Hadrotul Mukarrom Mbah KH. Abdul Madjid Ma’ruf, Muallif Sholawat Wahidiyah, QS
wa RA
Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA, Pengasuh Perjuangan
Wahidiyah dan Pon. Pes. Kedunglo Al-Munadhdhoroh, yang senantiasa kita to’ati dan
kita dereki
Almukarromah Ibu Nyahi wa Ahlal Bait yang kami mulyakan
Para Bapak, Ibu Pramu Perjuangan Wahidiyah, yang kami hormati
Para Bapak, Ibu panitia Haflah Akhirisanah 1438 H yang kami ta’ati
Assatid wa Assatidzah Madrasah Diniyah Wahidiyah yang kami hormati
Al-Mukarromin wal Mukarromat, para Alim Ulama yang hadir yang kami hormati
Para Bapak, Ibu tamu undangan yang kami mulyakan
Hadirin-hadirot, santriwan santriwati yang berbahagia
Dengan hidayah taufik Allah SWT, Syafaat tarbiyah Rosulullah SAW, Barokah, karomah
dan Nadroh beliau Ghoutsu Hadzaz Zaman RA, diri pribadi yang dlolim ini bisa berdiri
dihadapan hadirin hadirot sekalian, untuk matur, sowan kepangkuan Hadrotul Mukarrom
Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA,mewakili rekan-rekan santriwan-santriwati
Pon.Pes Kedunglo Al-Munadhdhoroh. Untuk itu kami mohon doa restu kepada hadirin-hadirot
sekalian, utamanya kepangkuan Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid
RA,
Al-Fatihah.........1x
Yaa Ayyuhal Ghoutsu Salamullah..........dst 1x
Yaa Sayyidii Yaa Ayyuhal Ghouts...........dst 3x
Al-Fatihah...............1x
Namun Rekan-rekanku.....
Jika kita senantiasa bermalas-malasan, berbuat kesalahan dan dosa dengan segala tingkah
laku kita, kedloliman serta kemaksiatan yang kita lakukan di Pon. Pes. Kedunglo Al-
Munadhdhoroh, sungguh harapan orang tua kita akan kandas tengah jalan. Untuk itu pada
malam yang penuh barokah ini, kami mohon doa restu dan ampunan dari panjenengan ayah...
semoga amanah ini dapat kami laksanakan serta mendapat barokah dan nadroh Hadrotul
Mukarrom Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA,
Ayah bunda yang kami cintai, segenap ustadz dan ustadzah yang kami hormati
Bertahun-tahun lamanya, panjenengan didik kami dengan berbagai ilmu agama, sopan
santun, adab dan akhlaq, dengan penuh kesabaran ketelatenan serta doa-doa yang panjenengan
panjatkan kepada Allah SWT untuk menghantarkan kami menjadi santri-santri yang
didambakan Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA, menjadi
wali yang intelek dan intelektual yang waliyullah. Dari itu semua, kami tak mampu membalas
suatu apapun, hanya dengan untaian kata terima kasih yang sebanyak-banyaknya teriring doa
Jazaakumullohu khoiroti wa sa’adatiddunya wal akhiroh. Amin-amin ya Robbal ‘alamin.
Dan kami sadari...banyak sekali kesalahan, kesuuladaban kami kepada bapak-ibu guru,
untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena dengan maaf dari panjenengan
semualah, kami akan mencapai keberhasilan yang khusnul khotimah dan mendapat doa restu
Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA
ــوى عَـلَى نـ َ ِار ا ْلـبـِعـَــا ِد َ َوالَ أ َ ْق * ست أ َ ْهـلا ِللـشُّــه ْـو ِد ْ لـــهـي لَـ
ِ ِإ
ــن ِلـتـَأ ْ ِهـيْـ ِل ا ْل ِعبَا ِد
ْ فَـ ِعـ ْنـدَكَ ك * لـهــي ِ ـب ِلي َرحْ ـ َمـةَ َر ِبي ِإْ فـ َ َه
ْ س ِـل ِـم ِب
از ِد يـَـا ِد َ ـل
ِ صَ عـ َ َلـ ْي ِه * بـ ِ َجـا ِه ا ْلـمـصْـ َطـفى َخـي ِْر اْأل َ نـ َ ِام
Terjemah:
Yaa Ilaahii, aku bukanlah orang yang ahli syuhud kepada MU, tetapi aku tiada tahan berada di neraka-jauh
dari-MU.
Maka limpahkanlah rahmat-kasih-MU kepadaku, duhai Tuhan-ku yaa Ilaahii, dan jadikanlah aku orang yang
ahli ibadah di sisi-MU.
Dengan keagungan Nabi yang terpilih sebagai manusia terbaik (SAW) limpahkanlah shalawat salam kepada
Beliau yang berlipat-lipat.
https://nurnadhroh.blogspot.co.id/2016/04/sallab-jallab.html