Anda di halaman 1dari 6

BAB III

DESKRIPSI KASUS

I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Nn. Novi Wulandari
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 17 tahun
Agama : Islam
Alamat : Mrisi Semarang
Pekerjaan : Pelajar
No .CM : 343060
Tanggal diperiksa : 18 November 2015
Konsul/rujukan :-

II. KELUHAN SUBYEKTIF


Anamnesa
1. Motivasi Datang :
Atas keinginan sendiri ingin membersihkan karang gigi
2. Keluhan Utama :
Karang gigi sudah banyak
3. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke poli gigi untuk membersihkan karang gigi. Pasien
menyadari adanya karang gigi sudah 2 tahun lalu dan semakin banyak.
Pasien tidak merasakan nyeri. Pasien mengaku belum pernah ke dokter
gigi.
4. Riwayat Penyakit Lain
 Gigi dan Mulut :
o Tidak ada
 Sistemik :
o Riwayat DM disangkal
o Riwayat hipertensi disangkal

5
III. PEMERIKSAAN OBYEKTIF
1. Keadaan umum : baik
a. Kesadaran : compos mentis
b. Keadaan gizi : baik
c. Lain-lain : tekanan darah : 110/70 mmHg
2. Extra oral
a. Pipi : Tidak ada kelainan
b. Bibir : Tidak ada kelainan
c. Wajah : Simetris, tidak ada kelainan
d. Kelenjar limfe sub mandibula
i. Kanan : Tidak ada kelainan
ii. Kiri : Tidak ada kelainan
3. Intra oral
a. Jaringan lunak
i. Mukosa : Tidak ada kelainan
ii. Lidah : Tidak ada kelainan
iii. Ginggiva : pembengkakan
iv. Palatum : Tidak ada kelainan
b. Jaringan keras
i. Tulang rahang : tidak ada kelainan
ii. Gigi geligi
a. Inspeksi : calculus di semua regio
b. Sondage : tidak dilakukan
c. Perkusi : tidak dilakukan
d. Tekanan : tidak dilakukan
e. Palpasi : tidak dilakukan
f. Thermal test : tidak dilakukan
IV. ORAL HYGIENE
 Buruk, terdapat calculus pada semua regio gigi.

6
V. DIAGNOSA KELUHAN UTAMA
 Calculus semua regio

VI. DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT LAINNYA


 Hiperplasia gingiva regio anterior rahang atas

VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG


a. Pemeriksaan laboratorium : (-)
b. Pemeriksaan foto : (-)

VIII. RENCANA TERAPI


 Pro scalling

IX. KETERANGAN LAIN


Pasien menolak dilakukan scalling karena uang tidak cukup

X. TERAPI
-

XI. NOMENKLATUR WHO


55 54 53 52 51 61 62 63 64 65
18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
85 84 83 82 81 71 72 73 74 75

Keterangan:
: calculus

7
BAB IV

PEMBAHASAN

Nn. Novi mengalami calculus di semua regio, sudah lama, semakin lama
semakin banyak. Keluhan nyeri tidak. Pasien tidak pernah periksa ke dokter. Pada
pemeriksaan objektif ditemukan :
Gingiva
 Pembengkakan gingiva
Gigi geligisemua regio
 Inspeksi : calculus semua regio

Berdasarkan pemeriksaan di atas, pasien memiliki banyak calculus dan


menyebar ke semua regio. Pada gingiva ditemukan hiperplasi gingiva.Bila suatu
calculus dibiarkan maka akan terjadi inflamasi pada gingiva yang diakibatkan
oleh bakteri yang menghasilkan enzim dan mampu menghidrolisa komponen
intraseluler dari epitel gingiva dan jaringan ikat dibawahnya. Hal tersebut
menyebabkan iritasi pada gingiva secara terus menerus sehingga dapat
menyebabkan peradangan pada gingiva dan mengakibatkan pembengkakan
gingiva. Penderita hanya merasa bahwa giginya berkarang, namun pada
pemeriksaan obyektif didapatkan pembengkakan gingiva. Penatalaksanaan pada
kasus ini yaitu menghilangkan pencetusnya.

8
BAB V

KESIMPULAN

Pembesaran gingiva atau yang sering dikenal dengan istilah gingiva


enlargement atau hiperplasia gingiva adalah jaringan gusi membesar secara
berlebihan di antara gigi danatau pada daerahleher gigi.Hiperplasi adalah
penambahan jumlah sel dan hipertropi adalah peningkatan ukuran sel. Proses
terjadinya hiperplasia gingiva diawali oleh proses calculus yang berhubungan erat
dengan rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga oral hygiene yang dapat
mengakibatkan inflamasi gingiva oleh bakteri. Maka dari itu masyarakat harus
mengerti tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. BEM UNDIP, 2007, Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, Semarang; Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro.
2. Newman, M.G., Takei, H.H., Carranza, F. A. Carranza’s Clinical
Periodontology. 10th Ed. Philadelphia : W.B. Saunders Company. 2006.
3. Prosedur Tetap Pelayanan Medis Penyakit Gigi dan Mulut, RS.DR.Kariadi/
Fakultas kedokteran UNDIP, Semarang, 1993.
4. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/48258/3/Chapter%20II.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai