Kelompok 3
Latar Belakang
•Ilmu merupakan pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah.
•Untuk melakukan kegiatan ilmiah secara baik perlu sarana berfikir,
yang memungkinkan dilakukannya penelaahan ilmiah secara teratur
dan cermat.
•Dalam melakukan kegiatan berpikir ilmiah dengan baik maka
diperlukan sarana yang berupa bahasa, matematika dan statistika,
agar dalam kegiatan ilmiah tersebut dapat berjalan dengan baik, teratur
dan cermat.
•Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu
kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh. Sarana
berfikir ilmiah bukanlah ilmu, melainkan kumpulan pengetahuan yang
didapatkan berdasarkan metode ilmiah.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
•Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sarana berpikir ilmiah ?
•Untuk mengetahui apa macam-macam sarana berpikir ilmiah ?
•Untuk mengetahui hubungan antara antara macam-macam sarana berpikir ilmiah seperti bahasa, logika, matematika, dan
statistika ?
https://www.jurnal.iainambon.ac.id/index.php/BS/article/viewFile/170/126
Logika
Definisi:
Sarana untuk berfikir dengan menggunakan akal yang sehat, secara akurat, sistematis, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Aristoteles ( dalam Herman J. Waluyo, 2007: 70 ) menyebutkan logika sebagai instrumen ilmu yang didalamnya terdapat
penalaran yang memiliki satu premis dan satu kesimpulan
Logika dapat di sistemisasi dalam beberapa golongan :
Matematika adalah ilmu tentang besaran (kuantitas). Matematika adalah ilmu tentang
hubungan (relasi). Matematika adalah ilmu tentang bentuk (abstrak). Matematika
adalah ilmu yang bersifat deduktif. Matematika adalah ilmu tentang struktur-struktur
yang logik
Tinjauan Sudut pandang atau aspek Pengaruh matematika terhadap
matematika pola berpikir manusia
Abdusysyakir, Ada Matematika dalam Al-Qur’an, (Malang: UIN Malang Press, 2006), hlm. 2 )
Simangunsong, V. H. (2021). Hubungan filsafat pendidikan dan filsafat matematika dengan pendidikan. Sepren, 3(1), 14-25.
HUBUNGAN ANTARA SARANA ILMIAH DENGAN BAHASA, LOGIKA, MATEMATIKA DAN STATISTIKA
Untuk dapat melakukan kegiatan berfikir ilmiah dengan baik maka diperlukan sarana yang
mendukung berupa bahasa, logika, matematika, statistika serta wawasan dan ilmu pengetahuan
yang cukup. Berfikir ilmiah adalah pola penalaran berdasarkan sarana tertentu secara teratur dan
cermat.
Bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang digunakan dalam seluruh proses berfikir
ilmiah untuk menyampaikan pendapat kepada orang lain. Ditinjaunya dari pola berfikirnya maka
ilmu merupakan gabungan antara berfikir deduktif dan induktif. Untuk itu maka penalaran ilmiah
menyadarkan diri pada proses logika deduktif dan logika induktif. Matematika mempunyai peranan
yang sangat penting dalam berfikir deduktif, sedangkan statistika mempunyai peran penting dalam
berfikir induktif.
Untuk dapat melakukan kegiatan ilmiah dengan baik, maka diperlukan sarana- sarana
tersebut.
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa :
1. Kemampuan seseorang berfikir ilmiah yang baik didukung oleh penguasaan sarana ilmiah
yang baik. Di mana dia dapat berfikir secara logis dan empiris. Logis adalah masuk akal, dan
empiris adalah dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung
jawabkan, serta menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan, memutuskan dan
mengembangkannya.
2. Sarana berfikir ilmiah adalah alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah
pelaksanaannya untuk mencapai suatu tujuan tertentu..
3. Sarana yang digunakan dalam berfikir ilmiah yaitu bahasa sebagai sarana menyampaikan isi
pikiran pada orang lain, logika sebagai sarana berfikir sistematis dan valid, matematikansebagai
sarana berfikir deduktif dan statistika sebagai sarana berfikir induktif.