Anda di halaman 1dari 20

Tugas

MC NEMAR, COCHRAN, RUN TEST


DAN STUDI KASUS PWS-KIA/KLB

Oleh:

Jason Liando 04084821719178


Dhanty Mukhlisa 04084821719179
Ghiene Inayati Abishahata 04084821719180
Albaroka 04084821719181
Endy Averosely 04084821719182

Pembimbing:
Achmad Ridwan, dr., MO., M.Sc

ILMU KESEHATAN KOMUNITAS DAN ILMU KESEHATAN


MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2017
HALAMAN PENGESAHAN
Judul

MC NEMAR, COCHRAN, RUN


DAN STUDI KASUS PWS-KIA/KLB

Oleh:

Jason Liando 04084821719178


Dhanty Mukhlisa 04084821719179
Ghiene Inayati Abishahata 04084821719180
Albaroka 04084821719181
Endy Averosely 04084821719182

Telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat dalam mengikuti
Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Komunitas
dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
periode 2 Oktober– 2 Desember 2017.

Palembang, Oktober 2017


Pembimbing,

Achmad Ridwan, dr., MO., M.Sc


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan tugas praktikum dengan judul "Mc Nemar,
Cochran, Run dan Studi Kasus Outbreak/KLB” tepat pada waktunya. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimkasih kepada Achmad Ridwan, dr.,
MO., M.Sc selaku pembimbing yang telah membantu dalam penyelesaian tugas
praktikum ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas praktikum ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan tugas ini masih
banyak terdapat kesalahan dan kekurangan.Oleh karena itu, segala saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat diharapkan. Akhir kata, semoga tugas ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Palembang, Oktober 2017

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Depan …………………………………………………………………. i


Halaman Pengesahan ……………………………..…….………………………. ii
Kata Pengantar ………………………………...………………………………... iii
Daftar Isi ………………………….......……………………………...………… iv
Latihan Soal……………………….. ………………………….......……………. 3
Uji Mc Nemar……………………………...…………………………..... 5
Uji Cochran…… ……………………………………......…..………….... 8
Uji Run……………………….………....………………………….....… 10
Studi Kasus Outbreak..............…………………...………………………12
 UJI MC NEMAR

Soal : Berikut dilampirkan data pengetahuan sebelum penyuluhan dan sesudah


penyuluhan, sampel 25 ibu balita yang berkunjung ke posyandu. Apakah ada beda
tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan, lakukan uji pada
alpha=0,05.

Jawaban :
Tabel 1 hasil penelitian tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan

13 1.0 2.0
Pre Post 14 1.0 2.0
1 1.0 1.0 15 2.0 1.0
2 1.0 1.0 16 1.0 1.0
3 1.0 1.0 17 2.0 1.0 Pre=Sebelum Penyuluhan
4 2.0 1.0 18 2.0 1.0 Post=Sesudah Penyuluhan
5 2.0 1.0 19 2.0 1.0
6 2.0 1.0 20 2.0 1.0 1=Baik
7 1.0 1.0 21 2.0 1.0 2= Buruk
8 2.0 1.0 22 2.0 1.0
9 2.0 1.0 23 2.0 1.0
10 2.0 1.0 24 2.0 1.0
11 1.0 1.0 25 2.0 1.0
12 2.0 2.0

Tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan


Sesudah Total
Baik Buruk
Sebelum Baik 6 2 8
Buruk 16 1 17
22 3 25

Pertanyaan penelitian:
Apakah terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah
penyuluhan?
 Evaluasi data: n=25 sebelum penyuluhan dan 25 sesudah penyuluhan
(skala Nominal)
 Asumsi: Sampel random
 Hipotesis:
o Ho: Tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan
sesudah penyuluhan
o Ha: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah
penyuluhan
 Uji Mc Nemar
(  A D  1 ) 2
X 2
A D
o
 α=0,05. df (b-1)(k-1)=1x1=1-->Chi square tabel 3,841
 Kriteria Pengujian:
o Ho diterima bila Chi square hitung < Chi square tabel (3,841)
o Ho ditolak bila Chi square hitung ≥ Chi square tabel (3,841)
 Perhitungan
( [ 6−1] −1 )2
X 2= .=2, 285
6 +1
o
 Keputusan statistik: Karena Chi square hitung=2,285 < 3,841à berarti Ho
diterima
 Kesimpulan:
o Tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan
sesudah penyuluhan, X2 =2,285

Lampiran hasil analisa SPSS antara sebelum dan sesudah penyuluhan

sebelum penyuluhan * sesudah penyuluhan Crosstabulation


Count
sesudah penyuluhan Total
baik buruk
baik 6 2 8
sebelum penyuluhan
buruk 16 1 17
Total 22 3 25
Test Statisticsa
sebelum
penyuluhan &
sesudah
penyuluhan
N 25
Exact Sig. (2-tailed) ,001b
a. McNemar Test
b. Binomial distribution used.

Sesudah penyuluhan
Total
Baik Buruk
Sebelum Baik 6 2 8
penyuluhan Buruk 16 1 17
22 3 25

Hasil penelitian menyatakan bahwa responden dengan pengetahuan baik


sebelum penyuluhan dan sesudah penyuluhan, terdapat 6 orang. Sedangkan
responden dengan pengetahuan baik sebelum penyuluhan yang menjadi buruk
sesudah dilakukan penyuluhan berjumlah 2 orang. Responden dengan
pengetahuan buruk sebelum penyuluhan yang menjadi baik sesudah penyuluhan
berjumlah 16 orang. Terdapat 1 orang reesponden dengan pengetahuan buruk
sebelum penyuluhan dan sesudah penyuluhan.
Hasil uji McNemar nilai p=0,000(tulis 0,0005)<0,05 artinya tingkat
pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan berbeda secara bermakna.
 UJI COCHRAN

Soal : Berikut dilampirkan data pengetahuan sebelum penyuluhan, sesaat sesudah


penyuluhan dan satu bulan sesudah penyuluhan. Sampel 25. Apakah dapat
disimpulkan ada perbedaan bermakna pengetahuan sebelum penyuluhan, sesaat
sesudah penyuluhandan 1 bulan sesudah penyuluhan, lakukan uji pada alpha=0,05
.
Pretest Postest1 Postest2
1.0 1.0 1.0
1.0 1.0 1.0
0.0 1.0 0.0
0.0 1.0 1.0
0.0 1.0 1.0
1.0 1.0 1.0
0.0 1.0 1.0
0.0 1.0 1.0
0.0 1.0 1.0
1.0 1.0 1.0
0.0 0.0 0.0
1.0 0.0 0.0
1.0 0.0 0.0
0.0 1.0 1.0
1.0 1.0 0.0
0.0 1.0 0.0
0.0 1.0 1.0
0.0 1.0 1.0
0.0 1.0 1.0
0.0 1.0 1.0
0.0 1.0 1.0
0.0 1.0 1.0
0.0 1.0 0.0
0.0 1.0 1.0

Keterangan :
1=baik;
0=buruk

Jawaban :
Hipotesis
Ho: Peran penyuluhan terhadap pengetahuan responden pada saat sebelum
penyuluhan, sesaat sesudah penyuluhan, dan satu bulan sesudah penyuluhan
semua baik.
Ha: Peran penyuluhan terhadap pengetahuan responden pada saat sebelum
penyuluhan, sesaat sesudah penyuluhan, dan satu bulan sesudah penyuluhan
berbeda, ada yang baik ada yang kurang.

Hasil Uji Cochran


Test Statistics

N 25
Cochran's Q 16.421a
Df 2
Asymp. Sig. .000

a. 1 is treated as a success.

Kesimpulan
Peran penyuluhan terhadap pengetahuan responden pada saat sebelum
penyuluhan, sesaat sesudah penyuluhan, dan satu bulan sesudah penyuluhan
semua baik, ditolak (Asymp, sig = 0,000 ; 0,000 < 0, 05).
Artinya:
Berdasarkan hasil penelitian, peran penyuluhan terdapat tingkat pengetahuan
responden baik sebelum penyeluhan, sesudah dilakukan penyuluhan dan satu
bulan setelah dilakukan penyuluhan berbeda. Didapatkan hasil yang baik dan ada
yang berkurang.
UJI RUN

Soal :
Dalam suatu kantin diperusahaan elektronik, terdapat sekelompok wanita
yg makan siang. Dari sekelompok karyawan itu ada 24 orang diambil secara
random, selanjutnya diwawancarai kapan akan mengambil cuti hamil. Dalam
pertanyaan tsb disertakan dua alternatif jawaban yaitu akan mengambil cuti besar
sebelum melahirkan (R) atau sesudah melahirkan (C).
Wawancara dilakukan secara berurutan yaitu mulai dari nomor1 sampai
dengan no 24. Apakah dapat disimpulkan bahwa peluang mengambil cuti
sebelum dan sesudah melahirkan sama (berarti urutan dalam memilih cuti bersifat
random)? Lakukan uji pada α= 0,05.

WAKTU CUTI
1
1
2 No Jawaban No Jawaban
1
1 R 13 C
2
1 2 R 14 R
2 3 C 15 R
2
4 R 16 C
1
1 5 C 17 R
2 6 R 18 C
2
2 7 C 19 C
1 8 C 20 R
1
9 R 21 C
2
1 10 R 22 C
2
2 11 C 23 R
1 12 C 24 R
2
2 Jumla 8 7
1 h Run
1

Keterangan : R=1; C=2 , Jumlah run = 15


Jawaban :
Hipotesis

Ho: Pengambilan cuti sebelum dan sesudah melahirkan terjadi dalam urutan
random.
Ha: Pengambilan cuti sebelum dan sesudah melahirkan menyimpang dari
kerandoman.

Hasil uji run


Runs Test

Cuti

Test Valuea 2
Cases < Test Value 12
Cases >= Test Value 12
Total Cases 24
Number of Runs 15
Z .626
Asymp. Sig. (2-tailed) .531

a. Median

Kesimpulan, Pengambilan cuti sebelum dan sesudah melahirkan terjadi dalam


urutan random, dapat diterima (Asymp. Sig = 0.531).Artinya peluang mengambil
cuti sebelum dan sesudah melahirkan sama.
STUDI KASUS
OUTBREAK ENTERITIS
SELAMA PERJALANAN HAJI KE MEKKAH

Setelah mempelajari studi kasus ini dan menjawab 16 pertanyaan, mahasiswa akan
mampu untuk:
 Menentukan epidemik, out break atau kluster
 Membuat dan memahami pengunaan definisi kasus
 Mengggambarkan kurva epidemik
 Menghitung food- spesific attack rate
 Menyusun langkah-langkah penyelidikan sebuah kasus outbreak akut.

Misi Kuwait medical, terdiri dari 112 anggota, menempuh perjalanan dengan bus dari
Kuwait ke Mekkah. Pada 30 Oktober semua anggota missi telah menginap di Mina. Pada
waktu matahari terbit 31 Oktober mereka telah berangkat ke Arafah, dimana pada pukul
8.00 a.m. mereka telah minum the dengan atau tanpa susu untuk minum pagi. Susu tadi
telah disiapkan segera sebelum dikonsumsi dengan mencampur bubuk susu dengan air
panas. Sisa hari mereka tadi telah digunakan untuk melaksanakan ibadah. Pada jam 2.00
p.m., makan siang disajikan untuk semua anggota misi. Makanan khas Kuwait terdiri dari
tiga jenis: nasi, daging dan saus tomat. Sebagain besar anggota misi mengkonsumsi
semua jenis makan tadi. Makan siang telah disiapkan di Mina pada 30 Oktober dan
diantar ke Arafah oleh truk pagi 31 Oktober. Pada waktu matahari terbit 31 Oktober
anggota missi kembali ke Mina.
Deskripsi klinis
Investigator mengidentifikasi total 66 kasus GE. Onset (Waktu timbulnya) kasus
tadi akut, ditandai kebanyakan oleh diare dan nyeri perut. Nausea, vomitus dan darah
dalam tinja terjadi tidak sering. Tidak ada kasus pasien yang dilaporkan dengan demam.
Semua pulih dalam 12-24 jam. Kira-kira 20 % telah meminta pertolongan medis.
Investigator tidak memperoleh spesimen tinja untuk pemeriksaan.

Investigator menentukan bahwa 64 kasus mulai sakit selama perjalanan haji,


semua yang telah makan siang di Arafah pada pukul 2.00 p.m. pada 31 Oktober. 15
anggota missi tidak makan siang: tidak ada yang sakit.

Tabel 6.8.

Karakteristik rombongan Calon Jemaah haji Kuwait yang makan di Arafah, Saudi Arabia,
31 Oktober 1979.

Id Age Onset of Illness Foods Signs/symptoms*


# Sex Date Hour Rice Meat TS* D C BS N V F
31 36 M Oct,3 5 p.m x x X D C BS
1
77 28 M Oct,3 5 p.m x x D C
1
81 33 M Oct,3 10p. x x X D C
1 m
86 29 M Oct,3 10p. x x X D C
1 m
15 38 M Oct,3 10p. x D BS N
1 m
17 48 M Oct,3 10p. x x D C
1 m
18 35 M Oct,3 10p. x x X D C
1 m
35 30 M Oct,3 11p.m x x X D C
1
88 27 M Oct,3 11p.m x x X D C
1
76 29 M Oct,3 11p.m x x X D C BS
1
71 50 M Oct,3 12 x x X D
1 mn
1 39 M Nov.1 1a.m x x X D C V
27 36 M Nov.1 1a.m x x X D C N
28 44 M Nov.1 1a.m x x x D C
29 48 M Nov.1 1a.m x x x D C BS
30 35 M Nov.1 2a.m x x x D C
50 29 M Nov.1 2a.m x x x D C
59 51 M Nov.1 2a.m x x x D C
67 40 M Nov.1 2a.m x x D
72 58 M Nov.1 3a.m x x x D C
73 28 M Nov.1 3a.m x x x D C
60 31 M Nov.1 3a.m x x x D C
61 38 M Nov.1 3a.m x x x D BS
51 32 M Nov.1 3a.m x x x D C V
52 37 M Nov.1 3a.m x x D
58 30 M Nov.1 3a.m x x x D C
22 35 M Nov.1 3a.m x x x D C
25 30 M Nov.1 3a.m x x x D C
32 50 M Nov.1 3a.m x x x D C
38 26 M Nov.1 3a.m x x x D C
79 29 M Nov.1 3a.m x x x D C
80 28 M Nov.1 3a.m x x x D C
37 30 M Nov.1 4a.m x x x D
65 34 M Nov.1 4a.m x x D
66 45 M Nov.1 4a.m x x D C BS
87 41 M Nov.1 4a.m x x x D C
89 43 M Nov.1 4a.m x x x D C
90 43 M Nov.1 4a.m x x x D C
91 38 M Nov.1 4a.m x x x D C
92 37 M Nov.1 4a.m x x x D C
70 31 M Nov.1 5a.m x x x D C
2 34 M Nov.1 5a.m x x x D C
21 38 M Nov.1 5a.m x x x D C
40 38 M Nov.1 5a.m x x x D
78 27 M Nov.1 5a.m x x x D C
82 39 M Nov.1 5a.m x x x D C
83 40 M Nov.1 5a.m x x x D C
84 34 M Nov.1 5a.m x x D C
14 52 M Nov.1 6 am x x x D
16 40 M Nov.1 6 am x x x D BS
93 30 M Nov.1 6 am x x x D C
94 39 M Nov.1 6 am x x x D C
33 55 M Nov.1 7 am x x x D C
34 28 M Nov.1 7 am x x x D C
85 38 M Nov.1 7 am x x D C
43 38 M Nov.1 9 am x x D C
69 30 M Nov.1 9 am x x x D C
4 30 F Nov.1 10am x D C
5 45 F Nov.1 10am x C
3 29 F Nov.1 1 pm x x D C
12 22 F Nov.1 2 pm x x X C
74 44 M Nov.1 2 pm x x X D
75 45 M Nov.1 5 pm x x X D BS
95 40 M Nov.1 11pm x x X D C
6 38 F Well x x
7 52 F Well x x X
8 35 F Well x X
9 27 F Well x x X
10 40 F Well x x X
11 40 F Well x x X
13 50 M Well x x X
19 38 M Well x x X
20 38 M Well x x X
23 29 M Well x x X
24 27 M Well x x X
26 47 M Well x x X
36 60 M Well x
39 27 M Well x x X
41 30 M Well x x X
42 38 M Well x x X
44 50 M Well x x X
45 27 M Well x x X
46 31 M Well x x X
47 46 M Well x x X
48 38 M Well x x
49 36 M Well x X
53 36 M Well x x X
54 27 M Well x x X
55 40 M Well x x X
56 30 M Well x x X
57 25 M Well x x X
62 50 M Well x
63 44 M Well x
64 47 M Well x X
68 31 M Well x x x

TS* Tomato Souce, D=Diarrhea; C=Cramps ; BS: Blood in stool ; N-Nausea; V=Vomiting
F=Fever.

1. Apa kriteria KLB pada kasus ini


7 (tujuh) Kriteria Kejadian Luar Biasa (KLB) Menurut Permenkes 1501 Tahun
2010 adalah :
 Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada
atau tidak dikenal pada suatu daerah
 Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 3 (tiga) kurun waktu
dalam jam, hari atau minggu berturut-turut menurut jenis penyakitnya
 Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan
periode sebelumnya dalam kurun waktu jam, hari, atau minggu menurut
jenis penyakitnya
 Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan menunjukkan
kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata jumlah
per bulan dalam tahun sebelumnya
 Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu) tahun
menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan rata-rata
jumlah kejadian kesakitan per bulan pada tahun sebelumnya
 Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate) dalam 1 (satu)
kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50% (lima puluh persen) atau
lebih dibandingkan dengan angka kematian kasus suatu penyakit periode
sebelumnya dalam kurun waktu yang sama
 Angka proporsi penyakit (Proportional Rate) penderita baru pada satu
periode menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibanding satu periode
sebelumnya dalam kurun waktu yang sama

2. Apa isi kuesioner pada penyeldikan KLB/wabah


a. Informasi identitas responden mencakup nama lengkap, tanggal
lahir/usia, jenis kelamin
b. Informasi mengenai faktor risiko/penyebab penyakit
 Kapan Anda mengkonsumsi makanan yang disediakan?
(sebutkan tanggal dan waktu)
 Apa saja jenis makanan yang Anda konsumsi?
 Bagaimana cara Anda memakan makanan tersebut? (apakah
dengan peralatan sendok garpu yang tersedia atau langsung
menggunakan tangan)
 Apakah Anda ada mengkonsumsi makanan lain selain makanan
yang disediakan oleh penyedia jasa makanan?
 Apakah Anda merasakan sesuatu yang aneh dengan makanan
yang Anda konsumsi? (bau, tekstur, dll)
c. Informasi mengenai keluhan (klinis)
 Apa saja keluhan yang Anda alami setelah mengkonsumsi
makanan tersebut?
 Kapan keluhan itu muncul? (Berapa lama Anda mengalami
keluhan tersebut terhitung dari jarak Anda mengkonsumsi
makanan tersebut?)
 Apa tindakan yang Anda lakukan setelah mengalami keluhan
tersebut?
 Apakah gejala dapat membaik dengan sendirinya?
 Berapa lama keluhan Anda dirasakan membaik?

3. Buat definsi kasus pada KLB ini


Definisi kasus
Kasus gastroenteritis yang ditandai dengan diare, nyeri perut, mual,
muntah (tidak sering) dan pulih dalam 12-24 jam.
Waktu kejadian
Waktu kejadian kasus 31 Oktober 1979.
Tempat/orang
Tempat kejadian: Arafah.
Orang: 66 dari 112 anggota.

4. Hitung attack rate yang makan dan yang tidak makan. Apa yang anda
simpulkan? Lihattabel 6.8.
Makanan Anggota misi Total Attac Anggota misi yang Total Attac
yang makan k tidak makan k
Sakit Sehat Rate Sakit Sehat Rate
Nasi 62 31 93 66,7 2 0 2 100%
%
Daging 63 25 88 71,6 1 6 7 14,3
% %
Saus tomat 51 26 77 66,2 13 5 18 72,2
% %

5. Dengan menggunakan priode waktu yang tepat, gambar sebuah kurva


epidemiologik.Keterangan kurva epidemic
Berdasarkan kurva epidemiologi, terlihat bahwa kurva membentuk gambaran
common source, adanya satu puncak yang timbul. Gambaran kurva tersebut
memberikan informasi bahwa gejala timbul secara serentak akibat penularan
dari satu sumber dalam waktu yang sama dan singkat, pada kasus ini dicurigai
akibat dari makanan yang dikonsumsi.

6. Apa tipe curva epidemi pada kasus ini?


Intemittent Common source

7. Modifikasi grafik yang telah digambarkan (Pertanyaan 8) untuk


mengilustrasikan distribusi masa inkubasi. Tentukan atau hitung minimum,
maksimum, mean, median, mode, range , standar deviasi priode inkubasi.
No Waktu Inkubasi f f (x) 2
f ( xi −x )
. (jam)
1 3 2 6 242
2 8 5 40 180
3 9 3 27 75
4 10 1 10 16
5 11 4 44 36
6 12 4 48 16
7 13 13 169 13
8 14 8 112 0
9 15 8 120 8
10 16 4 64 16
11 17 3 51 27
12 19 2 38 50
13 20 2 40 72
14 23 1 23 81
15 24 2 38 200
16 27 1 27 169
17 33 1 33 361
∑ 64 900 1562

x̄=
∑ f ( x)
14,0625
Mean, ∑f
13+14
13,5
Median, 2
Modus 13
Range, (maksimum-
33 jam- 3 jam = 30 jam
minimum)
Standar Deviasi
SD=√ s 2 √ 24,793 = 4,979
Varians
1562
∑ f ( x i −x ) 2 63 = 24,793
s 2=
n−1

8. Dilihat dari median inkubasi…apa penyababnya….


Kemungkinan penyebab outbreak ini adalah Salmonella spp., Clostridium
perfringens, Streptococcus faecalis, dan Enterococcus.

9. Dengan mengunakan riwayat mengkonsumsi makanan pada tabel 6.8.


lengkapi item 7 dari form Penyelidikan out break Keracunan makanan”
Food specific attack rate (item 7 Form investigasi outbreak karena makanan)
Food Jumlah orang yang makan Jumlah orang yg tidak makan
item spesifik food spesifik food
disajika Sakit Sehat Total Attack Sakit Sehat Total Attack
n rate Rate
Nasi 62 31 93 66,7% 2 0 2 100%
Daging 63 25 88 71,6% 1 6 7 14,3%
Saus 51 26 77 66,2% 13 5 18 72,2%
Tomat

Anda dapat menganalisa data dengan tabel 2x2

Nasi
Sakit Sehat Total
Makan 62 31 93
Tidak 2 0 2
makan

Hitung RR
RR = ad/bc = (62/93) / (2/2) = 0,67
Daging
Sakit Sehat Total
Makan 63 25 88
Tidak 1 6 7
makan

Hitung RR
RR = ad/bc = (63/88) / (1/7) = 5
Makna: orang yang makan daging 5 kali lebih mungkin terkena gastroenteritis
daripada yang tidak makan daging.
Saus tomat
Sakit Sehat Total
Makan 51 26 77
Tidak 13 5 18
makan

Hitung RR
RR = ad/bc = (51/77) / (13/18) = 0,92

10. -Apa desain penelitian epidemiologi yg digunakan


Cohort study
11. -Apa hipotesis penelitian epidemiologi pada kasus ini.
Ho: Tidak ada hubungan mengkonsumsi nasi, saos tomat
dan daging dengan kejadian gastroenteritis akut
H1: ada hubungan mengkonsumsi nasi, saos tomat
dan daging dengan kejadian gastroenteritis akut

12. -Buat tabel 2x2 hitung RR tiap jenis makanan. Lakukan uji hipotesis yg
sesuaai

Nasi
Sakit Sehat Total
Makan 62 31 93
Tidak 2 0 2
makan

Hitung RR
RR = ad/bc = (62/93) / (2/2) = 0,67

Daging
Sakit Sehat Total
Makan 63 25 88
Tidak 1 6 7
makan

Hitung RR
RR = ad/bc = (63/88) / (1/7) = 5
Makna: orang yang makan daging 5 kali lebih mungkin terkena gastroenteritis
daripada yang tidak makan daging.
Saus tomat
Sakit Sehat Total
Makan 51 26 77
Tidak 13 5 18
makan

Hitung RR
RR = ad/bc = (51/77) / (13/18) = 0,92

13. -Bila hipotesis tidak terbukti apa yg harus dilakukan?

Dalam hipotesis statistik, pengujian hipotesis pada prinsipnya adalah


pengujian signifikansi. Signifikansi sendiri merupakan taraf kesalahan
yang didapatkan/diharapkan ketika peneliti hendak menggenalisasi sampel
penelitiannya. Atau dengan kata lain, peneliti melakukan penaksiran
parameter populasi berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari
parameter sampel penelitian.

Jika hasilnya tidak signifikan, maka artinya adalah data yang dikumpulkan
tidak berhasil membuktikan keterkaitan antara X dan Y, dan bukan berarti
X tidak berpengaruh terhadap Y, melainkan data sampel tidak berhasil
membuktikan hubungan tersebut.

Maka tindakan selajutnya:

Untuk kesalahan pertama, maka tidak ada jalan lain kecuali melaporkan
hasil penelitian apa adanya, atau melakukan menambahan data.
Adakalanya, dibutuhkan sampel yang besar untuk membuktikan adanya
hubungan dua variabel, terutama jika hubungan tersebut kecil.

Sedangkan kesalahan kedua (yang sering terjadi) adalah adalah kesalahan


pengambilan sampel, kesalahan teknik analisis, kesalahan input data,
kesalahan menginterpretasikan penolakan/penerimaan hipotesis (dikenal
dengan istilah kesalahan tipe 1 dan 2), dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai