REFERENSI UUEF

1. Ordonansi Obat Keras (Sterkwerkende Geneesmiddelen Ordonnantie, Staatsblad 1949:

419)
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Permenkes No.1175 Tahun 2010 tentang Izin Produksi Kosmetika
4. Peraturan Kepala BPOM HK 03.1.23.12.10.11983 Tahun 2010 tentang Kriteria dan Tata
Cara Notifikasi Kosmetika
5. Permenkes No. 220 Tahun 1976 tentang Produksi dan Peredaran Kosmetika
6. Permenkes No. 35 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek
7. Permenkes No. 1010 Tahun 2008 tentang Registrasi Obat
8. Peraturan Kepala BPOM No. 24 Tahun 2017 tentang Tata Laksana Registrasi Obat
9. Permenkes 1176 tahun 2010 tentang Notifikasi Kosmetika
10. Peaturan Kepala BPOM No HK.03.1.23.10.11.08481 Tahun 2011 tentang Kriteria dan
Tata Laksana Registrasi Obat
11. SK KaBPOM Nomor HK.00.05.3.00.914 Tentang Pemasukan Obat Jalur Khusus
12. Keputusan Kepala BPOM No. HK 00.05.3.1950 tentang Kriteria dan Tata Laksana
Registrasi Obat
13. Peraturan Kepala BPOM No. 14/’17 Tentang Dokumen Informasi Produk