Identitas Pasien
Nama : Tn. Dinar Endang
Usia : 46 tahun
Jenis Kelamin : Laki-kaki
Pekerjaan : tidak bekerja (mantan dinas kebersihan)
Tanggal masuk RS : 6 Maret 2017 (pk 00.30)
Tanggal periksa : 6 Maret 2017
Riwayat keluarga:
-kencing manis (-)
-Hipertensi (-)
Riwayat Kebiasaan :
-merokok kurang lebih 10 batang per hari sejak 20 tahun SMRS
Leher:
JVP : 5+2 cmH20
A. Karotis : teraba pulsasi teratur, kuat, penuh
Kel.tiroid : tidak teraba membesar
Trakea : terletak di tengah
Kelenjar/benjolan : tidak teraba pembesaran KGB
Thoraks:
Paru
Inspeksi : pergerakan simetris
Palpasi : teraba gerakan paru kiri = kanan
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Rhonki +/+pada seluruh lapang paru, Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tak terlihat
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
Perkusi : Kesan kardiomegali (+)
Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen:
Inspeksi : tampak datar
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-),
nyeri ketok CVA kiri (-) kanan (-)
Perkusi : timpani (+)
3. Saraf kranial
N. I (kanan/kiri) : sdn
N. II (kanan/kiri):
Asies visus : sdn
Lihat warna : sdn
Kampus visus : sdn
N.III-IV-VI (kanan/kiri):
Kedudukan bola mata : di tengah/di tengah
Ptosis : sdn
Eks/enoftalmus : -/-
Diplopia : sdn
Gerak bola mata :
Lateral : sdn
Medial : sdn
Atas : sdn
Bawah : sdn
Medial bawah : sdn
Pupil:
Bentuk/besar : bulat 6 mm / 6 mm
Isokor : isokor
Refleks cahaya:
Langsung : -/-
Tidak langsung : -/-
Refleks akomodasi : sdn
N. V (kanan/kiri)
Motorik
Membuka mulut : sdn
Menggerakkan rahang : sdn
Menggigit/mengunyah : sdn
Sensorik [raba, suhu, nyeri]
Oftalmikus : sdn
Maksilaris : sdn
Mandibularis : sdn
Refleks kornea :
Refleks maseter :
N.VII (kanan/kiri)
Raut wajah : Normal/normal
Kerutan dahi : sdn
Angkat alis : sdn
Tutup mata rapat-rapat : sdn
Kembungkan pipi : sdn
Memperlihatkan gigi : sdn
Mencucurkan bibir : sdn
Senyum : sdn
Rasa kecap 2/3 depan : sdn
N. VIII (kanan/kiri)
N. Vestibularis
Nystagmus : sdn
Tes Romberg : sdn
N. Koklearis:
Tinitus : sdn
Gesekan jari : sdn
Tes Schwabach : sdn
Tes Rinne : sdn
Tes Weber : sdn
N. IX-X (kanan/kiri)
Suara (afoni/disfoni/normal) : sdn
Menelan : sdn
Batuk : sdn
Refleks faring :
Arkus faring
Istirahat :
Fonasi :
N. XI (kanan/kiri)
Menoleh (M. Sternokleidomastoideus) : sdn
Angkat bahu (M. Trapezius) : sdn
N. XII (kanan/kiri)
Disartria : sdn
Posisi lidah :
Di dalam mulut :
Saat menjulur : sdn
Gerak lidah
Ke kanan : sdn
Ke kiri : sdn
Fasikulasi : sdn
Atrofi : sdn
4. Motorik
A. Kekuatan (kanan/kiri)
Lengan atas
Antefleksi : sdn
Retrofleksi : sdn
Abduksi : sdn
Adduksi : sdn
Lengan bawah
Fleksi : sdn
Ekstensi : sdn
Tangan
Fleksi : sdn
Ekstensi : sdn
Jari-jari
Fleksi : sdn
Ekstensi : sdn
Abduksi : sdn
Aduksi : sdn
Tungkai atas
Antefleksi : sdn
Retrofleksi : sdn
Abduksi : sdn
Aduksi : sdn
Tungkai bawah
Fleksi : sdn
Ekstensi : sdn
Kaki
Plantar fleksi : sdn
Dorsofleksi : sdn
Jari-jari
Fleksi : sdn
Ekstensi : sdn
Refleks fisiologis
Biseps : ++/++
Triseps : ++/++
Lutut : ++/++
Tumit : ++/++
Kulit dinding perut
Atas : ++/++
Bawah : ++/++
Otot dinding perut : ++/++
Refleks patologis
Hoffman Tromner : -/-
Babinski : -/-
Chaddock : -/-
Oppenheim : -/-
Gordon : -/-
Schaeffer : -/-
B. Klonus
Lutut : -/-
Tumit : -/-
C. Tonus
Lengan
Istirahat : normotonus / normotonus
Gerakan pasif : normotonus / normotonus
Tungkai
Istirahat : normotonus / normotonus
Gerakan pasif : normotonus / normotonus
5. Sensibilitas (kanan/kiri)
Permukaan [raba, suhu, nyeri]:
Lengan : sdn
Tungkai : sdn
Tubuh : sdn
Dalam:
Rasa gerak : sdn
Rasa getar : sdn
Diskriminasi 2 titik : sdn
Sikap dan arah : sdn
Sistem otonom
Miksi : sdn
Defekasi : sdn
Sekresi keringat : sdn
6. Fungsi luhur
Afasia motorik : sdn
Afasia sensorik : sdn
Daya ingat, menghitung : sdn
Apraksia : sdn
7. Tanda-tanda regresi
Refleks glabela : sdn
Refleks mencucu (snout) :-
Refleks genggam : -/-
Ringkasan
Pria, 46 tahun, datang ke IGD diantar oleh keluarga pasien karena penurunan
kesadaran sejak 3 hari SMRS. Keluhan tambahan adalah sesak sejak 1 minggu SMRS,
sesak tidak dipengaruhi posisi dan terjadi sepanjang hari, tidak dicetuskan oleh debu
maupun makanan tertentu, demam sejak 1 minggu SMRS tidak diukur suhunya, batuk
kering sejak 1 bulan SMRS, tidak ada lendir dan darah, penurunan berat badan 5 kg
dalam 1 bulan SMRS, keringat malam disangkal. Hasil PF: pasien tampak sakit berat,
kesadaran koma (E1M1V1), TTV
Tensi : 120/80
Nadi : 134x/menit
RR : 44x/menit
Suhu : 36,7 derajat Celcius
Sat O2 : 99% dengan O2 15 LPM via NRM
PF Umum :
Kepala : Mata : pupil isokor 6 mm/6 mm, RCL -/-, RCTL -/-
Dada : Paru : rhonkhi +/+ di seluruh lapang paru
PF neuro :
Rangsang meningeal : kaku kuduk (+)
Refleks patologis : (-)
Refleks fisiologis : + pada seluruh ekstrimitas
Motorik : 1 pada seluruh ekstrimitas
Diagnosis
Klinis : penurunan kesadaran
Topis : Meninges
Etiologi : M. Tuberculosis
Patologi : Infeksi
Working diagnosis : Laki-laki, usia 46 tahun dengan penurunan kesadaran ec Meningitis TB
Diagnosa tambahan :
Prognosis:
Quo ad vitam : malam
Quo ad functionam : malam
Quo ad sanationam : malam