Skripsi
Oleh :
2012
Universitos lslqm Negeri Sunon Kolijogo FM-UTNSK-BM-05-07/R0
Skripsi/Tugas Akhir dengan judul Efektifitas Ekstrak Biji Bengkuan g (Pachyyrhizus erosus Urb.)
Sebagai Larvasida Nyamuk Aedes aegypti L. Instar III :
ii:ir''.,
.A., M.IWM
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini tidak terdapat karya yang
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
ang menyatakan,
r{
lll
ffi#i Universitas lslam Negeri Sunan Kaliiaga
& ffit-ril{s*-
B}r-os-os / Ro
Lfio
SURAT PERSTTUJUAN SS.rySr4rUGAS AKHIR
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yoryakarta
diYogyakarta
sudah dapat diajukalr kembali kepada Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Sunan Kaliiaga Yoryakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu
program studi Biologi.
Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas dapat segera
dimunaqosyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Pembimbing I Pembimbing II
Eusrs
t'
Siti Aisah, M.Si Eka Sulisti)rowati, MA. MIWM
NIP: 1974 0611 2008 1012009 NIP. 150 409 405
lv
MOTTO
v
PERSEMBAHAN
Salam baktiku untuk kedua orang tuaku, Bapak Sariman dan Ibu
Marsiyem, restu Bapak Ibu adalah pintu menuju kebahagiaan setiap harinya.
Saya masih memerlukan bimbingan jalan kebahagiaan dunia dan akhirat. Terima
kasih untuk kemarin, sekarang dan yang akan datang. Serta Bapak dan Ibu
Sukarjo, atas doa dan restunya. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak Ibu
semuanya dengan yang paling baik.
Keluarga Sari: Mbak Ita, Kelik, Maya, Dinda. Mas Jum beserta
ponakanku Angger dan Rillo. Keluarga adalah “HOME”, tempat yang
selalu menerbitkan keceriaan dalam kesederhanaan. Kata George
Santayana, “Keluarga adalah salah satu karya terbesar alam raya."
vi
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat, karunia, taufik dan hidayah-Nya, sehingga skripsi ini dapat
Muhammad SAW, yang telah gigih serta penuh dengan perjuangan dalam
menegakkan kebenaran.
erosus Urb.) Sebagai Larvasida Nyamuk Aedes aegypti L. Instar III. Skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dan syarat untuk
1. Orang tua dan keluarga, atas cinta yang tak terbatas, tak kan terbalas, tulus dan
sempurna.
2. Prof. Dr. Musya Asy’ari, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan
kalijaga Yogyakarta.
3. Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, MA, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sains Dan
4. Anti Damayanti, S.Si M.Mol.Bio, selaku Kaprodi Biologi Fakultas Sains Dan
Teknologi.
vii
5. Dra. Maizer Said Nahdi, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6. Siti Aisah, M.Si, selaku dosen pembimbing I, atas bimbingan, arahan, kritik,
7. Eka Sulistyowati, S.Si. M.A, M.IWM, selaku dosen pembimbing II, atas
8. Ika Nugraheni Ari Martiwi, S.Si, M.Si, selaku dosen penguji munaqosyah.
11. Mbak Ethik dan Mas Dony selaku laboran pendamping penelitian. Mbak Festy
12. Pak Wijayanto, Pak Indra dan Mbak Isni, selaku laboran pendamping di
Laboratorium Kimia.
13. Perpustakaan Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
14. Fiel Unggul Gesang Lestantun, atas bantuannya mendapatkan biji bengkuang.
16. Rodhiyah, Binar, Lulu, Ana, Novi, Dikki, Ruri, atas keceriaan, dukungan dan
pelajarannya.
17. Teman-teman Biologi angkatan 2008, atas segala warna selama kurang lebih 4
viii
18. KKN Angkatan 77 Kelompok Girimulyo 6 Gunungkidul (Lisda, Iin, Fuzan,
Reza, Rustam, Adit, Jay, Sukri, Ratri) atas kenyamanan, pengalaman dan hal-
19. Siska, Bhekti, Shinta, Usman, Fikan, Winu, atas persahabatan penuh
20. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
ini, oleh sebab itu penulis sangat membutuhkan kritik dan saran sebagai masukan.
Untuk semua orang yang ada di sekitar saya, atas pengalaman, pelajaran
dan bimbingannya. Pengalaman adalah guru yang paling tegas. Semoga Allah
SWT selalu melimpahkan kenikmatan dari segenap sisi kehidupan atas segala
bantuan yang telah diberikan dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Terima kasih
ix
DAFTAR ISI
Halaman
x
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Uji Mortalitas .............................................................................. 30
B. Penentuan Nilai LC50 .................................................................. 32
C. Efek Sublethal ............................................................................. 33
D. Faktor Lingkungan ...................................................................... 43
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 48
B. Saran ................................................................................................ 48
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 49
LAMPIRAN............................................................................................................... 53
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Hasil uji LSD rata-rata kematian larva Aedes aegypti ................................. 31
Tabel 2 Pengukuran nilai pH media ................................................................ 45
Tabel 3 Hasil pengukuran nilai DO pada 0 jam dan 24 jam ........................... 46
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR GRAFIK
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
EFEKTIFITAS EKSTRAK BIJI BENGKUANG (Pachyyrhizus erosus Urb.)
SEBAGAI LARVASIDA NYAMUK Aedes aegypti L. INSTAR III
ABSTRAK
xvi
EFFECTIVENESS OF BENGKUANG SEED (Pachyyrhizus erosus Urb.)
EXTRACTAS Aedes aegypti L. MOSQUITO LARVACIDE 3rd INSTAR
ABSTRACT
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat yang cukup serius di Indonesia sampai saat ini, karena sering
sangat menular. Penyakit tersebut disebabkan oleh virus dengue dengan famili
DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4 (DepKes RI, 1992). Wijana dan Ngurah
spesies lain yang menjadi perantara yaitu Aedes albopictus, Aedes scutellaris,
selain menjadi vektor penyakit DBD, nyamuk tersebut juga berperan sebagai
vektor penyakit filariasis (penyakit kaki gajah) dan demam kuning (yellow
fever).
secara terus menerus dapat mengakibatkan kematian hewan yang bukan target,
1
2
Rutaceae (Siregar dkk, 2005). Dari berbagai famili di atas, anggota famili
sumber insektisida nabati yang berspektrum luas [Grainge dan Ahmed (1988)
batang adalah 0,03%, daun 0,11%, polong 0,02%, dan biji 0,66% [Duke
(1981) dalam Martono dkk, (2004)]. Kandungan rotenon murni pada biji yang
telah masak sekitar 0,5%-1,0% [Sorensen (1996) dalam Faradita dkk (2010)].
3
terhadap mortalitas dan aktivitas makan larva ulat tanah Agrotis sp pada
Erosus sebagai pembunuh serangga, Azani (2003) meneliti tentang ekstrak biji
dipisahkan antara ekstrak dengan pelarutnya. Belum ada penelitian tentang uji
dengan melihat LC50 dan efek sublethalnya yang meliputi perilaku dan
Penelitian ini juga sebagai upaya untuk mencari bahan alamiah sebagai
larvasida.
B. Rumusan Masalah
1. Berapakah LC50 dari ekstrak biji bengkuang (P. erosus) sebagai larvasida
terhadap larva A. aegypti instar III dilihat dari morfologi dan perilakunya?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui LC50 dari ekstrak biji bengkuang (P. erosus) sebagai larvasida
D. Manfaat Penelitian
E. Hipotesis
terhadap larva Aedes aegypti instar III dilihat dari perilaku, gerakan dan
morfologinya.
A. Kesimpulan
mortalitas A. aegypti instar III selama 24 jam, dengan diperoleh nilai LC50
sebesar 0,18%.
2. Ekstrak biji bengkuang (P. erosus) mengakibatkan adanya efek sublethal pada
rusaknya kepala (chepal), dada (thorak), perut (abdomen), anal gill, dan
B. Saran
karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan ekstrak biji
48
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, R. 1996. Studi Binomik Nyamuk Aedes aegypti (Linnaeus, 1762) Strain
Geografis Bandung. Disertasi. Universitas Padjadjaran, Bandung.
Apridayanti, Eka. 2008. Evaluasi Pengelolaan Lingkungan Perairan Waduk
Lahor Kabupaten Malang Jawa Timur. Tesis. Program Pasca Sarjana,
Universitas Diponegoro, Semarang.
Aryanto, Yogie. 2008. Efektivitas Ekstrak Daun Serai (Cymbopogon nardus)
Dalam Membunuh Larva Nyamuk Aedes aegypti Instar III. Skripsi.
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Azani, Surya. 2003. Pemanfaatan Ekstrak Biji Bengkuang (Pachyrrhizus erosus)
Sebagai Larvasida Terhadap Larva Nyamuk Aedes spp. Skripsi. Fakultas
Kedokteran, Universitas Andalas, Padang.
Borror, D. J. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga Edisi Ke-VI. Diterjemahkan
oleh Partosoedjono. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Depkes RI. 1992. Petunjuk teknis pemberantasan nyamuk penular DBD. Jakarta :
Ditjen P3M.
Dinata. 2006. Filariasis Limfatik di Indonesia. Farmacia. Vol. 5, no. 8.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Dan
Lingkungan. Yogyakarta: Kanisius.
Ekha, Isvasta. 1993. Dilema Pestisida. Yogyakarta: Kanisius
Faradita, dkk. 2010. Evektivitas Penggunaan Ekstrak Biji Bengkuang (Pachyrrizus
erosus) Terhadap Mortalitas Ulat Plutella xylostella pada Tanaman
Kubis. Program Kreativitas
Feachem, R. 1980. Bacterial standards for drinking water quality in developing
countries. Lancet, 255-6.
Gandahusada. 1998. Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Gaya Baru
Hadiutomo, Indriantoro. 2010. Efek Larvasida Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium
aromaticum L.) Terhadap Aedes aegypti L. Skripsi. Fakultas
Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia. Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB.
Hartatik, S. 2011. Efek ekstrak air daun buah maksar (Brucea javanica (L) Merr.)
terhadap daya tetas telur, perkembangan, dan mortalitas larva Aedes
aegypti L. Yogyakarta : UGM.
Juriah, Juju. 2003. Fraksinasi Ekstrak Biji Bengkuang (Pachyrrizus erosus) yang
Berpotensi sebagai Antibakteri. Program Studi Kimia, Jurusan Kimia,
49
50
Kelompok
Ulangan
0% 0,10% 0,20% 0,30% 0,40% 0,50%
I 0 10 15 18 20 20
II 0 9 17 20 20 20
III 0 10 15 19 20 20
IV 0 11 17 20 20 20
Jumlah 0 40 64 77 80 80
Rata-rata 0 10 16 19,25 20 20
Presentase 0% 50 80 96,25 100 100
Perilaku
Ulangan 0 Jam 6 Jam 12 Jam 18 Jam 24 Jam
Konsentrasi
P 15,5 13 13,25 12 13,75
T 2 4,25 4,75 5 3,5
0%
D 2,5 2,75 2 3 2,75
53
54
P 14 0,5 0 0 0
T 3,25 1,75 0 0 0
0,40%
D 2,75 17,75 2,25 0 0
P 13,75 1,25 0 0 0
T 3,5 0,75 0 0 0
0,50%
D 2,75 18 2 0 0
Mortalitas
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 1261,208 5 252,242 518,897 ,000
Within Groups 8,750 18 ,486
Total 1269,958 23
Mortalitas
B. Foto Penelitian
56