Anda di halaman 1dari 9

EKOSISTEM

A. Satuan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem


Kesatuan dari makhluk hidup disuatu tempat dengan lingkungan tempat tinggalnya
membentuk suatu kesatuan fungsional yang disebut Ekosistem. Organisasi makhluk hidup dalam
ekosistem:
1. Individu : satu makhluk hidup tunggal yang berdiri sendiri
Contohnya: seekor ayam, seekor kambing, sebatang pisang.
2. Populasi : sekumpulan individu sejenis yang tinggal pada waktu dan tempat tertentu.
Contohnya: sepuluh pohon mangga di kebun, dua puluh ekor itik di kandang.
3. Komunitas : sekumpulan populasi yang berbeda-beda yang tinggal disuatu tempat tertentu
secara alami atau buatan. Komunitas meliputi komunitas air dan komunitas darat.
 Contoh komunitas air alami : sungai, danau, laut
 Contoh komunitas air buatan : akuarium, waduk, kolam
 Contoh komunitas darat alami : hutan, padang pasir, sabana
 Contoh komunitas darat buatan : sawah, ladang,
4. Lingkungan : semua yang terdapat diluar atau disekitar makhluk.
 Lingkungan biotik : terdiri dari makhluk hidup
 Lingkungan abiotik : terdiri dari benda mati
5. Habitat : tempat suatu organisme mempertahankan dan melakukan aktifitas kehidupan.
Contoh : habitat teratai di air, habitat katak di darat dan di air.
6. Ekosistem : kesatuan komunitas dengan lingkungannya yang membentuk hubungan timbal
balik.
7. Bioma : beberapa komunitas yang membentuk ekosistem yang khas.
Contoh : hutan cemara, hutan jati.
8. Biosfer : lapisan permukaan bumi yang digunakan makhluk hidup untuk melangsungkan
kehidupannya

B. Pengertian Ekosistem
Pengertian ekosistem pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli ekologi berkebangsaan
Inggris bernama A.G.Tansley pada tahun 1935, walaupun konsep itu bukan merupakan konsep
yang baru. Sebelum akhir tahun 1800-an, pernyataan-pernyataan resmi tentang istilah dan
konsep yang berkaitan dengan ekosistam mulai terbit cukup menarik dalam literatur-literatur
ekologi di Amerika, Eropa, dan Rusia (Odum, 1993).
Beberapa definisi tentang ekosistem dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Ekosistem adalah suatu unit ekologi yang didalamnya terdapat hubungan antara struktur dan
fungsi. Struktur yang dimaksudkan dalam definisi ekosistem tersebut adalah berhubungan
dengan keanekaragaman spesies. Ekosistem yang mempunyai struktur yang kompleks, memiliki
keanekaragaman spesies yang tinggi.sedangkan istilah fungsi dalam definisi ekosistem menurut
A.G.Tansley berhubungan dengan siklus materi dan arus energi melalui komponen-komponen
ekosistem.
2. Ekosistem adalah tatanan dari satuan unsur-unsur lingkungan hidup dan kehidupan (biotik
maupun abiotik) secara utuh dan menyeluruh, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung
satu dengan yang lainnya. Ekosistem mengandung keanekaragaman jenis dalam suatu komunitas
dengan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan interaksi kehidupan dalam alam
(Dephut, 1997)
3. Ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara kompleks didalamnya terdapat habitat, tumbuhan, dan
binatang yang dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya akan
menjadi bagian mata rantai siklus materi dan aliran energi (Woodbury, 1954 dalam Setiadi,
1983 )
4. Ekosistem yaitu unit fungsional dasar dalam ekologi yang didalamnya tercakup organisme dan
lingkungannya (biotik dan abiotik ) dan diantara keduanya saling mempengaruhi (Odum, 1993)
5. Ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling mempengaruhi (UU Lingkungan Hidup Tahun 1997)
6. Ekosistem, yaitu suatu sistem ekologi yang tebentuk oleh hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya (Soemarwoto, 1983)

C. Komponen-komponen dalam Ekosistem


Ekosistem tersusun atas dua komponen utama, yaitu :
1. Komponen abiotik
Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk tak hidup atau benda
mati, meliputi :
a. Tanah
Sifat-sifat fisik tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur, kematangan, dan
kemampuan menahan air.
b. Air
Persediaan air dipermukaan tanah akan mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan hewan. Hal-hal
penting pada air yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup adalah suhu air, kadar mineral
air, salinitas, arus air, penguapan, dan kedalaman air.
c. Udara
Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas yang berbentuk atmosfer yang melingkupi
makhluk hidup. Oksigen, karbondioksida, dan nitrogen merupakan gas yang paling penting bagi
kehidupan makhluk hidup.

d. Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan dibumi ini. Salah satunya
sebagai faktor utama yang diperlukan dalam proses fotosintesis.
e. Suhu atau temperature
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu yang optimal untuk kegiatan metabolisme dan
perkembangbiakannya.
2. Komponen biotik
Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup yang meliputi
tumbuhan, hewan, dan manusia.
Berdasarkan peranannya komponen biotik dalam ekosisteem dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a. Produsen
Adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari
melalui proses fotosintesis.
Contoh : semua tumbuhan hijau
b. Konsumen
Adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan menggunakan makanan
yang dihasilkan oleh produsen baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh : hewan dan manusia
Berdasarkan tingkatannya konsumen dibedakan menjadi empat, yaitu :
a. Konsumen I/primer adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan produsen
Contoh : herbivora/hewan pemakan tumbuhan
b. Konsumen II/sekunder adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan konsumen I.
Contoh : karnivora/hewan pemakan daging
c. Konsumen III/tertier adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan konsumen II
Contoh : omnivora/hewan pemakan segala.
d. Konsumen puncak adalah konsumen terakhir atau hewan yang menduduki urutan teratas dalam
peristiwa makan dimakan.
3. Pengurai
Pengurai disebut juga redusen adalah jasad renik yang dapat menguraikan makhluk lain menjadi
zat hara.
Contoh : bakteri dan jamur.

D. Pola Makanan Dalam Ekosistem


Makhluk hidup untuk memenuhi kebutuhan makanannya bisa dengan memproduksi makanan
sendiri atau memperoleh dari luar.
1. Organisme Autotrof
Autotrof berasal dari kata autos artinya sendiri dan thropeartinya makanan. Jadi organisme
autotrof adalah organisme yang dapat membuat makanan sendiri dengan memanfaatkan bahan
organik yang terdapat di lingkungannya dengan bantuan klorofil dan energi utama berupa radiasi
matahari. Oleh karena itu, organisme yang mengandung klorofil termasuk ke dalam organisme
autotrof dan pada umumnya adalah tumbuhan hijau. Contohnya tumbuhan lumut, tumbuhan
paku, tumbuhan biji. Tumbuhan dalam ekosistem berkedudukan sebagai produsen/penghasil.
2. Organisme Heterotrof
Heterotrof berasal dari kata heteros artinya lain dan thropeartinya makanan. Jadi organisme
heterotrof adalah organisme yang mendapat makanan dari makhluk lain. Di dalam ekosistem
berperan sebagai konsumen dan pengurai.

E. Jenis-jenis Ekosistem
Berdasarkan terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi:
1. Ekosistem Alami
Ekositem alami adalah ekosistem yang terbentuknya secara alamiah. Contohnya : danau, rawa,
sungai.
Ekosistem alami dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
a. Ekosistem Darat (terestrial)
b. Ekosistem Air Tawar
c. Ekosistem Air Laut
Dibedakan menjadi 2, yaitu;
· Ekosistem laut berdasarkan daya tembus sinar matahari ke dalam air laut
 Fotik : daerah yang masih mendapat sinar matahari
 Afotik : daerah yang tidak mendapat sinar matahari
 Ekosistem laut secara fisik
 Daerah Literal : daerah yang berbatasan dengan darat
 Daerah Neritik : daerah yang dalam ± 200m dari permukaan laut, masih tembus cahaya
matahari.
 Daerah Batial : daerah yang kedalamannya mencapai 200-1500m dari permukaan laut,
sedikit cahaya matahari.
 Daerah Abisal ; daerah yang kedalamannya lebih dari 1500m dari permukaan air laut, tidak
tembus cahaya matahari.
d. Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai dibedakan atas tumbuhan yang cocok untuk habitat tertentu atau formasi.
Pemberian nama berdasarkan tumbuhan yang paling banyak terdapat di daerah tersebut.

F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekosistem


Penyebab perubahan ekosistem, antara lain:
1. Gangguan Alam
Misalnya banjir, tanah longsor, kekeringan, gunung meletus dan sebagainya.
2. Tindakan Manusia
Dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Tindakan positif terhadap Ekosistem
· Reboisasi, dengan tujuan mencegah erosi dan banjir
· Pembuatan Paru-paru Kota, yang bertujuan untuk sebagai sumber oksigen dan mengurangi
polusi
· Membuat sengkedan
· Pemupukan secara teratur, bertujuan untuk menyuburkan tanaman dan mencukupi kebutuhan
mineral pada tanah
b. Tindakan Negatif terhadap Ekosistem
· Penebangan hutan secara sembarangan
· Perburuan secara liar
3. Penggunaan Pestisida yang berlebihan

1. Ekosistem Darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan
letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem daratdibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu
sebagai berikut.
Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis
tertentu.

1. Bioma gurun
Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara,Afrika Utara,Australia
dan Asia Barat.

Ciri-ciri:
1. Curah hujan sangat rendah, + 25 cm/tahun
2. Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi
3. Kelembaban udara sangat rendah
4. Perbedaan suhu siang haridenganmalamharisangattinggi(siangdapatmencapai 45 C, malam
dapat turun sampai 0 C)
5. Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan airLingkungan biotik:- Flora: tumbuhan
yang tumbuh adalah tumbuhan yang dapatberadaptasi dengan daerah kering (tumbuhan serofit).

- Fauna: hewan besar yang hidup di gurun umumnya yang mampu menyimpan air, misalnya
unta, sedang untuk hewan-hewan kecil misalnya kadal, ular, tikus, semut, umumnya hanya aktif
hidup pada pagihari, pada siang hari yang terik mereka hidup pada lubang-lubang.

2.Bioma padang rumput


Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah beriklim
sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah,Amerika Selatan, Australia.
Ciri-ciri:
1. Curah hujan antara 25 - 50 cm/tahun, di beberapa daerah padangrumput curah hajannya dapat
mencapai 100 cm/tahun.
2. Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
3. Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik
sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
Lingkungan biotik:
- Flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan porositas dan drainase kurang
baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang hidup selain rumput, tetapi karena
mereka merupakan vegetasi yang dominan maka disebut padang rumput. Nama padang rumput
bermacam-macam seperti stepa di Rusia Selatan,puzta di Hongaria, prairi di Amerika Utara dan
pampa di Argentina.
- Fauna: bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah diAfrika, domba dan
kanguru diAustralia, zebra. Karnivora: singa, srigala,anjing liar, cheetah.

2. Bioma Hutan Basah


Bioma hutan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan
hewan yang paling tinggi. Meliputi daerah aliran sungai Amazone-Orinaco, Amerika Tengah,
sebagian besar daerah Asia Tenggaradan Papua Nugini, dan lembah Kongo di Afrika.
Ciri-ciri:
1. Curah hajannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200–225cm/tahun.
2. Matahari bersinar sepanjang tahun.
3. Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil.4. Di bawah kanopi atau
tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidakada perubahan suhu antara siang dan malam
hari.
- Flora: pada biorna hutan tropis terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan. Pohon-pohon utama
dapat mencapai ketinggian 20 - 40 m,dengan cabang-cabang berdaun lebat sehingga membentuk
suatu tudungatau kanopi. Tumbuhan khas yang dijumpai adalah liana dan epifit.
Lianaadalah tumbuhan yang menjalar di permukaan hutan, contoh: rotan. Epifitadalah tumbuhan
yang menempel pada batang-batang pohon, dan tidak merugikan pohon tersebut, contoh:
Anggrek, paku Sarang Burung

- Fauna: di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari hidup hewan-hewan yang
bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari,di daerah bawah kanopi dan daerah dasar
hidup hewan-hewan yang bersifat nokfurnal
yaitu hewan yang aktif pada malam hari, misalnya: burung hantu,babi hutan,kucing hutan,
macan tutul.

4.Bioma hutan gugur


Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin,daun-daunnya
meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat,Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.

Ciri-ciri:
- Curah hujan merata sepanjang tahun, 75 - 100 cm/tahun.
- Mempunyai 4 musim: musim panas, musim dingin, musim gugur dan musim semi
- Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma hutantropis.

Musim panas pada bioma hutan gugur, energi radiasi matahari yang diterima cukup tinggi,
demikian pula dengan presipitasi (curah hujan) dan kelembaban. Kondisi ini menyebabkan
pohon-pohon tinggi tumbuh denganbaik, tetapi cahaya masih dapat menembus ke dasar, karena
dedaunan tidak begitu lebat tumbuhnya. Konsumen yang ada di daerah ini adalah serangga,
burung, bajing, dan racoon yaitu hewan sebangsa luwak/musang.
Pada saat menjelang musim dingin, radiasi sinar matahari mulai berkurang,subu mulai turun.
Tumbuhan mulai sulit mendapatkan air sehingga daun menjadi merah, coklat akhirnya gugur,
sehingga musim itu disebut musim gugur.Pada saat musim dingin, tumbuhan gundul dan tidak
melakukan kegiatan fotosentesis. Beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur pada musim
dingin). Menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali
(bersemi) sehingga disebut musim semi.

5.Bioma taiga
Bioma ini kebanyakan terdapat di daerah antara subtropika dengan daerah kutub, seperti di
daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, Kanada.
Ciri-ciri bioma hutan taiga:
1. Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi, padamusim panas suhu
tinggi, pada musim dingin suhu sangat rendah.
2. Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.
3. Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon konifer adalah
Pinus merkusii (pinus). Keanekaragaman tumbuhan di biomataiga rendah, vegetasinya nyaris
seragam, dominan pohon-pohon koniferkarena nyaris seragam, hutannya disebut hutan
homogen. Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin dengan
suhu sangat rendah.
4. Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, ajak, serigaladan burung-burung yang
bermigrasi kedaerah tropis bila musim dingin tiba.

Beberapa jenis hewan seperti tupai dan mamalia kecil lainnya maupun berhibernasi pada saat
musim dingin.

6.Bioma tundra
Bioma ini terletak di kawasan lingkungan Kutub Utara sehingga iklimnya adalah iklim kutub.
Istilah tundra berarti dataran tanpa pohon,vegetasinya didominasi oleh lumut dan lumut kerak,
vegetasi lainnya adalah rumput-rumputan dan sedikit tumbuhan berbunga berukuran kecil.

Ciri-ciri:
1. Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat berlangsung
selama 9 bulan dengan suasana gelap.
2. Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah vegetasi mengalami pertumbuhan.
3. Fauna khas bioma tundra adalah "Muskoxem" (bison berhulu tebal) dan Reindeer/Caribou
(rusa kutub), beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam.

Anda mungkin juga menyukai