Anda di halaman 1dari 2

1.

Merkurius
Planet Merkurius letaknya paling dekat dengan matahari dan
termasuk planet kecil. Permukaan planet ini tandus, terdapat
kawah besar, dan memounyai dataran yang luas. Merkurius
tidak mempunyari atmosfer sehingga tidak ada udara yang
menyerap panas matahari. Pada waktu siang hari, suhunya
mencapai 400⁰C dan pada waktu malah hari suhunya turun
menjadi –173⁰C.

2. Venus
Kadang Venus juga terlihat di sebelah barat sebelum matahari
terbenam sehingga disebut bintang barat atau bintang kejora.
Keadaan planet Venus sangat panas. Suhu permukaannya
mencapai 500⁰C. Atmosfer Venus terdiri atas karbon dioksida,
sedikit hidrogen, nitrogen, dan uap air.

3. Bumi
Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen, oksigen,
karbon dioksida, dan uap air. Atmosfer melindungi kita dari
sinar ultraviolet yang dapat mematikan kehidupan dan juga
benda-benda langit yang mendekati ke bumi. Selain itu,
atmosfer menjaga suhu bumi tetap sesuai dengan kebutuhan
makhluk hidup. Bumi memiliki satu satelit, yaitu bulan.

4. Mars
Planet Mars sedikit lebih dingin dari bumi karena panas
matahari yang diterima lebih sedikit dari yang diterima bumi.
Planet Mars dikenal dengan sebutan planet merah karena
permukaannya diliputi debu-debu merah. Atmosfernya
tersusun atas gas karbon dioksida dan nitrogen tipis.
Penyelidikan permukaan planet Mars pernah dilakukan oleh
peneliti ruang angkasa, yaitu dengan mendaratnya pesawat
angkasa Viking I dan Viking II. Dipermukaan Mars tampak
bercak-bercak hitam yang merupakan kawah-kawah. Kawah-kawah itu timbul akibat
adanya erosi okeh udara tipis yang menyelubunginya. Suhu dipermukaan Mars pada
siang hari kira-kira 50⁰C sampai 60⁰C dan suhu rata-rata pada malam hari –18⁰C.
Kadang-kadang suhunya dapat mencapai –100⁰C. Mars mempunyai dua satelit, yaitu
Phobos dan Deimos

5. Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar di tata surya. Meskipun
sangat besar, Yupiter dapat melakukan rotasi jauh lebih cepat
daripada bumi. Waktu yang diperlukan sekali rotasi kurang
dari 10 jam. Waktu revolusinya sangat lama, yaitu kira-kira 12
tahun. Atmosfer Yupiter sebagian besar terdiri atas hidrogen
dan sisanya helium. Planet Yupiter memiliki 16 satelit
dengan empat satelit terbesar secara berturut-turut adalah Ganymede, Callisto,
Europa, dan Io. Dua belas satelit lainnya yang berukuran kecil dan diberi nama
Almathea, Himalia, Elara, Pasiphae, Sinopa, Lysithea, Carme, Ananke, Leda, Thebe,
Adrastea dan Metis.

6. Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter.
Saturnus mempunyai cincin yang mengelilinginya. Cincin
tersebut berupa debu halus, kerikil kecil dan butiran es.
Saturnus memiliki 21 satelit. Satelit yang paling besar adalah
Titan. Titan merupakan satu-satunya satelit yang memiliki
atmosfer.

7. Uranus
Uranus sering disebut kembaran Saturnus. Karena jauh dari
matahari, atmosfer Uranus rata-rata bersuhu sekitar -190°C.
Uranus berotasi dari timur ke barat seperti halnya Venus.
Uranus memiliki 21 satelit atau bulan. Satelit yang
ukurannya besar ada lima buah, yaitu Miranda, Ariel,
Umbriel, Titania dan Oberon.

8. Neptunus
Suhu permukaan Neptunus -210°C. Neptunus memiliki 8 satelit.
Tiga satelit yang terbesar adalah Triton, Nereid dan Proteus.
Lima satelit lainnya adalah Naiad, Galatea, Despoina, Larissa
dan Thalassa.

Anda mungkin juga menyukai