Anda di halaman 1dari 5

Jurnal TeknikA Vol 6 No 2 September 2014 ISSN No.

2085 - 0859

PENERAPAN FUZZY TSUKAMOTO DALAM PENGANGKATAN JABATAN PEGAWAI


DI BKD LAMONGAN

Kemal Farouq, Miftahus Sholihin


1)
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan

ABSTRAK

Kenaikan jabatan adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian
Pegawai Negeri Sipil terhadap negara, serta sebagai dorongan kepada Pegawai Negeri Sipil untuk
lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Dalam penulisan skripsi ini penulis
merancang dan membangun sebuah aplikasi desktop sistem pendukung keputusan kenaikan jabatan
pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan untuk memudahkan pegawai BKD dalam
membuat keputusan kenaikan jabatan PNS Kabupaten Lamongan.
Pada kenyataannya ada kendala yang dihadapi dalam menentukan keputusan kenaikan
jabatan seperti pengolahan data masih secara manual yaitu ditulis pada lembaran kertas dan arsip
sehingga sering kehilangan dikarenakan kertas dan laporan terlalu banyak menumpuk. Dalam
laporan skripsi ini penulis menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto sebagai metode perhitungan
sistem, MySQL sebagai database dan Java sebagai bahasa pemrogramannya. Hasil dari penelitian
ini akan menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu petugas penilaian
dalam mengambil keputusan kenaikan jabatan

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Kenaikan jabatan, Fuzzy Tsukamoto, Aplikasi
Desktop

PENDAHULUAN Kepegawaian Daerah yang merupakan suatu


instansi pemerintahan yang berada di
Kemajuan teknologi di Indonesia sudah Lamongan. Yang mana penulis akan
sangat berkembang. Hal ini banyak ditandai mengangkat sebuah tema yaitu Penerapan Fuzzy
dengan banyaknya lulusan informatika dan Tsukamoto dalam pengangkatan jabatan
aplikasi program yang dibuat oleh masyarakat pegawai di BKD Lamongan dengan
indonesia. Pada penelitian ini penulis akan menggunakan java.. Yang diharapkan mampu
mengambil sebuah tema tentang implementasi mempermudah instansi dalam proses
sebuah metode dalam proses pengambilan pengangkatan jabatan pegawai, dengan tujuan
keputusan. Adapun metode yang dipakai adalah untuk mengurangi sikap nepotisme dan
metode Fuzzy Tsukamoto yang dipakai dalam kecemburuan pada pegawai. dan melakukan
mengimplementasi suatu sistem pengambilan penerapan kebijakan tentang aturan
keputusan dalam proses pengangkatan jabatan pengangkatan jabatan pegawai. Dan dapat
pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan
Kabupaten Lamongan. Pada metode Fuzzy keputusan.
Tsukamoto setiap konsekuen pada aturan yang
berbentuk IF-THEN harus direpresentasikan Tujuan
dengan suatu himpunan samar dengan fungsi Berdasarkan pokok permasalahan yang
keanggotaan yang monoton. Sebagai hasilnya, dikemukakan sebelumnya, maka dapat ditarik
output hasil penarikan kesimpulan (inference) tujuan penelitihan sebagai berikut :
dari tiap-tiap aturan diberikan secara tegas 1. Merancang sebuah sistem dalam
(cnsp) berdasarkan α-predikat (fire strength). menerapkan Fuzzy Tsukamoto dengan
Hasil akhir diperoleh dengan menggunakan rata- menggunakan java dalam pengangkatan
rata berbobot (weight average). Pada penelitian jabatan pegawai.
ini penulis mencoba melakukan penelitian data
dan observasi di lingkungan Badan

603
Jurnal TeknikA Vol 6 No 2 September 2014 ISSN No. 2085 - 0859

2. Mengimplemetasikan metode Fuzzy C. Metode Fuzzy Tsukamoto


Tsukamoto pada sebuah system aplikasi Pada Metode Tsukamoto, setiap konsekuen
berbasis java dan mySql. pada aturan yang berbentuk IF-Then harus
direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy
LANDASAN TEORI dengan fungsi keanggotaan yang monoton.
A. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sebagai hasilnya, output hasil inferensi dari tiap-
Badan Kepegawaian Daerah adalah tiap aturan diberikan secara tegas (crisp)
merupakan salah satu unsur pendukung tugas berdasarkan α- predikat (fire strength).[4] Hasil
Kepala Daerah dibidang pengelolaan Pegawai akhirnya diperoleh dengan menggunakan rata-
Negeri Sipil di daerah dengan sistim dan rata terbobot. Berikut gambar inferensi dengan
prosedur yang telah diatur dalam perundang- menggunakan Metode Tsukamoto.
undangan dan dalam tugasnya berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah. Kedudukan.Bad an
Kepegawaian Daerah atau disingkat (BKD)
merupakan salah satu unit kerja, organisasi,
instansi yang dibentuk oleh pemerintah/
Pemerintah daerah dan sekaligus dipercaya
untuk menyelenggarakan berbagai urusan di
bidang kepegawaian daerah termasuk dalam hal
pengadaan atau pengangkatan pelamar umum
dan tenaga honorer menjadi calon pegawai
negeri sipil (CPNS) dan pegawai negeri sipil
(PNS).
B. Sistem Pengambilan Keputusan
(SPK)
Sistem Pengambilan Keputusan merupakan Gambar 1 Inferensi Tsukamoto
suatu sistem yang interaktif, yang membantu
pengambil keputusan melalui penggunaan data
dan model-model keputusan untuk memecahkan ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun 1 Analisa Kebutuhan Sistem
yang tidak terstruktur (Man dan Watson).[2] Pada penelitian terhadap sistem
Sistem pengambilan keputusan terdiri atas tiga penilaian pengakatan jabatan di BKD Lamongan
komponen utama yaitu: masih ditemukan banyak kendala diantaranya
1. Subsistem pengelolaan data (database). pencatatan penilaian masih manual yaitu ditulis
2. Subsistem pengelolaan model (modelbase). pada selembar kertas,sehingga tak jarang
3. Subsistem pengelolaan dialog (userinterface). mereka kehilangan data akibat terlalu banyak
Adapun manfaat yang didapat melalui file yang menumpuk. Pada bagian analisis
sebuah sistem pengambilan keputusan yaitu : sistem ini akan dirumuskan pembuatan sebuah
1. Memperluas kemampuan pengambil software yang diharapkan dapat mempermudah,
keputusan dalam memproses data / mempercepat dan memperkecil kesalahan dalam
informasi bagi pemakainya. proses penilaian kenaikan jabatan.
2. Membantu dalam pengambil keputusan
untuk memecahkan berbagai masalah 2Tahap Desain (Perancangan Sistem)
yang sangat kompleks dan tidak Dalam tahapan ini penulis menjelaskan dan
terstruktur. menguraikan tentang konsep pemodelan sistem
3. Dapat menghasilkan solusi dengan lebih aplikasi penilaian kenaikan jabatan yang dibuat.
cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
4. Dapat menjadi stimulan bagi pengambil
keputusan dalam memahami
persoalannya, karena mampu
menyajikan berbagai alternatif
pemecahan

604
Jurnal TeknikA Vol 6 No 2 September 2014 ISSN No. 2085 - 0859

FLOWCHART PROGRAM 5. Sistem mengambil informasi


penyimpanan data dan memberikan ke
Start
admin
Delete ID_Pegawai T Menu 2
F
Log In
6. Sistem memberikan informasi kepada
F

Edit
Kategori, Tgl,
T Menu 1 F
admin
Spesifikasi
Password Dan
User Benar

Simpan
Menu 1 = Terapkan
Menu 1 = Edit
Menu 2 = Delete
B. DFD (Data Flow Diagram)
T T
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu
Data Terisi
Data
diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
Menu 1 = Penilaian semua
Menu 2 = Help
Menu 3 = Exit
Out Put
Data menggambarkan arus dari data sistem, yang
ID_Pegawai,
Kategori, Tgl,
Search penggunaannya sangat membantu untuk
F Spesifikasi
memahami sistem secara logika, tersruktur dan
T

Menu 1 = New
ID_Pegawai jelas.
F Menu 1 T Menu 2 = Search Menu 1
T
F F
Input ID Dan Password Pencarian ID
1
Admin 1 Tabel Log In
Log In
Menu 2
F Informasi Log In

Simpan
Data Pegawai 2
Search, Exit 2 Tabel Pegawai
Menu 2 T Input data Pegawai

Informasi Pegawai
F
Data Penilaian 3 Simpan
Menu 1 T Search OUT PUT
Input data Penilaian 3 Tabel Penilaian
Menu 4
F Informasi Penilaian
F

T T Menu 2
Data Jabatan Simpan
4 Tabel Bobot
End 4
Jabatan
Penentuan Jabatan

Gambar 2 Flowchart Program Informasi Penilaian 5 Informasi Penilaian


Informasi Hasil Penilaian

A. Diagram Context Gambar 4 DFD Level 0


Di dalam Contex Diagram aplikasi
pengangkatan jabatan pegawai BKD terdapat C. CDM (Conceptual Data Model)
dua entitas, yaitu Admin dan Pegawai. CDM adalah model yang dibuat
Log In Admin
berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata
Input Data Pegawai
terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang
1
Admin Input Data Penilaian Sistem SPK dinamakan entitas (entity) serta hubungan
Penentuan Jabatan
(relationship) antara entitas-entitas itu.
Log In Input Data Pegawai Pegawai
id pegawai <pi> Variable characters (36) <M> kd pegawai <pi> Variable characters (36) <M>
username Variable characters (36) nama pegawai Variable characters (36)
password Variable characters (36) alamat Variable characters (36)
Identifier_1 <pi> jenis kelamin Variable characters (36)
... umur Variable characters (36)
no telp Variable characters (36)
Bobot Pegawai no ktp Variable characters (36)
agama1 Variable characters (36)
Identifier_1 <pi>
...

Input Bobot Input Data Penilaian


Informasi Hasil Penilaian
Penilaian Pegawai

Gambar 3 Diagram Context Bobot Penilaian

Kerterangan DFD diatas adalah sebagai id bobot


variabel 1
variabel 2
<pi> Variable characters (36) <M>
Variable characters (36)
Variable characters (36)
Bobot Pegawai
id penilaian
nama pegawai
kd bobot
<pi> Variable characters (36) <M>
Variable characters (36)
Variable characters (36)
variabel 3 Variable characters (36) nip Variable characters (36)

berikut : variabel 4
variabel 5
variabel 6
Variable characters (36)
Variable characters (36)
Variable characters (36)
kepangkatan
diklat kepemimpinan
pendidikan
Variable characters (99)
Variable characters (99)
Variable characters (99)
riwayat jabatan Variable characters (99)

1. Admin melakukan log in kedalam Identifier_1 <pi>


... diklat teknis
diklat fungsional
duk
Variable characters (99)
Variable characters (99)
Variable characters (99)

sistem dengan menginputkan User ID


dp3 Variable characters (99)
disiplin Variable characters (99)
Identifier_1 <pi>
...

dan Password
2. Admin menginputkan data pegawai Gambar 5 CDM
kedalam sistem dan menyimpan ke
database IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
3. Admin menginputkan data penilaian A. Implementasi Sistem
kedalam sistem dan menyimpan ke Implementasi merupakan tahapan setelah
database melakukan analisa dan perancangan sistem,
4. Admin menginputkan data Sanksi dimana aplikasi siap untuk dioperasikan pada
kedalam sistem dan menyimpan ke kondisi yang sebenarnya, maka dari sini akan
database diketahui apakah aplikasi yang telah dibuat

605
Jurnal TeknikA Vol 6 No 2 September 2014 ISSN No. 2085 - 0859

benar-benar dapat menghasilkan output yang


sesuai dengan yang diinginkan.

B. Uji coba Sistem


Merupakan tahapan implementasi program
yang menguraikan suatu cara dalam
menggunakan program yang sudah dibuat.
Dalam Hal ini dimaksudkan agar program yang
dibuat dapat digunakan dengan baik.

Form Utama
Form utama yaitu form awal saat pertama Gambar 7 Form Data Pegawai
user menggunakan program ini atau setelah user
login kedalam program. Terdapat gambar Form Penilaian
background kantor BKD Lamongan dan juga Form penilaian adalah form yang
logo kota Lamongan beserta alamat instansi. digunakan untuk mengisikan input data-data
Pada form ini terdapat enam menu diantaranya penilaian yang akan dilakukan seorang admin
pegawai, admin, penilaian, bobot, exit, dan help untuk menilai seorang pegawai.
.

Gambar 6 Form Utama Gambar 8 Implementasi Form Penilaian

Pada form ini terdapat beberapa menu yang  Dalam form penilaian data, user
meliputi : diwajibkan untuk menginputkan data id
 Pegawai dengan sub menu New pegawai, id bobot, nilai administrasi,
 Admin dengan sub menu create user dan dan nilai pertimbangan yang di sediakan
replace password oleh sistem.
 Penilaian dengan sub menu new  Menu new untuk melakukan penilaian
 Bobot untuk menentyukan bobot data baru.
 Exit untuk keluar dari program  Delete digunakan untuk menghapus data
pemain.
Form Data Pegawai  Proses untuk melakukan penghitungan
Form data pegawai adalah form yang data sesuai metode fuzzy tsukamoto.
digunakan untuk mengisi atau menginput data
lengkap pegawai. Form Perhitungan Fuzzy Tsukamoto
Form Fuzzy Tsukamoto adalah form hasil
 Dalam form diwajibkan untuk perhitungan penilaian pegawai dengan
menginputkan data pegawai. menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto. Dalam
 Menu new untuk membuat data baru. form ini terdapat hasil penilaian untuk pegawai
 Edit digunakan untuk mengedit data beserta rincian point, rule, nama pegawai beserta
pemain yang sudah ada. hasil akhir yaitu berhak atau tidaknya seorang
pegawai untuk dinaikkan jabatannya.
 Delete untuk menghapus data pemain
yang ada.
 Menu simpan untuk menyimpan semua
data yang sudah diinputkan.

606
Jurnal TeknikA Vol 6 No 2 September 2014 ISSN No. 2085 - 0859

memyempurnakan program yang telah


dibuat.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Hariyanto Bambang, 2011. Esensi – esensi


bahasa pemograman Java Revisi ke Empat.
Bandung: Informatika
[2] http://haniif.wordpress.com/2007/08/01/23-
tinjauan-pustaka-sistem-pendukung-
keputusan-spk/, Tanggal Akses 8 April
Gambar 9 Form Fuzzy Tsukamoto 2014
[3] Kurniawan Hendra, Eri Mardiani, Nur
 Dalam form ini ditampilkan data proses Rahmansyah. 2013. Aplikasi inventory
perhitungan dan hasil yang didapat menggunakan Java Netbeans, XAMPP, dan
berdasarkan metode fuzzy. iReport, Jakarta: Elex Komputindo
[4] Sri K, Hari Purnomo. 2010. Aplikasi logika
fuzzy untuk pendukung keputusan, Graha
C. PENUTUP ilmu, Yogyakarta
Kesimpulannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Dari hasil penelitian, perancangan, dan
implementasi yang telah dilakukan ada
kesimpulan yang dapat dikemukakan sebagai
berikut:

1. Sistem yang dibangun mampu membantu


petugas bagian mutasi untuk menentukan
atau menilai seorang calon pegawai yang
akan diangkat jabatannya dan dapat
mempermudah petugas dalam
perhitungannya dalam pengambilan
keputusan.
2. Metode Fuzzy Tsukamoto dapat
diimplementasikan dengan baik pada java
dan dapat membantu proses pengambilan
keputusan yang akurat dalam penilaian calon
pegawai yang akan melakukan tes kenaikan
jabatan atau akan diangkat jabatannya.

Saran
Dalam sistem ini disadari masih banyak
kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu
untuk pengembang selanjutnya disarankan :

1. Dapat dilakukan penelitian lebih lanjut


dengan mengembangkan terhadap desain
antarmuka sistem, sehingga sistem dapat
lebih mudah digunakan.
2. Dapat dilakukan pengembangan lebih lanjut
dari aplikasi sistem pendukung keputusan
penilaian kenaikan jabatan dan masalah lain,
bahkan yang lebih kompleks untuk

607

Anda mungkin juga menyukai