Anda di halaman 1dari 57

PENGAMATAN PERILAKU AVES DI KEBUN BINATANG

GEMBIRA LOKA SEBAGAI BAHAN PENGEMBANGAN


ENTERACNIC MEDIA OF BIOLOGY BERBASIS WEBSITE

SKRIPSI
Disusun guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1

Diajukan Oleh

Nurfita Chrisna Suwardi

12680013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2017
Universifos lslom Negeri Sunon Kolijogo FM-UTNSK-BM-05-071 R.0

PENGESAT-|An{ SKRIPSI/TUGAS AK}rIR


Nomor : B-6821Un.02/D .5T I PP.05.3 I 03 I 2017

Skripsi/Tugas Akhir dengan judul Pengamatan Perilaku Aves di Kebun Binatang Gembira roka
sebagai Bahan Pengembangan Enteracnic Media of Blotogy

Yang dipersiapkan dan disusun oleh


Nama Nurfita Chrisna Suwardi
NIM 12680013
Telah dimunaqasyahkan pada 23 Februari 2017
Nilai Munaqasyah
Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga

TIM MUNAQASYAH :

Ketua Sidang

Dr. Widodo, S.Pd., M.Pd.


NrP.19700326 t99702 I 004

.)dfar Luthfi, Ph.D. Sul


tP.t974t026 200312 1 NIP.

Yogyakarta, 3 Maret 2017


UIN Sunan Kalijaga
Fakultas Sains dan Teknologi
Dekan

Dr. Murtono, M.Si.


NrP.19691212 200003 1 001
€8$, Universius Islam Negeri Sunan Kalijaga
L)ir, W FM-urNsK-BM-os-03/Ro

Hal : Permohonan
Lamp :

Kepada s ..
Yth. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
di Yogyakarta

Assa/amublalkum wr. wb.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadaka, p€ ii. r, ln
seperlurrya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudara:

t'Jama : Nurfita Chrisna Suyrardi


N]M : 126580013
Judul Skipsi : Pengamatan Periiaku Bawaan (.Innate Behaviour) dan Ferilaku Tera]a.kan
(Learning Behaviour) Hewan Chordaia Kelas Aves di Kebun Binatang rlernb, a

Loka sebagai Bahan Pengembangan Enteracnic Media of BiologyBer[35;5 g,-s . "p


Kelas X Smalb-B (funarungu)

sudah dapat diajukan kembali kepada Program Stucji Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknolc ;, .. tr
Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat uniuk memperoleh gelar Sarjana Strara ;atu t, j.r
Pendidikan Biologi.

Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas daoat ..:1..a
dimunaqsyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamublaikum wr. wb.

Yogyakarta, Februari 2017


PembimbinO I
1

/maqL?/
I

_Y\". Dr. Widodo, M. Pd


NrP. 19741026 200312 1 001 . NrP. t9700326 L997027 004

iii
SLl RAT PERNYATAAN KF".{SLI;\N SKRI PSI

Yarrg bcrllrnria tangun tlr hlri ait rrri:

Narna N urtita Chrisna Survardi

NIM 1 26800 r3

Program Studi Pendidikan Bioiogi

Fakultas Sains dan Teknologi

Menyatakan bahu'a skripsi dengan -iudu1 "Pengamatan Perilaku Ran'aan

{lnnute Behaviour) dan Perilaku Tera.iarkan \Learttittg Beltrtvittrrr} Henan

Chordata Kelas Aves di Kebun Binatang Cembira l,oka sehagai Bahan

Pengenrbangan Enteracnic .\{edia o.f Biology Berbasis \\:cbsite Kcl:ts \


Smaltr-B ( f unarungu)" tidak terdapiit karva vang pemah dui jukrir: Liut r.

lnernperoleh gc-lar kesar-jauaan di suatLl Prrguruan Tinggi. rlan sep;lrr.iiti :


pengctahuun sava lLrga ticiak terttapat karva atlii penrlal;at \ru.g penralr cij:r:ir. at,,r

riitcrbitkan olcii orang 1ain. kr-cuali 1'anu sccura tertLrlrs,.liacr,r claianr rlrrsk.r:'r ,

clan drsebr-rtkan rlalanr datiar pustiika.

Yogyakarla. Februari 201 7

\ ltnu yatakan
ru1 ETr:Xl/\l
TEM PE L.

s
Nur$tq Chrisna Suri,ardi
NII\{. 12650009

IV
MOTTO

“Setiap orang yang berilmu tinggi adalah yang


merendahkan hati kepada manusia dan takut kepada
Tuhan”-Nabi Muhammad Saw

“Menuntut ilmu adalah taqwa, menyampaikan ilmu adalah


ibadah, mengulang-ulang ilmu adalah dzikir, mencari
ilmu adalah jihad” (Imam Al Ghazali)

Rahasia untuk maju adalah memulai – Mark Twain

v
HALAMAN PERSEMBAHAN

SKRIPSI INI DIPERSEMBAHKAN UNTUK:

ALMAMATER TERCINTA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

KELUARGA BP.SUWARDI

vi
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim, puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas

limpahan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada

waktunya. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad Saw, beserta keluarga, shohabat, ulama, tabi’in dan tabi’at sehingga

inshaa Allah akan memberikan syafa’atnya kepada kita semua. Amiin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin tersusun dengan baik tanpa

adanya bantuan dari berbagai pihak yang dengan ikhlas telah merelakan sebagian

waktu dan tenaga demi membantu penulis dalam menyusun skripsi ini. Oleh karena

itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih setulus hati kepada :

1. Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah

memberikan kesempatan bagi penulis untuk menjalankan studi di

Universitas ini.

2. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang

telah memberikan ijin bagi penulis untuk melangsungkan penelitian ini.

3. Bapak Dr. Widodo, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi

dan dosen pembimbing I yang senantiasa dengan sabar membimbing,

mengarahkan dan memberikan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini

dapat tersusun dengan baik.

4. Bapak M. Ja’far Lutfi, Ph.D selaku dosen pembimbng II sekaligus ahli

materi yang telah banyak memberikan masukan dan semangat selama

penulisan skripsi ini.

vii
5. Ibu Eka Sulistyowati, M.A.,M.IWM selaku dosen pembimbing akademik

yang selalu mengasihi, menyayangi dan memberikan motivasi bagi penulis

untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Sulistiyawati, S. Pd.I.,M.Si selaku penguji yang telah memberikan

banyak masukan dan ilmu demi kesempurnaan skripsi ini.

7. Bapak Agung Fatwanto, Ph.D selaku ahli media yang telah berkenan

memberikan penilaian, masukan dan saran terhadap media yang telah

dikembangkan.

8. Bapak Sudarmono, S. Pd selaku guru IPA di SLB N 2 Bantul dan seluruh

civitas akademika SLB N 2 Bantul dan SLB Karnnamanohara yang telah

membantu penulis melakukan penelitian di sekolah.

9. Teman-teman peer reviewer yang telah berkenan menilai dan memberikan

masukan serta saran terhadap produk yang dikembangkan.

10. Teman-teman Best Utsuka 2012 yang senantiasa menemani dan

memberikan banyak motivasi demi kelancaran penulisan skripsi ini.

Terimakasih telah menjadi teman terbaik selama menempuh pendidikan

bersama-sama di Program Studi Pendidikan Biologi ini.

11. Keluarga besar Suwardi. Papa, mama, ayuk dan Falend yang selalu

mencurahkan doa dan dukungan baik materil maupun moril yang tak

terhingga. Semoga Allah SWT selalu melindungi kalian semua.

12. Semua pihak yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu.

viii
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

oleh karenanya kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan

untuk tercapainya kesempurnaan skripsi ini. Terlepas dari itu semoga

skripsi ini bermanfaat dan dapat dipergunakan oleh khalayak umum. Amiin

ya Rabbal ‘alamin.

Yogyakarta, Februari 2017

Penulis

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


HALAM PENGESAHAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR .............................. ii
HALAMAN SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR ........ iii
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................. iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv
ABSTRAK ..................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1


A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Permasalahan ....................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 5


A. Kajian Teori ......................................................................................... 5
1. Perilaku hewan (Animal behaviour) .............................................. 5
2. Klasifikasi Aves ............................................................................ 14
3. Kebun Binatang Gembira Loka sebagai Potensi Lokal ................. 16
4. Penelitian Relevan ......................................................................... 22
B. Kerangka Berpikir ............................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 25


A. Waktu dan Tempat .............................................................................. 25
B. Alat dan Bahan .................................................................................... 25
C. Desain Penelitian ................................................................................. 25
D. Prosedur Kerja ..................................................................................... 26
E. Analisis Data ....................................................................................... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 38


A. Penelitian pengamatan perilaku aves di KBGL .................................. 38
1. Hasil Penelitian Pengamatan Perilaku Aves di KBGL ................. 38
2. Pembahasan Pengamatan Perilaku Aves di KBGL ....................... 52
B. Penelitian Pengembangan Produk Enteracnic media of biology berbasis
website bagi siswa tunarungu .............................................................. 76
1. Hasil Penelitian Pengembangan Produk ....................................... 76
2. Pembahasan Pengembangan Produk ............................................. 78

ix
C. Pengujian produk enteracnic media of biology berbasis website ....... 81
1. Hasil Validasi Produk oleh Dosen Pembimbing, Ahli Materi, Ahli
Media, Peer Reviewer, Guru Biologi, dan Siswa ......................... 81
2. Pembahasan penilaian produk Enteracnic media of biology berbasis
website ........................................................................................... 88

BAB V KESIMPULAN ................................................................................ 94


A. Kesimpulan ......................................................................................... 94
B. Saran .................................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 96


LAMPIRAN

x
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kriteria pemberian skor untuk ahli, peer reviewer, dan guru ........... 34
Tabel 2. Kriteria pemberian skor untuk respon siswa ..................................... 36
Tabel 3. Perilaku yang diamati di Kebun Binatang Gembira Loka ................ 38
Tabel 4. Pengamatan perilaku bawaan dan perilaku terajarkan spesies Kakatua
............................................................................................................ 39
Tabel 5. Pengamatan perilaku bawaan dan perilaku terajarkan spesies Merak 40
Tabel 6. Pengamatan perilaku bawaan dan perilaku terajarkan spesies Angsa
............................................................................................................ 42
Tabel 7. Jenis pakan yang diberikan pada masing-masing spesies .................. 43
Tabel 8. Sistematika perancangan Enteracnic media of biology ..................... 79
Tabel 9. Masukan dan saran dari dosen pembimbing ...................................... 81
Tabel 10. Hasil penilaian ahli materi terhadap website ................................... 82
Tabel 11. Hasil penilaian dari ahli media ........................................................ 83
Tabel 12. Masukan dari ahli media terhadap produk yang dikembangkan ..... 84
Tabel 13. Hasil penilaian peer reviewer terhadap kualitas produk ................. 85
Tabel 14. Masukan dari peer reviewer terhadap produk yang dikembangkan 85
Tabel 15. Hasil penilaian produk dari guru mata pelajaran biologi ................ 86
Tabel 16. Hasil penilaian respon siswa terhadap produk ................................ 87

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan penelitian ............................................................................ 26


Gambar 2. Histogram persentase frekuensi makan Kakatua Jambul Kuning
(Cacatua sulphurea) .................................................................. 43
Gambar 3. Histogram persentase frekuensi makan Merak Hijau (Pavo muticus)
.................................................................................................... 44
Gambar 4. Histogram persentase frekuensi makan Angsa Hitam (Cygnus atratus)
.................................................................................................... 45
Gambar 5. Histogram persentase frekuensi courtship spesies Merak Hijau (Pavo
muticus) ...................................................................................... 47
Gambar 6. Histogram persentase frekuensi mating spesies Merak Hijau (Pavo
muticus) ...................................................................................... 47
Gambar 7. Histogram persentase frekuensi menelisik bulu spesies Kakatua Jambul
Kuning (Cacatua sulphurea) ..................................................... 48
Gambar 8. Histogram persentase frekuensi menelisik bulu spesies Merak Hijau
(Pavo muticus) ........................................................................... 49
Gambar 9. Histogram persentase frekuensi menelisik bulu spesies Angsa hitam
(Cygnus atratus) ........................................................................ 50
Gambar 10. Histogram persentase frekuensi sebagian besar perilaku harian ketiga
spesies pengamatan di Kebun Binatang Gembira Loka ............ 51
Gambar 11. Jenis pakan yang diberikan pada spesies Kakatua Jambul Kuning
(Cacatua sulphurea) .................................................................. 57
Gambar 12. Perilaku foraging strategy pada kakatua jambul kuning ............. 59
Gambar 13. Perilaku makan (foraging behaviour) spesies merak hijau di KBGL
.................................................................................................... 62
Gambar 14. Angsa hitam makan dedaunan yang ada di pinggir kolam .......... 63
Gambar 15. Perbedaan jenis kelamin kakatua jambul kuning ........................ 66
Gambar 16. Perbedaan merak hijau jantan dan merak hijau betina ................ 69
Gambar 17. Proses perkawinan pada merak hijau (Pavo muticus) di Kebun
Binatang Gembira Loka ............................................................. 71
Gambar 18. Perilaku pengkondisian operan pada kakatua jambul kuning di KBGL
.................................................................................................... 73
Gambar 19. Merak hijau betina sedang melakukan interaksi kepada pengunjung
dengan cara bertengger pada tempat yang disediakan ............... 75
Gambar 20. Hasil pengembangan video perilaku hewan di KBGL ............. 77
Gambar 21. Hasil revisi ukuran tampilan video bahasa isyarat ...................... 91
Gambar 22. Tampilan galeri sebelum revisi ................................................... 92
Gambar 23. Tampilan galeri setelsh revisi ...................................................... 92

xiv
PENGAMATAN AVES DI KEBUN BINATANG GEMBIRA LOKA
SEBAGAI BAHAN PENGEMBANGAN ENTERACNIC MEDIA OF
BIOLOGY

NURFITA CHRISNA SUWARDI


12680013

ABSTRAK

Penelitian tentang perilaku hewan perlu dilakukan sebagai salah satu


indikator keberhasilan konservasi yang akan memperkecil kepunahan terhadap
satwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku aves di kebun binatang
Gembira Loka dan mengembangkan Enteracnic media of biology berbasis website
untuk siswa tunarungu serta mengetahui kualitas produk yang telah disusun.
Penelitian terdiri dari dua tahap yaitu penelitian pengamatan perilaku hewan dengan
metode pengamatan langsung dan penelitian Research and Development
menggunakan model 4D. Analisis data pengamatan menggunakan analisis
deskriptif sedangkan data pengembangan menggunakan uji nonparametrik uji chi-
square dan uji binomial. Perilaku yang berhasil diamati adalah perilaku foraging
behaviour, sexual behaviour, dan perilaku operant conditioning. Hasil penilaian
Enteracnic media of biology berbasis website mendapatkan penilaian Baik (B) dari
ahli materi, ahli media dan peer reviewer serta Sangat Baik (SB) dari guru biologi.

Kata kunci : Enteracnic media of biology, perilaku hewan, tunarungu

xvi
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan hasil survei IBSAP pada tahun 2003 diketahui bahwa

Indonesia memiliki keragaman sumber daya hayati burung yang kaya. Hingga

saat ini tercatat sebanyak 1.531 jenis burung, jumlah ini kira-kira 17% dari

keseluruhan jenis ini dan 381 diantaranya merupakan burung endemik

(Chaniago, 2016). Spesies burung yang ada di Indonesia dari tahun ke tahun

mengalami penurunan jumlah individu, hal ini menunjukkan ancaman

kepunahan yang tinggi khususnya bagi satwa-satwa endemik. Upaya yang dapat

dilakukan untuk melestarikan satwa terutama burung salah satunya adalah

dengan kegiatan penangkaran. Kegiatan ini berperan penting untuk mempelajari

cara apa yang sesuai (adaptif) yang memungkinkan hewan untuk meningkatkan

keberhasilan reproduksi (Putra, 1998) dan akan menekan ancaman kepunahan

hewan itu sendiri terutama bagi satwa yang dilindungi (Greggor, 2016).

Secara genetis, setiap makhluk hidup memiliki fenotip yang

diekspresikan sebagai dampak dari suatu genotip tertentu (Campbell, 2004).

Secara ekologis, perilaku hewan menjelaskan sejauh mana ciri anatomi,

morfologi dan fisiologi membentuk keragaman suatu makhluk hidup (Greggor,

2016). Ilmu tentang perilaku hewan (etologi) menekankan pada pertanyaan

proksimat dan ultimat dari perilaku itu sendiri (Hofnagels, 1993). Pertanyaan

mengenai bagaimana suatu lingkungan dapat mempengaruhi dan membentuk

suatu perilaku merupakan wilayah proksimat perilaku (Solomon, 2008).

Sedangkan pertanyaan mengapa seleksi alam memilih mempertahankan

1
perilaku tertentu dan bukan perilaku lainnya merupakan wilayah ultimat atau

kajian evolusioner perilaku. Ranah proksimat dan ultimat perilaku hewan

dipelajari melalui pengamatan atau observasi secara langsung (Campbell,

2004).

Pengamatan terkait perilaku hewan penting untuk dilakukan dalam

proses pembelajaran bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar bagi

siswa melalui keterampilan proses dan sikap ilmiah. Namun, dalam

penyampaiannya diperlukan suatu media yang dapat menjembatani informasi

yang diberikan dengan pemahaman siswa. Salah satu media yang dapat

dikembangkan yaitu video interaktif yang berisi visualisasi perilaku hewan

tersebut disertai dengan penjelasan singkat yang menarik baik sumber belajar

maupun media ajar yang dikembangkan hendaknya disesuaikan dengan

kebutuhan peserta didik. Peserta didik dengan keterbatasan fisik pendengaran,

misalnya, akan membutuhkan bantuan media yang dapat menyampaikan

informasi berdasarkan tingkat intelegensinya. Menurut para ahli meskipun

sistem pendengarannya terganggu tapi aspek penglihatan dan aspek motoriknya

berkembang lebih cepat. Intelegensi siswa tunarungu dapat dikembangkan jika

pendekatan pembelajaran yang digunakan guru tidak banyak menggunakan

kecerdasan verbal tapi kecerdasan motorik mereka, misalnya lebih banyak

mengajak siswa dalam melakukan percobaan dan pengamatan (Aini, 2014).

Menurut Agustina (2012) Anak tunarungu bisa disebut juga dengan

anak visual karena mereka lebih banyak menyimpan informasi dengan

melihat/menggunakan indera visualnya. sehingga anak tunarungu mengalami

2
keterbatasan dalam menerima informasi yang bersifat auditif dalam

pemahaman materi pelajaran di sekolah. Keterbatasan tersebut menyebabkan

kesulitan bagi guru dalam penyampaian materi yang bersifat abstrak, khususnya

pada mata pelajaran IPA. Seperti anak-anak normal yang lainnya, anak

tunarungu juga memiliki kemampuan intelektual. Kemampuan intelektual

tersebut ada yang tinggi, sedang dan ada yang rendah. Kesulitan yang dialami

anak tunarungu yaitu memiliki keterbatasan kemampuan untuk mendengar,

oleh karenanya anak tunarungu mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Hal

ini menyebabkan ketertinggalan siswa tunarungu dalam segi pendidikan

dibandingkan dengan siswa normal lainnya (Yuniati, 2011). Oleh karena itu

perlu dilaksanakannya upaya untuk tetap mengembangkan potensi dan

kemampuan intelektual siswa tunarungu.

Dengan demikian, apabila pembelajaran memanfaatkan lingkungan

sebagai alat atau media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dengan

bantuan multimedia maka peserta didik akan memiliki pemahaman yang bagus

tentang materi yang didapatkan, sehingga besar kemungkinan dengan

memperhatikan alat atau media pengajaran itu tujuan pembelajaran akan

tercapai dengan efektif dan efisien. Variasi dalam pembelajaran dengan

menjadikan lingkungan sebagai media belajar menyenangkan akan mendukung

pelajaran yang tidak membosankan bahkan menjadikan belajar semakin efektif

(Pariatin, 2014).

Berdasarkan hal tersebut, maka sudah selayaknya teknologi yang

berkembang pesat saat ini dapat membantu meringankan kesulitan belajar siswa

3
ABK khususnya siswa tunarungu. Salah satu media yang dapat dikembangkan

adalah enteracnic media of biology berbasis website. Enteracnic media of

biology merupakan media pembelajaran interaktif berbasis elektronik yang

dikembangkan dengan program flash atau sejenisnya. Enteracnic media of

biology didesain sesuai kebutuhan siswa tunarungu yaitu dengan adanya video

bahasa isyarat Indonesia (BISINDO) sebagai penunjang tambahan untuk

mempermudah pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan.

B. PERMASALAHAN

1. Bagaimanakah perilaku yang ditunjukkan oleh aves di kebun binatang

Gembira Loka Yogyakarta?

2. Bagaimanakah pengembangan enteracnic media of biology berbasis

website?

3. Bagaimanakah kelayakan enteracnic media of biology berbasis website

sebagai sumber belajar alternatif bagi siswa?

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun, maka tujuan dari

penelitian ini adalah untuk:

1. Mengamati perilaku yang ditunjukkan oleh aves di kebun binatang Gembira

Loka Yogyakarta.

2. Mengembangkan enteracnic media of biology berbasis website.

3. Mengetahui kelayakan enteracnic media of biology berbasis website sebagai

sumber belajar alternatif bagi siswa.

4
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Perilaku ketiga hewan uji diantaranya perilaku makan (foraging behaviour),

perilaku reproduksi (courting and mating behaviour) perilaku, dan perilaku

operant conditioning (pengkondisian operan).

2. Pengembangan produk Enteracnic media of biology menggunakan model

pengembangan 4D (Define, design, development and disseminate).

Pengembangan produk dilakukan setelah melakukan penelitian pengamatan

perilaku hewan kemudian dikembangkan menjadi video dan dikemas dalam

bentuk website yang interaktif.

3. Kualitas produk dinilai dari ahli materi, ahli media, peer reviewer, guru

biologi dan siswa. Produk mendapatkan kategori Baik (B) dari ahli materi

dengan nilai chi-square 25,313, kategori Baik (B) dari ahli media dengan

nilai chi-square 40,179 dan kategori Baik (B) dari peer reviewer dengan

nilai chi-square 47,780. Selain itu produk memperoleh kategori Sangat baik

(SB) dari guru biologi dengan nilai chi-square 28,172.

B. Saran

1. Penelitian terkait perilaku hewan perlu dilakukan lebih luas lagi untuk

mencapai tujuan perlindungan konservasi.

94
2. Produk yang dikembangkan telah sesuai dengan kebutuhan sekolah yang

digunakan sebagai studi kasus, sehingga diharapkan produk ini dapat

diterapkan dalam pembelajaran.

95
DAFTAR PUSTAKA

Agung Wijaya dan Sukarni Hidayati. 2007. Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar

dan Identifikasi Ranah Afektif Mahasiswa dalam Pembelajaran Matakuliah

Etologi Berorientasi pada Authentic Assessment. Prosiding Seminar Nasional

Perkembangan Biologi dan Pendidikan Biologi untuk Menunjang

Profesionalisme. Bandung: UPI

Aini, Nurul. 2014. Profil keterampilan proses sains siswa tunarungu SMALB Pada

pembelajaran ipa- fisika (studi kasus terhadap siswa tunarungu di SMALB

negeri cicendo kota bandung). Universitas Pendidikan Indonesia

Algifari. 1997. Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi, Edisi pertama.

Yogyakarta : BPFE UGM.

Anafiyah, K., Sulistyowati, E dan Susilawati, L. 2015. Pengembangan Modul

Ekosistem Berorientasi Kewirausahaan Untuk SMA/MA. Jurnal Kaunia. 11 :

72-77.

Blackhurst. 1997. An Introduction for Special Education. Jakarta : Erlangga.

Campbell, NA dan JB. Reece. 2004. Biology. Jakarta : Erlangga

Carthy, J.D. 1979. The Study of Behaviour. Revision by Phillip E. Howse. Edward

Arnold Limited. London.

Coleman, J.T. 2014. Breeding biology of the Black Swan Cygnus atratus in

southeast Queensland, Australia. Corella 34 (3): 103–106.

96
Darmadi, Ahmad. 2009. Memahami perbedaan dan persamaan pencirian serta

pengelompokan pada Aves. Universitas Riau. Riau

Delacour, J. 1977. The Pheasant of the World (2 nd Edition) Spurr Publication.

Saiga Publising Co Ltd Surr GU 26 GTD. England.

Del Hoyo, J. Elliot A, & Sargatal J. 1994. Handbook of the Birds of the World.

Volume 2. New World Vulture To Guineafowl. Birdlife International Lynx

Editions. Barcelona

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Panduan Pengembangan Multimedia

Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar.

Jakarta : Direktorat Pembinaan SMA, Dirjen Mandikdasmen, Depdiknas.

Dewi, Intan Permata. 2015. Pengembangan Enteracnic Media of Biology Di Smplb-

B (Tunarungu). Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang

Djaali & Pudji Muljono. 2007. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta :

Grasindo.

Djarwanto. 2011. Statistik Nonparametrik. Yogyakarta : BPFE.

Dwisatya, A. P. 2006. Studi Perilaku Seksual Merak Hijau Jawa (Pavo muticus

muticus Linnaeus 1758) di Kubah Barat Taman Burung Taman Mini Indonesia

Indah (TMII). Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Metematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta. Jakarta.

97
Erni Jumilawati. 2006. Perilaku Harian Pecuk Hitam (Phalacrocorax sulcirostis)

saat musim berbiak di Suaka Margasatwa Pulau Rambut. Jurnal Biologi

Sumatera hal. 20-23 ISSN 1907-5537. Medan: USU

Eun-mi Yang dan Andre, T. 2003. “Spatial Ability and the Impact of Visualization/

Animation on Learning Electrochemistry.” Journal of Science Education. 25.

329-349.

Gitta A. 2011. Teknik penangkaran, aktivitas harian dan perilaku makan burung

kakatua-kecil jambul kuning (Cacatua sulphuera sulphuera Gmelin, 1788) di

Penangkaran Burung Mega Bird and Orchid Farm, Bogor, Jawa Barat

[Skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Hasan, I. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta : PT Bumi

Aksara.

Hernowo, J. B. 1995. Ecology and Behaviour of the Green Peafowl (Pavo muticus

Linnaeus 1766) In the Baluran National Park. East Java, Indonesia. Master

Thesis Faculty of Forestry Science, Goerg August University Gottingen.

Germany.

Hernowo, J. B. 2011. Ekologi Merak Hijau Jawa (Pavo Muticus Muticus) Linnaeus

1758 Pada Beberapa Tipe Habitat Di Ujung Timur Penyebarannya Jawa Timur,

Indonesia. (Thesis). IPB

Hurlock K. 1970. Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga

98
Ismail Zain. 2002. “Aplikasi Multimedia dalam Pengajaran”. Kuala Lumpur:

Utusan Publication & Distributors Sdn Bhd.

MacKinnon, J. 1995. Panduan pengamatan burung-burung di Jawa dan Bali.

Gadjah madha university Press. Yogyakarta

Marchant, S. & Higgins, P.J. (Eds) 1990. Handbook of Australian, New Zealand

and Antarctic Birds, vol. 1B, Oxford University Press, Melbourne, Australia.

Mudlofir, A. 2011. Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dan Bahan Ajar dalam Pendidikan Agama Islam. Jakarta : Rajawali

Press.

Mulyanta, St. M.Kom. 2009. Tutorial Membangun Multimedia Interaktif Media

Pembelajaran, Penerbit Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Perrins, C.M. & T.R. Birkhead. 1983. Avian Ecology. Chapman & Hall. New York.

Putra, Elga. 1998. Ekologi Perilaku Berkembangbiak Kakatua-kecil Jambul Kuning

(Cacatua sulphurea abbotti) di Pulau Masakambing. Skripsi. Yogyakarta:

Universitas Atma Jaya

Prahara W. 1999. Pemeliharaan, Penangkaran, dan Penjinakan Kakatua. Jakarta

(ID): Penebar Swadaya.

Priyatno, D. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta : ANDI.

Sari Nur Cahyanti. 2010. Karakteristik Pembelajaran Biologi.

www.klikedukasi.com. Diakses tanggal 28 september 2014 pukul 19.34 WIB

99
Setyosari P. 2010. Metode Penelitian dan Pengembangan. Jakarta : Rineka Cipta.

Shannaz, J., P. Jepson & Rudianto. 1995. Burung-burung terancam punah di

Indonesia. PHPA dan BirdLife International IP. Bogor

Soemadi W dan Mutholib A. 1995. Pakan Burung. Penebar Swadaya. Jakarta.

Solomon, E.P., Berg, L.R & Martin, D.W. 2008. Biology, Eight Edition. USA :

Thomson Brooks/Cole

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan kualitatif, kuantitatif,

dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sulaiman, W. 2005. Statistik Non-Parametrik. Yogyakarta : ANDI.

Surachman, E . (2013) Perancangan Media Belajar Sistem Isyarat Bahasa Untuk

Anak Tunarungu., Bandung: Universitas Komputer Indonesia

Syamsi, K., Sari, E.S dan Pujiono, S. 2013. Pengembangan Buku Ajar Membaca

Berdasarkan Pendekatan Proses Bagi Siswa SMP. Cakrawala Pendidikan

XXXII (1):88

Trihendradi, C. 2004. Memecahkan Kasus Statistik : Deskriptif, Parametrik, dan

Non-Parametrik dengan SPSS 12.Yogyakarta : Andi.

Trihendradi, C. 2009. Step by Step SPSS 16 Analisis Data Statistik. Yogyakarta :

Andi.

Wasono, W. T. 2005. Populasi dan Habitat Merak Hijau (Pavo muticus Linnaeus

1766) Di Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Timur. Skripsi Jurusan

100
Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Tidak

Diterbitkan

Williams M. 1981. The Demography of New Zealand’s Cygnus atratus population.

In G.V.T. Matthews & M. Smart (eds.), Proceedings of the Second

International Swan Symposium, Sapporo, Japan, pp. 147–161. International

Waterfowl Research Bureau, Slimbridge, UK.

Ya-Yong, K. Hong, C. and Guo-Ping, Z. 2004. Analysis of genetic diversity for

wild and captive green peafowl populations by random amplified

poplymorphic DNA technique. Journal of Forestry Research 15 (3): 203-206.

Yuniati. 2011. “Pengembangan Perangkat Lunak Pembelajaran Bahasa Isyarat Bagi

Penderita Tunarungu Wicara,” Jurnal Generic, vol. 6, pp. 29- 32.

101
A. Tabel Pengamatan Perilaku

Deskripsi Perilaku
No Spesies

Makan Reproduksi Terajarkan


 Burung ini mempunyai kemampuan  Burung kakatua hidup berpasangan  Meliputi perilaku assosiative
berpegangan pada ranting dengan jari- dalam jumlah kecil sampai besar. Jika (conditioning) yang dikemas dalam
jari kaki atau paruhnya. Sedangkan terbang sering dijumpai dalam kelompok aktivitas interaksi dan satwa terampil
lidahnya baik untuk menyesuaikan diri dengan kepakan berat, kadang serta perilaku habituation (kebiasaan)
perilaku berpegang pada ranting melayang, disertai suara riuh. Perilaku  Kegiatan interaksi yang dilakukan kakatua
maupun memakan buah, dan biji- pejantan saat menjelang kawin, yaitu bertengger pada ranting yang
bijian. melompat, mengembangkan sayap, disediakan tanpa dilindungi kandang.
 Kaki menggantung di ranting dan pengangkat ekor, dan jambulnya akan Kakatua dibiasakan berinteraksi dengan
mengarahkan aruhnya ke makanan dinaik-turunkan. Gerakan pejantan pengunjung, kakatua juga dilatih untuk
yang ada dibawahnya. Kakatua relatif tersebut bertujuan untuk menarik betina tidak agresif terhadap pengunjung.
jarang makan dengan kaki di lantai untuk dikawini.  Kakatua yang dapat berinteraksi dengan
kandang.  Jumlah telur induk betina 3-4 butir yang baik kepada pengunjung akan diberikan
 Kakatua relatif menyukai kacang tanah diletakkan di dalam sarang pada lubang reward berupa makanan biasanya kacang
dan kuaci terlihat dari hasil pohon. Pengerman dilakukan secra tanah.
pengamatan dengan 5x pengulangan bergantian oleh induk jantan dan betina.  Kakatua yang digunakan sebagai satwa
Cacatua
1 dengan rata-rata kuaci yang dimakan Telurtelur akan menetas setelah terampil merupakan kakatua yang terlatih
sulphurea
sebanyak 78% dan kacang tanah pengerman 16-17 hari. selama minimal 7 hari berturut-turut.
sebanyak 72% dari total yang  Reproduksi kakatua meliuti mating dan  Kakatua dilatih untuk membuka papan
diberikan. courtship. Perilaku mating diartikan selamat datang, menirukan suara ayam
 Pemberian makan oleh keeper sebagai perilaku kawin atau kopulasi. berkokok, menentukan warna, dan
sebanyak 2x sehari setiap jam 10.00 Sedangkan courtship merupakan memasukkan sisa botol air mineral
am dan 18.00 pm perilaku menarik perhatian lawan jenis kedalam tong sampah.
 Kakatua menggunakan paruh melalui beberapa kativitas.  Jika kakatua berhasil melakukan sesuai
bengkoknya yang tajam untuk  Kakatua di kebun binatang Gembira Loka erintah keeer maka kakatua diberi reward
memecah kulit kuaci dan mengupas terdapat 3 ekor berjenis kelamin betina berua makanan.
kulit kacang tanah. dan 1 ekor berjenis kelamin jantan.  Perilaku habituasi ada kakatua yaitu
 Kakatua menggunakan salah satu Kakatua jantan di tempatkan di area kakatua dilatih untuk terbiasa dengan
kakinya untuk mencengkeram karantina, sedangkan kakatua betina di adanya keeper sehingga ia mengenali
makanannya dan satu kaki yang lain display. melalui pakaian keeper.
untuk bertengger pada ranting.  Musim kawin kakatua di kebun binatang
Gembira Loka berkisar antara bulan Juli-
Setember.
 Perkawinan kakatua dibantu dan
ditentukan oleh keeper. Ada saat musim
kawin tiba, kakatua jantan disatukan
dalam satu kandang dengan kakatua
betina samai mating terjadi.
 Kakatua yang dikawinkan tidak selalu
berhasil dikarenakan beberaa faktor
diantaranya kakatua betina tidak mau
atau belum benar-benar memasuki masa
kawin sehingga seringkali justru terjadi
erkelahian antara kakatua jantan dan
betina.
 Merak hijau makan dengan cara  Aktivitas reroduksi merak hijau terdiri  Perilaku terajarkan yang tampak yakni
mematuk makan menggunakan dari courtship dan mating. habituation yakni melatih agar merak
paruhnya.  Merak jantan dewasa dan merak betina terbiasa dengan lingkungannya.
 Cara makan merak hijau hampir sama dewasa ditempatkan dalam satu Mengingat dalam satu kandang terdiri dari
dengan ayam pada umumnya, yaitu kandang yang sama. Jika musim kawin bermacam-macam spesies diantaranya
dengan mematuk langsung dari dalam telah tiba yakni antara bulan Juli-Agustus burung lori dan kasuari maka merak hijau
wadah makan atau menumpahkannya merak jantan akan mulai menarik pun perlu dibiasakan agar tidak
ke tanah lalu mematuknya. perhatian merak betina dengan cara berperilaku agresif terhadap spesies
 Merak hijau juvenil (anakan) makan menari. Namun ada 5x pengulangan lainnya.
dengan cara berkelompok. Terdapat 5 dalam pengamatan, merak tidak  Merak dewasa baik jantan maupun betina
anakan dan selalu bersama-sama. menunjukkan tanda-tanda courtship juga diajarkan untuk bertengger diatas
2 Pavo muticus  Merak jantan dewasa memilih makan maupun mating hanya terlihat merak sebuah kayu yang disediakan dengan
setelah anakan selesai makan dan jantan mulai mendekati merak betina tujuan agar pengunjung dapat berinteraksi
relatif menyendiri sekalipun saat dengan sesekali menggoyangkan dengan lebih dekat.
makan. ekornya yang panjang dan indah.  Perilaku penyerangan pada merak hijau
 Merak betina dewasa makan secara  Apabila proses kawin telah terjadi dan tidak terlihat karena merak hijau
berkelompok. telur-telur merak telah menetas, maka cenderung menghindar dibandingkan
 Jenis makanan yang diberikan meliputi anakan merak segera dipindahkan ke menyerang sesuatu yang mengganggu
jagung, nasi, dedak, kacang panjang area karantina untuk menghindari atau mengancamnya.
dan sawi. gangguan dari para pengunjung.  Merak justru menghindar ketika ada
 Pemberian makan oleh keeper stimulus yang datang. Beberaa kali terlihat
sebanyak 1x sehari setiap jam 09.00 sering berteduh.
am
 Angsa hitam makan dengan cara  Reproduksi angsa hitam hampir  Perilaku yang diperoleh angsa hitam dari
mengambil makanan diatas nampan menyerupai reopoduksi jenis angsa, proses belajar yakni ketika akan memasuki
menggunakan paruhnya. bebek atau itik. Perilaku kawinnya kandang ada saat sore menjelang etang.
 Makanan angsa hitam meliputi roti dimulai dengan mengejar betina  Selain itu, karena angsa hitam merupakan
tawar dan sawi putih. Makanan utama kemudian menunggangi punggung salah satu hewan yang jinak dan tidak
diletakkan didalam kandang sebelum betina samai dengan kopulasi. agresif terhadap manusia maka spesies ini
angsa dikeluarkan menuju kolam.  Musim kawin angsa hitam pada kisaran telah dengan sendirinya terbiasa dengan
Cygnus
3 Kemudian pada jam 11.00 am angsa bulan Juni-Agustus. Namun di tempat pengunjung.
atratus
diberi makanan tambahan di dalam penangkaran, angsa hitam melakukan
kolam dengan jenis makanan yang aktivitas reproduksinya pada saat malam
sama. hari dan di dalam kandang sehingga
 Angsa hitam diberi makan sebanyak 3x perilaku ini luput dari pengamatan.
dalam sehari yakni ada jam 07.00 am,
11.00 am dan 18.00 pm pada saat
angsa masuk ke dalam kandang.
INSTRUMEN PENILAIAN AHLI MATERI BIOLOGI TERHADAP KUALITAS ENTERACNIC MEDIA OF BIOLOGY

Judul Penelitian Pengamatan Perilaku Bawaan (Innate Behaviour) dan Perilaku Terajarkan (Learning Behaviour) Hewan Chordata Kelas
Aves di Kebun Binatang Gembira Loka sebagai Bahan Pengembangan Enteracnic Media of Biology Berbasis Website
Kelas X Smalb-B (Tunarungu)
Dosen Pembimbing Dr. Widodo, M.Pd
M. Ja’far Luthfi, Ph.D
Peneliti Nurfita Chrisna Suwardi
NIM 12680013
Institusi Program Studi Pedidikan Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Nama : ..............................................................................................................
Instansi : ...........................................................................................................

Petunjuk Pengisian
1. Berilah tanda centang (√) pada kolom “nilai” sesuai penilaian Anda terhadap kualitas Enteracnic media of Biology
2. Gunakan indikator penilaian pada lampiran sebagai pedoman penilaian sebagai berikut:
Sangat Baik (SB) =1
Baik (B) =2
Cukup (C) =3
Kurang (K) =4
Sangat Kurang (SK) =5
3. Apabila penilaian yang anda berikan Cukup (C), Kurang (K) dan Sangat Kurang (SK) dimohon untuk memberikan masukan dan saran pada
lembar yang telah disediakan.
4. Terimakasih untuk kerjasama dari Ibu/Bapak.
No Aspek Kriteria Nilai
SB B C K SK
1 Keterkaitan materi 1. Materi yang dijabarkan yang disajikan dapat mendorong siswa
dengan dimensi sikap untuk mengagumi dan mensyukuri keagungan ciptaan Tuhan
spiritual dan sikap sosial sebagai wujud pengamalan ajaran agama serta mampu
membangun kecakapan personal dan sosial siswa
2 Komponen kelayakan isi 2. Kelengkapan materi sesuai dengan tujuan pembelajaran

3. Keluasan materi sesuai dengan SK 1 dan KD 1.


3 Akurasi Materi 4. Fakta yang disajikan sesuai dengan kenyataan dan efektif untuk
meningkatkan pemahaman siswa
5. Konsep/hukum/teori yang disajikan tidak menimbulkan banyak
tafsir dan sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang
biologi secara benar (akurat)
4 Kemutakhiran dan 6. Materi yang disajikan sesuai dengan perkembangan keilmuan
kontekstualitas materi biologi terkini (up to date)
7. Uraian, contoh, dan kegiatan pengamatan yang disajikan relevan
dan menarik, serta mencerminkan peristiwa, kejadian, atau kondisi
terkini
6 Kesesuaian bahasa 8. Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat berpikir peserta
dengan perkembangan didik
siswa
7 Keterbacaan 9. Materi disajikan dengan bahasa yang menarik, mudah dipahami,
dan tidak menimbulkan multi tafsir
8 Kemampuan memotivasi 10. Bahasa yang digunakan memotivasi siswa untuk mempelajari
kegiatan pengamatan secara tuntas
11. Penyajian materi dan kegiatan pengamatan mendorong siswa
untuk berpikir kritis
9 Kelugasan 12. Bahasa yang dipakai dalam penyajian materi menggunakan
struktur kalimat yang tepat yang sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD)
13. Bahasa yang dipakai dalam penyajian materi menggunakan
istilah-istilah baku sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI)
10 Koherensi dan kerunutan 14. Penyampaian antar bab mencerminkan kerunutan dan keterkaitan
alur pikir isi

11 Penggunaan istilah dan 15. Penggunaan istilah dan simbol/lambang secara konsisten antara
simbol/lambang satu halaman dengan halaman yang lain
16. Penulisan nama ilmiah / asing sesuai dengan aturan
12 Penggunaan bahasa 17. Bahasa isyarat Indonesia yang digunakan sesuai dengan aturan
isyarat standar bahasa isyarat
18. Bahasa isyarat Indonesia menjelaskan apa yang dimuat dalam
video
19. Penggunaan bahasa isyarat Indonesia membantu menjelaskan
isi/materi yang akan disampaikan
20. Penggunaan bahasa isyarat tidak menimbulkan salah tafsir atau
ketidaksesuaian dengan makna yang sesungguhnya

Keterangan :
Instumen penialain ini diadaptasi dari lampiran dokumen Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) 2014.
Kesimpulan :
Belum dapat digunakan

Dapat digunakan dengan revisi


Dapat digunakan tanpa revisi

Kritik dan saran :

Yogyakarta,..........................................
Ahli Materi

(..............................................................)
NIP.
INSTRUMEN PENILAIAN AHLI MEDIA BIOLOGI TERHADAP KUALITAS ENTERACNIC MEDIA OF BIOLOGY

Judul Penelitian Pengamatan Perilaku Bawaan (Innate Behaviour) dan Perilaku Terajarkan (Learning Behaviour) Hewan Chordata Kelas
Aves di Kebun Binatang Gembira Loka sebagai Bahan Pengembangan Enteracnic Media of Biology Berbasis Website
Kelas X Smalb-B (Tunarungu)
Dosen Pembimbing Dr. Widodo, M.Pd
M. Ja’far Luthfi, Ph.D
Peneliti Nurfita Chrisna Suwardi
NIM 12680013
Institusi Program Studi Pedidikan Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Nama : ...........................................................................................................
Instansi : ...........................................................................................................

Petunjuk Pengisian
1. Berilah tanda centang (√) pada kolom “nilai” sesuai penilaian Anda terhadap kualitas Enteracnic Media of Biology
2. Gunakan indikator penilaian pada lampiran sebagai pedoman penilaian sebagai berikut:
Sangat Baik (SB) =1
Baik (B) =2
Cukup (C) =3
Kurang (K) =4
Sangat Kurang (SK) =5
3. Apabila penilaian yang anda berikan Cukup (C), Kurang (K) dan Sangat Kurang (SK) dimohon untuk memberikan masukan dan saran pada
lembar yang telah disediakan.
4. Terimakasih untuk kerjasama dari Ibu/Bapak.
No Aspek Kriteria Nilai
SB B C K SK

Rekayasa Perangkat Lunak (Dapat dipelihara/dikelola dengan mudah)


1. Membutuhkan perawatan khusus yang tidak sulit

1 Maintenable 2. Perawatan tidak membutuhkan biaya yang tinggi


3. Tidak membutuhkan spesialis tenaga ahli dalam perawatan
4. Tidak membutuhkan tenaga ahli dalam pengoperasiannya

2 Usabilitas 5. Program mudah dioperasikan


6. Program mudah ditemukan
7. Seluruh program media dapat dimanfaatkan kembali untuk
3 Reusable
dikembangkan
Komunikasi Visual
8. Memakai ilustrasi berupa gambar, video, simulasi atau
5 Kreatifitas ide
ilustrasi yang digunakan sesuai materi dan fenomenal.
9. Penempatan judul, sub judul, ilustrasi, dan keterangan gambar
tidak mengganggu pemahaman.
10. Penempatan hiasan/ilustrasi sebagai latarbelakang tidak
mengganggu judul, teks, dan gambar.
Visual (layout design, 11. Tidak memakai banyak jenis font
6
typografi, warna)
12. Penggunaan jenis dan ukuran font konsisten
13. Keterangan gambar jelas dan terbaca
14. Warna background kontras dan selaras dengan warna huruf

7 Media bergerak (video) 15. Video yang ditampilkan memenuhi unsur tujuan pembelajaran
16. Video yang ditampilkan sesuai materi
17. Gambar atau video yang ditampilkan jelas dan menarik
18. Ikon navigasi jelas dan mudah dimengerti
8 Layout Interaktif
19. Menggunakan huruf dan warna yang proporsional

Keefektifan dalam Pembelajaran


9 Teknik Penyajian 20. Konsistensi sistematika penyajian dalam setiap panel
21. Kelogisan penyajian (sesuai dengan alur berpikir deduktif
atau induktif)
22. Keruntutan dan koherensi penyajian

10 Pendukung penyajian 23. Kesesuaian dan ketepatan ilustrasi dengan materi


materi
24. Pembangkit motivasi belajar di awal tampilan

25. Rujukan jelas dan sesuai dengan kaidah

11 Penyajian Pembelajaran 26. Penyajian menciptakan pembelajaran yang berpusat pada


siswa
27. Penyajian materi bersifat interaktif dan komunikatif

28. Materi disajikan secara bervariasi

12 Penggunaan bahasa 29. Tampilan video tidak mengganggu video utama


isyarat Indonesia
30. Ukuran video proporsional
31. Jelas dan menarik
13 Tampilan dan Kriteria 32. Tampilan halaman depan dan gambar ilustrasi jelas dan
fisik menarik
33. Kerapian tata letak tulisan dan gambar

34. Bentuk dan ukuran huruf yang digunakan konsisten dan


mudah dibaca
35. Keselarasan penggunaan warna latar belakang, warna huruf ,
dan gambar
Keterangan :

Instumen penialain ini diadaptasi dari lampiran dokumen Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) 2014 dalam Dewi (2015).

Kesimpulan :

Belum dapat digunakan

Dapat digunakan dengan revisi


Dapat digunakan tanpa revisi
Kritik dan saran :

Yogyakarta, .......................................

Mengetahui

Penyusun Media Ahli Media

( ) ( )

NIM. NIP.
INSTRUMEN PENILAIAN PEER REVIEWER TERHADAP
KUALITAS ENTERACNIC MEDIA OF BIOLOGY
Petunjuk Pengisian
1. Berilah tanda centang (√) pada kolom “nilai” sesuai penilaian Anda terhadap
kualitas Enteracnic media of Biology
2. Gunakan indikator penilaian pada lampiran sebagai pedoman penilaian sebagai
berikut:
Sangat Baik (SB) =1
Baik (B) =2
Cukup (C) =3
Kurang (K) =4
Sangat Kurang (SK) =5
3. Apabila penilaian yang anda berikan Cukup (C), Kurang (K) dan Sangat
Kurang (SK) dimohon untuk memberikan masukan dan saran pada lembar
yang telah disediakan.
4. Terimakasih untuk kerjasamanya.

Nilai
No Kriteria Penilaian
SB B C K SK
A. Komponen isi/materi
1 Komponen kelayakan isi
2 Akurasi Materi
Kemutakhiran dan kontekstualitas
3
materi
Kesesuaian bahasa dengan
4
perkembangan siswa
Materi yang disajikan mengikuti
5
sistematika keilmuan
B. Komponen bahasa/keterbacaan
Bahasa yang digunakan sesuai dengan
6
aturan EYD
Materi yang disajikan menggunakan
7
bahasa yang jelas
Bahasa Indonesia dan bahasa isyarat
8 Indonesia yang digunakan tidak
menimbulkan salah tafsir atau
ketidaksesuaian makna
Bahasa isyarat Indonesia yang
9 digunakan sesuai dengan aturan
standar bahasa isyarat
C. Komponen Penyajian
10 Program mudah dioperasikan
Seluruh program media dapat
11 dimanfaatkan kembali untuk
dikembangkan
Memakai ilustrasi berupa gambar,
video, simulasi atau ilustrasi yang
12
digunakan sesuai materi dan
fenomenal.
Penempatan judul, sub judul, ilustrasi,
13 dan keterangan gambar tidak
mengganggu pemahaman.
Penggunaan jenis dan ukuran font
14
konsisten
Gambar atau video yang ditampilkan
15
jelas dan menarik
Konsistensi sistematika penyajian
16
dalam setiap panel

17 Kesesuaian dan ketepatan ilustrasi


dengan materi
18 Penyajian menciptakan pembelajaran
yang berpusat pada siswa
19 Penyajian materi bersifat interaktif dan
komunikatif
20 Ukuran video bahasa isyarat Indonesia
tidak mengganggu dan proporsional

Kesimpulan :
Belum dapat digunakan

Dapat digunakan dengan revisi


Dapat digunakan tanpa revisi
Saran:

Yogyakarta, Januari 2017

(..........................................)
NIM:
INSTRUMEN PENILAIAN GURU BIOLOGI TERHADAP KUALITAS ENTERACNIC MEDIA OF BIOLOGY

Judul Penelitian Pengamatan Perilaku Bawaan (Innate Behaviour) dan Perilaku Terajarkan (Learning Behaviour) Hewan Chordata Kelas
Aves di Kebun Binatang Gembira Loka sebagai Bahan Pengembangan Enteracnic Media of Biology Berbasis Website
Kelas X Smalb-B (Tunarungu)
Dosen Pembimbing Dr. Widodo, M.Pd
M. Ja’far Luthfi, Ph.D
Peneliti Nurfita Chrisna Suwardi
NIM 12680013
Institusi Program Studi Pedidikan Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Nama : ..............................................................................................................
Instansi : ...........................................................................................................

Petunjuk Pengisian
1. Berilah tanda centang (√) pada kolom “nilai” sesuai penilaian Anda terhadap kualitas Worksheet Fotosintesis
2. Gunakan indikator penilaian pada lampiran sebagai pedoman penilaian sebagai berikut:
Sangat Baik (SB) =1
Baik (B) =2
Cukup (C) =3
Kurang (K) =4
Sangat Kurang (SK) =5
3. Apabila penilaian yang anda berikan Cukup (C), Kurang (K) dan Sangat Kurang (SK) dimohon untuk memberikan masukan dan saran pada
lembar yang telah disediakan.
4. Terimakasih untuk kerjasama dari Ibu/Bapak.
No Aspek Kriteria Nilai
SB B C K SK
1 Keterkaitan materi 1. Materi yang dijabarkan yang disajikan dapat mendorong siswa
dengan dimensi sikap untuk mengagumi dan mensyukuri keagungan ciptaan Tuhan
spiritual dan sikap sosial sebagai wujud pengamalan ajaran agama serta mampu
membangun kecakapan personal dan sosial siswa
2 Komponen kelayakan isi 2. Kelengkapan materi sesuai dengan tujuan pembelajaran

3. Keluasan materi sesuai dengan SK 1 dan KD 1.


3 Akurasi Materi 4. Fakta yang disajikan sesuai dengan kenyataan dan efektif untuk
meningkatkan pemahaman siswa
5. Konsep/hukum/teori yang disajikan tidak menimbulkan banyak
tafsir dan sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang
biologi secara benar (akurat)
4 Kemutakhiran dan 6. Materi yang disajikan sesuai dengan perkembangan keilmuan
kontekstualitas materi biologi terkini (up to date)
7. Uraian, contoh, dan kegiatan pengamatan yang disajikan relevan
dan menarik, serta mencerminkan peristiwa, kejadian, atau kondisi
terkini
6 Kesesuaian bahasa 8. Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat berpikir peserta
dengan perkembangan didik
siswa
7 Keterbacaan 9. Materi disajikan dengan bahasa yang menarik, mudah dipahami,
dan tidak menimbulkan multi tafsir
10. Bahasa yang dipakai dalam penyajian materi menggunakan
istilah-istilah baku sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI)
8 Penggunaan bahasa 11. Bahasa isyarat Indonesia yang digunakan sesuai dengan aturan
standar bahasa isyarat
isyarat 12. Bahasa isyarat Indonesia menjelaskan apa yang dimuat dalam
video
13. Penggunaan bahasa isyarat Indonesia membantu menjelaskan
isi/materi yang akan disampaikan
14. Penggunaan bahasa isyarat tidak menimbulkan salah tafsir atau
ketidaksesuaian dengan makna yang sesungguhnya
10 Koherensi dan kerunutan 15. Penyampaian antar bab mencerminkan kerunutan dan keterkaitan
alur pikir isi
11 Penggunaan istilah dan 16. Penggunaan istilah dan simbol/lambang secara konsisten antara
simbol/lambang satu halaman dengan halaman yang lain
17. Penulisan nama ilmiah / asing sesuai dengan aturan
13 Komunikasi visual 18. Penempatan judul, sub judul, ilustrasi, dan keterangan gambar
tidak mengganggu pemahaman.
19. Penempatan hiasan/ilustrasi sebagai latarbelakang tidak
mengganggu judul, teks, dan gambar.
20. Penggunaan jenis dan ukuran font konsisten
21. Keterangan gambar jelas dan terbaca
14 Media bergerak (video) 22. Video yang ditampilkan memenuhi unsur tujuan pembelajaran
23. Video yang ditampilkan sesuai materi
15 Keefektifan dalam 24. Keruntutan dan koherensi penyajian
pembelajaran
25. Kesesuaian dan ketepatan ilustrasi dengan materi
26. Pembangkit motivasi belajar di awal tampilan
27. Rujukan jelas dan sesuai dengan kaidah
28. Penyajian menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa
29. Penyajian materi bersifat interaktif dan komunikatif (dapat
dioperasikan)

Keterangan :
Instumen penialain ini diadaptasi dari lampiran dokumen Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) 2014.
Kesimpulan :
Belum dapat digunakan
Dapat digunakan dengan revisi
Dapat digunakan tanpa revisi

Kritik dan saran :

(..............................................................)
NIP.
INSTRUMEN PENILAIAN SISWA TERHADAP KUALITAS ENTERACNIC MEDIA OF BIOLOGY

Judul enelitian Pengamatan Perilaku Bawaan (Innate behaviour) dan Perilaku Terajarkan
(Learning behaviour) Hewan Chordata Kelas Aves Di Kebun Binatang
Gembira Loka Sebagai Bahan Pengembangan Enteracnic Media of Biology Di
SMALB-B (Tunarungu)
Dosen embimbing Dr. Widodo, M. Pd dan Dr. M. Ja’far Lutfi
Eneliti Nurfita Chrisna Suwardi
NIM 12680013
Institusi Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Nama :
Kelas/Sekolah :

Petunjuk Pengisian
1. Berilah tanda centang (√) pada kolom “nilai” sesuai penilaian Anda terhadap kualitas Enteracnic
media of biology berbasis website
2. Gunakan indikator penilaian pada lampiran sebagai pedoman penilaian sebagai berikut:
Setuju (S) =1
Tidak Setuju (TS) =0
3. Terimakasih untuk kerjasama dari adik-adik.

A. Lembar Penilaian
Nilai
No Aspek
S TS
A. Materi
1 Materi jelas dan sederhana
Materi dalam website memotivasi saya untuk melakukan
2 pengamatan langsung
3 Informasi dalam website memberikan pengetahuan baru
Website ini sangat membantu saya untuk belajar materi klasifikasi
4 makhluk hidup
5 Materi dalam web mewakili informasi yang ada dalam video
6 Gambar/foto yang disajikan sesuai dengan materi/penjelasan
B. Penyajian
7 Judul, gambar dan keterangan gambar sesuai dengan materi
8 Tampilan website menarik dan mudah digunakan
9 Video yang ditampilkan menarik
10 Gambar dalam video tidak jelas
11 Bahasa isyarat mudah dipahami
C. Bahasa
12 Bahasa isyarat yang digunakan mudah dimengerti
13 Materi disajikan dengan bahasa yang sederhana
14 Bahasa yang digunakan komunikatif
15 Kesesuaian video/gambar dengan bahasa isyarat
*Angket ini diadaptasi dari instrumen penilaian produk dari penelitian Aida Nur Solikhah (2015)
B. Saran

Kesimpulan bahwa produk ini*:

Layak digunakan

Layak digunakan dengan perbaikan

Belum layak digunakan


*Centang (√) salah satu

Yogyakarta, Februari 2017

Siswa

( )
A. Ahli media

Kategori

Observed N Expected N Residual

Sangat baik 13 28,0 -15,0


Baik 22 7,0 15,0
Total 35

Test Statistics

Kategori
a
Chi-Square 40,179
df 1
Asymp. Sig. ,000

a. 0 cells (0,0%) have


expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
7,0.

RPL

Kategori

Observed N Expected N Residual

Sangat baik 3 5,6 -2,6


Baik 4 1,4 2,6
Total 7

Test Statistics

Kategori
a
Chi-Square 6,036
df 1
Asymp. Sig. ,014

a. 1 cells (50,0%) have


expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
1,4.
Komvis

Kategori

Observed N Expected N Residual

Sangat baik 6 9,6 -3,6


Baik 6 2,4 3,6
Total 12

Test Statistics

Kategori
a
Chi-Square 6,750
df 1
Asymp. Sig. ,009

a. 1 cells (50,0%) have


expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
2,4.

Pembelajaran

Kategori

Observed N Expected N Residual

Sangat baik 4 12,8 -8,8


Baik 12 3,2 8,8
Total 16

Test Statistics

Kategori
a
Chi-Square 30,250
df 1
Asymp. Sig. ,000

a. 1 cells (50,0%) have


expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
3,2.
B. Ahli materi

Kategori

Observed N Expected N Residual

Sangat baik 7 16,0 -9,0


Baik 13 4,0 9,0
Total 20

Test Statistics

Kategori
a
Chi-Square 25,313
df 1
Asymp. Sig. ,000

a. 1 cells (50,0%) have


expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
4,0.

Kelayakan materi

Kategori

Observed N Expected N Residual

Sangat baik 3 5,6 -2,6


Baik 4 1,4 2,6
Total 7

Test Statistics

Kategori
a
Chi-Square 6,036
df 1
Asymp. Sig. ,014

a. 1 cells (50,0%) have


expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
1,4.
Teknik penyajian

Kategori

Observed N Expected N Residual

Sangat baik 3 6,4 -3,4


Baik 5 1,6 3,4
Total 8

Test Statistics

Kategori
a
Chi-Square 9,031
df 1
Asymp. Sig. ,003

a. 1 cells (50,0%) have


expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
1,6.

Kebahasaan

Kategori

Observed N Expected N Residual

Sangat baik 1 4,0 -3,0


Baik 4 1,0 3,0
Total 5

Test Statistics

Kategori
a
Chi-Square 11,250
df 1
Asymp. Sig. ,001
a. 2 cells (100,0%) have
expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
1,0.

C. Peer

Kategori

Observed N Expected N Residual

Sangat baik 46 33,3 12,7


Baik 53 33,3 19,7
Cukup 1 33,3 -32,3
Total 100

Test Statistics

Kategori
a
Chi-Square 47,780
df 2
Asymp. Sig. ,000

a. 0 cells (0,0%) have


expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
33,3.

Komponen isi/materi

Kategori

Observed N Expected N Residual

Sangat baik 12 8,3 3,7


Baik 12 8,3 3,7
Cukup 1 8,3 -7,3
Total 25
Test Statistics

Kategori
a
Chi-Square 9,680
df 2
Asymp. Sig. ,008

a. 0 cells (0,0%) have


expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
8,3.

Bahasa

Kategori

Observed N Expected N Residual

Sangat baik 10 16,0 -6,0


Baik 10 4,0 6,0
Total 20

Test Statistics

Kategori
a
Chi-Square 11,250
df 1
Asymp. Sig. ,001

a. 1 cells (50,0%) have


expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
4,0.

Penyajian

Kategori

Observed N Expected N Residual

Sangat baik 24 44,0 -20,0


Baik 31 11,0 20,0
Total 55
Test Statistics

Kategori
a
Chi-Square 45,455
df 1
Asymp. Sig. ,000

a. 0 cells (0,0%) have


expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
11,0.
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Jalan Parasamya Nomor .l Beran, Tridadi, Sleman, yogyakarta 55511
Tetepon (0274) 868800, Faksimitie (0274) BofiSOO
Website: www.bappeda.slemankab.go.id, E_mail : bappeda@slemankab. go.id

SURA'I' IZIN
Nornor : 010 I Bappeda / .l-55g i 20 I6
'fuN't'ANG
PT]NT]I,I'I'IAN
KEPALA BADAN PERINCANAAN I'I'NlBANCUNAN DAERAH
Dasar : PeratLtrart BLrpati Slenran Norror:45 Tahurr 20131-entang Izirr perrelitiarr, lzin I(Lrliah
t..er.a N.
Darr Izin Praktik Ker.ia Lapangarr.
Menurr,jLrk : Surat dari Kepala Kartor Kesatua, Barrgsa Kzrb. Sler,an
Nornor : 070/Kesbangl4368l2016 Tanggal : 29 Deserri.c. l0
Hal : Rekomendasi penelitian
MENGIZINKAN:
Kepada
Narna NURFITA CFIRISNA SI ]WARDI
No Mlrs,AllM,NIP,NlK I 26800 I i
Prograrn/T ingkat SI
Irrslansi PergLrruarr Titrggi UIN Surran Kali.jaga Yoey'aliarta
A lamat instansi/PersLrrLran Tirrggi l. Marsda Adisucipto Yo-{r,aliarla
.l

A la rnat R u rlah Canderr .letis BarrtuI


No. 1-elp / HP 085 78i09i 28-.1

Untr-rk Mensadakan Perrelitian / Pra SLrrvey / Uji Validitas lfftf dengaI I rdL
PENGAMATAN PERILAKT] BAWAAN (INNATE BEIIAVIOR I I) T\
PERILAKtj TERA.JARKAN (LEARNINC BEHAVTOR) HEWA \ ( il6r. ir , -
,
KELAS AVES DI KEBtIN BINr\TANC GEMBIRALOKA SEBAC,a I g.r i1 1 .

PENCEMBANCAN ENTERACNIC MEDIA oF BIoLoCY BFRR 1\Is


WEBSITE KEI.AS X SMALB-B (TUNARUNGU)
Lokas i : SLB Karnnarnarrohara di Depok
WaktLr : Selarra I BLrlarr rnLrlai tang-ual 29 Desernber 20 l6 s/d 30 Maret 20I 7
Dengan ketentuan sebagai berikut :

utt/ uk nrandu1tut 1tcI Lrtrj Lrk .seperItrn.\,u


2 l'l'u1ib ntenjugu ltlt(1 tertih dun ntenlouli ketentuun-ketenttutl .\(.tentl)ut .1.'ung berlctku.
l. 1:in tidok di.tttlahgunokatt untuk kepentingun-ke;tentingurt tli lLrur. .1.urt11 direkontcnda.sikclt.
J. LI/o1ib nenvampaikcrn laporan hasil penelitian berupu I (.su/rr) (.'D /ornrat pDF ke;tada Bupaticli,s.<:.t,t:< r,
ntaIoIui Kepo|o Badctn Peren.cana(ln Pentbtrngiunttn Duarult.
5. 1:in ini clttpttt dibatctlkatr.sev'ttkltt-tt'uktu ctTtcrbila riclttk diltartttlti katatttuun-ketcntucst cli trttt.s.

L)erriliian izin irri dikelLrarkan lrrttr,rli digurral<an sebagainrana nrestinva. diharapl<an pe.iabat p€p r r)1i
penrerintah seternpat rnerrrberikan bantuan seperlunya.
Setelah selesai pelaksallaart perrelitian Saudara wa.i ib nrerryarlpaikarr Iaporarr l<epada karni I
s:rt r br
setelah berakhirnya penel itian.

DilielLrari<an di Slerran
Pada Tanggal : 29 Desenrber 20 I 6
Terlbusan : a.n. I(epala Badarr Pereltcanaan Perlbzltrltr r lrr .lr
I . Bupati Slernarr (sebagai laporan)
Se liretaris
2. Kepala Dinas Dikpor-a Kab. Slenran
3. Kabid, Sosial & Pernerirrtahan Bappeda Kab. Sleman
4. Carnat Depok KI
//Y
Statistik. Penel itiarr. dan Pel.cncatraarr

5. Kepala UPT Pelayanarr Pendidikan Kec. Depok


6. Kepala SLB Karrrnarnarrolrara di Depok fr / antur
6-
7. Dekan Fak. Sains darr Teknologi UIN SUKA yl( \PEMBn

8. Yang Bersangkr-rtan \*\ ATUN, S.IP. MT ]

r 99603 2 003
7

PEMER]NTAH KABUPATEN BANTUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(BAPPEDA)
Jln.Robertwolter Monginsidi No. 1 Bantut 5s711, Telp.367s33, Fax. (0274) 367796
Website: bappeda.bantulkab.go.id Webmail: bapoeda@bantulkab.oo.id

SURAT KETERANGAN/IZIN
Nomor : 070 / Reg / 4763 / S1 / 2016
Menunjuk Surat Dari : Sekretariat Daerah Dly Nomor : OlOlregtvl491t12t2o16
Tanggal| 28 Desember20lS perihal : ljin penelitian/riset
Mengingat a. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 lentang pembentukan oganisasi
Lembaga Teknis Daerah Di Lingkungan pemerintah Kabupaten- Bantu
sebagaimana telah diubah dengan peraturan Daerah Kabupaten Bantul
Nomor 16 Tahun 2009 tentang perubahan Atas peraturan Daerah Nomor 17
Tahun 2007 tentang Pembentukan oganisasi Lembaga Teknis Daerah Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul;
b. Peraturan Gubernur Daerah lstimewa yogyakarta Nomor 1g rahun 2009
tentang Pedoman Pelayanan per'rjinan, Rekomendasi pelaksanaan survei,
Pe.nelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Studi Lapangan di Daerah
lstimewa Yogyakarta;
c. Peraturan Bupati Bantul Nomor 17 Tahun 201'l tentang ljin Kuliah Kerja
Nyata (KKN) dan Praktek Lapangan (pL) perguruan Tingli di Kabupaten
Bantul.
Diizinkan kepada
Nama NURFITA CHRISNA SUWARDI
P. T / Alamat UIN SUNAN KALIJAGA
JL. Marsda Adi Sucipto Yogyakarta
NIP/NIM/No. KTP 3471125603940002
Nomor Telp./HP 085783093283
Tema/Judul PENGAMATAN PERILAKU BAWAAN (INNATE BEHAVIOUR) DAN
Kegiatan PERILAKU TER,S'ARKAN (LEARNING BEHAVIOUR) HEWAN
CHORDATA KELAS AVES DI KEBUN BINATANG GEMBIRA LOKA
SEBAGAI BAHAN PENGEMBANGAN ENTERACNIC MEDIA OF
BroLoGy BERBASTS WEBSITE DI SMALB-B (TUNARUNGU)
Lokasi SLB N 2 BANTUL
Waktu 30 Desember2016 s/d 28 Maret 2017

Dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut harus setalu berkoordinasi (menyampaikan maksud :rar, ,iliuan)
dengan institusi Pemerintah Desa setempat serta dinas atau instansi terkiit untuk mendapatkan oetunjui
seperlunya;
2' wajib menjaga ketertiban dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku;
3. lzin hanya digunakan untuk kegiatan sesuai izin yang diberikan;
4. Pemegang izin wajib melaporkan pelaksanaan kegiatan bentuk softcopy (CD) dan hartJcotv iepada
Pemerintah Kabupaten Bantul c.q Bappeda Kabupaten Bantul setelah seleili riretat<sanakan keg,61s,
5. lzin dapat dibatalkan sewaktu-waktu apabila tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas
6. Memenuhi ketentuan, etika dan norma yang berlaku di lokasi kegiatan; dan
7. lzin ini tidak boleh disalahgunakan untuk tujuan tertentu yang dapat mengganggu ketertiban rmL,,ir dan
kestabilan pemerintah.
Dikeluarkandi : Bantul
Pada tanggal : 30 Desembet 2t1a

f+j Ltr

5i
o.'
\

Tembusan.disam p,aikan kepada Yth.


1. Bupati Kab. Bantul (sebagai laporan)
2. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Bantul
3. Ka. SLB Negeri 2 Bantul
4. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga yogyakarta
5.'Yang Bersangkutan (Pemohon)
CURRICULUM VITAE

A. Biodata Pribadi

Nama Lengkap : Nurfita Chrisna Suwardi

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Sarko, 16 Maret 1994

Alamat Asal : Canden, Rt 02/05 Canden, Jetis, Bantul Yogyakarta

Alamat Tinggal : Jl. Waringinsari 1 No.C10, Caturtunggal Depok Sleman

Email : nurfitachrisna@gmail.com

No. HP : 0857 8309 3283

B. Latar Belakang Pendidikan Formal

Jenjang Nama Sekolah Tahun


TK TK N Pembina Prop.Jambi 2000
SD SD N 264/IV Bangko IV 2006
SMP SMP N 12 Merangin 2009
SMA SMA N 1 Jetis 2012

C. Pengalaman Organisasi
1. Sekretaris Rumpun Biologi Kimia (RUBIK) Yogyakarta Th 2013-2015
D. Pengalaman Pekerjaan
1. Enumeratorr Riset Khusus Vektor dan Reservoir Penyakit (RIKHUS VEKTORA) Th
2016 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor
dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga

Anda mungkin juga menyukai