0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan2 halaman
Faktor-faktor keberhasilan dan penghambat komunikasi lisan dianalisis dalam dokumen tersebut. Faktor-faktor keberhasilan meliputi kecakapan, sikap, dan pengetahuan baik komunikator maupun komunikan, serta pengaruh sistem sosial dan fisik. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kecakapan dan pengetahuan yang kurang, sikap negatif, prasangka, kesalahan bahasa, jarak antara pih
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Faktor keberhasilan dan penghambat komunikasi lisan
Faktor-faktor keberhasilan dan penghambat komunikasi lisan dianalisis dalam dokumen tersebut. Faktor-faktor keberhasilan meliputi kecakapan, sikap, dan pengetahuan baik komunikator maupun komunikan, serta pengaruh sistem sosial dan fisik. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kecakapan dan pengetahuan yang kurang, sikap negatif, prasangka, kesalahan bahasa, jarak antara pih
Faktor-faktor keberhasilan dan penghambat komunikasi lisan dianalisis dalam dokumen tersebut. Faktor-faktor keberhasilan meliputi kecakapan, sikap, dan pengetahuan baik komunikator maupun komunikan, serta pengaruh sistem sosial dan fisik. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kecakapan dan pengetahuan yang kurang, sikap negatif, prasangka, kesalahan bahasa, jarak antara pih
Faktor Keberhasilan Komunikasi Lisan dari Sudut komunikator
Kecakapan komunikator, Seorang Komunikator itu harus dapat menguasai
cara-cara menyampaikan buah pikiran, baik secara lisan maupun tertulis, cakap memilih symbol dan lambang yang tepat, cakap membangkitkan minat dan menarik perhatian pendengar/ pembaca, keterangan-keterangan yang disampaikan secara sistematis dan jelas sehingga mudah dipahami. Sikap Komunikator, Sikap Komunikator itu harus tegas agar dapat menanamkan kepercayaan pendengar/pembaca terhadap uraian-uraian yang disampaikan. Sikap tegas dan terbuka, simpatik dan rendah hati, akan menunjang komunikasi. Sikap ini bersumber pada hubungan kemanusian (human relation) yang baik Pengetahuan Komunikator, Dengan pengetahuan yang luas, komunikator akan lebih mudah menyampaikan ide Sistem Sosial, Dalam organisasi, komunikator akan dipengaruhi oleh kedudukannya. Dalam masyarakat, komunikasi harus menyesuaikan kepada sifat-sifat masyarakat tersebut Fisik dan indera Komunikator/Saluran komunikasi. Komunikasi lisan sangat dipengaruhi oleh suara yang mantap, ucapan yang jelas, dan gerak-geriknya yang baik yang dapat mendukung pembicaraan.
2. Faktor Keberhasilan Komunikasi Lisan dari Sudut Komunikan
Kecakapan Komunikan, Seorang Komunikan itu harus mempunyai
kecakapan dalam mendengarkan, membaca, dan menanggapi pembicaraan. Sikap Komunikan, Komunikan perlu memiliki sikap simpatik, rendah hati, dan tegas Pengetahuan Komunikan, Komunikan yang memiliki pengetahuan yang luas akan lebih cepat memahami isi suatu pembicaraan dan mudah menafsirkan maksud dari komunikator Sistem Sosial, Komunikan harus memahami kedudukan komunikator serta menyesuaikan diri terhadap sistem sosialnya sehingga komunikasi akan berjalan lancar. Fisik dan indera Komunikan/saluran komunikasi, Komunikasi sangat dipengaruhi oleh fisik yang baik dari komunikan, seperti pendengaran, penglihatan dan inderalainnya.
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KOMUNIKASI
Kecapakan yang kurang baik : Kurang cakap berbicara, kurang cakap
mendengarkan merupakan hambatan atau rintangan dalam komunikasi. Untuk mengatasi hal ini tidak ada jalan lain kecuali belajar dan berlatih. Sikap kurang tepat : Sikap yang kurang tepat dapat merintangi komunikasi. Untuk dapat mengatasi hal ini perlu memperdalam hubungan kemanusian dan mempelajari etiket. Dalam sikap ini yang diperlukan adalah sikap simpatik, muka manis, tidak sombong rendah hati tetapi cukup tegas Pengetahuan kurang : Pengetahuan ini dapat menyangkut komunikator atau receptor. Jika pengetahuan si pembicara atau penulis luas, maka dalam penyajiannya harus berusa menyesuaikan pembicaraannya dengan para pendengar/pembaca dan menggunakan contoh-contoh konkrit dan cerita- cerita yang dapat diambil hikmahnya. d. Kurang memahami sistem sosial Jika pembicara kurang memahami sistem sosial, maka pembicaraan tidak tepat. Demikian pula si pendengar jika kurang memahami si pembicara tidak akan biasa menangkap dengan cepat dan tepat isi pembicaraan. Prasangka (prejudice) yang tidak mendasar : Bagi masyarakat yang kurang terpelajar akan mudah timbul prasangka yang tidak mendasar pada pikiran yang sehat. Kadangkadang prasangka itu tidak benar dan bersifat negatif. Demi kelancaran komunikasi sifat-sifat seperti itu harus dihilangkan, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan yang tidak beralasan. Kesalahan bahasa : Sering terjadi penafsiran yang keliru disebabkan oleh karena perbedaan arti dari suatu istilah. Kesalahan semacam ini disebut kesalahan semantik. Jarak komunikator dan penerima : Komunikasi dapat menjadi tidak lancer karena jarak antara komunikator dengan komunikan. Indera yang rusak : Komunikasi menjadi tidak lancer karena indera yang rusak. Misalnya telinga atau mata yang sudah tidak sehat.