Oleh:
Pembimbing:
Achmad Ridwan, dr., MO., M.Sc
Oleh:
Telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat dalam mengikuti
Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Komunitas
dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
periode 2 Oktober– 2 Desember 2017.
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan tugas praktikum dengan judul "Mc Nemar,
Cochran, Run dan Studi Kasus Outbreak/KLB” tepat pada waktunya. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimkasih kepada Achmad Ridwan, dr.,
MO., M.Sc selaku pembimbing yang telah membantu dalam penyelesaian tugas
praktikum ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas praktikum ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan tugas ini masih
banyak terdapat kesalahan dan kekurangan.Oleh karena itu, segala saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat diharapkan. Akhir kata, semoga tugas ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Penulis
DAFTAR ISI
Jawaban :
Tabel 1 hasil penelitian tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan
13 1.0 2.0
Pre Post 14 1.0 2.0
1 1.0 1.0 15 2.0 1.0
2 1.0 1.0 16 1.0 1.0
3 1.0 1.0 17 2.0 1.0 Pre=Sebelum Penyuluhan
4 2.0 1.0 18 2.0 1.0 Post=Sesudah Penyuluhan
5 2.0 1.0 19 2.0 1.0
6 2.0 1.0 20 2.0 1.0 1=Baik
7 1.0 1.0 21 2.0 1.0 2= Buruk
8 2.0 1.0 22 2.0 1.0
9 2.0 1.0 23 2.0 1.0
10 2.0 1.0 24 2.0 1.0
11 1.0 1.0 25 2.0 1.0
12 2.0 2.0
Pertanyaan penelitian:
Apakah terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah
penyuluhan?
Evaluasi data: n=25 sebelum penyuluhan dan 25 sesudah penyuluhan
(skala Nominal)
Asumsi: Sampel random
Hipotesis:
o Ho: Tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan
sesudah penyuluhan
o Ha: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah
penyuluhan
Uji Mc Nemar
( A D 1 ) 2
X 2
A D
o
α=0,05. df (b-1)(k-1)=1x1=1-->Chi square tabel 3,841
Kriteria Pengujian:
o Ho diterima bila Chi square hitung < Chi square tabel (3,841)
o Ho ditolak bila Chi square hitung ≥ Chi square tabel (3,841)
Perhitungan
( [ 6−1] −1 )2
X 2= .=2, 285
6 +1
o
Keputusan statistik: Karena Chi square hitung=2,285 < 3,841à berarti Ho
diterima
Kesimpulan:
o Tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan
sesudah penyuluhan, X2 =2,285
Sesudah penyuluhan
Total
Baik Buruk
Sebelum Baik 6 2 8
penyuluhan Buruk 16 1 17
22 3 25
Keterangan :
1=baik;
0=buruk
Jawaban :
Hipotesis
Ho: Peran penyuluhan terhadap pengetahuan responden pada saat sebelum
penyuluhan, sesaat sesudah penyuluhan, dan satu bulan sesudah penyuluhan
semua baik.
Ha: Peran penyuluhan terhadap pengetahuan responden pada saat sebelum
penyuluhan, sesaat sesudah penyuluhan, dan satu bulan sesudah penyuluhan
berbeda, ada yang baik ada yang kurang.
N 25
Cochran's Q 16.421a
Df 2
Asymp. Sig. .000
a. 1 is treated as a success.
Kesimpulan
Peran penyuluhan terhadap pengetahuan responden pada saat sebelum
penyuluhan, sesaat sesudah penyuluhan, dan satu bulan sesudah penyuluhan
semua baik, ditolak (Asymp, sig = 0,000 ; 0,000 < 0, 05).
Artinya:
Berdasarkan hasil penelitian, peran penyuluhan terdapat tingkat pengetahuan
responden baik sebelum penyeluhan, sesudah dilakukan penyuluhan dan satu
bulan setelah dilakukan penyuluhan berbeda. Didapatkan hasil yang baik dan ada
yang berkurang.
UJI RUN
Soal :
Dalam suatu kantin diperusahaan elektronik, terdapat sekelompok wanita
yg makan siang. Dari sekelompok karyawan itu ada 24 orang diambil secara
random, selanjutnya diwawancarai kapan akan mengambil cuti hamil. Dalam
pertanyaan tsb disertakan dua alternatif jawaban yaitu akan mengambil cuti besar
sebelum melahirkan (R) atau sesudah melahirkan (C).
Wawancara dilakukan secara berurutan yaitu mulai dari nomor1 sampai
dengan no 24. Apakah dapat disimpulkan bahwa peluang mengambil cuti
sebelum dan sesudah melahirkan sama (berarti urutan dalam memilih cuti bersifat
random)? Lakukan uji pada α= 0,05.
WAKTU CUTI
1
1
2 No Jawaban No Jawaban
1
1 R 13 C
2
1 2 R 14 R
2 3 C 15 R
2
4 R 16 C
1
1 5 C 17 R
2 6 R 18 C
2
2 7 C 19 C
1 8 C 20 R
1
9 R 21 C
2
1 10 R 22 C
2
2 11 C 23 R
1 12 C 24 R
2
2 Jumla 8 7
1 h Run
1
Ho: Pengambilan cuti sebelum dan sesudah melahirkan terjadi dalam urutan
random.
Ha: Pengambilan cuti sebelum dan sesudah melahirkan menyimpang dari
kerandoman.
Cuti
Test Valuea 2
Cases < Test Value 12
Cases >= Test Value 12
Total Cases 24
Number of Runs 15
Z .626
Asymp. Sig. (2-tailed) .531
a. Median
Setelah mempelajari studi kasus ini dan menjawab 16 pertanyaan, mahasiswa akan
mampu untuk:
Menentukan epidemik, out break atau kluster
Membuat dan memahami pengunaan definisi kasus
Mengggambarkan kurva epidemik
Menghitung food- spesific attack rate
Menyusun langkah-langkah penyelidikan sebuah kasus outbreak akut.
Misi Kuwait medical, terdiri dari 112 anggota, menempuh perjalanan dengan bus dari
Kuwait ke Mekkah. Pada 30 Oktober semua anggota missi telah menginap di Mina. Pada
waktu matahari terbit 31 Oktober mereka telah berangkat ke Arafah, dimana pada pukul
8.00 a.m. mereka telah minum the dengan atau tanpa susu untuk minum pagi. Susu tadi
telah disiapkan segera sebelum dikonsumsi dengan mencampur bubuk susu dengan air
panas. Sisa hari mereka tadi telah digunakan untuk melaksanakan ibadah. Pada jam 2.00
p.m., makan siang disajikan untuk semua anggota misi. Makanan khas Kuwait terdiri dari
tiga jenis: nasi, daging dan saus tomat. Sebagain besar anggota misi mengkonsumsi
semua jenis makan tadi. Makan siang telah disiapkan di Mina pada 30 Oktober dan
diantar ke Arafah oleh truk pagi 31 Oktober. Pada waktu matahari terbit 31 Oktober
anggota missi kembali ke Mina.
Deskripsi klinis
Investigator mengidentifikasi total 66 kasus GE. Onset (Waktu timbulnya) kasus
tadi akut, ditandai kebanyakan oleh diare dan nyeri perut. Nausea, vomitus dan darah
dalam tinja terjadi tidak sering. Tidak ada kasus pasien yang dilaporkan dengan demam.
Semua pulih dalam 12-24 jam. Kira-kira 20 % telah meminta pertolongan medis.
Investigator tidak memperoleh spesimen tinja untuk pemeriksaan.
Tabel 6.8.
Karakteristik rombongan Calon Jemaah haji Kuwait yang makan di Arafah, Saudi Arabia,
31 Oktober 1979.
TS* Tomato Souce, D=Diarrhea; C=Cramps ; BS: Blood in stool ; N-Nausea; V=Vomiting
F=Fever.
4. Hitung attack rate yang makan dan yang tidak makan. Apa yang anda
simpulkan? Lihattabel 6.8.
Makanan Anggota misi Total Attac Anggota misi yang Total Attac
yang makan k tidak makan k
Sakit Sehat Rate Sakit Sehat Rate
Nasi 62 31 93 66,7 2 0 2 100%
%
Daging 63 25 88 71,6 1 6 7 14,3
% %
Saus tomat 51 26 77 66,2 13 5 18 72,2
% %
x̄=
∑ f ( x)
14,0625
Mean, ∑f
13+14
13,5
Median, 2
Modus 13
Range, (maksimum-
33 jam- 3 jam = 30 jam
minimum)
Standar Deviasi
SD=√ s 2 √ 24,793 = 4,979
Varians
1562
∑ f ( x i −x ) 2 63 = 24,793
s 2=
n−1
Nasi
Sakit Sehat Total
Makan 62 31 93
Tidak 2 0 2
makan
Hitung RR
RR = ad/bc = (62/93) / (2/2) = 0,67
Daging
Sakit Sehat Total
Makan 63 25 88
Tidak 1 6 7
makan
Hitung RR
RR = ad/bc = (63/88) / (1/7) = 5
Makna: orang yang makan daging 5 kali lebih mungkin terkena gastroenteritis
daripada yang tidak makan daging.
Saus tomat
Sakit Sehat Total
Makan 51 26 77
Tidak 13 5 18
makan
Hitung RR
RR = ad/bc = (51/77) / (13/18) = 0,92
12. -Buat tabel 2x2 hitung RR tiap jenis makanan. Lakukan uji hipotesis yg
sesuaai
Nasi
Sakit Sehat Total
Makan 62 31 93
Tidak 2 0 2
makan
Hitung RR
RR = ad/bc = (62/93) / (2/2) = 0,67
Daging
Sakit Sehat Total
Makan 63 25 88
Tidak 1 6 7
makan
Hitung RR
RR = ad/bc = (63/88) / (1/7) = 5
Makna: orang yang makan daging 5 kali lebih mungkin terkena gastroenteritis
daripada yang tidak makan daging.
Saus tomat
Sakit Sehat Total
Makan 51 26 77
Tidak 13 5 18
makan
Hitung RR
RR = ad/bc = (51/77) / (13/18) = 0,92
Jika hasilnya tidak signifikan, maka artinya adalah data yang dikumpulkan
tidak berhasil membuktikan keterkaitan antara X dan Y, dan bukan berarti
X tidak berpengaruh terhadap Y, melainkan data sampel tidak berhasil
membuktikan hubungan tersebut.
Untuk kesalahan pertama, maka tidak ada jalan lain kecuali melaporkan
hasil penelitian apa adanya, atau melakukan menambahan data.
Adakalanya, dibutuhkan sampel yang besar untuk membuktikan adanya
hubungan dua variabel, terutama jika hubungan tersebut kecil.