Anda di halaman 1dari 18

SARANA ILMIAH

DOSEN : DR. DR. PURWO SRI REJEKI., M.KES

CHRISTIAN CHRISTOPHER SUNNU 012018216303


RAFAELA ANDIRA LEDYASTATIN 012018236305
DIFITASARI CIPTA PERDANA 012018166304
ITA MUSTA'INAH 021918016303
ILLONA OKVITA WIYOGO 012018256302
BUDI MULYAWAN 012018226303
RISKY ANDEY RARUNG 012018126305
LATAR BELAKANG

• Manusia makhluk yang berakal,


• akal membedakan manusia dengan makhluk lainnya
• Manusia dapat membuat peralatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Kemampuan manusia membuat peralatan bukanlah hal yang dapat dilakukan dengan
begitu saja, tetapi telah melalui proses pengalaman.
• Alat yang baik memungkinkan manusia memperoleh pengetahuan baru melalui aktivitas
berpikir yang benar.
• Berpikir benar memerlukan sarana atau alat berpikir.
Rumusan masalah :
• Apa itu sarana ilmiah?

Tujuan makalah :
Mengetahui apa yang dimaksud sarana ilmiah
Mengetahui peranan sarana berpikir ilmiah
Mengetahui tujian sarana ilmiah
• Manfaat makalah
Memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang sarana ilmiah
SARANA ILMIAH

• Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan


pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep
mendasar.
• Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen
dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah
secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan
alasan yang tepat untuk solusi tertentu
• Dalam kegiatan ilmiah, kita perlu menyadari dan meningkatkan
kemampuan sarana kegiatan ilmiah yang melekat dalam
kemampuan kita masing-masing, yaitu sarana berpikir ilmiah
yang meliputi Bahasa, Matematika, Statistika dan
Logika (Ernita, 2019).
BAHASA

• Bahasa sebagai sarana komunikasi antar manusia, tanpa bahasa


tiada komunikasi.
• Ketika bahasa disifatkan dengan ilmiah, fungsinya untuk
komunikasi disifatkan dengan ilmiah juga, yakni komunikasi
ilmiah. Komunikasi ilmiah ini merupakan proses penyampaian
informasi berupa pengetahuan. Untuk mencapai komunikasi
ilmiah maka bahasa digunakan harus terbebas dari unsur emotif
(Suaedi, 2016).
• Menurut Halliday, sebagaimana yang dikutip oleh Thaimah bahwa fungsi bahasa adalah:
a. fungsi instrumental: penggunaan bahasa untuk mencapai suatu hal yang bersifat materi
seperti makan, minum, dan sebagainya;
b. fungsi regulatoris: penggunaan bahasa untuk memerintah dan perbaikan tingkah laku
c,. fungsi interaksional: penggunaan bahasa untuk saling mencurahkan perasaan pemikiran
antara seseorang dan orang lain
d. fungsi personal: seseorang menggunakan bahasa untuk mencurahkan perasaan dan pikiran
e. fungsi heuristik: penggunaan bahasa untuk mencapai pengungkapan tabir fenomena dan
keinginan untuk mempelajarinya
f. fungsi imajinatif: penggunaan bahasa untuk mengungkapkan
imajinasi seseorang atau gambaran-gambaran tentang discovery
seseorang dan tidak sesuai dengan realita (dunia nyata);
g. fungsi representasional: penggunaan bahasa untuk
menggambarkan pemikiran dan wawasan serta menyampaikannya
pada orang lain (Suaedi, 2016).
MATEMATIKA

• Semua ilmu pengetahuan sudah mempergunakan matematika, baik


matematika sebagai pengembangan aljabar maupun statistik. Matematika
mempunyai peranan penting dalam berpikir deduktif, sedangkan statistika
mempunyai peranan penting dalam berpikir induktif.
• Ilmu deduktif diperoleh karena penyelesaian masalah-masalah yang
dihadapi tidak didasari pada pengalaman seperti halnya yang terdapat di
dalam ilmu-ilmu empirik, melainkan didasarkan atas (penjabaran-
penjabaran).
STATISTIK

• Ilmu statistik adalah ilmu pengetahuan yang membahas (mempelajari) dan mengembangkan
prinsipprinsip, metode, dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam rangka:
• pengumpulan data angka
• penyusunan atau pengatura data angka
• penyajian atau penggambaran atau pelukisan data angka
• penganalisisan terhadap data angka
• penarikan kesimpulan (conclusion)
• pembuatan perkiraan (estimation),
• penyusunan ramalan (prediction) secara ilmiah (dalam hal ini secara matematik) atas dasar
pengumpulan data angka tersebut.
• Statistika mampu memberikan secara kuantitatif tingkat
ketelitian dari kesimpulan yang ditarik tersebut, yakni makin
besar contoh yang diambil maka makin tinggi pula tingkat
ketelitian kesimpulan tersebut.
• Sebaliknya, makin sedikit contoh yang diambil maka makin
rendah pula tingkat ketelitiannya.
• Peran statistika dalam tahap metode keilmuan :
a. Observasi
b. Hipotesis
c. Ramalan
d. Pengujian kebenaran
LOGIKA

• Logika adalah sarana untuk berpikir sistematis, valid, dan dapat


dipertanggungjawabkan.
• Pikiran diikat oleh hakikat dan struktur tertentu, kendati hingga kini belum
seluruhnya terungkap. Pemikiran kita tunduk pada hukum-hukum tertentu.
Untuk berpikir baik, yakni berpikir benar, logis-dialektis, juga dibutuhkan
kondisi-kondisi tertentu, sebagai berikut :
a. Mencintai kebenaran
b. Mengetahui dengan sadar apa yang sedang dikerjakan.
c. Mengetahui dengan sadar apa yang sedang dikatakan.
d. Membuat distingsi (pembedaan) dan pembagian (klasifikasi) yang
semestinya.
e. Mencintai definisi yang tepat.
f. Menghindari segala kesalahan-kesalahan dengan segala usaha dan
tenaga serta sanggup mengenali jenis, macam, dan nama kesalahan,
demikian juga mengenali sebab-sebab kesalahan pemikiran (penalaran).
KESIMPULAN

• agar dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah yang baik diperlukan sarana yang berupa
bahasa, logika, matematika, dan statistik. Bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang
dipakai dalam seluruh proses berpikir ilmiah, di mana bahasa merupakan alat berpikir dan
alat komunikasi untuk menyampaikan jalan pikiran tersebut kepada orang lain. Ditinjau
dari pola berpikirnya maka ilmu merupakan gabungan antara berpikir deduktif dan
berpikir induktif.
• Untuk itu, penalaran ilmiah menyandarkan diri kepada proses logika deduktif wdan logika
induktif. Matematika mempunyai peranan yang penting dalam berpikir deduktif, sedangkan
statistika mempunyai peranan penting dalam berpikir induktif. Jadi, keempat sarana ilmiah
ini saling berhubungan erat satu sama lain.
DAFTAR PUSTAKA

• Adib, Mohammad. 2011. Filsafat Ilmu Ontologi, Epistemologi, Aksiologi, dan Logika Ilmu Pengetahuan.
Pustaka Pelajar : Yogyakarta.
• Agung, IGAA., Maba, IW., Legawa, IM. 2018. Filsafat Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Gigi.
Unmas Press. Denpasar.
• Ernita. 2019. Buku Ajar Filsafat Ilmu. Wal Ashri Publishing. Medan .
• Suaedi. 2016. Pengantar Filsafat Ilmu. PT Penerbit IPB Press. Bogor.
• Tim Dosen Filsafat Ilmu UGM. 2010. Filsafat Ilmu Sebagai Dasar
Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Liberty.
• Wardhana, Made. 2016. Filsafat Kedokteran. Vaikuntha International Publication. Denpasar.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai