Anda di halaman 1dari 6

Skip to content

Subscribe

Hidup Sehat

Tips Sehat Fakta Unik Nutrisi Kebugaran Seks & Asmara Kecantikan Psikologi Gigi dan Mulut

Hello Sehat > Informasi Kesehatan > Hidup Sehat > Tips Sehat > Kapan Kista Ovarium Dianggap Bahaya
dan Harus Dioperasi?

Kapan Kista Ovarium Dianggap Bahaya dan Harus Dioperasi?

Oleh Arinda Veratamala Data medis direview oleh dr. Tania Savitri.

Kapan Kista Ovarium Dianggap Bahaya dan Harus Dioperasi?

Kista ovarium merupakan masalah umum yang bisa terjadi pada setiap wanita, terutama pada wanita
yang masih mengalami menstruasi. Kista sebenarnya bukan masalah serius karena kista dapat hilang
dengan sendirinya. Namun, ada juga kista yang dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan dan perlu
perawatan khusus untuk menyembuhkannya. Kapan kista ovarium harus dioperasi?

Bisakah kista ovarium menjadi bahaya?

Kista ovarium adalah kantung kecil berisi cairan yang terbentuk pada ovarium Anda. Selama siklus
menstruasi, biasanya kista ini muncul dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa Anda ketahui, karena
tidak menimbulkan gejala.

Namun, kista ovarium yang dibiarkan tumbuh dan membesar dapat menyebabkan berbagai gejala yang
menyakitkan. Seperti, perut membesar atau bengkak, nyeri panggul sebelum dan setelah menstruasi,
nyeri panggul saat berhubungan seksual (dispareunia), perut terasa tertekan, mual, dan muntah.
Beberapa gejala juga dapat menunjukkan bahwa kista ovarium sudah berbahaya. Jika Anda mengalami
gejala seperti di bawah ini, Anda harus memeriksakan diri Anda ke dokter segera.

Nyeri pada perut atau panggul secara tiba-tiba

Demam

Muntah

Pusing, lemah, dan merasa ingin pingsan

Napas menjadi lebih cepat

Jika Anda mengalami gejala tersebut, artinya Anda membutuhkan penanganan dokter segera. Gejala
tersebut bisa mengindikasikan kista telah pecah atau luruh. Terkadang, kista yang besar dan pecah ini
menyebabkan perdarahan berat. Gejala tersebut di atas juga dapat menandakan terjadinya torsi ovarium
(ovarium terpuntir). Hal ini merupakan keadaan darurat dan bahaya.

Kapan kista ovarium harus dioperasi?

Kapan kista ovarium perlu penanganan khusus dapat ditentukan oleh hal-hal berikut ini:

Ukuran dan penampakan kista

Gejala yang Anda rasakan

Apakah Anda sudah mengalami menopause atau belum, hal ini karena wanita yang telah menopause
dan memiliki kista ovarium memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker ovarium.

Jadi, jika Anda mempunyai kista setelah Anda melewati masa menopause, maka Anda perlu melakukan
operasi untuk menghilangkan kista. Selain karena alasan menopause, kista ovarium harus dioperasi jika:

Kista tidak kunjung hilang setelah melalui beberapa siklus menstruasi, setidaknya dalam 2-3 bulan

Ukuran kista makin besar, kista lebih besar dari 7,6 cm


Kista terlihat tidak biasa saat dilakukan USG, misalnya kista bukan dalam jenis kista fungsional
sederhana

Kista menyebabkan rasa sakit

Kista dapat berkembang menjadi kanker ovarium

Dua jenis operasi untuk mengangkat kista ovarium

Jika Anda merasakan gejala akibat kista makin besar, sebaiknya bicarakan dengan dokter Anda apakah
Anda perlu melakukan operasi segera atau tidak. Terdapat dua jenis operasi yang bisa Anda pilih untuk
menghilangkan kista, yaitu:

Laparoskopi. Adalah operasi dengan sedikit rasa sakit dan membutuhkan waktu pemulihan lebih
cepat. Operasi ini dilakukan dengan cara memasukkan laparoskop (mikroskop berbentuk tabung kecil
dengan kamera dan lampu di ujungnya) ke perut Anda melalui lubang kunci atau sayatan kecil di perut.
Kemudian, gas diisikan ke perut Anda untuk memudahkan dokter melakukan tindakan. Setelah itu, kista
dihilangkan dan sayatan di perut Anda ditutup dengan jahitan yang bisa larut.

Laparotomi. Operasi ini dilakukan jika ukuran kista sudah sangat besar atau ada kemungkinan kista
berkembang menjadi kanker. Laparotomi dilakukan dengan cara membuat sayatan tunggal di perut
Anda, kemudian dokter mengangkat kista dan menutup kembali sayatan tersebut dengan jahitan.

Jika kista Anda tidak memerlukan operasi, dokter mungkin akan menyarankan Anda agar mengambil
obat penghilang nyeri untuk meringankan rasa sakit. Atau, dokter akan meresepkan Anda alat
kontrasepsi, seperti pil, cincin vagina, atau suntikan untuk membantu mencegah ovulasi. Hal ini dapat
menurunkan kemungkinan Anda mengembangkan lebih banyak kista.

Baca Juga:

Apakah Anda Mengidap Kista Ovarium? Cari Tahu Gejalanya di Sini

Apakah Kista Ovarium Selama Kehamilan Berbahaya?

Apa yang Akan Terjadi Jika Muncul Kista Saat Hamil?


Kista Ginjal Pada Bayi, Anak-anak, dan Remaja

6Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)6Klik untuk berbagi pada
Twitter(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang
baru)Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi via Google+
(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk
berbagi di Line new(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk berbagi di BBM(Membuka di jendela yang
baru)

Direview tanggal: September 5, 2017 | Terakhir Diedit: September 5, 2017

Sumber

Yang juga perlu Anda baca

Kenapa Berat Badan Jadi Naik Selama Menstruasi?

Kenapa Berat Badan Jadi Naik Selama Menstruasi?

Apakah Kista Bisa Disebabkan Oleh Faktor Keturunan?

Apakah Kista Bisa Disebabkan Oleh Faktor Keturunan?

Anak Sudah Remaja, Kenapa Menstruasi Pertamanya Tak Kunjung Tiba?

Anak Sudah Remaja, Kenapa Menstruasi Pertamanya Tak Kunjung Tiba?

Benarkah Stres Bisa Menyebabkan Siklus Menstruasi Jadi Kacau?

Benarkah Stres Bisa Menyebabkan Siklus Menstruasi Jadi Kacau?

Tips Sehat Terbaru Setiap Hari

Hidup sehat Hidup bahagia

This website is certified by Health On the Net Foundation. Click to verify.

This site complies with the HONcode standard for trustworthy health information: verify here.

DMCA.com Protection Status


Hello Sehat

Tentang Kami

Lowongan

Kontak Kami

Informasi

Kebijakan

Siapa Kami

Kebijakan Editorial

Informasi Penting

Informasi Kesehatan

Sitemap

International

MARI BERTEMAN!

© 2018 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak cipta dilindungi.

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Penyakit A-Z

Health Centers

Obat A-Z
Hidup Sehat

Kehamilan

Parenting

MARI BERTEMAN!

Anda mungkin juga menyukai