“NIAGA UTAMA”
DESA PENIANGAN
KEC MARGA SEKAMPUNG KAB LAMPUNG TIMUR
No : 01 / BUMDes-NU/2017
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan Penambahan Modal Usaha BUMDes Salo Dua
Kepada :
Yth. Bapak Kepala Desa Salo Dua
Di
Salo Dua
Dengan hormat,
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga kita
selalu mendapat bimbingan dan Ridho-Nya, Amin.
Sehubungan dengan maksud tersebut, kami yang tergabung dalam Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes) “SALO DUA” Desa Salo Dua Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang,
memohon kiranya Bapak Kepala Desa Salo Dua Berkenan Memberikan Penambahan modal
usaha untuk melancarkan kegiatan usaha yang kami upayakan agar dapat terealisasi sesuai
dengan program yang direncanakan.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga Bapak Kepala Desa Salo Dua
dapat mengabulkan pengajuan penyertaan modal usaha ini. Atas perhatian, dukungan serta
kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.
PADDAR
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas segala karunia dan
rahmatNya yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan kepada kami sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan Proposal permohonan Penambahan modal usaha BUMDes
“SALO DUA”
Proposal ini disusun untuk memberikan informasi dan gambaran umum tentang
berbagai kegiatan serta rencana yang telah ditetapkan. Kami menyadari bahwa masih banyak
terdapat keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan maupun penyampaian proposal, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun serta dukungan dari berbagai pihak
berupa material maupun non material sangat kami sambut dengan tangan terbuka demi
perbaikan kami dimasa mendatang.
Harapan kami, semoga dengan tersampaikannya proposal ini dapat menggugah hati
dari berbagai pihak untuk bekerja sama demi upaya pemberdayaan sumberdaya masyarakat
melalui pengembangan dan penguatan usaha ekonomi masyarakat.
PADDAR
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi titik
lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya
diperlukan upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola
asset ekonomi strategis di desa sekaligus mengembangkan jaringan ekonomi demi
meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan. Dalam konteks demikian, BUM
Des pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-
lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang bias dilakukan antara lain :
1. Pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam
pengelolaan asset ekonomi desa,
2. Mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga memiliki posisi nilai
tawar baik dalam jaringan pasar,
3. Mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang dikembangkan,
4. Menguatkan kelembagaan ekonomi desa,
5. Mengembangkan unsure pendukung seperti, informasi pasar, dukungan teknologi dan
manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan
pembinaan dan regulasi.
B. Dasar Pemikiran
D. Rencana Kegiatan
Sasaran kegiatan ini meliputi pengelolaan aset ekonomi dan potensi Desa, serta
sentra kegiatan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah Desa Salo Dua. Sedangkan
target kegiatan di fokuskan kepada :
a. Masyarakat produktif, seperti ibu rumah tangga, remaja serta individu dan
kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi.
b. Masyarakat prasejahtera, yang mempunyai penghasilan tidak tetap.
Jenis kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh BUMDes “SALO DUA” meliputi :
Unit usaha jasa ini yakni menyediakan jasa pembukaan tabungan, penyetoran
tabungan, pembayaran, serta transfer, yang telah bekerja sama dengan Bank BNI
sebagai mitra. Unit usaha ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakan Desa Salo
Dua yang jauh dari akses lembaga keuangan.
Kegiatan usaha perdagangan yang akan dilakukan adalah jual beli sarana
produksi pertanian (saprotan) / Toko Pertanian berupa bibit, obat-obatan dan
pupuk . Potensi usaha ini dapat dilihat jumlah luas lahan pertanian yang ada di
sekitaran wilah Desa Peniangan seluas 300 Ha dan dapat dilakukan proses
budidaya sebanyak 3 kali dalam setahun, dimana pelaku utamanya sebanyak lebih
dari 800 orang petani. Selain menjual sarana produksi pertanian , BUMDes juga
akan memberikan pendampingan penyuluhan berkaitan dengan pertanian jagung.
RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA KEGIATAN
Penjelasan sederhana mengenai rencana anggaran dan biaya serta analisa usaha setiap
kegiatan unit usaha di BUM Des “NIAGA UTAMA” Desa PENIANGAN, meliputi:
Modal kerja
- Pinjaman @ 1.000.000 x 5 tahun = Rp. 5.000.000
- Etalase @ 1.500.000 x 3 buah = Rp. 4.500.000
- Oprasional tahap awal @ 2.400.000 x 1 = Rp. 2.400.000 +
Modal usaha
No Nama Barang Harga Satuan Totat Estimasi Total
Beli Harga Jual
Total Modal kerja dan modal Usaha =Rp. 11.900.000 + Rp.63.100.000 = Rp.75.000.000
Sebuah harapan besar yang ingin dicapai melalui terbentuknya Badan Usaha Milik Desa
(BUMDesa) NIAGA UTAMA Desa PENIANGAN, serta dengan adanya potensi Desa dan
dukungan berupa material maupun non material, dapat meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap pengurus BUMDesa dan masyarakat dalam kegiatan perekonomian di
Desa PENIANGAN.
Hal tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana, tentunya atas motivasi dan bantuan baik
dari instansi pemerintah terkait (pemerintahan Desa) maupun pihak-pihak lain yang peduli
melalui program-program yang intensif dan berkelanjutan. Dimana program tersebut tidak
hanya secara efektif melibatkan pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) NIAGA
UTAMA dalam pelaksanaannya, tetapi juga melibatkan peran aktif komponen masyarakat
lain yang mempunyai kesamaan misi, demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Desa
PENIANGAN