Anda di halaman 1dari 7

D.

TEKNIK PENGAMBILAN DATA

1. Wawancara

Wawancara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data secara lisan dari


responden atau bercakap-cakap berhadapan muka dengan responden misalnya mengenai
biodata klien, biodata orang tua/ wali, alasan kunjungan, keluhan utama yang dirasakan
klien saat wawancara berlangsung, riwayat penyakit sekarang, riwayat kesehatan masa
lalu, riwayat kesehatan keluarga, genogram, riwayat sosial, kebutuhan dasar : nutrisi,
aktiivitas/ istirahat, personal hygiene, eliminasi, keadaan kesehatan saat ini, dan
pengkajian fisik.

2. Pengamatan (Observasi)

a. Pengamatan terlibat (observasi partisipasif)

Pengamat benar-benar mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan yang


dilakukan dengan kata lain pengamat ikut aktif berpartisipasi pada aktivitas yang telah di
selidiki, misalnya memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh antara lain penimbangan berat badan, pemeriksaan
antopometri, memberikan tindakan keperawatan yang dibutuhkan klien.

b. Pengamatan sistematis

Pengamatan yang mempunyai kerangka atau struktur yang jelas. Kerangka


tersebut memuat beberapa hal, pada masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh hal-hal
yang perlu diperhatikan antara lain, pada keluhan utama, pemeriksaan fisik terutama pada
pemeriksaan abdomen, pemeriksaan integumen, pemeriksaan antopometri, pola
eliminasi, status nutrisi, dan status hidrasi. Dan pada umumnya observasi sistematika ini
di dahului suatu observasi pendahuluan yakni dengan observasi partisipasif.

3. Dokumentasi

Pada metode dokumentasi peneliti memegang chek list untuk mencari variabel
yang sudah ditentukan. Apabila terdapat/ muncul variabel yang dicari, maka peneliti
tinggal membubuhkan tanda chek atau tally di tempat yang sesuai (Arikunto, 2006). Dari
hasil data yang sudah diperoleh meliputi wawancara, pengkajian, dan observasi untuk
memvalidasi hasil tersebut peneliti melakukan chek list hasil yang di dapat dengan data
pada rekam medik klien.

1. Instrumen Penelitian

Adalah alat atau fasilitas yang digunakan penelitian dalam mengumpulkan data
penelitian (Arikunto, 2006). Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah
format asuhan keperawatan. Format yang dimaksud terdiri dari pengkajian, diagnosa,
intervensi, implementasi dan evaluasi.

E. UJI KEABSAAN DATA

Pelaksanaan keabsaan data didasarkan pada sejumlah kriteria tertentu. Ada empat
kriteria yang digunakan yaitu derajat kepercayaan (credibility), keteralihan
(dependability), dan kepastian (corfirmability) (Moeloeng, 2002).

Tehnik pemeriksaan keabsaan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan
triangulasi yang merupakan bagian dari kriteria derajat kepercayaan. Triangulasi adalah
tehnik pemeriksaan keabsaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu
untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data tersebut. Triangulasi data
dilakukan dengan cross check, yaitu dengan cara data wawancara yang diperoleh
dipadukan dengan data observasi atau data dokumentasi, dengan membandingkan dan
memadukan hasil dari kedua tehnik pengumpulan data tersebut (Moleong, 2002).
F. PENGUMPULAN DATA DAN ANALISA DATA

1. Instrumen Penelitian

Adalah alat atau fasilitas yang digunakan penelitian dalam mengumpulkan data
penelitian (Arikunto, 2006). Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah
format asuhan keperawatan. Format yang dimaksud terdiri dari pengkajian, diagnosa,
intervensi, implementasi dan evaluasi.

2. Pengumpulan Data

a. Proses pengumpulan data didahului dengan prosedur birokrasi atau surat perjanjian dari
Direktur POLTEKKES Surakarta yang ditujukan kepada Kepala RS atau lahan penelitian
yang kemudian di tembuskan ke Instalasi Pendidikan. Selanjutnya surat perjanjian di
teruskan ke Instalasi Rawat Inap yang kemudian ditanggapi oleh instansi yang
bersangkutan dengan menghubungi kepala ruangan yang di tuju lahan penelitian agar
memberi perjanjian untuk pengambilan data serta melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan penelitian.

b. Cara pengumpulan data dimulai dari peneliti mencari klien sesuai dengan kasus atau
judul penelitiannya. Setelah klien yang sesuai ditemukan, peneliti melakukan tindakan
preorientasi atau memperkenalkan diri serta menjelaskan maksud dan tujuan pada klien.
Kemudian lebih lanjut peneliti melakukan inform consent berkaitan dengan meminta
kesediaan klien untuk dijadikan subyek penelitian secara sukarela tanpa keterpaksaan.
Setelah klien menyatakan kesediannya untuk menjadi subyek penelitian maka peneliti
harus meminta bukti kesediaan klien secara tertulis dengan menandatangani surat
persetujuan menjadi subyek penelitian. Setelah persetujuan didapatkan, peneliti mulai
melakukan pengkajian pada klien kemudian merumuskan diagnosa keperawatan,
menyusun rencana keperawatan, melakukan tindakan keperawatan sesuai rencana dan
mengevaluasi hasil dari tindakan keperawatan.

3. Analisa Data
Analisa data dilakukan secara diskriptif menggunakan prinsip-prinsip manajemen
asuhan keperawatan. Proses analisa data dimulai dengan menelaah seluruh data yang
tersedia dari berbagai sumber yaitu wawancara, pengamatan/ observasi, dan rekam
medik.

G. ETIKA PENELITIAN

Etika penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Informed Concent (surat persetujuan)

Sebelum pengambilan data dilakukan, peneliti memperkenalkan diri, memberikan


penjelasan tentang judul studi kasus. Deskripsi tentang tujuan pencatatan, menjelaskan
hak dan kewajiban responden. Setelah dilakukan penjelasan pada responden peneliti
melakukan persetujuan sesuai dengan responden tentang dilakukannya penelitian.
2. Anominity (tanpa nama)

Peneliti melindungi hak-hak dan privasi responden, nama tidak digunakan serta menjaga
kerahasiaan responden, peneliti hanya menggunakan inisial sebagai identitas.
3. Confidentiality (kerahassiaan)

Semua informasi yang diberikan responden kepada peneliti akan tetap dirahasiakan.
4. Bebas dari penderitaan (penelitian ini dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan
pada subjek)

Penelitian harus dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan kepada subjek khususnya


jika menggunakan tindakan khusus.
5. Bebas dari eksploitasi (partisipasi responden dalam penelitian tidak akan digunakan
untuk hal-hal yang dapat merugikan dalam bentuk apapun)

Partisipasi subjek dalam penelitian, harus dihindarkan dari keadaan yang tidak
menguntungkan. Subjek harus di yakinkan bahwa partisipasinya dalam penelitian atau
informasi yang telah diberikan, tidak akan dipergunakan dalam hal-hal yang dapat
merugikan subjek dalam bentuk apapun.
6. Resiko (peneliti telah mempertimbangkan resiko dan keuntungan setiap tindakan yang
dilakukan kepada responden)

Peneliti harus berhati-hati mempertimbangkan resiko dan keuntungan yang berakibat


kepada subjek pada setiap tindakan.
7. Right to selt determination (subjek penelitian tidak boleh dipaksa untuk menjadi
responen tanpa ada sanksi apapun)

Subjek harus diperlakukan secara manusiawi. Subjek mempunyai hak memutuskan


apakah mereka bersedia menjadi subjek ataupun tidak, tanpa adanya sanksi apapun atau
akan berakibat terhadap kesembuhannya, jika mereka seorang klien.
8. Right to full disclosure (subjek memiliki hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan
yang diberikan)

Seorang peneliti harus memberikan penjelasan secara rinci dan bertanggung jawab jika
ada sesuatu yang terjadi kepada subjek.
9. Right in fair treatment ( subjek harus diperlakukan secara adil sebelum, selama, dan
setelah penelitian dilaksanakan tanpa ada diskriminasi walau klien drop out dari
penelitian)

Subjek harus diperlakukan secara adil baik sebelum, selama, dan setelah keikutsertaannya
dalam penelitian tanpa adanya diskriminasi apabila ternyata mereka tidak bersedia atau
dikeluarkan dari penelitian.
10. Right to privacy (hak untuk dijaga kerahasiannya)

Subjek mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang diberikan harus dirahasiakan,
untuk itu perlu adanya tanpa nama dan rahasia (Nursalam, 2008).
DAFTAR PUATAKA

Aplikasi Nanda Jilid 1, (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis &

NANDA. Yogyakarta : Medication.

Arikunto, ( 2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Asdi Mahasatya.

Askep-Diabetes. Riantigorgeouss.files.wordpress. Diakses pada tanggal 15 mei 2016.

Brunner & Sudarth, (2000). Keperawatan Medikal Bedah Buku Saku. Jakarta : EGC.

Hartono, Andry, (2006). Diet Diabetes Mellitus. Jakarta : EGC.

Irma Puspita Arisanty, (2013). Manajemen Perawatan Luka. Jakarta : EGC.

Kemenkes, RI, (2009). Eprints.ums.ac.id. Diakses pada tanggal 10 mei 2016


Krisnatuti, Diah, (2008). Diet Sehat Untuk Penderita Diabetes Mellitus. Jakarta : Peneban Swadaya.

Marylin E. Doenges, (2000). Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC

Nursalam, (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta :

Salemba medika.

Setiadi, (2007). Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha ilmu.

Sustrani, Lanny, (2004). Diabetes. Jakarta : Gramedia.

Tarwoto, Wartonah, (2006). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba

Medika.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab I PDF
    Bab I PDF
    Dokumen5 halaman
    Bab I PDF
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen15 halaman
    Bab I
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen18 halaman
    Bab I
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Konsep Kds
    Konsep Kds
    Dokumen24 halaman
    Konsep Kds
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan Sap Gout
    Satuan Acara Penyuluhan Sap Gout
    Dokumen30 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan Sap Gout
    RatnaWFebry
    Belum ada peringkat
  • LP BBLR
    LP BBLR
    Dokumen7 halaman
    LP BBLR
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Bab I PDF
    Bab I PDF
    Dokumen5 halaman
    Bab I PDF
    yanis
    Belum ada peringkat
  • File Sondilitis Ui
    File Sondilitis Ui
    Dokumen64 halaman
    File Sondilitis Ui
    ayu
    Belum ada peringkat
  • Cover Sik Kelompok
    Cover Sik Kelompok
    Dokumen2 halaman
    Cover Sik Kelompok
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen7 halaman
    Bab 1
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan
    Asuhan Keperawatan
    Dokumen10 halaman
    Asuhan Keperawatan
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Kimia
    Kata Pengantar Kimia
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar Kimia
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Document 2
    Document 2
    Dokumen15 halaman
    Document 2
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Document 2
    Document 2
    Dokumen15 halaman
    Document 2
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Askep Hiperterm
    Askep Hiperterm
    Dokumen71 halaman
    Askep Hiperterm
    effieka
    Belum ada peringkat
  • Cover Presus
    Cover Presus
    Dokumen1 halaman
    Cover Presus
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Resume Gerontik Fix
    Resume Gerontik Fix
    Dokumen16 halaman
    Resume Gerontik Fix
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Berita Acara Presus
    Berita Acara Presus
    Dokumen4 halaman
    Berita Acara Presus
    yanis
    Belum ada peringkat
  • KMB 1 Tgs 2..
    KMB 1 Tgs 2..
    Dokumen10 halaman
    KMB 1 Tgs 2..
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Napza
    Napza
    Dokumen1 halaman
    Napza
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Agama
    Agama
    Dokumen34 halaman
    Agama
    yanis
    Belum ada peringkat
  • FILARIASIS
    FILARIASIS
    Dokumen67 halaman
    FILARIASIS
    Mirlinda Hartin
    Belum ada peringkat
  • Keperawatan Anak
    Keperawatan Anak
    Dokumen13 halaman
    Keperawatan Anak
    yanis
    Belum ada peringkat
  • LP BBLR
    LP BBLR
    Dokumen7 halaman
    LP BBLR
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen7 halaman
    Bab 1
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Keseimbangan Glukosa Makalah
    Keseimbangan Glukosa Makalah
    Dokumen9 halaman
    Keseimbangan Glukosa Makalah
    yanis
    Belum ada peringkat
  • Biokim Fix Fit Mul
    Biokim Fix Fit Mul
    Dokumen37 halaman
    Biokim Fix Fit Mul
    yanis
    Belum ada peringkat
  • BIOKIMIA
    BIOKIMIA
    Dokumen9 halaman
    BIOKIMIA
    Rolla Oktavillaa
    100% (2)
  • Bab I Putri
    Bab I Putri
    Dokumen2 halaman
    Bab I Putri
    yanis
    Belum ada peringkat