Anda di halaman 1dari 2

Praktikum Anfar Solid dan Kosmetika

Tujuan
1. Menguji kadar parasetamol, benzokain, dan sulfamerazin dengan
menggunakan metode nitrimetri

Prinsip
1. Reaksi diazotasi
Senyawa obat dengan amin primer seperti benzokain dan sulfamerazin
akan membentuk garam diazonium ketika direaksikan dengan natrium
nitrit (Gandjar, 2012).
2. Refluks
Paracetamol memiliki struktur amin sekunder yang perlu dihidrolisis
sehingga membutuhkan proses refluks yang akan mengubah amin
sekunder tersebut menjadi amin primer (WHO, 2017).
3. Uji Batas Logam Berat
Pengujian kadar cemaran logam berat dengan menggunakan ion sulfida.
Untuk parasetamol, benzokain, dan sulfamerazin, digunakan metode 3
(Depkes RI, 1995).

Alat dan Bahan


Alat : Alat Refluks, Baskom, Beaker Glass, Buret, Erlenmeyer, Labu Ukur,
Penangas Air, Statif
Bahan : Aquades, Asam Sulfat, Asam Klorida, Asam Asetat, Benzokain, Es Batu,
Etanol, Fenolftalein, H2S, HNO3, Kanji Iodida, Metilen Blue, NaNO2,
Paracetamol, Sulfamerazin, Sulfanilamida, Trepeolin

Daftar Pustaka
Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi 4. Jakarta : Depkes RI
Gandjar, I. G. 2012. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
WHO. 2017. The International Pharmacopeia Seventh Edition. Available at
http://apps.who.int/phint/en/p/docf/

Anda mungkin juga menyukai