Anda di halaman 1dari 3

SARANA BERPIKIR ILMIAH DALAM ILMU PENGETAHUAN

Kelompok 7

1. Najwa Syahnaz (2310733007)


2. Azizah Mahdiyyah D (2310731009
3. Rahmad Habib O (2310733037)
4. Melisa Vegayanti (2310732001)
5. Dimas Buditra Habib (2310731049)
6. Aisyah Zikri Al Salih (2310732041)
7. Rezky Fariz Nouvensi (2110737003)

Pendahuluan

Manusia adalah makhluk yang berakal, akal membedakan manusia dengan makhluk lainnya.
Pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman untuk membuat alat menyebabkan manusia terus
mengembangkan pengetahuannya. Berpikir benar memerlukan sarana atau alat berpikir ilmiah tersebut.
Aktivitas keilmuan tidak akan maksimal tanpa sarana berpikir ilmiah tersebut. Penguasaan sarana
berpikir ilmiah sangat penting bagi ilmuan agar dapat melaksanakan kegiatan ilmiah dengan baik. Sarana
berpikir ilmiah membantu manusia menggunakan akalnya untuk berpikir dengan benar dan menemukan
ilmu yang benar.

A. Hakikat sarana berpikir ilmiah


Berpikir ilmiah merupakar berpikir dengan langkah-langkah metode ilmiah seperti perumusan
masalak, pengajuan hipotesis, pengkajian literatur, menguji hipotesis, menarik kesimpulan.
dalam berpikir ilmiah ini, dalam ilmu pengetahuan harus memperhatikan dua hal, yaitu:
Pertama, sarana ilmiah. Sarana ilmiah ini bukanlah merupakan kumpulan ilmu, sarana ilmiah
merupakan kumpulan pengetahuan yang didapatkan berdasarkan metode ilmiah.

B. Sarana berpikir ilmiah dalam ilmu pengetahuan


Suharto Taat Putra mengemukakan ilmu pengetahuan harus memperhatikan 2 hal, yaitu:
1. Sarana ilmiah, merupakan Kumpulan pengetahuan yang didapatkan berdasarkan metode
ilmiah. Secara lebih jelas dapat dikatakan, bahwa ilmu mempunyai metode tersendiri dalam
mendapatkan pengetahuannya yang berbeda dengan sarana berfikir ilmiah.
2. Tujuan mempelajari sarana berfikir ilmiah, yaitu memungkinkan untuk menelaah ilmu secara
baik. Dalam hal ini, maka sarana berfikir ilmiah merupakan alat bagi cabang-cabang ilmu untuk
mengembangkan materi pengetahuannya berdasarkan metode ilmiah.

C. Bahasa sebagai Sarana Berpikir Ilmiah


Bahasa memegang peran penting, dan suatu hal yang lazim dalam kehidupan manusia. Dengan
kemampuan kebahasaan akan terbentang luas cakrawala berpikir seseorang dan tiada batas
dunia. Dengan bahasa, manusia bisa memikirkan dan membicarakan objek-objek yang tidak
berada di depan matanya. Bahasa pun menjadikan kita dapat mengomunikasikan pengetahuan
kepada orang lain dan mengekspresikan sikap dan perasaan kepada orang lain. Ringkasnya,
bahasa membantu ilmuwan berpikir ilmiah, yaitu berpikir induktif dan deduktif. Dengan
perkataan lain, bahasa menjadi alat baginya untuk menarik kesimpulan-kesimpulan induktif
maupun deduktif.
D. Logika sebagai sarana berpikir ilmiah
Logika merupakan metode dan hukum yang digunakan untuk membedakan penalaran yang
betul dari penalaran yang salah. Logika adalah bidang pengetahuan yang mempelajari tentang
asas, aturan, dan prosedur penalaran yang benar. Dengan istilah lain logika sebagai jalan atau
cara untuk memperoleh pengetahuan yang benar. Sebagai sarana berpikir ilmiah, logika
mengarahkan manusia untuk berpikir dengan benar sesuai dengan kaidah berpikir yang benar.
Dengan logika manusia dapat berpikir dengan sistematis dan dapat di- pertanggungjawabkan
kebenarannya. Jika ingin melakukan kegiatan berpikir dengan benar maka harus menggunakan
kaidah berpikir yang logis. Dengan logika dapat dibedakan antara proses berpikir yang benar dan
proses berpikir yang salah.

E. Matematika sbg sarana berpikir ilmiah


Matematika merupakan alat yang dapat memperjelas dan menyederhanakan suatu keadaan
melalui abstraksi, idealisasi atau generalisasi untuk suatu studi ataupun pemecahan masalah.
Peran matematika sebagai sarana berpikir ilmiah yakni menggunakan algoritma, melakukan
manipulasi secara matematika, mengorganisasikan data, memanfaatkan simbol tabel dan grafik,
mengenal dan menentukan pola, menarik kesimpulan, membuat kalimat dan model
matematika, membuat interpretasi bangun geometri, memahami pengukuran dan satuannya,
serta menggunakan alat hitung dan alat bantu lainnya dalam matematika.

F. Statistika sebagai sarana berpikir ilmiah


Hakikat statistika merupakan sekumpulan metode dalam memperoleh pengetahuan untuk
mengelola dan menganalisis data dalam mengambil suatu kesimpulan kegiatan ilmiah, jadi
diperlukan data, metode penelitian, dan penganalisisan yang akurat. Sarana bahasa,
matematika, dan statistika diperlukan untuk melakukan kegiatan berpikir ilmiah yang baik, juga
hubungan statistika dengan sarana berpikir ilmiah seperti bahasa, matematika, dan statistika.
Statistika mempunyai peranan penting dalam berpikir induktif. Penalaran induktif ialah
penalaran yang mengemukakan pernyataan yang memiliki ruang lingkup yang khas dan dan
terbatas untuk menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang berisfat umum.

Anda mungkin juga menyukai