Kalimantan Barat
c. Pengguna Jasa : Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air
meliputi :
pekerjaan.

f. Waktu Pelaksanaan : 8 Mei 2009 s/d 7 Nopember 2009 (6 Bulan)
Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2008
a. Nama Proyek : Pengawasan Rehabilitasi jaringan Irigasi di 4

(Empat) Kabupaten.
b. Lokasi Proyek : Propinsi Bali
Sumber Daya Air
meliputi :
pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 21 April 2008 s/d 31 Desember 2008 (8 bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2007
a. Nama Proyek : Pengawasan Perbaikkan Jaringan Irigasi di

Kecamatan Tampaksiring dan Gianyar.
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Gianyar
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Gianyar
meliputi :
pekerjaan.

f. Waktu Pelaksanaan : 16 Juni 2007 s/d 14 Desember 2007 (6 Bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2007
a. Nama Proyek : Pengawasan Teknis Kegiatan Rehabilitasi /

Pemeliharaan Jaringan Irigasi Kabupaten Buleleng
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Buleleng
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng
d. Nama Perusahaan : -
meliputi :
pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 10 Maret 2007 s/d 9 Mei 2007 (2 Bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2006
a. Nama Proyek : Pekerjaan Pengawasan Perbaikkan Jaringan Irigasi

di Kabupaten gianyar (929 Ha), Kabupaten
karangasem (832 Ha) dan di Kabupaten Buleleng
(1.701 ha)

c. Pengguna Jasa : Departemen Pekerjaan Umum
meliputi :

pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 11 Mei 2006 s/d 7 September 2006 (4 Bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2006
a. Nama Proyek : Pengawasan teknis Perbaikan Jaringan Irigasi Subak

di kecamatan Rendang,Selat dan Sidemen
Kabupaten Karangasem
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Karangasem
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten karangasem
meliputi :
pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 6 Pebruari 2006 s/d 21 April 2006 ( 2 Bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa

Tahun 2005

Kabupaten Buleleng (1.757 Ha)
c. Pengguna Jasa : Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air
d. Nama Perusahaan : PT. Rancang Semesta Nusantara
meliputi :
pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 19 Agustus 2005 s/d 16 Desember 2005 (4 Bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2005
a. Nama Proyek : Pengawasan Teknis Perbaikan dan Pengelolaan

Jaringan Irigasi di Kecamatan Buleleng dan banjar
d. Nama Perusahaan : PT. Atmika Disain
meliputi :
pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 28 Maret 2005 s/d 23 Juli 2005 (4 bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2004

kabupaten Gianyar
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Gianyar
d. Nama Perusahaan : CV. Daya Mandiri
meliputi :
pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 30 Juli 2004 sampai dengan 29 Nopember 2004 (4

Bulan)
Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2004

Kabupaten Serang
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Serang
c. Pengguna Jasa : Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah
d. Nama Perusahaan : CV. Kreasi Tekniktama Mandiri
meliputi :
pekerjaan.

f. Waktu Pelaksanaan : 5 Februari 2004 s/d 27 Mei 2004 ( 3 Bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2003
a. Nama Proyek : Pengawasan pemeliharaan dan/atau Rehabilitasi

Ringan Jaringan Irigasi Tersebar di 7 Kecamatan
Kabupaten Gianyar
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar
d. Nama Perusahaan : PT. Kencana Adhi karma
meliputi :
pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 7 Juli 2003 s/d 21 Desember 2003 (5 bulan )

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2003
a. Nama Proyek : PengawasanTeknis Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI.

Pau Manduang
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Klungkung
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung
meliputi :

pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 12 Pebruari 2003 s/d 28 Juni 2003 (4 Bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2002
a. Nama Proyek : Pengawasanaa Perbaikkan Jaringan Irigasi di

Kabupaten Badung,Gianyar dan Bangli (2.069 Ha)
c. Pengguna Jasa : Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Proyek
Irigasi Andalan Bali
meliputi :
pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 02 Januari 2002 s/d 29 Agustus 2002 (7 Bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2001
a. Nama Proyek : Pengawasan Perbaikkan Jaringan irigasi di Desa

(Bendung Subak) DI.Pancardawa dan DI. Dewasana
di Kabupaten Jembrana
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Jembrana
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Negara

meliputi :
pekerjaan.

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2000
a. Nama Proyek : Pengawasan Perbaikkan Jaringan Irigasi dengan

ruas : Pendem – Dewa Sana, Pergung – Pk. Apit,
Poh Santen – Pangkung Jangu, Tembles – Tibu
Beleng Kabupaten Jembrana
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana
meliputi :
pekerjaan.
f. Waktu Pelaksanaan : 05 April 2000 s/d 12 September 2000 (5 Bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa

9. Status Kepegawaian Pada Perusahaan ini : Tetap
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar - benarnya dan penuh rasa tanggungjawab. Jika
terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka
saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.

Yang membuat pernyataan,
I NYOMAN DAMASTA , ST
Menyetujui
Ir. RR DIAH WORO SUKRAENI

Direktris

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN
PUSAT PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG “MANGUPRAJA MANDALA”
Jalan Raya Sempidi - Mengwi – Badung – Bali
Kode Post : 80351, Telp (0361) 9009401, Fax (0361) 9009399
SURAT KETERANGAN KERJA

No. 610/05.I/02/AIR/2016
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : A.A. Gede Agung Dalem, ST.,MT

NIP : 19680626 199703 1 007
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Konsultansi Pengawasan Pembangunan

Longstorage Muara Tukad Mati
Alamat : Jalan Raya Sempidi, Mengwi-Badung
Dengan ini menerangkan dengan sebenarnya bahwa :
Nama : I NYOMAN DAMASTA, ST

Jabatan : Team Leader
Adalah benar yang bersangkutan bekerja pada PT. KENCANA ADHI KARMA untuk melaksanakan
Pekerjaan Konsultansi Pengawasan Pembangunan Long Storage Muara Tukad Mati, terhitung
mulai tanggal 16 April 2015 sampai dengan 21 Desember 2015, sesuai Surat Perjanjian Kerja Nomor :
610/16.IV/06/AIR/2015 tanggal 16 April 2015.
Demikian Surat Keterangan ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mangupura, 5 Januari 2016

Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Konsultansi Pengawasan Pembangunan
A.A. Gede Agung Dalem, ST.,MT

NIP. 19680626 199703 1 007
No. UM.01.03/PJPA-BP
Nama : Ir. I Made Wirawan, Sp.1

Jabatan : Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu,
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Bali-Penida
NIP : 19601231 199301 1 006
Nama : I Nyoman Damasta, ST

Memang benar yang bersangkutan telah bekerja pada PT. GAHARU SEMPANA untuk Pekerjaan
Supervisi Perbaikan dan Peningkatan Jaringan Irigasi di Kabupaten Gianyar, terhitung mulai
tanggal 23 April 2014 sampai dengan 18 November 2014.
Selama bertugas yang bersangkutan telah menunjukkan Prestasi dan Moral kerja yang baik.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagimana
mestinya
Denpasar, 24 November 2014

Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu,
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air
Bali-Penida
Ir. I Made Wirawan, Sp.1

NIP. 19601231 199301 1 006
Nomor : UM.01.03/PJPA-BP/......
Jabatan : Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air
Bali - Penida
Alamat : Jl. Kapten Tjok Agung Tresna No. 9 Telepon (0361) 234953 Renon,
Denpasar (80235)
Perusahaan : PT. GAHARU SEMPANA
Memang benar yang bersangkutan telah bekerja pada PT. GAHARU SEMPANA Denpasar untuk Pekerjaan
Supervisi Perbaikan dan Peningkatan Jaringan Irigasi di Kabupaten Gianyar, Klungkung, dan Karangasem
Terhitung Mulai Tanggal 02 April 2013 sampai dengan tanggal 13 Oktober 2013.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Denpasar, 08 April 2013
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu

Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Bali –
Penida

NIP. 19601231 199301 1 006
SURAT KETERANGAN
Nama : Ir. I Gusti Ngurah Raka , M.Si
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai II ,SNVT Pelaksanaan

Jaringan Sumber Daya Air Bali- Penida
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa :
Perusahaan : PT. KENCANA ADHI KARMA
Telah melaksanakan pekerjaan kami dengan baik pada Pekerjaan Supervisi Pengamanan Pantai
Pererenan Badung , Perkutatan dan Candikusuma Kab. Jembrana sejak tanggal 23 April 2012 sampai
dengan tanggal 18 Nopember 2012 sesuai dengan kontrak
Nomor : HK.02.03/BJSA-BP/PP/05
tanggal 23 April 2012
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Denpasar, 1 Desember 2012

SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air
Bali – Penida
Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan
Pantai II
Ir. I Gusti Ngurah Raka , M.Si

NIP. 19581231 198903 1 090
SURAT KETERANGAN
Nama : Ir. Denny Alex Mantiri
Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran / Penggunan Barang pada Bidang Tata Ruang
dan Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali
Telah melaksanakan pekerjaan kami dengan baik pada Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Sistem
Penyediaan Air Minum Di Desa Panji Anom Kec. Sukasada Kab. Buleleng sejak tanggal 27 Juli 2011
sampai dengan tanggal 24 Oktober 2011 sesuai dengan kontrak
Nomor : 602.1/5831/DPU
tanggal 27 Juli 2011

Kuasa Pengguna Anggaran /Pengguna
Barang pada Bidang Tata Ruang dan Cipta
Karya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali
Ir. Denny Alex Mantiri

Pembina
NIP. 19590324 198512 1 001
KEMENTERIAN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

SURAT KETERANGAN
SATUAN KERJA BALAI WILAYAH SUNGA BALI-PENIDA
Jl. Kapten Tjok Agung Tresna No. 9 Telp. (0361) 226769, 234953 Fax. (0361) 234953 Denpasar (80235)
SURAT KETERANGAN
Yang BertandaTangan di bawahini :
Nama : Drs. I Made Widiantara, M.Si.

NIP. : 19581231 198803 1 131
Jabatan : KepalaSatuanKerjaBalai Wilayah Sungai Bali-Penida.
Alamat : Jln. KaptenTjokAgungTresna No. 9 Telp. 0361 – 226769 Renon
Denpasar
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
Posisi : Team Leader
Memang benar telah melaksanakan pekerjaan pada :
Pekerjaan : Pengawasan Teknis Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi

di Kabupaten Buleleng dan Jembrana .
Waktu Pelaksanaan : 3 Mei 2010 s/d 1 Desember 2010.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Denpasasr, 1 Desember 2010
Kepala Satuan Kerja Balai
Wilayah Sungai Bali-Penida,
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
SNVT PELAKSANAAN PENGELOLAAN SDA PROPINSI KALIMANTAN BARAT
Jl. Mohammad Hamdal No. 1 Tlp. 34261 Fax. 29140 WDPUKB 1A
P O N T I A N A K 78121
SURAT KETERANGAN
No. 201/PIKB/PKK/XII-05/2009
Yang Bertanda Tangan di bawah ini :
Nama : Ir. Hidi Santjaja, Dipl. HE.

NIP : 110 024 673
Jabatan : Kepala SNVT Pelaksanaan Pengelolaan SDA Propinsi Kalimantan Barat

Telah selesai melaksanakan proyek pada :

Pekerjaan PerencanaanRehabilitasi Jaringan Irigasi di Propinsi Kalimantan Barat, mulai
dari tanggal 8 Mei 2009 sampai dengan 7 Nopember 2009.
Surat Keteranganini di buatuntukdipergunakansebagaimanamestinya.
Pontianak, 22 Nopember 2009
Kepala SNVT Pelaksanaan

Pengelolaan SDA Propinsi
Kalimantan Barat
Ir. Hidi Santjaja, Dipl. HE.

NIP. 110 024 673
BALAI WILAYAH SUNGAI BALI – PENIDA
SNVT PELAKSANA PENGELOLAAN SDA BALI – PENIDA PROVINSI-
BALI
Jln. Tjok Agung Tresna No. 9 Telp. 0361 234953Renon - Denpasar
SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Drs. I MADE WIDIANTARA, M.Si

Jabatan : Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksana Pengelolaan
SDA Bali Penida, Provinsi Bali
NIP : 110039489
Alamat : Jln. Tjok Agung Tresna No. 9 Renon - Denpasar
Menerangkan bahwa :

Perusahaan : PT. Gaharu Sempana
Alamat : Jl. Batusari No. 15 Denpasar
Memang benar yang bersangkutan telah bekerja untuk pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan Rehabilitasi
Jaringan Irigasi di 4 (Empat) Kabupaten dengan jabatan seperti tersebut diatas, terhitung mulai
tanggal 21 April 2008 s/d 31 Desember 2008.
Selama bertugas yang bersangkutan telah menunjukkan prestasi yang baik.
Demikian Surat Keterangan ini diberikan dan agar dipergunakan sebagaimana mestinya.
Denpasar, 5 Januari 2009

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jalan Raya Bona – GianyarTelp. (0361) 944997
GIANYAR
SURAT KETERANGAN

Nama : Ir. Ida Bagus Kesawa
NIP : 600 009 102
Jabatan : Pengguna Anggaran / Kepala SKPD Dinas PU Kabupaten Gianyar
Alamat : Jalan Raya Bona Gianyar
Dengan ini menerangkan bahwa :

Memang benar ditugaskan oleh Konsultan PT. KENCANA ADHI KARMA dan telah
menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai Team Leaderpada Pekerjaan
PengawasanPerbaikkan jaringan di Kecamatan Tampaksiring dan Gianyar pada Kegiatan
Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi di Kabupaten Gianyar, terhitung mulai tanggal 16
Juni 2007 sampai dengan 14 Desember2007
Selama bekerja yang bersangkutan telah menunjukkan dedikasi dan kerjasama yang baik.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Gianyar, 23 Desember 2007

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
JL. KARTINI NO. 7 Telp. (0362) 22248 SINGARAJA
SURAT KETERANGAN

Nama : Ir. Nyoman Gede Suryawan
Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng
Alamat : Jalan Kartini No. 7 Singaraja

Memang benar yang bersangkutan telah bekerja untuk pelaksanaan pekerjaan Pengawasan
Teknis Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan IrigasiKabupaten Bulelengdengan
jabatan seperti tersebut diatas, terhitung mulai tanggal 10 Maret 2007 s/d 9 Mei 2007.
Singaraja, 10 Mei 2007

SURAT KETERANGAN
Nama : Ir. I Made Wirawan, SP.1

Jabatan : Pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan
Perencanaan Irigasi Bali / Pejabat Pembuat Komitmen
NIP : 110049362
Menerangkanbahwa :

Memangbenar yang bersangkutan telah bekerja untuk pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan

Perbaikkan Jaringan Irigasi di Kabupaten Gianyar (929 Ha), Kab. Karangasem (832
Ha)dan di Kabupaten Buleleng (1.701 Ha) dengan jabatan seperti tersebut diatas,
terhitung mulai tanggal 11 Mei 2006 s/d 7 September 2006.
Denpasar, 8 September 2006

PEMERINTAH KABUPATEN
KARANGASEM
JalanNenas (Kecicang) Telp. / Fax. (0363) 21757 – Amlapura
SURAT KETERANGAN

Nama : Ir. NYOMAN SUKAMARA, CES
Nip : 110036391
Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kab. Karangasem/ Pengguna Anggaran
Alamat : Jl. Nenas (Kecicang) Amlapura

Perusahaan : PT. Kencana Adhi Karma
Alamat : Jl. Batusari no. 15 Denpasar
Memang benar ditugaskan oleh Konsultan PT. Kencana Adhi Karma, dan telah menyelesaikan
tugasnya dengan baik pada Pekerjaan Pengawasan Perbaikan Jaringan Irigasi Subak di
Kecamatan Rendang, Selat, dan Sidemen Kabupaten Karangasem terhitung mulai tanggal 6
Pebruari 2006 sampai dengan 21 April 2006
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
SATUAN KERJA SEMENTARA IRIGASI BALI
Jalan Pidada X Telp. (0361) 429993 Ubung Denpasar – Bali
SURAT KETERANGAN

Perencanaan Irigasi Bali
NIP : 110049362
Menerangkanbahwa :

Memang benar yang bersangkutan telah bekerja untuk pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan
Perbaikkan Jaringan Irigasi di Kabupaten Buleleng (1.757 Ha) dengan jabatan seperti
tersebut diatas, terhitung mulai tanggal 19 Agustus 2005 s/d 16 Desember 2005.
Selama bertugas yang bersangkutantelah menunjukkan prestasi yang baik.

SURAT KETERANGAN
Nama : Ir. IDA BAGUS BAGUS KETUT SWARJANA

Alamat : Jln. Kartini No. 7 Singaraja
Menerangkan bahwa :
Nama : I NYOMAN DAMASTA, ST

Telah bekerja pada Pekerjaan Peangawasan Teknis Perbaikan dan Pengelolaan Jaringan
Irigasi di Kecamatan Buleleng dan Banjar, terhitung mulai tanggal 28 Maret 2005 sampai
dengan 23 Juli 2005.
Selama bertugas yang bersangkutan telah menunjukkan prestasi dan hasil kerja yang baik.
Demikian Surat Keterangan ini diberikan dan agar dipergunakan sebaimana mestinya.
DINAS PEKERJAANUMUM
JalanNgurah Rai No. 25 Telp. (0361) 943171 Gianyar 80511
SURAT KETERANGAN

Nama : WAYAN SUDARSANA, Ah.T
Nip : 600 006 150
Jabatan : Pemimpin Proyek Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi di Kabupaten
Gianyar
Alamat : Jl. Ngurah Rai No. 25 Gianyar

Konsultan : CV. Daya Mandiri
Alamat : Jl. Raya Tanah Lot, Ds. Pandak Gede Kec. Kediri - Tabanan
Memang benar ditugaskan oleh Konsultan Pengawas CV. DAYA MANDIRI, sesuai dengan kontrak No.
610/1467.b/PU/2004 (Pihak Pertama) dan 30/CV-DM/JI/KON/VII/2004 (Pihak Kedua), tanggal 30 Juli 2004
dan telah menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai Team Leader pada PROYEK REHABILITASI
DAN PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI DI KABUPATEN GIANYAR pada Pekerjaan Pengawasan
Teknis terhitung mulai tanggal 30 Juli 2004 sampai dengan 29 Nopember 2004
Gianyar, 29 Nopember 2004

DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH
DIREKTORAT SUMBER DAYA AIR
PROYEK INDUK PENGEMBANGAN WILAYAH SUNGAI CIUJUNG-CILIMAN
PROYEK PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SUMBER AIR CIUJUNG-
CILIMAN
BAGIAN PROYEK PENGAWASAN DAN PERENCANAAN CIUJUNG-CILIMAN
Alamat : Jalan Raya Labuan Km. 3 Kotak Pos 8 Tlp. (0253) 201155 Fax. (0253) 201182
ANDEGLANG
SURAT KETERANGAN
Nomor : 031/SKT/BINCAN/II/2004
PEMIMPIN BAGIAN PROYEK PENGAWASAN DAN PERENCANAAN CIUJUNG -

CILIMAN menerangkan bahwa :
Nama : I NyomanDamasta, ST
Perushaan : CV. KreasiTekniktamaMandiri
Alamat : Jl. K.H. Wasid II No. 1 MuaraCiujung Barat Rangkasbitung
Adalah Tenaga Ahli, dengan posisi sebagai Team Leader pada Pekerjaan Jasa Konsultan,
BagianProyekPengawasandanPerencanaanCiujung-Ciliman, periode 5 Pebruari 2004 sampai
dengan 27 Mei 2004 Tahun Anggaran 2004 yaitu :
Nama Pekerjaan : PENGAWASANPERBAIKKAN JARINGAN IRIGASI DI

KABUPATEN SERANG
Nomor Kontrak : KU.08.08/04/SP/BINCAN/2004
Pandeglang, 2 Juni 2004
Bagian Proyek Pengawasan dan

Perencanaan Ciujung-Ciliman
Pemimpin,
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N G I A N Y AR
DINAS PEKERJAANUMUM
JALAN NGURAH RAI NO. 25 TELP. (0361) 943010 GIANYAR 80511
SURAT KETERANGAN

Nama : I Gusti Putu Gede, BE
Nip : 010 091 757
Jabatan : Pemimpin Proyek Operasi dan Pemeliharaan dan/atau Rehabilitasi

Memang benar ditugaskan oleh Konsultan Perencana PT. KENCANA ADHI KARMA, sesuai
dengan kontrak No. 620/708/PU/2003 (Pihak Pertama) dan 174-KAK/KON/VII/2003 (Pihak
Kedua), tanggal 7 Juli 2003 dan telah menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai Team Leader
pada Proyek Pengawasan Pemeliharaan dan/atau Rehabilitasi Ringan Jaringan Irigasi Tersebar
di 7 Kecamatan di Kabupaten Gianyar terhitung mulai tanggal 7 Juli 2003 sampai dengan 21
Desember 2003
mestinya.
PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG
JALAN GAJAH MADA NOMOR 47 TELP. (0366) 21383 SEMARAPURA – B A L
I
SURAT KETERANGAN
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Ir. A.A. Ngurah Agung, Dipil. HE. Msc
Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung
NIP : 600 009 099
Menerangkan bahwa :

Memang benar yang bersangkutan telah bekerja untuk

Pekerjaan : Pengawasan Teknis Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Pau Manduang,
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Tunggak Alas (Sb. Sema Agung),
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Tunggak Alas (BB.1a – BB.1) dan
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Tunggak Alas (BB.1 – BB.5)
Dalam pelaksanaan Pekerjaan yang dimulai dari Tanggal 12 Pebruari 2003 s/d 28 Juni 2003
dengan jabatan tersebut diatas telah menunjukkan prestasi kerja yang baik.
Demikian Surat Keterangan ini diberikan dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
PROYEK IRIGASI ANDALAN BALI

SURAT KETERANGAN
Nama : Ir. I Gusti Ngurah Widjaja, Sp. 1

Jabatan : Pemimpin Bagian Proyek Pembinaan dan Perencanaan Proyek
Irigasi Bali
NIP : 110 024 723
Menerangkan bahwa :

Perbaikkan Jaringan Irigasi di Kab. Badung, Gianyar dan Bangli (2.069 Ha) dengan
jabatan seperti tersebut diatas, terhitung mulai tanggal 02 Januari 2002 s/d 29 Agustus
2002.

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
JALAN JENDERAL SUDIRMAN TELP. (0365) 41201 - NEGARA
SURAT KETERANGAN
No. : 600/138/PUK/2001
Nama : Ir. I Wayan Yoga

NIP. : 110 020 905
Jabatan: Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembranan
Alamat: Jln. Sudirman, Telp. (0365) 41201 Negara.

Memang benar bekerja untuk “Pekerjaan Pengawasan Pebaikkaan Irigasi di Desa (Bendung
Subak) D.I. Pancardawa dan D.I. Dewasana Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2001 di
Kabupaten Jembrana”, mulai dari tanggal 05 Juni 2001 sampai dengan 12 Desember 2001
Demikian Surat Keterangan ini di buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Negara, 18Nopember 2001

Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Jembrana
Ir. I Wayan Yoga

NIP. 110 020 905
SURAT KETERANGAN
No. : 600/136/PUK/2000

NIP. : 110 020 905
Jabatan: Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana

Memang benar bekerja untuk “Pekerjaan Pengawasan Perbaikkan Jaringan Irigasi dengan ruas
:Pendem - Dewa Sana,Pergung - Pk. Apit, Poh Santen - Pangkung Jangu, Tembles –Tibu
Beleng. Kabupaten Jembrana”, mulai dari tanggal 05April 2000 sampai dengan 12 September
2000
mestinya.
Negara, 18September 2000

Kabupaten Jembrana
Ir. I Wayan Yoga

NIP. 110 020 905
1. Posisi yang diusulkan : AHLI QUALITY CONTROL
3. Nama Personil : I GDE YUDANA USADA, ST
Kupang, 28 April 1969

4. Tempat/Tanggal lahir :
S1 Teknik Sipil, Universitas Udayana, Tahun 1998
5. Pendidikan :
Sertifikat Keahlian GATAKI, Ahli Sumber Daya Air-

6. Pendidikan Non Formal : Madya , Tahun 2018
7. Penguasan Bahasa : Sangat Baik

Indonesia dan Inggris:
Tahun 2015-2016
a. Nama Proyek : Pekerjaan Konsultansi Supervisi Pembangunan

SPAM Waribang
b. Lokasi Proyek : Prov. Bali
c. Pejabat yang berwenang : Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air
‘ Minum Provinsi Bali

e. Uraian Tugas :  Membantu Team Leader dalam pelaksanaan
pekerjaan di lapangan dan berkoordinasi
dengan semua personil yang terlibat dalam
 Melakukan kontrol kualitas pekerjaan
secara menyeluruh yang mencangkup aspek
 Melaporkan setiap kegiatan pekerjaan baik
pengambilan data, pengolahan maupun
penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan kepada
Team Leader.

f. Waktu Pelaksanaan : 19 Agustus 2015 s/d 10 Desember 2016 ( 15
Bulan )
g. Posisi Penugasan : Quality Control Engineer
Perusahaan
Kontrak
Tahun 2014
a. Nama Proyek : Supervisi Pembangunan Sistem Penyediaan Air

Baku Bendungan Benel Kab. Jembrana
b. Lokasi Proyek : Kab. Jembrana
c. Pejabat yang berwenang : SNVT. Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Bali
–Penida
d. Nama Perusahaan : PT. Secon Dwitunggal Putra
Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 10 Mei 2014 s/d 10 Desember 2014 ( 7 Bulan )

Perusahaan
Kontrak
Tahun 2012-2013
a. Nama Proyek : Pekerjaan Supervisi Pelaksanaan Pembangunan

SPAM Petanu
b. Lokasi Proyek : Kab. Gianyar
c. Pejabat yang berwenang : Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Air Minum
d. Nama Perusahaan : Inakko Internasional Konsulindo PT. Gaharu
Sempana
Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 19 Juli 2012 s/d 10 Nopember 2013 ( 11 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Quality Control Enggineer
Perusahaan
Kontrak
Tahun 2012
a. Nama Proyek : Pengawasan Pekerjaan Instalasi Air Bersih di

Bandara Sukarno Hatta
b. Lokasi Proyek : Bandara Sukarno Hatta
c. Pejabat yang berwenang : PT. Angkasa Pura II ( Persero) Kantor Pusat
Team Leader.
Waktu Pelaksanaan : 16 Pebruari 2012 s/d 12 Desember 2012 ( 10

f. Bulan )
Posisi Penugasan : Ahli Quality Control
g. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap
h. Perusahaan
Surat Referensi/Rekaman : Terlampir
i. Kontrak
Tahun 2011
a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Prasarana Pengolahan

Limbah Terpadu Di Kecamatan Selat Dan
Karangasem
b. Lokasi Proyek : Kab. Karangasem
c. Pejabat yang berwenang : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Karangasem
Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 16 Juni 2011 s/d 16 Nopember 2011 ( 5 Bulan )

Perusahaan
Kontrak
Tahun 2010
a. Nama Proyek : Supervisi Sistem Penyediaan Air Baku Yeh Otan di

Kabupaten Tabanan
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Tabanan
c. Pejabat yang berwenang : Balai Wilayah Sungai Bali –Penida
Team Leader.

g. Posisi Penugasan : Ahli Quality Control
Perusahaan
Kontrak
Tahun 2009
a. Nama Proyek : Supervisi Pembangunan IPA Bulurangtiding ( 65
lt/dt) di Kabupaten Ogan Komering Lilir
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Ogan Komering Lilir
c. Pejabat yang berwenang : SNVT Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air
Minum dan Limbah Prov. Sumatera Selatan
d. Nama Perusahaan : PT. Aztindo Rekaperdana
Team Leader.

g. Posisi Penugasan : Ahli Quality Engineer
Perusahaan
Kontrak
Tahun 2008
a. Nama Proyek : Supervisi Konstruksi Pengembangan Jaringan

Distribusi Sector II Kota Palembang
b. Lokasi Proyek : Kota Palembang
c. Pejabat yang berwenang : SNVT Pengembangan Pengelolaan Air Minum Dan
Air Minum Dan Air Limbah Prov. Sumatera Selatan
d. Nama Perusahaan : PT. DDC Konsultan
Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 12 Mei 2008 s/d 18 Nopember 2008 ( 6 Bulan )

Perusahaan
Kontrak
Tahun 2007
a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Jaringan dan

Prasarana Penyediaan Air Minum di Kecamatan
Penebel Kabupaten Tabanan
b. Lokasi Proyek : Kab. Tabanan
c. Pejabat yang berwenang : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali
d. Nama Perusahaan : CV. Gumi Artha Karya
Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 6 Juni 2007 s/d 9 Desember 2007 ( 6 Bulan )

Perusahaan
Kontrak
Tahun 2006
a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Jaringan dan

Prasarana Penyediaan Air Minum di Kecamatan
Bebandem Kabupaten Karangasem
c. Pejabat yang berwenang : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Karangasem
Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 6 April 2004 s/d 7 Nopember 2004 (7 Bulan)

Perusahaan
Kontrak
Tahun 2005
a. Nama Proyek : Supervisi Pembangunan Jaringan Distribusi

Air Bersih di Kecamatan Tampak Siring
Kabupaten Gianyar
c. Pejabat yang berwenang : Dinas pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar
Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 10 Mei 2005 s/d 12 Nopember 2005 ( 6 Bulan)

Perusahaan
Kontrak
Tahun 2004
a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Jaringan

Distribusi Air Minum di Desa Busung Biu
Kabupaten Buleleng
b. Lokasi Proyek : Kab.Buleleng

c. Pejabat yang berwenang : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng
Team Leader.

Perusahaan
Kontrak
Tahun 2003
a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Jaringan

Distribusi Air Minum di Kecamatan
Tegallalang Kabupaten Gianyar
c. Pejabat yang berwenang : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar
Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 12 Mei 2003 s/d 11 Nopember 2003 ( 6 Bulan)

Perusahaan
Kontrak

Tahun 2002
a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Jaringan Air Minum

Layanan Campuhan – Kedewatan, Bedulu –
Pejeng di Kabupaten Gianyar

c. Pejabat yang berwenang : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana
Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 16 April 2002 s/d 15 Nopember 2002 ( 7 Bulan)

Perusahaan
Kontrak
Tahun 2001
a. Nama Proyek : Pengawasan Prasarana Penyediaan Pipa Air

Minum di Kecamatan Mendoyo Kabupaten
Jembrana Tahun Anggaran 2001 di Kabupaten
Jembrana
c. Pejabat yang berwenang : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana
Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 05 Juli 2001 s/d 12 Nopember 2001 ( 4 Bulan)
Perusahaan
Kontrak
Tahun 2000
a. Nama Proyek : Pengawasan Pengadaan Prasarana Penyediaan

pipa Air Minum Pedesaan dengan ruas : Pendem
- Dewa Sana,Pergung - Pk. Apit, Poh Santen -
Pangkung Jangu , Tembles –Tibu Beleng.
c. Pejabat yang berwenang : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Jembrana
Team Leader.

Perusahaan
Kontrak
Tahun 1999-2000
a. Nama Proyek : Pengawasan Peningkatan Prasarana Penyediaan

Air Bersih di Kecamatan Sukawati Kabupaten
Gianyar
Kabupaten Gianyar
b. Lokasi Proyek :
: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar
c. Pejabat yang berwenang : -
d. Nama Perusahaan
:  Membantu Team Leader dalam pelaksanaan
e. Uraian Tugas pekerjaan di lapangan dan berkoordinasi
Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 8 September 1999 s/d 22 Maret 2000 ( 5 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Asisten Ahli Quality Control
Perusahaan
Kontrak
Tahun 2000
a. Nama Proyek : Pekerjaan Supervisi Pengadaan Pipa Air Minum

Pedesaan pada ruas Pendem - Sawe Rangsasa..
Kabupaten Jembrana
Kabupaten Jembrana
b. Lokasi Proyek :
: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana
c. Pejabat yang berwenang : -
d. Nama Perusahaan
:  Membantu Team Leader dalam pelaksanaan
e. Uraian Tugas pekerjaan di lapangan dan berkoordinasi
Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 05 April 1999 s/d 12 Agustus ( 4 Bulan )

g. Posisi Penugasan : Asisten Ahli Quality Control
Perusahaan
Kontrak

Tahun 1998
a. Nama Proyek : Pengawasan Pengadaan Pipa Air Minum di Desa

Bona, Beng, Blakiuh Kabupaten Gianyar

: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar
c. Pejabat yang berwenang :
d. Nama Perusahaan -
:
e. Uraian Tugas  Membantu Team Leader dalam pelaksanaan
Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 02 Juni 1998 s/d 12 Desember 1998 ( 6 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Pengawas Lapangan
Perusahaan
Kontrak

Saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika terdapat
pengungkapan keterangangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga
maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah
dipekerjakan.
Yang membuat pernyataan
I GDE YUDANA USADA , ST
Mengetahui,
IR. RR. DIAH WORO SUKRAENI

Direktris

PEMERINTAH PROVINSI BALI

JALAN BELITON NOMOR 2 TELP (0361) 223883 DENPASAR
SURAT KETERANGAN
Nomor : 602.1/181/DPU
Nama : Ir. I Nyoman Sudiana
Jabatan : Pengguna Anggaran/Pengguna Barang SKPD Dinas Pekerjaan

Umum Provinsi Bali
Alamat : Jalan Beliton No. 2 Denpasar
Menerangkan bahwa :
Nama : I Gde Yudana Usada, ST
Jabatan : “ Ahli Quality Control”
Konsultan : CV. Gumi Artha Karya
telah menjalankan tugas dalam penugasannya sebagai Konsultan Pengawas dari

tanggal 6 Juni 2007 sampai dengan tanggal 9 Desember 2007 (180 hari) pada Pekerjaan
Pengawasan Pembangunan Jaringan dan Prasarana Penyediaan Air Minum di
Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan, sesuai dengan Kontrak Nomor :
602.1/2571/DPU/2007 (Pihak Kesatu) dan 02/KONT/GAK-DPS/VI/2007 (Pihak Kedua),
tanggal 6 Juni 2007.
Selama masa penugasan personil yang bersangkutan telah melaksanakan tugasnya
dengan baik.
Demikian Surat Keterangan ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Pengguna Anggaran/Pengguna Barang SKPD
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali
Ir. I Nyoman Sudiana

Pembina Utama Muda
NIP. 110023846
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM
AMLAPURA
Jln. Nenas Telp. (0363)-21757
SURAT KETERANGAN
NOMOR : 602.1 / 148 / DPU / 2007
Nama : Ir. I Wayan Arnawa, Msi
Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem
Alamat : Jalan Nenas – Amlapura

Jabatan : Ahli Quality Control
Memang benar telah bekerja pada perusahaan PT. Kencana Adhi Karma, sesuai dengan
jabatan tersebut diatas untuk melaksanakan Pekerjaan Pengawasan Pembangunan
Jaringan dan Prasarana Penyediaan Air Minum di Kecamatan Bebandem Kabupaten
Karangasem, Kegiatan Pengawasan Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum, dari
tanggal 14 Maret 2006 sampai dengan tanggal 14 Nopember 2006, berdasarkan Kontrak
Nomor : 602.1/2228/DPU/2006 Tanggal 14 Maret 2006
Selama Pelaksanaan Pekerjaan, yang bersangkutan telah menjalankan tugasnya dengan
baik.
Amlapura, 20 Nopember 2006
Kepala Dinas Pekerjaan Umum/

Pengguna Anggaran
Kabupaten Karangasem Tahun Anggaran 2006
Ir. I Wayan Arnawa, Msi

Pembina Tk. I
Nip. 600010209
Jalan Raya Bona - Gianyar Telp. ( 0361 ) 944997
GIANYAR
SURAT KETERANGAN
Nomor : 290/DPU/2005

Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar/Pengguna Anggaran
Meneranngkan bahwa :
Telah melaksanakan Pekerjaan Supervisi Pembangunan Jaringan Distribusi Air Bersih di Kecamatan
Tampak Siring Kabupaten Gianyar sesuai dengan :
Kontrak No : 690/615/PU/2005
Tanggal : 10 Mei 2005
Jangka Waktu : Mulai 10 Mei 2005 s/d 12 Nopember 2005
Selama masa penugasan personil yang bersangkutan telah melaksanakan tugasnya dengan baik
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kabupaten Gianyar/Pengguna Anggaran
Ir. Ida Bagus Kesawa

Pembina Tk. I
NIP. 600009102
Jalan Kartini No. 7 Telp. (0362) 22248 – Singaraja
SURAT KETERANGAN
Nomor : 2268/DPUK/2004
NAMA : Ir. Ida Bagus Ketut Swarjana

JABATAN : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem
ALAMAT : Jalan Kartini No. 7 Telp. (0362) 22248 - Singaraja
Menerangkan bahwa :
NAMA : I Gde Yudana Usada, ST

JABATAN : Ahli Quality Control
Telah bekerja pada PT. Kencana Adhi Karma untuk Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Jaringan
Distribusi Air Minum di Desa Busung Biu Kabupaten Buleleng, terhitung mulai bulan 6 April 2004
sampai dengan bulan 7 Nopember 2004.
Selama bertugas yang bersangkutan telah menunjukkan prestasi dan moral kerja yang baik.
Singaraja, 20 Nopember 2004

Kabupaten Buleleng
Ir. Ida Bagus Ketut Swarjana

NIP. 600009096
Jalan Ngurah Rai No. 25 – Telp. (0361) 943010 GIANYAR 80511
SURAT KETERANGAN
Nomor : 225/PU/2003

Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar/Pengguna Anggaran
Memang benar telah bekerja pada Pengawasan Pembangunan Jaringan Distribusi Air Minum di
Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar Terhitung mulai 12 Mei 2003 sampai dengan 11
Nopember 2003. Selama bertugas yang bersangkutan telah menunjukkan prestasi kerja yang baik.
Mengetahui :
Kabupaten Gianyar
Ir. Ida Bagus Kesawa

Pembina Tk. I
NIP. 600009102
Jalan Kesatrian No. 03 – Telp. (0361) 943220, 941551 GIANYAR 80511
SURAT KETERANGAN
Nomor : 2870/PU/2002

Nama : DRS. I WAYAN YUDHA
Jabatan : Pemimpin Proyek Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) Perkotaan di
Kabupaten Gianyar
Memang benar telah bekerja pada Pengawasan Pembangunan Jaringan Air Minum Layanan
Campuhan – Kedewatan, Bedulu – Pejeng di Kabupaten Gianyar Terhitung mulai 16 April 2002
sampai dengan 15 Nopember 2002. Selama bertugas yang bersangkutan telah menunjukkan
prestasi kerja yang baik.
Pemimpin Proyek
Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP)
Perkotaan di Kabupaten Gianyar
Drs. I Wayan Yudha

NIP. 600004928
SURAT KETERANGAN
No. : 600/137/PUK/2001

NIP. : 110 020 905
Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembranan
Alamat : Jln. Sudirman, Telp. (0365) 41201 Negara.

Memang benar bekerja untuk “ Pekerjaan Pengawasan Prasarana Penyediaan Pipa Air
Minum di Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2001 di Kabupaten
Jembrana”, mulai dari tanggal 05 Juli 2001 sampai dengan 12 Nopember 2001
mestinya.
Negara, 18 Nopember 2001

Kabupaten Jembrana
Ir. I Wayan Yoga

NIP. 110 020 905
SURAT KETERANGAN
No. : 600/138/PUK/2000

NIP. : 110 020 905

Memang benar bekerja untuk “ Pekerjaan Pengawasan Pengadaan Prasarana Penyediaan

pipa Air Minum Pedesaan dengan ruas : Pendem - Dewa Sana,Pergung - Pk. Apit, Poh
Santen - Pangkung Jangu , Tembles –Tibu Beleng. Kabupaten Jembrana”, mulai dari tanggal
05 April 2000 sampai dengan 12 September 2000
mestinya.
Negara, 18 September 2000

Kabupaten Jembrana
Ir. I Wayan Yoga

NIP. 110 020 905
Jalan Ngurah Rai No. 25 Telp. (0361) 943010 Gianyar - 80511
SURAT KETERANGAN
No. : 617/PU.45//2000
Nama : Ir. I Cokorda Gde Bagus

Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gianyar
Alamat : Jalan Ngurah Rai No. 25 Telp. (0361) 943010 Gianyar - 80511

Posisi : Asisten Ahli Quality Engineer
Memang benar telah melaksanakan :

Pekerjaan : Pengawasan Peningkatan Prasarana Penyediaan Air Bersih
di Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar
Waktu Penugasan : tanggal 8 September 1999 sampai dengan 22 Maret 2000
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat di pergunakan sebagaimana mestinya.
Gianyar, 29 Maret 2000

Kabupaten Gianyar
Ir. Cokorda Gde Bagus

NIP. 110 027 032
SURAT KETERANGAN
No. : 600/128/PUK/1999

NIP. : 110 020 905

Jabatan : Asisten Quality Control
Memang benar bekerja untuk “ Pekerjaan Supervisi Pengadaan Pipa Air Minum Pedesaan
pada ruas Pendem - Sawe Rangsasa.. Kabupaten Jembrana”, mulai dari tanggal 05 April
1999 sampai dengan 12 Agustus 1999
mestinya.
Negara, 18 Agustus 1999

Kabupaten Jembrana
Ir. I Wayan Yoga

NIP. 110 020 905
Jalan Ngurah Rai No. 25 Telp. (0361) 943010 Gianyar - 80511
SURAT KETERANGAN
No. : 501/PU.48//1998
Nama : Ir. I Cokorda Gde Bagus

Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gianyar
Alamat : Jalan Ngurah Rai No. 25 Telp. (0361) 943010 Gianyar - 80511

Jabatan : Pengawas Lapangan
Memang benar telah melaksanakan :

Pekerjaan : Pengawasan Pengadaan Pipa Air Minum di Desa Bona, Beng,
Blakiuh Kabupaten Gianyar
Waktu Penugasan : tanggal 2 Juni 1998 sampai dengan 12 Desember 1998
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat di pergunakan sebagaimana mestinya.

Kabupaten Gianyar
Ir. Cokorda Gde Bagus

NIP. 110 027 032
1. Posisi yang diusulkan : JURU HITUNG KUANTITAS
3. Nama Personil : GST. AYU LEGONG ARYANINGSIH, ST
4. Tempat/Tanggal lahir : Bondalem, 28 Oktober 1985
5. Pendidikan : Sarjana (S1) Teknik Sipil Universitas Udayana,

Tahun 2008
6. Pendidikan Non Formal : -
7. Penguasan Bahasa : -
Tahun 2016
a. Nama Proyek : Audit Teknis OP Danau Di Provinsi Bali

Kab. Badung
b. Lokasi Proyek : Kemenpu Dirjen SDA Bali-Penida
c. Pejabat yang berwenang : PT. Kencana Adhi Karma
d. Nama Perusahaan :
e. Uraian Tugas :  Membantu tugas Team Leader
 Memeriksa dan menganalisa data lapangan
 Mengidentifikasi Pekerjaan Yang akan
dihitung
 Menghitung Peralatan-Peralatan, Tenaga
Kerja Dan Waktu Yang Diperlukan
 Melakukan Pemantauan Pelaksanaan
Pekerjaan
 Membuat Laporan Hasil Pekerjaan
 Bertanggung jawab kepada Team Leader
dan pemberi kerja

g. Posisi Penugasan : Juru Hitung Kuantitas
Perusahaan
Kontrak

Tahun 2015
a. Nama Proyek : Konsultasi Pengawasan Pembangunan Long

Storage Tukad Mati Kab. Badung
b. Lokasi Proyek : Dinas Bina Marga Dan Pengairan
c. Pejabat yang berwenang : PT. Kencana Adhi Karma
d. Nama Perusahaan :
e. Uraian Tugas :  Membantu tugas Team Leader
dihitung
Pekerjaan
dan pemberi kerja

Perusahaan
Kontrak
Tahun 2014
a. Nama Proyek : Pengawasan Pengadaan Pipa Air Minum di Desa

Tibubeneng, Kerobokan Kecamatan Kuta Utara
c. Pejabat yang berwenang : Dinas Bina Marga Dan Pengairan
d. Nama Perusahaan : CV. Cipta Asri Desain
e. Uraian Tugas :
 Membantu tugas Team Leader
dihitung
Pekerjaan
dan pemberi kerja

Perusahaan
Kontrak

Tahun 2013

Karangasem
e. Uraian Tugas :
dihitung
Pekerjaan
dan pemberi kerja
.
Perusahaan
Kontrak
Tahun 2012
a. Nama Proyek : Pengawasan perbaikkan jaringan irigasi di kecamatan

Petang Kabupaten Badung
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Badung
c. Pengguna Jasa : Dinas PU Kab. Badung
e. Uraian Tugas :
 Mengidentifikasi Pekerjaan Yang akan dihitung
 Menghitung Peralatan-Peralatan, Tenaga Kerja
Dan Waktu Yang Diperlukan
Pekerjaan
 Bertanggung jawab kepada Team Leader dan
pemberi kerja

Perusahaan
Pengguna Jasa

Tahun 2011
a. Nama Proyek : Pengawasan perbaikkan jaringan irigasi di Kecamatan

Abiansemal kabupaten Badung
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Badung
c. Pengguna Jasa : Dinas PU Kab. badung
e. Uraian Tugas :
 Mengidentifikasi Pekerjaan Yang akan dihitung
 Menghitung Peralatan-Peralatan, Tenaga Kerja
Dan Waktu Yang Diperlukan
Pekerjaan
 Bertanggung jawab kepada Team Leader dan
pemberi kerja
f. Waktu Pelaksanaan : 9 juni 2011 s/d 5 Desember 2011 (6 bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2010
a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Jaringan dan Prasarana

Penyediaan Air Mium di Kecamatan Penebel
Kabupaten Tabanan
b. Lokasi Proyek : Kab. Tabanan
d. Nama Perusahaan : CV. Gumi Artha
e. Uraian Tugas :
dihitung
Pekerjaan
dan pemberi kerja
 gan Perpipaan SPAM

Perusahaan
Kontrak

Tahun 2009
a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Jaringan dan Prasarana

Penyediaan Air Minum di Kecamatan Bebandem
c. Pejabat yang berwenang : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem
d. Nama Perusahaan PT. Kencana Adhi Karma
e. Uraian Tugas :
:  Membantu tugas Team Leader
dihitung
Pekerjaan
dan pemberi kerja
f. Waktu Pelaksanaan : 14 Maret 2009 s/d 14 Nopember 2009 (8 Bulan)

Perusahaan
Kontrak

dipekerjakan.

GST. AYU LEGONG ARYANINGSIH, ST
Mengetahui

Direktris
I KADEK ARDI PUTRA, ST
Mengetahui,
PT. GAHARU SEMPANA

WAYAN GDE YASA, ST
Direktur

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
tur
SATKER OPERASI DAN PEMELIHARAAN SUMBER AIR BALI-PENIDA
JL. TJOK AGUNG TRESNA NO. 9 DENPASAR KODE POS : 80235 TELP. (0361) 235023
SURAT KETERANGAN
Nomor :
Nama : I GEDE MADE DERMAWAN, ST.,MT.
NIP. : 19700421 200502 1 001
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan SDA I
Alamat : Jl. Tjok Agung Tresna no. 9 Denpasar
Nama : Gst. Ayu Legong Aryaningsih, ST
Jabatan : Juru Hitung Kuantitas
Telah melaksanakan pekerjaan kami dengan baik pada Pekerjaan Audit Teknis OP Danau Di
Provinsi Bali sejak tanggal 20 Mei 2016 sampai dengan tanggal 16 September 2016 sesuai
dengan kontrak Nomor :
HK. 02.03/OPSDA-BP/OPI/021/2016 Tanggal, 18 Mei 2016

Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan
Pemeliharaan SDA I
I GEDE MADE DERMAWAN, ST.,MT

Nip. 19700421 200502 1 001
Jln. Raya Sempidi Megwi-Badung telp. (0361) 9009401
SURAT KETERANGAN
Nama : A.A. Gede Agung Dalem, ST, MT.
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Konsultasi Pengawasan Pembangunan Long

Storage Muara Tukad Mati
Alamat : Jl. Sempidi Megwi - Badung
Telah melaksanakan pekerjaan kami dengan baik pada kegiatan Konsultasi Pengawasan Pembangunan Long
Storage Tukad Mati, sejak tanggal 16 April 2015 sampai dengan tanggal 26 Desember 2016 sesuai dengan
kontrak
Nomor :610/16.IV/06/AIR/2015 tanggal 16 April 2015
Denpasar, 30 Desember
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan

Kabupaten Badung
A.A. Gede Agung Dalem, ST., MT.

Pembina
NIP. 19680626 199703 1 007
SURAT
KETERANGAN
620/763.a/BM-
AIR/XI/2014
Yang bertanda tangan di bawah

ini :
Nama : Ir. IDA BAGOES SOERYA
Jabatan : Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung / Pejabat
Pembuat Komitmen
Alamat : Jl. Raya Sempidi Megwi - Badung
Menerangkan dengan sebenarnya

bahwa :
Perusahaan : CV. CIPTA ASRI DISAIN
Telah melaksanakan pekerjaan kami dengan baik pada Pekerjaan Perencanaan Pengadaan Pipa Air
Minum di Desa Tibubeneng, Kerobokan Kecamatan Kuta Utara sejak tanggal 23 Mei 2014 sampai
620/594/BM-AIR (PIHAK
PERTAMA)
Nomor : , tanggal 23 Mei
2014
173-KAK/KON/V/2014 (PIHAK
KEDUA)
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana me

Bali - Penida
Denpasar (80235)
Supervisi Perbaikan dan Peningkatan Jaringan Irigasi di Kabupaten Gianyar, Klungkung, dan
Karangasem Terhitung Mulai Tanggal 02 April 2013 sampai dengan tanggal 08 April 2013.

Penida

NIP. 19601231 199301 1 006
Jln. Sempidi Megwi-Badung telp. (0361) 9009396
SURAT KETERANGAN
Jabatan : Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung / Pejabat
Pembuat Komitmen
Alamat : Jl. Sempidi Megwi - Badung
Telah melaksanakan pekerjaan kami dengan baik pada kegiatan Pengawasan perbaikkan dan
peningkatan jaringan irigasi di kabupaten badung, pekerjaan Supervisi perbaikkan jaringan irigasi di
kecamatan Petang sejak tanggal 2 Maret 2012 sampai dengan tanggal 2 Juli 2012 sesuai dengan kontrak
620/584/BM-AIR (PIHAK PERTAMA)

Nomor : , tanggal 2 Maret 2012
158-KAK/KON/III/2012 (PIHAK KEDUA)
Denpasar, 7 Juli 2012

Kabupaten Badung
Ir. IDA BAGOES SOERYA

Pembina Utama Muda
NIP. 19550918 198708 1 001
Jln. Sempidi Megwi-Badung telp. (0361) 9009396
SURAT KETERANGAN
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen/ Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung
Telah melaksanakan pekerjaan kami dengan baik pada kegiatan Pengawasan perbaikkan dan
peningkatan jaringan irigasi di Kabupaten badung, Supervisi perbaikkan jaringan irigasi di kecamatan
Abiansemal sejak tanggal 9 juni 2011 sampai dengan tanggal 5 Desember 2011 sesuai dengan kontrak
620/549/BM-AIR (PIHAK PERTAMA)

Nomor : , tanggal 9 Juni 2011
162-KAK/KON/VI/2011 (PIHAK KEDUA)

Kabupaten Badung / Pejabat Pembuat
Komitmen
Ir. IDA BAGOES SOERYA

Pembina Utama Muda
NIP. 19550918 198708 1 001

JALAN BELITON NOMOR 2 TELP (0361) 223883 DENPASAR
SURAT KETERANGAN
Nomor : 602.1/1813/DPU
Nama : Ir. I Nyoman Sudiana
Jabatan : Pengguna Anggaran/Pengguna Barang SKPD Dinas Pekerjaan

Umum Provinsi Bali
Alamat : Jalan Beliton No. 2 Denpasar
Menerangkan bahwa :
Konsultan : CV. Gumi Artha Karya
telah menjalankan tugas dalam penugasannya sebagai Konsultan Pengawas dari tanggal
6 Juni 2010 sampai dengan tanggal 9 Desember 2010 (180 hari) pada Pekerjaan
Pengawasan Pembangunan Jaringan dan Prasarana Penyediaan Air Minum di
Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan, sesuai dengan Kontrak Nomor :
602.1/2571/DPU/2010 (Pihak Kesatu) dan 02/KONT/GAK-DPS/VI/2010 (Pihak Kedua),
tanggal 6 Juni 2010.
Selama masa penugasan personil yang bersangkutan telah melaksanakan tugasnya
dengan baik.

mestinya.

Pengguna Anggaran/Pengguna Barang SKPD
Ir. I Nyoman Sudiana

Pembina Utama Muda
NIP. 110023846
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM
Jln. Nenas Telp. (0363)-21757
AMLAPURA
SURAT KETERANGAN
NOMOR : 602.1 / 1442 / DPU / 2009
Nama : Ir. I Wayan Arnawa, Msi
Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem
Alamat : Jalan Nenas – Amlapura

Memang benar telah bekerja pada perusahaan PT. Kencana Adhi Karma, sesuai dengan
jabatan tersebut diatas untuk melaksanakan Pekerjaan Pengawasan Pembangunan
Jaringan dan Prasarana Penyediaan Air Minum di Kecamatan Bebandem Kabupaten
Karangasem, Kegiatan Pengawasan Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum, dari
tanggal 14 Maret 2009 sampai dengan tanggal 14 Nopember 2009, berdasarkan Kontrak
Nomor : 602.1/2228/DPU/2009 Tanggal 14 Maret 2009
Selama Pelaksanaan Pekerjaan, yang bersangkutan telah menjalankan tugasnya dengan
baik.
Amlapura, 20 Nopember 2009
Kepala Dinas Pekerjaan Umum/

Pengguna Anggaran
Kabupaten Karangasem Tahun Anggaran 2009
Ir. I Wayan Arnawa, Msi

Pembina Tk. I
Nip. 600010209
1. Posisi yang diusulkan : INSPECTOR/ PENGAWAS LAPANGAN 1
3. Nama Personil : I PUTU GEDE PUNIA ARTA
4. Tempat/Tanggal lahir : Br Juntal, 8 Oktober 1989
5. Pendidikan : SMK Negeri 1 Denpasar Tahun 2008
7. Penguasan Bahasa Indonesia : Baik

dan Inggris
Tahun 2016
a. Nama Proyek : Supervisi Pembangunan Sistem Pengembangan Air

baku Mata Air Sanih di Kabupaten Buleleng
(Lanjutan)
b. Lokasi Proyek : Kab. Buleleng
c. Pejabat yang berwenang : Balai Wilayah Sungai Bali - Penida
e. Uraian Tugas :  Melakukan pengawasan dan pengendalian
terhadap pelaksanaan pekerjaan
 Bertangung jawab atas kelancaran pelaksanaan
pekerjaan baik kuantitas dan kualitas sesuai
dengan surat perjanjian/kontrak.
 Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan
secara internal maupun eksternal melalui
hubungan dengan tim teknis yang lain
 Bertanggung jawab kepada team leader dan
pemberi tugas
f. Waktu Pelaksanaan : 5 Pebuari 2016 s/d 4 September 2016 (7 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Inspector
Perusahaan
Kontrak
Tahun 2015
a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan / Rehabilitasi SAB

b. Lokasi Proyek : Kec Loura, Kec wewewa barat, kec wewewa Tengah
c. Pejabat yang berwenang : Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten
Sumba Barat Daya
pemberi tugas
f. Waktu Pelaksanaan : 18 Agustus 2015 s/d 15 Desember 2015 ( 4 Bulan)
Perusahaan
Kontrak
Tahun 2014
a. Nama Proyek : Supervisi Perbaikan dan Peningkatan Jaringan Irigasi

di Kab. Gianyar
c. Pejabat yang berwenang : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
pemberi tugas
Perusahaan
Kontrak
Tahun 2013
a. Nama Proyek : Supervisi Optimalisasi Spam Wilayah II

c. Pejabat yang berwenang : Direktorat Jenderal Cipta Karya
pemberi tugas
f. Waktu Pelaksanaan : 20 September 2013 s/d 20 Desember 2013 ( 3
Bulan)
Perusahaan
Kontrak
Tahun 2012
a. Nama Proyek : Pengawasan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I

Tungkub di Kab. Badung/Tabanan D.I Gerana di
Kab. Badung dan D.I Tengkulak Mawang di Kab.
Gianyar
pemberi tugas
f. Waktu Pelaksanaan : 17 April 2012 s/d 13 september 2012 (5 Bulan)
Perusahaan
Kontrak
Tahun 2011
a. Nama Proyek : Supervisi Pembangunan Sistem Pengembangan Air

Baku Telagawaja, Di Kabupaten Karangasem (Paket
V & Paket VI)
c. Pejabat yang berwenang : Direktorat jenderal Sumber Daya Air
pemberi tugas
Perusahaan
Kontrak
pengungkapan keterangangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka
Denpasar, 20 Juli 2017

I PUTU GEDE PUNIA ARTA
Mengetahui,

Direktris
KEMENTERTAN PEKERJAAN UMUM
BALAI WILAYAH SUNGAI BALI - PENIDA
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN PEMANFAATAN AIR BALI.PENIDA
JL. Kapten Tjok.Agung TresnaNo.9 Denpasar Telp. (0361\227208 Fax. (0361) 227208
S,HRAT I$.THBANqAJ\ KPRJA

Nama : Made Denny Satya Wijtyt, ST. M. Si
" NIP : 19780923 200912 1 001
Jabatan : Pej abat Pembuat Komitmen Penyediaan Air Baku SNVT
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Bali - Penida
Menerangkan bahwa :
Nama : I Putu Gede Punia Arta

Posisi : Inspektor
Telah melaksanakan pekerjaan kami dengan baik untuk Pelaksanaan Supervisi Pembangunan
Sistem Pengembangan Air baku Mata Air Sanih di Kabqpaten Buleleng (Lanjutan) dengan
Nomor Perjanjian : HK.02.03/PJPA-BP1PAB102120|6 tanggal 26 Juli 2016. Pelaksanaan
Pekerjaan dari tanggal 5 Pebuari 2016 sampai dengan tanggal 4 September 2016
Demikian Surat Keterangan ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimanamestinya.

Pej abat Pembuat Komitmen Penyediaan
Air Baku SNVT Pelaksanaan Jaringan
Pemanfaatan Air Bali - Penida
lk<,
T
M?de Depqy Safvfl Wiiava. FT. M. Si 41
Nip : 19780923 200912 1 001 I
7
PEMERINTAH KABUPATEi\ SUMBA BARAT DAYA
DINAS PEKERJAAI{ UMUM

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN BIDANG CIPTA
KARYA
Kompleks puspem, Kadura No Terp..... (Fax)..... Tamboraka
Nomor:
Yang bertandatangan dibawah ini

Nama BOBY DANGGA LOMA, ST
NIP. t9780429 2003t2 1 004
Jabatan Pej abat Pembuat Komitmen pada Bidang Cipta
Karya
Dinas Pekerj aan Umum Kabupaten Sumba Barat Daya
TA, 2015
IVlenerangkan bahwa :
Nama I Putu Gede Punia Arta

Jabatan Inspector
Nama Perus ahaan PT. Gaharu Sempana
Telah melaksanakan pekerjaan kami..delqan baik pada_ program pengembangan

Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah untuk Kinerja
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan
Pembangunan I Rehabilitasi SAB dengan Nomor Kontrak
Og/ppK clvpu SBD/VIII/2015
Tanggal 18 Agustus 2015. Pelaksanaan re-ke4aan sejak
tanggal l8 Agustus 2015 sampai dengan
tanggal l5 Desember 2015
Demikian Surat Keterangan ini diberikan untuk dapatdipergunakan

Tambolaka, ZZ Desember 2Ot5

Pej abat PembuatKomitmen padaBidang cipta
Karya Dinas Pekerj aanUmum Kabupaten Sumba
Barat Daya 2015
/
BOBY DANGGA LOMA. ST
Xip . 19780429 200312 1 004
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIRDKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI WILAYAH SUNGAI BALI . PENIDA
JL. Kapten Tjok.Agung TresnaNo.9 Denpasar Telp. (0361)227208 Fax. (0361)227208

Nama : Ir.I Gusti Putu Wandira, Sp.l
- NIP :19660221 199503 I 001
Jabatan : PPK Irigasi dan Rawa, SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan
Air Bali - Penida
Menerangkan bahwa :

Perusahaan PT. Gaharu Sempana
Posisi Inspektor
Telah melaksanakan pekerjaan kami dengan baik untuk Pelaksanaan Supervisi Perbaikan dan
:
Peningkatan Jaringan Irigasi di Kab. Gianyar dengan Nomor Perjanjian HK.0203/PJPA-
BP/IR/009 tanggal 23 April 2014.
Denpasar, 12 Oktober 2014
s
PPK Irigasi dan Rawa, SNVT
Pelaksanaan Jaringan Peman faatan
Air Bali - Penida
-ft'
I GBqfi S}rtu Wpn$ira. Sp.l 'q^

I.r,
€
Nip : 19660221 199503 1 001
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIRBKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SATKER PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN AIR MINUM BALI
JL. Danau Tamblingan No 49 Sanur - Denpasar
Yurg bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ida Bagus Lanang Suardana, ST., MT
NIIP : 19610309 198703 1 017
Jabatan : PPK Pembinaan Teknis dan Pengembangan Spam Wilayah I
Menerangkan bahwa :

Perusahaan : PT, Kencana Adhi Karma
Posisi : Inspektor
Telah melaksanakan pekerjaan kami dengan baik untuk Pelaksanaan Supervisi Optimalisasi
Spam Wilayah IIdengan Nomor Perjanjian :
KU.03.08/PKPAM-KAM010 tanggal, 20
September 2013. Pelaksanaan pekerjaan dari Tanggal 20 september 2013 sampai dengan 20
Desember 2013
Denpasar, 27 Desember 201'3

PPK Pembinaan Teknis
Nip : 1961 0309J98703 1 017

PEN{ERNTAH PROVINSI BALI
DINAS PEKERJAAI\ UMTJM
JALAN BELITON NOMOR 2 TELP (036 t) 223866 - 228883
DENPASAR.SOII2
spBAr KHITERAN,qAI'Y +,(ERJA

Nomor:
Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama Ir. I Gusti Bagus Putra Budiartha, MM
" Jabatan Kuasa pengguna AnggaranlKuasa Pengguna Barang
Pada Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerj aan Umum
Provinsi Bali
Menerangkan bahwa :
Jabatan Inspector
Nama Perusahaan PT. Kencana Adhi Karma
Telah melaksanakan pekerjaan kami dengan baik pada Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Tungkub di Kab. Badung/Tabanan D.I Gerana di Kab.
Badung dan D.I Tengkulak Mawang di Kab. Gianyar dengan Nomor Kontrak
602.ll23l3lDPul2012 (Pihak Kesatu) 55/KAMON/IV/2012 (Pihak Kedua) Tanggal 17 April
2012. Pelaksanaan Pekerjaan sejak tanggal 17 April 2012 sampai dengan tanggal 13 September
2012
Denpasar, 20 Septemb er 2012

Kuasa pengguna Angg aranlKuasa Pengguna
Barang Pada Bidang Sumber Daya Air Dinas
Pekerj aan UmUm Provinsi Bali
Ir. I Gusti Bagqs Fu(ra BFdiartha. MM

Pembina
Nip. 19560606 19851 1 1 003
KEMENTERIAN PDKERJAAN UMUM
DIRDKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI WILAYAH SUNGAI BALI . PENIDA
JL. Kapten Tjok.Agung TresnaNo.9 Denpasar Telp. (0361)227208 Fax. (0361)227208

h{ama : Ir. I Wayan Sudarpa
- Jabatan : Pejabat pembuat Komitmen penyediaan Air Baku, SNVT
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air bali - Penida
Menerangkan bahwa :

Perusahaan : PT, Gaharu Sempana
Posisi : Inspector
Telah melaksanakan pekerjaan kami dengan baik untuk Pelaksanaan Supervisi Pembangunan
Sistem Pengembangan Air Baku Telagawaja, Di Kabupaten Karangasem (Paket V &
Paket VI) dengan Nomor Perjanjian :
HK.0203/PJPA-BT/PAB/01 tanggal 14 April 2011.
Pekerjaan Dilaksanakan dari Tanggal l4 April 201 1 sampai dengan 9 Nopember 20ll
Denpasar, 16 Nopember 201 1

Pej abat pembuat Komitmen penyediaan Air Baku,
SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan
Air bali - Penida
dar
Nip. 19581231 l9 903 1 093 {,P
1. Posisi yang diusulkan : INSPECTOR/PENGAWAS LAPANGAN 2
3. Nama Personil : ANAK AGUNG BAGUS CAHYA WIJAYA
4. Tempat/Tanggal lahir : Belang , 27 September 1993
5. Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2012
7. Penguasan Bahasa Indonesia : -

dan Inggris:
Tahun 2015-2016

SPAM Waribang

pemberi tugas

Bulan )
Perusahaan
Kontrak

Tahun 2014

–Penida
pemberi tugas

Perusahaan
Kontrak
dipekerjakan.
ANAK AGUNG BAGUS CAHYA WIJAYA
Mengetahui,

Direktris

1. Penugasan yang diusulkan : INSPECTOR/PENGAWAS LAPANGAN 3

2. Nama Perusahaan : PT. Kencana Adhi Karma
3. Nama Personil : I MADE MUDIASA , S.ST
4. Tempat / Tanggal lahir : Keliki , 11 Nopember 1986
5. Pendidikan : Diploma IV Teknik Sipil, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember tahun 2009
7. Sertifikat Keahlian : -
8. Penguasaan Bahasa Inggris : -
1. 31 Juli 2015- 15 Desember ( 5 Bulan)

b. Nama Proyek : Supervisi Pembangunan PS Air Limbah
Skala Kawasan Kab.Konawe Selatan
c. Lokasi Proyek : Provinsi Sulawesi Tenggara
d. Pengguna Jasa : Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air
Minum
e. Nama Perusahaan : CV. Andhika Teknik
f. Uraian Tugas :
 Membantu Team Leader dalam
mempersiapkan petunjuk teknis dari
setiap kegiatan pekerjaan baik
 Memeriksa gambar-gambar soft
drawing/gambar kerja
 Bertanggung jawab kepada Team Leader
dan pemberi kerja
 Membuat laporan harian berupa
hardcopy yang berisi foto kegiatan dan
volume pekerjaan yang harus diserahkan
pada direksi.
 Bertugas untuk melaksanakan
pengawasan
g. Masa Pelaksanaan : 5 bulan
h. Posisi Penugasan : Inspector
i. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tidak Tetap
1
j. Surat Referensi dari Pengguna Jasa: Terlampir
2. 23 April 2014 – 18 Nopember 2014 ( 7 Bulan)

a. Nama Proyek : Supervisi Perbaikan dan Peningkatan
Jaringan Irigasi di Kabupaten Gianyar
c. Pengguna Jasa : SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan
Air Bali- Penida
e. Uraian Tugas :
dan pemberi kerja
pada direksi.
pengawasan
f. Masa Pelaksanaan : 7 bulan

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa: Terlampir
3. 18 April 2012 – 30 Desember 2012 ( 8 Bulan )

a. Nama Proyek : Supervisi Pembangunan Jaringan Irigasi
D.I Bengawan Jero Tahap I Kabupaten
Lamongan dan Pembangunan Jaringan
Irigasi D.I Kedung Brubus ( Saluran
Sek.Gandul Tahap V dan Sayap Hulu
Bendung
b. Lokasi Proyek : Solo
c. Pengguna Jasa : Balai Besar Wilayah Sungai Begawan Solo
d. Nama Perusahaan : PT. Wahana Krida Konsulindo
e. Uraian Tugas :
2
dan pemberi kerja
pada direksi.
pengawasan

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tidak Tetap
4. 21 Juli 2012 – 19 Nopember 2012 ( 4 Bulan)

a. Nama Proyek : Pengawasan Rehabilitasi Saluran
Irigasi Daerah Irigasi D.I. Penyaringan
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Jembrana
d. Nama Perusahaan : CV. Trijaya Konsultan
e. Uraian Tugas :
dan pemberi kerja
pada direksi.
3
pengawasan

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan :Tidak Tetap
5. 6 Juni 2011 – 3 Nopember 2011 ( 5 Bulan)

a. Nama Proyek : Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi
Daerah Irigasi D.I. Gunung Sari
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Prov. Bali
d. Nama Perusahaan : CV. Intercons
e. Uraian Tugas :
 mempersiapkan petunjuk teknis dari
setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan
data, pengolahan maupun penyajian akhir
seluruh hasil pekerjaan.
dan pemberi kerja
volume pekerjaan yang harus diserahkan pada
direksi.
pengawasan
f. Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

h. Status kepegawaian pada Perusahaan :Tenaga Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa :Terlampir
6. 8 September 2010 -6 Desember 2010 ( 3 Bulan)

a. Nama Proyek : Supervisi Peningkatan Jaringan Irigasi
Wilayah Timur, Kegiatan
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan
Irigasi Di Kabupaten Jembrana
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Jembrana
d. Nama Perusahaan : CV. Gumi Artha Karya
4
e. Uraian Tugas :
 mempersiapkan petunjuk teknis dari
setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan
data, pengolahan maupun penyajian akhir
seluruh hasil pekerjaan.
dan pemberi kerja
volume pekerjaan yang harus diserahkan pada
direksi.
pengawasan
f. Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

h. Status kepegawaian pada Perusahaan :Tidak Tetap
9.Status Kepegawaian pada perusahan ini : Tetap
Daftar Riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau
sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan
jika sudah dipekerjakan.
Denpasar , 22 Februari 2018

Yang Membuat Pernyataan,
Mengetahui : I MADE MUDIASA,S. ST


Direktris
5
6
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : I Wayan Darwin, ST., M. Si
NIP : 19600928 1991103 1 002
Jabatan : PPK Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Alamat : Jln. Surapati No.1Negara
Nama : I Made Mudiasa , S.ST
Jabatan : Inspector
Yang bersangkutan memang benar bekerja pada CV. Trijaya Konsultan dengan jabatan
sesuai diatas, untuk melaksanakan Pekerjaan Pengawasan Rehabilitasi Saluran Irigasi
Daerah Irigasi D.I. Penyaringan terhitung mulai tanggal 21 Juli 2012 – 19 Nopember
2012. Selama bertugas yang bersangkutan telah menyelesaikan pekerjaan dengan hasil
yang sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja yang diberikan.

Jl. Beliton No. 2 - Denpasar
Telp. (0361) 222883, 228310, Fax. (0361) 228311

SURAT KETERANGAN
D E N P A S A R 80112
No. 14.5/SK/UPT-BS/XI/2011
Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Ir. EKO SUNYOTO, MM
Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang Pada UPT. Balai Pengelolaan
Infrastruktur Kawasan Bali Selatan, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:

Jabatan : Inspector Lapangan
Telah menyelesaikan tugas dan kewajibannya bersama CV. INTERCONS sebagaimana jabatan tersebut
diatas dengan baik dan penuh tanggungjawab untuk pekerjaan jasa konsultansi sebagai berikut:
Nama Kegiatan : Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi D.I. Gunung Sari
Nomor /Tanggal Kontrak : 072/075/UPT-BS / 6 Juni 2011
Waktu Pelaksanaan : 6 Juni 2011 s/d 3 Nopember 2011
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk bisa dipergunakan dengan sebagaimana mestinya.
Denpasar, 14 Nopember 2011


Alamat : Jalan Surapati No. 1 Telepon (0364) 41210 – Negara
SURAT KETERANGAN
No. 245.5/PPK-IRIGASI/XII/2010

Nama : I Nyoman Juniasta, BE
NIP : 19570613 198711 1 001
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Jaringan Irigasi Kabupaten Jembrana
Alamat : Jalan Surapati No. 1 Telepon (0364) 41210 – Negara
Menerangkanbahwa :
Jabatan : Inspector
Telah bekerja pada CV. Gumi Artha Karya untuk Pekerjaan Supervisi Peningkatan Jaringan Irigasi
Wilayah Timur, Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Di Kabupaten Jembrana.
Terhitung mulai 8 September sampai dengan 6 Desember 2010 Selama bertugas yang
bersangkutan telah menunjukkan prestasi dan etos kerja yang baik.
Negara, 6 Desember 2010

1. Posisi yang diusulkan : INSPECTOR/PENGAWAS LAPANGAN 4
3. Nama Personil : I MADE SUCIPTA PUTRA, ST
4. Tempat/Tanggal lahir : Ds. Lebah Marga, 13 September 1986
5. Pendidikan : S1 Teknik Sipil, Universitas Udayana, Tahun 2012
7. Penguasan Bahasa
Indonesia dan Inggris : -
Tahun 2014-2015
a. Nama Proyek : Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum

c. Pejabat yang berwenang : Dinas Cipta Karya Kabupaten Gianyar
d. Nama Perusahaan : CV. Cipta Asri Disain
pemberi tugas
22 September 2014 s/d 22 Juni 2015 (9 Bulan)
f. Waktu Pelaksanaan :
Inspector
g. Posisi Penugasan :
Tidak Tetap
h. Status Kepegawaian pada :
Perusahaan
Terlampir
i. Surat Referensi/Rekaman :
Kontrak
Tahun 2013-2014
a. Nama Proyek : Pengawasan Pembuatan Sumur Uji untuk

Pemanfaatan Air Bersih di Desa Keramas/Medahan
Blahbatuh
c. Pejabat yang berwenang : Dinas Cipta Karya Kabupaten Gianyar
d. Nama Perusahaan : CV. Cipta Asri Disain
pemberi tugas
f. Waktu Pelaksanaan : 25 Oktober 2013 s/d 15 Juni 2014 (7,5 Bulan)
Perusahaan
Kontrak
Tahun 2012-2013
a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Spam Petanu

pemberi tugas
f. Waktu Pelaksanaan : 8 Nopember 2012 s/d 9 Oktober 2013 (8 Bulan)
Perusahaan
Kontrak
dipekerjakan.
I MADE SUCIPTA PUTRA, ST
Mengetahui,

Direktris
Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Gianyar
Alamat : Jln. Raya Bona Tlp. (0361) 944997, 943010 Gianyar

Nomor : 640/ /PU/2015

Nama : I Wayan Sukastra, ST
NIP. : 19601126 198103 1 012
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan pada Bidang
Cipta Karya
Menerangkan bahwa :
Nama : I Made Sucipta Putra, ST
Perusahaan : CV. Cipta Asri Disain
Posisi : Inspector
Telah melaksanakan pekerjaan dengan baik pada Kegiatan Pengembangan Sistem Distribusi
Air Minum untuk Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan dengan Nomor Kontrak :
640/5270/PU/2014 Tanggal 22 September 2014 dan Addendum Kontrak Nomor :
640/8912/PU/2014 tanggal 4 Desember 2014. Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan sejak
tanggal 22 September 2014 sampai dengan tanggal 22 Juni 2015.
Gianyar, 5 Juli 2015
Mengetahui : Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan

Kepala SKPD Dinas PU. Kabupaten Gianyar/ pada Bidang Cipta Karya
Pengguna Anggaran
Ir. Ida Bagus Sudewa I Wayan Sukastra, ST

NIP. 19590511 199403 1 001 NIP. 19601126 198103 1 012
Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Gianyar
Alamat : Jln. Raya Bona Tlp. (0361) 944997, 943010 Gianyar

Nomor : 640/54/PU/2015

Nama : I Wayan Sukastra, ST
NIP. : 19601126 198103 1 012
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan pada Bidang
Cipta Karya
Menerangkan bahwa :
Perusahaan : CV. Cipta Asri Disain
Posisi : Inspector
Telah melaksanakan pekerjaan dengan baik pada Kegiatan Pengembangan Sistem Distribusi
Air Minum untuk Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan Pembuatan Sumur Uji untuk
Pemanfaatan Air Bersih di Desa Keramas/Medahan Blahbatuh dengan Nomor Kontrak :
640/4230/PU/2013 Tanggal 25 Oktober 2013 dan Addendum Kontrak Nomor :
640/9212/PU/2013 tanggal 3 Desember 2013. Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan sejak
tanggal 25 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 15 Juni 2014.
Gianyar, 6 Juli 2014
Mengetahui : Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan

Kepala SKPD Dinas PU. Kabupaten Gianyar/ pada Bidang Cipta Karya
Pengguna Anggaran
Ir. Ida Bagus Sudewa I Wayan Sukastra, ST

NIP. 19590511 199403 1 001 NIP. 19601126 198103 1 012
Jalan Beliton Nomor 2 Telp. (0361) 223866 - 239584 Denpasar

Nama : Dewa Ayu Puspa Dewi, ST, MUM
NIP : 19670201 199703 2 004/Penata Tk I
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Cipta Karya
Menerangkan bahwa :
Posisi : Inspector
Telah melaksanakan pekerjaan dengan baik pada Paket Pekerjaan Pengawasan

pembangunan Spam Petanu dengan Nomor Kontrak : 602.1/10905.a/DPU Tanggal
23 Mei 2012. Pelaksanaan Pekerjaan sejak tanggal 8 Nopember 2012 sampai dengan
tanggal 9 Oktober 2013.

mestinya.
Denpasar, 19 Nopember 2013

1. Posisi yang diusulkan : PENGAWAS LAPANGAN/INSPECTOR
3. Nama Personil : I KOMANG WISAMBUDIARTA
4. Tempat/Tanggal lahir : Subia, 21 Juni 2093
5. Pendidikan : Teknik Bangunan, Sekolah Menengah Kejuruan

Negeri 1 Nusa Penida, Tahun 2013
7. Penguasan Bahasa : Baik

Tahun 2015-2016

SPAM Waribang

e. Uraian Tugas : 1. Membantu tugas Team Leader
2. Memeriksa dan menganalisa data lapangan
3. Membantu Team Leader dalam
mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap
hasil pekerjaan.
4. Memeriksa gambar-gambar soft drawing/
gambar kerja
5. Bertanggung jawab kepada Team Leader
dan pemberi kerja
6. Membuat laporan dan buku ukur
7. Membuat laporan harian berupa hardcopy
yang berisi foto kegiatan dan volume
pekerjaan yang harus diserahkan pada
direksi.

Bulan )
g. Posisi Penugasan : Pengawas Lapangan/Inspector
Perusahaan
Kontrak
Tahun 2014

–Penida
hasil pekerjaan.
gambar kerja
dan pemberi kerja
direksi.

Perusahaan
Kontrak
Tahun 2013
a. Nama Proyek : Pekerjaan Supervisi Pelaksanaan Pembangunan

SPAM Petanu
c. Pejabat yang berwenang : Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Air Minum
d. Nama Perusahaan : Inakko Internasional Konsulindo PT. Gaharu
Sempana

hasil pekerjaan.
gambar kerja
dan pemberi kerja
direksi.
f. Waktu Pelaksanaan : 19 Juni 2013 s/d 10 Nopember 2013 ( 6 Bulan)

Perusahaan
Kontrak
dipekerjakan.
I KOMANG WISAMBUDIARTA
Mengetahui,

Direktris

1. Posisi yang diusulkan : ADMINISTRASI
3. Nama Personil : I NYOMAN TRI WAHYUDI, SE
4. Tempat/Tanggal lahir : Kupang, 28 Oktober 1972
5. Pendidikan : S1 Ekonomi Universitas Udayana, Tahun 1999
7. Penguasan Bahasa Indonesia : -

dan Inggris:
Tahun 2016
a. Nama Proyek : Pengawasan Peningkatan Jaringan Irigasi D.I.

Bekutel di Kab. Bangli, Gianyar dan Rehabilitasi
D.I. Banjarangkan di Kab. Klungkung
b. Lokasi Proyek : Kab. Bangli, Gianyar, dan Klungkung
meliputi :
 Membantu Team Leader dalam Urusan
Administrasi Pekerjaan
 Membantu Proses Termin Pada Pekerjaan
f. Waktu Pelaksanaan : 18 Maret 2016 s/d 13 September 2016 (6 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Administrasi
Perusahaan
Kontrak

Tahun 2015
a. Nama Proyek : Pekerjaan Konsultansi Pengawasan Pembangunan

c. Pejabat yang berwenang : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab Badung
meliputi :

Perusahaan
Kontrak
Tahun 2014
a. Nama Proyek : Supervisi Perbaikan dan Peningkatan Jaringan Irigasi di

Kabupaten Gianyar
b. Lokasi Proyek : Kab.Gianyar
meliputi :
f. Waktu Pelaksanaan : 23 April 2014 s/d 18 November 2014 (7 Bulan)

Perusahaan
Kontrak
Tahun 2013

Karangasem
meliputi :


Perusahaan
Kontrak
Tahun 2012
a. Nama Proyek : Supervisi Pengamanan Pantai Pererenan Badung ,

Perkutatan dan Candikusuma Kab. Jembrana
c. Pengguna Jasa : SNVT Pelakasanaan Jaringan Sumber Air Bali- Penida
meliputi :
 Membantu Team Leader dalam Urusan Administrasi
Pekerjaan

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2011
a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Pembangunan Sistem

Penyediaan Air Minum Di Desa Panji Anom Kec.
b. Lokasi Proyek : Sukasada Kab. Buleleng
c. Pengguna Jasa : Kab. Buleleng
d. Nama Perusahaan : Dinas PU Prov. Bali
e. Uraian Tugas : PT. Kencana Adhi Karma
Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang
meliputi :
Pekerjaan
f. Waktu Pelaksanaan : 27 Juli 2011 s/d 24 Oktober 2011 ( 3 Bulan )

Perusahaan
Pengguna Jasa

Tahun 2010
a. Nama Proyek : Pengawasan Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan

jaringan Irigasi di Kabupaten Buleleng dan
Jembrana
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Buleleng dan Jembrana
c. Pengguna Jasa : Kementerian Permukiman dan Prasarana Wilayah
meliputi :
Pekerjaan
f. Waktu Pelaksanaan : 3 Mei 2010 s/d 1 Desember 2010 (7 bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2009
a. Nama Proyek : Pengawasan Rehabilitasi jaringan Irigasi di Propinsi

Kalimantan Barat
b. Lokasi Proyek : Propinsi Kalimantan Barat
Sumber Daya Air
meliputi :
Pekerjaan

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2008
a. Nama Proyek : Pengawasan Rehabilitasi jaringan Irigasi di 4

(Empat) Kabupaten.
b. Lokasi Proyek : Propinsi Bali
Sumber Daya Air
meliputi :

Pekerjaan
f. Waktu Pelaksanaan : 21 April 2008 s/d 31 Desember 2008 (8 bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2007

Kecamatan Tampaksiring dan Gianyar.
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Gianyar
meliputi :
Pekerjaan

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2007
a. Nama Proyek : Pengawasan Teknis Kegiatan Rehabilitasi /

Pemeliharaan Jaringan Irigasi Kabupaten Buleleng
meliputi :
Pekerjaan
f. Waktu Pelaksanaan : 10 Maret 2007 s/d 9 Mei 2007 (2 Bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa

Tahun 2006
a. Nama Proyek : Pekerjaan Pengawasan Perbaikkan Jaringan Irigasi

di Kabupaten gianyar (929 Ha), Kabupaten
karangasem (832 Ha) dan di Kabupaten Buleleng
(1.701 ha)

c. Pengguna Jasa : Departemen Pekerjaan Umum
meliputi :

Pekerjaan

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2006
a. Nama Proyek : Pengawasan teknis Perbaikan Jaringan Irigasi Subak

di kecamatan Rendang,Selat dan Sidemen
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Karangasem
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten karangasem
meliputi :
Pekerjaan
f. Waktu Pelaksanaan : 6 Pebruari 2006 s/d 21 April 2006 ( 2 Bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2005

Kabupaten Buleleng (1.757 Ha)
c. Pengguna Jasa : Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air

meliputi :
Pekerjaan
f. Waktu Pelaksanaan : 19 Agustus 2005 s/d 16 Desember 2005 (4 Bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2005
a. Nama Proyek : Pengawasan Teknis Perbaikan dan Pengelolaan

Jaringan Irigasi di Kecamatan Buleleng dan banjar
d. Nama Perusahaan : PT. Atmika Disain
meliputi :
Pekerjaan
 Membantu Proses Termin Pada Pekerjaan il pekerjaan
dan perkiraan penugasan selama 4 bulan;

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2004

kabupaten Gianyar
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Gianyar
d. Nama Perusahaan : CV. Daya Mandiri
meliputi :
Pekerjaan
 Membantu Proses Termin Pada Pekerjaan;
f. Waktu Pelaksanaan : 30 Juli 2004 sampai dengan 29 Nopember 2004 (4

Bulan)
Perusahaan

Pengguna Jasa
Tahun 2004

Kabupaten Serang
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Serang
c. Pengguna Jasa : Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah
d. Nama Perusahaan : CV. Kreasi Tekniktama Mandiri
meliputi :
Pekerjaan
f. Waktu Pelaksanaan : 5 Februari 2004 s/d 27 Mei 2004 ( 3 Bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2003
a. Nama Proyek : Pengawasan pemeliharaan dan/atau Rehabilitasi

Kabupaten Gianyar
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar
d. Nama Perusahaan : PT. Kencana Adhi karma
meliputi :
Pekerjaan
f. Waktu Pelaksanaan : 7 Juli 2003 s/d 21 Desember 2003 (5 bulan )

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2003
a. Nama Proyek : PengawasanTeknis Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI.

Pau Manduang
b. Lokasi Proyek : Kabupaten Klungkung
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung
meliputi :

Pekerjaan
f. Waktu Pelaksanaan : 12 Pebruari 2003 s/d 28 Juni 2003 (4 Bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2002
a. Nama Proyek : Pengawasanaa Perbaikkan Jaringan Irigasi di

Kabupaten Badung,Gianyar dan Bangli (2.069 Ha)
c. Pengguna Jasa : Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Proyek
Irigasi Andalan Bali
meliputi :
Pekerjaan
f. Waktu Pelaksanaan : 02 Januari 2002 s/d 29 Agustus 2002 (7 Bulan)

Perusahaan
Pengguna Jasa
Tahun 2001
a. Nama Proyek : Pengawasan Perbaikkan Jaringan irigasi di Desa

(Bendung Subak) DI.Pancardawa dan DI. Dewasana
di Kabupaten Jembrana
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Negara
meliputi :
Pekerjaan

Perusahaan
Pengguna Jasa

Tahun 2000
a. Nama Proyek : Pengawasan Perbaikkan Jaringan Irigasi dengan

ruas : Pendem – Dewa Sana, Pergung – Pk. Apit,
Poh Santen – Pangkung Jangu, Tembles – Tibu
Beleng Kabupaten Jembrana
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana
meliputi :
Pekerjaan

Perusahaan
Pengguna Jasa
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar - benarnya dan penuh rasa tanggungjawab. Jika
terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka

I NYOMAN TRI WAHYUDI , SE
Menyetujui
Ir. RR DIAH WORO SUKRAENI

Direktris

PUSAT PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG “MANGUPRAJA MANDALA”
Jalan Raya Sempidi - Mengwi – Badung – Bali
Kode Post : 80351, Telp (0361) 9009401, Fax (0361) 9009399

No. 610/05.I/02/AIR/2016
Nama : A.A. Gede Agung Dalem, ST.,MT

NIP : 19680626 199703 1 007
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Konsultansi Pengawasan Pembangunan

Longstorage Muara Tukad Mati
Alamat : Jalan Raya Sempidi, Mengwi-Badung
Nama : I NYOMAN TRI WAHYUDI, SE

Jabatan : Administrasi
Adalah benar yang bersangkutan bekerja pada PT. KENCANA ADHI KARMA untuk melaksanakan
Pekerjaan Konsultansi Pengawasan Pembangunan Long Storage Muara Tukad Mati, terhitung
mulai tanggal 16 April 2015 sampai dengan 21 Desember 2015, sesuai Surat Perjanjian Kerja Nomor :
610/16.IV/06/AIR/2015 tanggal 16 April 2015.
Mangupura, 5 Januari 2016

Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Konsultansi Pengawasan Pembangunan
A.A. Gede Agung Dalem, ST.,MT

NIP. 19680626 199703 1 007
No. UM.01.03/PJPA-BP

Jabatan : Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu,
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Bali-Penida
NIP : 19601231 199301 1 006

Memang benar yang bersangkutan telah bekerja pada PT. GAHARU SEMPANA untuk Pekerjaan
Supervisi Perbaikan dan Peningkatan Jaringan Irigasi di Kabupaten Gianyar, terhitung mulai
tanggal 23 April 2014 sampai dengan 18 November 2014.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagimana
mestinya
Denpasar, 24 November 2014

Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu,
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air
Bali-Penida

NIP. 19601231 199301 1 006
Bali - Penida
Denpasar (80235)
Supervisi Perbaikan dan Peningkatan Jaringan Irigasi di Kabupaten Gianyar, Klungkung, dan Karangasem
Terhitung Mulai Tanggal 02 April 2013 sampai dengan tanggal 13 Oktober 2013.

Penida

NIP. 19601231 199301 1 006
SURAT KETERANGAN
Nama : Ir. I Gusti Ngurah Raka , M.Si
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai II ,SNVT Pelaksanaan

Jaringan Sumber Daya Air Bali- Penida
Telah melaksanakan pekerjaan kami dengan baik pada Pekerjaan Supervisi Pengamanan Pantai
Pererenan Badung , Perkutatan dan Candikusuma Kab. Jembrana sejak tanggal 23 April 2012 sampai
Nomor : HK.02.03/BJSA-BP/PP/05
tanggal 23 April 2012

SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air
Bali – Penida
Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan
Pantai II
Ir. I Gusti Ngurah Raka , M.Si

NIP. 19581231 198903 1 090
SURAT KETERANGAN
Nama : Ir. Denny Alex Mantiri
Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran / Penggunan Barang pada Bidang Tata Ruang
dan Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali
Telah melaksanakan pekerjaan kami dengan baik pada Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Sistem
Penyediaan Air Minum Di Desa Panji Anom Kec. Sukasada Kab. Buleleng sejak tanggal 27 Juli 2011
sampai dengan tanggal 24 Oktober 2011 sesuai dengan kontrak
Nomor : 602.1/5831/DPU
tanggal 27 Juli 2011

Kuasa Pengguna Anggaran /Pengguna
Barang pada Bidang Tata Ruang dan Cipta
Karya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali
Ir. Denny Alex Mantiri

Pembina
NIP. 19590324 198512 1 001
KEMENTERIAN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH

SURAT KETERANGAN
SATUAN KERJA BALAI WILAYAH SUNGA BALI-PENIDA
Jl. Kapten Tjok Agung Tresna No. 9 Telp. (0361) 226769, 234953 Fax. (0361) 234953 Denpasar (80235)
SURAT KETERANGAN
Yang BertandaTangan di bawahini :
Nama : Drs. I Made Widiantara, M.Si.

NIP. : 19581231 198803 1 131
Jabatan : KepalaSatuanKerjaBalai Wilayah Sungai Bali-Penida.
Alamat : Jln. KaptenTjokAgungTresna No. 9 Telp. 0361 – 226769 Renon
Denpasar
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
Posisi : Administrasi
Memang benar telah melaksanakan pekerjaan pada :
Pekerjaan : Pengawasan Teknis Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi

di Kabupaten Buleleng dan Jembrana .
Waktu Pelaksanaan : 3 Mei 2010 s/d 1 Desember 2010.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
Denpasasr, 1 Desember 2010
Kepala Satuan Kerja Balai
Wilayah Sungai Bali-Penida,
SNVT PELAKSANAAN PENGELOLAAN SDA PROPINSI KALIMANTAN BARAT
Jl. Mohammad Hamdal No. 1 Tlp. 34261 Fax. 29140 WDPUKB 1A
P O N T I A N A K 78121
SURAT KETERANGAN
No. 201/PIKB/PKK/XII-05/2009
Nama : Ir. Hidi Santjaja, Dipl. HE.

NIP : 110 024 673
Jabatan : Kepala SNVT Pelaksanaan Pengelolaan SDA Propinsi Kalimantan Barat

Telah selesai melaksanakan proyek pada :

Pekerjaan PerencanaanRehabilitasi Jaringan Irigasi di Propinsi Kalimantan Barat, mulai
dari tanggal 8 Mei 2009 sampai dengan 7 Nopember 2009.
Surat Keteranganini di buatuntukdipergunakansebagaimanamestinya.
Pontianak, 22 Nopember 2009
Kepala SNVT Pelaksanaan

Pengelolaan SDA Propinsi
Kalimantan Barat
Ir. Hidi Santjaja, Dipl. HE.

NIP. 110 024 673
BALAI WILAYAH SUNGAI BALI – PENIDA
SNVT PELAKSANA PENGELOLAAN SDA BALI – PENIDA PROVINSI-
BALI
Jln. Tjok Agung Tresna No. 9 Telp. 0361 234953Renon - Denpasar
SURAT KETERANGAN
Nama : Drs. I MADE WIDIANTARA, M.Si

Jabatan : Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksana Pengelolaan
SDA Bali Penida, Provinsi Bali
NIP : 110039489
Alamat : Jln. Tjok Agung Tresna No. 9 Renon - Denpasar
Menerangkan bahwa :

Memang benar yang bersangkutan telah bekerja untuk pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan Rehabilitasi
Jaringan Irigasi di 4 (Empat) Kabupaten dengan jabatan seperti tersebut diatas, terhitung mulai
tanggal 21 April 2008 s/d 31 Desember 2008.
Denpasar, 5 Januari 2009

Jalan Raya Bona – GianyarTelp. (0361) 944997
GIANYAR
SURAT KETERANGAN

NIP : 600 009 102
Jabatan : Pengguna Anggaran / Kepala SKPD Dinas PU Kabupaten Gianyar
Alamat : Jalan Raya Bona Gianyar

Memang benar ditugaskan oleh Konsultan PT. KENCANA ADHI KARMA dan telah
menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai Administrasipada Pekerjaan
PengawasanPerbaikkan jaringan di Kecamatan Tampaksiring dan Gianyar pada Kegiatan
Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi di Kabupaten Gianyar, terhitung mulai tanggal 16
Juni 2007 sampai dengan 14 Desember2007

SURAT KETERANGAN

Nama : Ir. Nyoman Gede Suryawan
Alamat : Jalan Kartini No. 7 Singaraja

Teknis Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan IrigasiKabupaten Bulelengdengan
jabatan seperti tersebut diatas, terhitung mulai tanggal 10 Maret 2007 s/d 9 Mei 2007.
Singaraja, 10 Mei 2007

SURAT KETERANGAN

Perencanaan Irigasi Bali / Pejabat Pembuat Komitmen
NIP : 110049362
Menerangkanbahwa :

Memangbenar yang bersangkutan telah bekerja untuk pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan

Perbaikkan Jaringan Irigasi di Kabupaten Gianyar (929 Ha), Kab. Karangasem (832
Ha)dan di Kabupaten Buleleng (1.701 Ha) dengan jabatan seperti tersebut diatas,
terhitung mulai tanggal 11 Mei 2006 s/d 7 September 2006.

PEMERINTAH KABUPATEN
KARANGASEM
JalanNenas (Kecicang) Telp. / Fax. (0363) 21757 – Amlapura
SURAT KETERANGAN

Nama : Ir. NYOMAN SUKAMARA, CES
Nip : 110036391
Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kab. Karangasem/ Pengguna Anggaran
Alamat : Jl. Nenas (Kecicang) Amlapura

Alamat : Jl. Batusari no. 15 Denpasar
Memang benar ditugaskan oleh Konsultan PT. Kencana Adhi Karma, dan telah menyelesaikan
tugasnya dengan baik pada Pekerjaan Pengawasan Perbaikan Jaringan Irigasi Subak di
Kecamatan Rendang, Selat, dan Sidemen Kabupaten Karangasem terhitung mulai tanggal 6
Pebruari 2006 sampai dengan 21 April 2006
mestinya.
SATUAN KERJA SEMENTARA IRIGASI BALI
SURAT KETERANGAN

Perencanaan Irigasi Bali
NIP : 110049362
Menerangkanbahwa :

Memang benar yang bersangkutan telah bekerja untuk pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan
Perbaikkan Jaringan Irigasi di Kabupaten Buleleng (1.757 Ha) dengan jabatan seperti
tersebut diatas, terhitung mulai tanggal 19 Agustus 2005 s/d 16 Desember 2005.
Selama bertugas yang bersangkutantelah menunjukkan prestasi yang baik.

SURAT KETERANGAN
Nama : Ir. IDA BAGUS BAGUS KETUT SWARJANA

Alamat : Jln. Kartini No. 7 Singaraja
Menerangkan bahwa :

Telah bekerja pada Pekerjaan Peangawasan Teknis Perbaikan dan Pengelolaan Jaringan
Irigasi di Kecamatan Buleleng dan Banjar, terhitung mulai tanggal 28 Maret 2005 sampai
dengan 23 Juli 2005.
Selama bertugas yang bersangkutan telah menunjukkan prestasi dan hasil kerja yang baik.
DINAS PEKERJAANUMUM
JalanNgurah Rai No. 25 Telp. (0361) 943171 Gianyar 80511
SURAT KETERANGAN

Nama : WAYAN SUDARSANA, Ah.T
Nip : 600 006 150
Jabatan : Pemimpin Proyek Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi di Kabupaten
Gianyar

Konsultan : CV. Daya Mandiri
Alamat : Jl. Raya Tanah Lot, Ds. Pandak Gede Kec. Kediri - Tabanan
Memang benar ditugaskan oleh Konsultan Pengawas CV. DAYA MANDIRI, sesuai dengan kontrak No.
610/1467.b/PU/2004 (Pihak Pertama) dan 30/CV-DM/JI/KON/VII/2004 (Pihak Kedua), tanggal 30 Juli 2004
dan telah menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai Administrasi pada PROYEK REHABILITASI DAN
PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI DI KABUPATEN GIANYAR pada Pekerjaan Pengawasan Teknis
terhitung mulai tanggal 30 Juli 2004 sampai dengan 29 Nopember 2004

DIREKTORAT SUMBER DAYA AIR
PROYEK INDUK PENGEMBANGAN WILAYAH SUNGAI CIUJUNG-CILIMAN
PROYEK PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SUMBER AIR CIUJUNG-
CILIMAN
BAGIAN PROYEK PENGAWASAN DAN PERENCANAAN CIUJUNG-CILIMAN
Alamat : Jalan Raya Labuan Km. 3 Kotak Pos 8 Tlp. (0253) 201155 Fax. (0253) 201182
ANDEGLANG
SURAT KETERANGAN
Nomor : 031/SKT/BINCAN/II/2004
PEMIMPIN BAGIAN PROYEK PENGAWASAN DAN PERENCANAAN CIUJUNG -

CILIMAN menerangkan bahwa :
Nama : I NyomanDamasta, ST
Perushaan : CV. KreasiTekniktamaMandiri
Alamat : Jl. K.H. Wasid II No. 1 MuaraCiujung Barat Rangkasbitung
Adalah Tenaga Ahli, dengan posisi sebagai Administrasi pada Pekerjaan Jasa Konsultan,
BagianProyekPengawasandanPerencanaanCiujung-Ciliman, periode 5 Pebruari 2004 sampai
dengan 27 Mei 2004 Tahun Anggaran 2004 yaitu :
Nama Pekerjaan : PENGAWASANPERBAIKKAN JARINGAN IRIGASI DI

KABUPATEN SERANG
Nomor Kontrak : KU.08.08/04/SP/BINCAN/2004
Pandeglang, 2 Juni 2004
Bagian Proyek Pengawasan dan

Perencanaan Ciujung-Ciliman
Pemimpin,
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N G I A N Y AR
DINAS PEKERJAANUMUM
JALAN NGURAH RAI NO. 25 TELP. (0361) 943010 GIANYAR 80511
SURAT KETERANGAN

Nama : I Gusti Putu Gede, BE
Nip : 010 091 757
Jabatan : Pemimpin Proyek Operasi dan Pemeliharaan dan/atau Rehabilitasi

Memang benar ditugaskan oleh Konsultan Perencana PT. KENCANA ADHI KARMA, sesuai
dengan kontrak No. 620/708/PU/2003 (Pihak Pertama) dan 174-KAK/KON/VII/2003 (Pihak
Kedua), tanggal 7 Juli 2003 dan telah menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai Administrasi
pada Proyek Pengawasan Pemeliharaan dan/atau Rehabilitasi Ringan Jaringan Irigasi Tersebar
di 7 Kecamatan di Kabupaten Gianyar terhitung mulai tanggal 7 Juli 2003 sampai dengan 21
Desember 2003
mestinya.
PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG
JALAN GAJAH MADA NOMOR 47 TELP. (0366) 21383 SEMARAPURA – B A L
I
SURAT KETERANGAN
Nama : Ir. A.A. Ngurah Agung, Dipil. HE. Msc
Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung
NIP : 600 009 099
Menerangkan bahwa :

Memang benar yang bersangkutan telah bekerja untuk

Pekerjaan : Pengawasan Teknis Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Pau Manduang,
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Tunggak Alas (Sb. Sema Agung),
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Tunggak Alas (BB.1a – BB.1) dan
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Tunggak Alas (BB.1 – BB.5)
Dalam pelaksanaan Pekerjaan yang dimulai dari Tanggal 12 Pebruari 2003 s/d 28 Juni 2003
dengan jabatan tersebut diatas telah menunjukkan prestasi kerja yang baik.
Demikian Surat Keterangan ini diberikan dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
PROYEK IRIGASI ANDALAN BALI

SURAT KETERANGAN
Nama : Ir. I Gusti Ngurah Widjaja, Sp. 1

Jabatan : Pemimpin Bagian Proyek Pembinaan dan Perencanaan Proyek
Irigasi Bali
NIP : 110 024 723
Menerangkan bahwa :

Perbaikkan Jaringan Irigasi di Kab. Badung, Gianyar dan Bangli (2.069 Ha) dengan
jabatan seperti tersebut diatas, terhitung mulai tanggal 02 Januari 2002 s/d 29 Agustus
2002.

SURAT KETERANGAN
No. : 600/138/PUK/2001

NIP. : 110 020 905
Jabatan: Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembranan

Memang benar bekerja untuk “Pekerjaan Pengawasan Pebaikkaan Irigasi di Desa (Bendung
Subak) D.I. Pancardawa dan D.I. Dewasana Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2001 di
Kabupaten Jembrana”, mulai dari tanggal 05 Juni 2001 sampai dengan 12 Desember 2001
mestinya.
Negara, 18Nopember 2001

Kabupaten Jembrana
Ir. I Wayan Yoga

NIP. 110 020 905
SURAT KETERANGAN
No. : 600/136/PUK/2000

NIP. : 110 020 905
Jabatan: Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana

Jabatan: Administrasi
Memang benar bekerja untuk “Pekerjaan Pengawasan Perbaikkan Jaringan Irigasi dengan ruas
:Pendem - Dewa Sana,Pergung - Pk. Apit, Poh Santen - Pangkung Jangu, Tembles –Tibu
Beleng. Kabupaten Jembrana”, mulai dari tanggal 05April 2000 sampai dengan 12 September
2000
mestinya.
Negara, 18September 2000

Kabupaten Jembrana
Ir. I Wayan Yoga

NIP. 110 020 905

T. Irigasi PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

T. Irigasi PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DAFTAR PERSONIL

Melakukan pengendalian pelaksanaan dan kualitas

Membantu Team Leader dalam melakukan

II. SUB PROFESIONAL STAFF

Pengawas Konstruksi/Inspector Melakukan kegiatan pengawasan terhadap

Pengawas Konstruksi/Inspector Melakukan kegiatan pengawasan terhadap

Pengawas Konstruksi/Inspector Melakukan kegiatan pengawasan terhadap

Pengawas Konstruksi/Inspector Melakukan kegiatan pengawasan terhadap

Pengawas Konstruksi/Inspector Melakukan kegiatan pengawasan terhadap

Pengawas Konstruksi/Inspector Melakukan kegiatan pengawasan terhadap volume

III. TENAGA PENDUKUNG

Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan

Denpasar, 22 Februari 2017

Ir. RR. DIAH WORO SUKRAENI

B. TAHAP ORIENTASI LAPANGAN DAN SOSIALISASI

1 Melakukan Orientasi Lokasi (Kondisi Awal Site)

C. TAHAP PERBAIKAN DESAIN

1 Pengecekan Gambar Rencana Kontruksi

2 Perbaikan dan Penggambaran Desain

D. TAHAP SUPERVISI KONTRUKSI

1 Sebelum Pelaksanaan Proyek

E. PEKERJAAN PEMBUATAN LAPORAN

Denpasar, 22 Februari 2017

Ir. RR. DIAH WORO SUKRAENI

Denpasar, 22 Februari 2017

Ir. RR. DIAH WORO SUKRAENI

1 Team Leader (S1 Sipil/Ahli Madya)

2 Quality Control (S1), 3 thn

II. SUB PROFESIONAL STAFF

Pengawas Lapangan/ Inspektor (STM)

Juru Hitung Kuantintas (STM)

III. TENAGA PENDUKUNG

Denpasar, 22 Februari 2017

Ir. RR. DIAH WORO SUKRAENI

Team Leader (S1 Sipil/Ahli Madya) MM

I NYOMAN DAMASTA, ST 8.00

Quality Control (S1), 3 thn MM

I GDE YUDANA USADA, ST 8.00

AA. BAGUS CAHYA WIJAYA 6.00

I MADE MUDIASA, S.ST 6.00

I MADE SUCIPTA PUTRA, ST 6.00

I KOMANG WISAMBUDIARTA 5.00

Denpasar, 22 Februari 2017

Ir. RR. DIAH WORO SUKRAENI

DOKUMEN USULAN TEKNIS Bagian

A. 1 LATAR BELAKANG KONSULTAN

suatu perusahaan swasta nasional yang

Tanggal 29 Mei 1998. Sebagai perusahaan konsultan PT. KENCANA ADHI

DOKUMEN USULAN TEKNIS

raya, gedung, jembatan, pariwisata, teknik penyehatan dan lingkungan, serta

A. 2 LINGKUP JASA KONSULTAN

DOKUMEN USULAN TEKNIS

 Jasa rancangan skema yang berupa penentuan, dengan klien, karakter

o Jasa Arsitektural Lansekap

DOKUMEN USULAN TEKNIS

o Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Enjiniring Pekerjaan Teknik Sipil

DOKUMEN USULAN TEKNIS

 Jasa bantuan, nasehat dan rekomendasi yang terkait dengan masalah

o Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Enjiniring Pekerjaan Teknik Sipil

DOKUMEN USULAN TEKNIS

o Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain

 Jasa ini mencakup kegiatan :

DOKUMEN USULAN TEKNIS