Anda di halaman 1dari 6

TEORI TAMBAHAN

Pompa sentrifugal adalah suati mesin kinetis yang mengubah energi mekanik menjadi
energi fluida menggunakan gaya sentrifugal (Sularso, 2004), pompa sentrifugal terdiri
dari sebuah cakram dan terdapat sudu-sudu, arah putaran sudu-sudu itu biasanya
dibelokkan ke belakang terhadap arah putaran. Pompa merupakan mesin hidrolik yang
berfungsi untuk meng-konversi energi mekanis menjadi energi hidrolik atau energi
tekan. Dan pompa centrifugal merupakan salah satu jenis pompa yang sering digunakan
dalam industri. Pompa centrifugal merupakan sebuah pompa rotari dinamis yang
menggunakan perputaran impeller untuk meningkatkan tekanan dari fluida. Secara sederhana
pompa ini bekerja berdasarkan “Prinsip Gaya Centrifugal” dimana benda yang berotasi
akan menimbulkan gaya ke arah luar (gaya centrifugal). Besar gaya centrifugal sangat
bergantung pada massa benda, kecepatan putar dan jari-jari lintasan. Kapasitas yang
dihasilkan oleh pompa centrifugal sebanding dengan putaran, sementara total head (tekanan
)yang dihasilkan sebanding dengan pangkat dua dari kecepatan putar.

Keterangan :

1. Casing
2. Impeller
3. Shaft seal
4. Bearing Housing
5. Shaft
6. Lubricating reservoir
7. Eye of impeller
Fungsi Bagian-Bagian Utama Pompa Sentrifugal
Bagian-Bagian utama dari pompa sentrifugal.

Keterangan :
1. Valve
2. Packing
3. Shaft
4. Discharge nozzle
5. Casing
6. Impeller
7. Bearing
8. Eye of impeller
Fungsi dari bagian-bagian pompa sentrifugal adalah
 Valve adalah impeller yang berfungsi sebagai tempat berlalunya cairan pada
impeller.
 Packing digunakan untuk mencegah dan mengurangi kebocoran cairan dari casing
pompa yang berhubungan dengan poros, biasanya terbuat dari Asbes atau Teflon.
 Shaft atau Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak
selama beroperasi dan tempat tumpuan impeller dan bagian-bagian lainnya yang
berputar.
 Discharge nozzle adalah bagian dari pompa yang berfungsi sebagai tempat
keluarnya fluida hasil pemompaan.
 Casing merupakan bagian luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung
elemen di dalamnya.
 Impeller berfungsi untuk mengubah enerrgi mekanis dari pompa menjadi energi
kecepatan pada cairan/fluida yang dipomparan secara kontinyu, sehingga cairan
pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat
perpindahan dari cairan/fluida yang masuk sebelumnya.
 Bearing atau Bantalan berfungsi untuk menumpu atau menhan beban dari poros
agar dapat berputar. Bearing juga berfungsi untuk memperlancar putaran poros
dan menahan poros agar tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek dapat
diperkecil.
 Eye of impeller adalah bagian masuk pada arah hisap impeller

Komponen Penyusun Pompa Centrifugal

Gambar 1- Susunan Pompa

 Impeller

Impeller merupakan komponen penting dalam pompa yang berfungsi untuk mengonversi
energi mekanis dari putaran poros untuk meningkatkan tekanan fluida. Impeller memiliki
spesifikasi yang detail baik dalam bentuk, dimensi maupun material yang dipakai. Biasanya
berbentuk spiral dengan beberapa sudu atau blade.
Gambar 2- Impeller Pompa

 Shaft (Poros)

Shaft merupakan penghubung antara sumber putaran dengan impeller. Biasanya terbuat dari
baja atau stainless steel dengan ukuran yang disesuaikan dimensi impeller. Jika terlalu kecil
maka dapat meningkatkan vibrasi, mempercepat umur hidup bearing dan mengurangi umur
hidup pompa

Gambar 3-Poros Pompa

 Casing

Casing merupakan bagian dalam pompa yang berfungsi untuk melindungi komponen yang
berada di dalamnya. Casing dapat berfungsi sebagai tempat dudukan inlet nozle, outlet nozle
dan difuser. Selain itu casing ini berfungsi untuk mengarahkan aliran dalam pompa.
Gambar 4- Casing Pompa

 Bearing

Bearing berfungsi sebagai tumpuan atau penahan posisi rotor agar stabil terhadap stator. Dan
tentunya berfungsi untuk menahan gaya aksial maupun gaya radial yang terjadi. Biasanya
jenis bearing yang digunakan adalah journal bearing dan thrust bearing.

Gambar 5- Bearing pompa

 Mechanical Seal

Mechanical Seal berfungsi untuk menghindari kebocoran yang terjadi di dalam pompa karena
seal ini di tempatkan pada stuffing box pada pompa dimana banyak terdapat celah.
Mechanical seal ini sangat bervariasi baik dari segi desain, performa dan biaya. Seal paling
sederhana terdiri dari beberapa bagian yaitu stationary face, rotating face, gland dan pegas.
Gambar 6- Mechanical Seal Pompa

 Volute

Volute berfungsi untuk mengumpulkan fluida hasil keluaran dari impeller dan mengarahkan
fluida ke discharge nozzle dimana pada komponen ini akan menyebabkan tekanan dinamik
dari impeller diubah menjadi tekanan statis.

Gambar 6- Volute Pompa

 Suction Nozzle

Suction Nozzle adalah tempat awal masuknya fluida menuju pompa.

 Discharge Nozzle

Discharge Nozzle adalah tempat keluarnya fluida yang bertekanan dari dalam pompa.

Anda mungkin juga menyukai