x x
2
i
i 1
S
n 1
866.88
= √ 11−1
= 9.311
Koefisien Skewness (CS)
n
n X X
3
i 1
Cs
n 1n 2S 3
11 x (−4459.85)
= (11−1)(11−2) 9.3113
= -0.67
Koefisien Kurtosis (Ck)
1 n
XX
n i 1
4
Ck
S4
1
(224909)
11
=
9.3114
= 2.72
= 0,129
log X
n
2
i log X
i 1
S
n 1
3,55 x 10−2
=√ 11−1
= 0,06
n
n log X i log X
3
i 1
Cs
n 1n 2S 3
11 x (−2,3 x 10−3 )
= (11−1)(11−2)0,063
= -1,3
Ck
S4
1
(4,73 x 10−4 )
11
=
0,064
= 3.4176
= 0,03
2) Analisis Jenis Sebaran
a) Distribusi Normal :
x i
1. Hitung harga rata-rata data curah hujan: x i 1
n
n
x x
2
i
2. Hitung harga simpangan baku data: S x i 1
n 1
3. Menentukan nilai KT diperoleh dari: Tabel nilai KT untuk distribusi normal yang terdapat
pada lampiran 1.1.
4. Menentukan harga curah hujan rencana (xT) untuk setiap periode ulang: xT x S x .Kt
Berikut ini adalah perhitungan curah hujan rencana dengan metode normal:
25 – (20) = k – 1.64
50 – (20) = 2.05 – 1.64
0.41 k−1.64
=
30 5
0.0683 = k - 1.64
k = 0.0683 + 1.64 = 1.708
Periode Ulang
Peluang Kt XT (mm)
(thn)
2 0.5 0 72.08
5 0.2 0.84 79.90
10 0.1 1.28 83.99
25 0.04 1.708 87.98
50 0.02 2.05 91.16
100 0.01 2.33 93.77
log X i
2. Hitung harga rata-rata logaritma data: log X i 1
n
log X
n
2
i log X
3. Hitung harga simpangan baku logaritma data: S X i 1
n 1
5. Hitung nilai logaritma curah hujan rencana (log XT) untuk setiap periode ulang dengan
rumus: log X T log X K T S X
6. Harga curah hujan rencana dengan periode ulang tertentu (xT) diperoleh dengan cara
mencari anti logaritma dari log XT.
Berikut ini adalah perhitungan curah hujan rencana dengan metode log-normal:
Periode Ulang
Kt Log XT XT (mm)
(thn)
2 0 1.858 72.08
5 0.84 1.908 80.878
10 1.28 1.934 85.906
25 1.708 1.960 91.114
50 2.05 1.980 95.479
100 2.33 1.997 99.301
log X i
2. Hitung harga rata-rata logaritma data: log X i 1
n
log X
n
2
i log X
3. Hitung harga simpangan baku logaritma data: S X i 1
n 1
4. Hitung koefisien kemencengan (skewness) logaritma data:
n
n log X i log X
3
G i 1
n 1n 2S X 3
5. Hitung nilai logaritma curah hujan rencana (log XT) untuk setiap periode ulang dengan
rumus: log X T log X KS X
Nilai K diperoleh dari: Tabel lampiran 1.3 nilai K untuk distribusi log-Pearson tipe III dan
nilainya tergantung pada koefisien kemencengan G.
6. Harga curah hujan rencana dengan periode ulang tertentu (xT) diperoleh dengan cara
mencari anti logaritma dari log XT.
Berikut ini adalah perhitungan curah hujan rencana dengan metode log-Pearson tipe III:
Rh rencana x - Rerata (x - Rerata (x - Rerata
TAHUN x = log Ri 2
(Ri) x x) x)3
2002 64.18 1.807 -0.0504 2,5 x 10-3 -1 x 10-4
2003 51.89 1.715 -0.1427 2.04 x 10-2 -2.9 x 10-3
2004 85.34 1.931 0.0733 5,4 x 10-3 4 x 10-4
2005 77.18 1.888 0.0297 9 x 10-4 3 x 10-5
2006 74.16 1.870 0.0124 2 x 10-4 1.9 x 10-6
2007 72.18 1.858 0.0006 4.1 x 10-7 3 x 10-10
2008 72.01 1.857 -0.0004 1.8 x 10-7 -7 x 10-11
2009 68.47 1.835 -0.0223 5 x 10-4 -1.1 x 10-5
2010 84.39 1.926 0.0685 4,7 x 10-3 3 x 10-4
2011 75.10 1.876 0.0178 3 x 10-4 5.68 x 10-6
2012 67.93 1.832 -0.026 6,6 x10-4 -1.71 x 105
Jumlah 793 20.40 -0.039 3,55 x 10-2 -2.31 x 10-3
Rerata 72.08 1.858
Sx 0.06
G -1.3
Log X2 = x + s.k
= 1.870 mm
Periode Ulang
G K Log XT XT (mm)
(thn)
2 -1.3 0.210 1.870 74.18
5 -1.3 0.838 1.908 80.854
10 -1.3 1.064 1.921 83.4
25 -1.3 1.240 1.932 85.437
50 -1.3 1.324 1.937 86.427
100 -1.3 1.383 1.40 87.130
d) Distribusi Gumbel :
Langkah-langkah penggunaan distribusi Gumbel adalah sebagai berikut:
n
x i
1. Hitung harga rata-rata data curah hujan: x i 1
n
n
x x
2
i
2. Hitung harga simpangan baku data: S x i 1
n 1
3. Tentukan harga reduced mean, Yn dan reduced standard deviation, Sn yang harganya
tergantung pada jumlah data, n. Harga Yn dan Sn diperoleh dari: Lampiran 1.4 dan 1.5
Tabel harga Yn dan Sn.
T 1
4. Tentukan harga reduced variate, Yr dengan rumus: YT ln ln r
Tr
Y Yn
5. Hitung nilai faktor probabilitas: K r
Sn
6. Hitung harga curah hujan rencana (xT) untuk setiap periode ulang: xT x S x K
Berikut ini adalah perhitungan curah hujan rencana dengan metode Gumbel :
Perhitungan Yn
11 – 10 = x – 0.4952
15 – 10 = 0.5128 – 0.4952
𝑥−0.4952 0.5128−0.4952
=
1 5
0.0176
X – 0.4952 = 5
X = 0.0035 + 0.4952
X = 0.4987
Perhitungan Sn
11 – 10 = x – 0.9497
15 – 10 = 1.021 – 0.9497
𝑥−0.9497 1.021−0.9497
=
1 5
0.0713
X – 0.9497 = 5
X – 0.9497 = 0.01426
X = 0.964
= 0.367
YT − Yn
K = Sn
0.367− 0.4987
= 0.964
= - 0.137
X2 = 𝑥̅ + SX.k
= 72.08 + 9.311 x -0.135
= 70.799 mm
Periode Ulang
Yn Sn YT k XT (mm)
(thn)
2 0.4987 0.964 0.367 -0.137 70.799
5 0.4987 0.964 1.500 1.039 81.745
10 0.4987 0.964 2.250 1.817 88.994
25 0.4987 0.964 3.126 2.725 97.446
50 0.4987 0.964 3.902 3.530 104.945
100 0.4987 0.964 4.600 4.255 111.688
Metode Log
No Periode Metode Gumbel I Metode Log Normal Metode Normal
Person Type III
1 2 70.815 74.182 72.075 72.075
2 5 81.933 80.854 80.876 79.896
3 10 89.293 83.400 85.907 83.993
5 25 98.591 85.437 91.101 87.978
6 50 105.488 86.427 95.476 91.162
7 100 112.336 87.130 99.214 93.769
Jenis
Syarat Perhitungan Kesimpulan
Distribusi
Cs ≈ 0 Cs = -0.675 Tidak
Normal
Ck ≈ 3 Ck = 2.72 Memenuhi
Cs ≤ 1,1396 Cs = -0.675
Gumbel Memenuhi
Ck ≤ 5.4002 Ck = 2.72
Dari hasil uji distribusi diatas, terlihat yang memenuhi syarat adalah distribusi Gumbel dan
distribusi Log Pearson III.