Anda di halaman 1dari 2

DEFINISI HIDUNG | BAGIAN HIDUNG | PENYAKIT PADA HIDUNG

Secara anatomi, hidung (latin = nasale) adalah penonjolan pada vertebrata yang
mengandung nostril, yang menyaring udara untuk pernapasan. Hidung sebagai suatu istilah,
dapat juga digunakan untuk menunjukkan ujung sesuatu, seperti hidung pada pesawat
terbang.

Hidung adalah bagian yang paling menonjol di wajah, yang berfungsi menghirup udara
pernapasan, menyaring udara, menghangatkan udara pernapasan, juga berperan dalam
resonansi suara.

gambar 1.1

Bagian- bagian hidung adalah :

1. Saraf pembau yg terletak pada selaput lendir di rongga hidung atas, kerang hidung atas dan
prmukaan atas kerang hidung tengah.

2. Selaput lender, berfungsi untuk menahan kotoran yg terbawa oleh udara yg kita hirup

3. Bulu – bulu hidung, berfungsi utk menahan kotoran yg terbawa oleh udara yg kita hirup.

Hidung merupakan alat indera manusia yang menanggapi rangsang berupa bau atau zat kimia
yang berupa gas.di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi
dengan sel-sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut halus (silia olfaktori)
di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab rongga hidung.

gambar 1.2

Hidung bagian atas terdiri dari tulang dan hidung bagian bawah terdiri dari tulang rawan
(kartilago).
Di dalam hidung terdapat rongga yang dipisahkan menjadi 2 rongga oleh septum, yang
membentang dari lubang hidung sampai ke tenggorokan bagian belakang.
Hidung menjadi jalan masuk utama oksigen dan keluarnya karbondioksida. Menjaga
kesehatan hidung sama pentingnya dengan organ tubuh lainnya.
Dan berikut macam-macam penyakit hidung:

1. Salesma (Cold) dan Influenz (Flu)


Salesma dan influenza merupakan kondisi alat pernapasan yang terinfeksi oleh virus.
Umumnya menyebabkan batuk, pilek, sakit leher, terkadang panas atau sakit pada
persendian. Pada anak kecil biasanya diiringi gejala mencret ringan.
Hindari menggunakan penicillin, tetracycline atau antibiotika lainnya karena jenis obat ini
tidak menyembuhkan Salesma dan Influenza, bahkan dapat menimbulkan bahaya. Penyakit
ini hampir selalu sembuh sendiri tanpa obat.

2. Peradangan hidung akibat alergi (Rhintis Allergica)


Rhintis Allergica bisa disebabkan reaksi alergi pada hidung karena masuknya substansi asing
dalam saluran tenggorokan. Anda bisa menggunakan antihistamin seperti chlorpheniramine,
dimenhydrinate. Sebagai pencegahan, ketahuilah penyebab terjadinya alergi, apakah debu,
bulu ayam, jamur, tepung sari bunga dan lainnya? Lalu hindari benda-benda pemicu alergi
tersebut.

3. Hidung Tersumbat dan Pilek


Alergi atau salesma bisa menjadi penyebab hidung tersumbat atau pilek. Pada anak-anak,
banyaknya lendir dalam hidung bisa menyebabkan infeksi telinga. Sedangkan pada orang
dewasa, lendir berlebihan bisa menimbulkan gangguan sinus atau peradangan gawat dan
berlangsung lama di rongga tulang yang berhubungan dengan hidung.

4. Gangguan Sinus (Sinusitis)


Sinusitis atau peradangan sinus yang terjadi pada rongga-rongga dalam tulang yang
berhubungan dengan rongga hidung. Jika kondisi sudah memasuki tahap gawat biasanya
terjadi dalam setahun. Sinusitis memiliki tanda-tanda berikut :
a. Terasa sakit di wajah, khususnya sekitar mata. Terlebih ketika Anda mengetuk tulang
atau menundukkan kepala.
b. Hidung sering tersumbat karena adanya nanah atau ingus yang kental.
c. Terkadang disertai panas.
Macam-macam penyakit hidung dan penyebabnya maka berbeda juga cara
penanganannya. Segera periksakan ke dokter jika tidak kunjung sembuh bahkan semakin
parah

Anda mungkin juga menyukai