PEMERIKSAAN HB SAHLI

No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman
HUDI KUSWOYO
PUSKESMAS NIP. 19670609 198803 1 011
PRAGAAN

1. Pengertian
2. Tujuan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas no. ……………………/
3. Kebijakan
2016 tentang pemeriksaan laboratorium CITO
Keputusan Menteri Kesehatan Indonesia No.514 tahun 2015

4. Referensi tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas Kesehatan

tingkat pertama hal : 1202-1220
1. Gelas berwarna sebagai warna standard
2. Tabung hemometer dengan pembagian skala putih 2
sampai dengan 22. Skala merah untuk hematokrit.
3. Pengaduk dari gelas
5. Alat dan 4. Pipet Sahli yang merupakan kapiler dan mempunyai
bahan
volume 20 μL
5. Pipet pasteur.
6. Kertas tissue/kain kassa kering

1. Petugas Cuci tangan

2. Tabung hemometer diisi dengan larutan HCL 0,1 N sampai
tanda 2
3. Hisaplah darah kapiler dengan pipet Sahli sampai tepat pada
tanda 20 μL (tidak boleh dihisap dengan mulut).
4. Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung luar
6. Langkah- pipet dengan kertas tissue secara hati-hati jangan sampai
langkah
darah dari dalam pipet berkurang.
5. Masukkan darah sebanyak 20 μL ini ke dalam tabung yang
berisi larutan HCL tadi tanpa menimbulkan gelembung
udara.
6. Bilas pipet sebelum diangkat dengan jalan menghisap dan
mengeluarkan HCL dari dalam pipet secara berulang 3 kali

1/3
 7. Tunggu 5 menit untuk pembentukan asam hematin
8. Asam hematin yang terjadi diencerkan dengan aquades
setetes demi setetes sambil diaduk dengan pengaduk dari
gelas sampai didapat warna yang sama dengan warna
standard.
9. Miniskus dari larutan dibaca. Miniskus dalam hal ini adalah
permukaan terendah dari campuran larutan.

Catatan: Tidak direkomendasikan lagi karena variasi

pengukuran/ketidaktelitian hasil pemeriksaan menggunakan alat
Hb Sahli ini sebesar ±20%

Persiapan
alat dan Cuci tangan Persiapan pasien
bahan

Tentukan lokasi
pengambilan
sampel darah

Tentukan metode
pengambilan
sampel darah

7. Bagan Alir Ambil sampel

darah sebanyak 20
cmm

Encerkan dengan
aquabides

Baca hasil

Pasien pulang

1. Laboratorium
8. Unit terkait
2. Polindes
9. Dokumen
Rekam Medik
terkait
Mulai diberlakukan
10. Rekaman No. Yang dirubah Isi Perubahan
tanggal
historis

2/3
 DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN HB SAHLI

NO PEMERIKSAAN HB SAHLI YA TIDAK

10. Petugas Cuci tangan
11. Tabung hemometer diisi dengan larutan HCL 0,1 N sampai
tanda 2
12. Hisaplah darah kapiler dengan pipet Sahli sampai tepat
pada tanda 20 μL (tidak boleh dihisap dengan mulut).
13. Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung luar
pipet dengan kertas tissue secara hati-hati jangan sampai
darah dari dalam pipet berkurang.
14. Masukkan darah sebanyak 20 μL ini ke dalam tabung yang
berisi larutan HCL tadi tanpa menimbulkan gelembung
udara.
15. Bilas pipet sebelum diangkat dengan jalan menghisap dan
mengeluarkan HCL dari dalam pipet secara berulang 3 kali
16. Tunggu 5 menit untuk pembentukan asam hematin
17. Asam hematin yang terjadi diencerkan dengan aquades
setetes demi setetes sambil diaduk dengan pengaduk dari
gelas sampai didapat warna yang sama dengan warna
standard.
18. Miniskus dari larutan dibaca. Miniskus dalam hal ini
adalah permukaan terendah dari campuran larutan.

Catatan: Tidak direkomendasikan lagi karena variasi

pengukuran/ketidaktelitian hasil pemeriksaan menggunakan
alat Hb Sahli ini sebesar ±20%

3/3