Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)


KEPADA KELOMPOK PESERTA DIDIK
WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR SAGA
TAHUN 2016

A. Pendahuluan

Dalam Undang-Undang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan di Pasal 93


disebutkan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi,
penyakit gigi , pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan gigi oleh pemerintah,
pemerintah daerah, dan/atau masyarakat yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi, dan
berkesinambungan.
Peserta didik merupakan generasi penerus sebagai sumber daya manusia pada masa
yang akan datang. Perkiraan jumlah anak sekolah saat ini sepertiga total penduduk, dan
dua pertiganya adalah anak sekolah, merupakan jumlah yang sangat besar dan potensial.
Pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah akan terganggu karena menderita sakit,
kurang gizi atau atau masalah kelebihan gizi serta bila anak menghadapi masalah
psikososial atau kejiwaan. Keadaan ini akan mempengaruhi proses belajar sehingga
mempengaruhi prestasi belajar yang pada akhirnya akan berdampak terhadap kualitas
sumber daya manusia (Depkes,2007).
Upaya kesehatan gigi dan mulut diindonesia belum terselenggara secara menyeluruh,
terpadu, dan berkesinambungan. Penyelenggaraan yang bersifat pemeliharaan ,
peningkatan dan perlindungan kesehatan gigi dan mulut masih dirasa kurang.

B. Latar Belakang

Walaupun tidak menyebabkan kematian langsung, penyakit gigi dan mulut dapat
menjadi factor resiko penyakit lain, sebagai fokal infeksi misalnya tonsillitis, faringitis,
otitis media, bakterimia, toksemia, berat bayi lahir rendah (BBLR) , diabetes mellitus,
penyakit jantung dan penyakit sistemik lainnya.
Disamping itu , penyakit HIV/AIDS dan penyakit sistemik lain juga dapat
bermanifestasi didalam mulut. Penyakit gigi dan mulut berpotensi menimbulkan gangguan
bagi berbagai profesi seperti kedirgantaraan, barotaksis, dan lain-lain sehingga dapat
menutup peluang untuk pekerjaan tertentu misalnya untuk menjadi anggota TNI.
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) adalah upaya kesehatan masyarakat yang
ditujukan untuk memelihara, meningkatkan kesehatan gigi dan mulut seluruh peserta didik
di sekolah binaan yang di tunjang dengan upaya kesehatan perorangan berupa upaya kuratif
bagi individu (peserta didik) yang memerlukan perawatan kesehatan gigi dan mulut.
Kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di wilayah kerja Puskesmas Air Saga
perlu diselenggarakan secara optimal dengan melengkapi berbagai kekurangan terutama
sarana dan tenaga kesehatan gigi dan mulut sehingga penyelenggraaan kegiatan UKGS
dapat berjalan lancar dan maksimal.
Beberapa hasil data yang pernah didapatkan yakni sebagai berikut :

1. Persentase karies gigi dikelompok umur 12 tahun sebesar 29,8% (Riskesdas,2007)


2. Persentase karies gigi dikelompok umur 15 tahun sebesar 35,1%
(Riskesdas, 2007)
3. Persentase karies gigi dikelompok umur 18 tahun sebesar 41,2%
(Riskesdas,2007)
4. Hasil pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut menggunakan indeks OHI-S
menunjukkan kondisi kebersihan gigi dan mulut dengan nilai baik sebesar 38,2%
(laporan penelitian PPKGM, 2011)
5. Jumlah siswa SD diwilayah kerja Puskesmas air Saga yang menderita karies gigi
sebesar 83% (hasil skrining kesehatan gigi,2015)
6. Jumlah siswa SMP/sederajat diwilayah kerja Puskesmas Air Saga yang menderita
karies gigi sebesar 54% (hasil skrining kesehatan gigi,2015)
7. Jumlah siswa SMA/sederajat diwilayah kerja Puskesmas Air Saga yang menderita
karies gigi sebesar 67,5%

Sehubungan dengan situasi tersebut diatas menjadi kebutuhan yang mendasar untuk
memenuhi pelayanan kesehatan gigi pada anak sekolah terutama pada aspek menyelamatkan
apa yang masih bisa diselamatkan pada gigi anak bangsa disamping upaya edukatif untuk
mempertahankan giggi yang sehat. Oleh karena itu komponen deteksi dan penanganan dini
pada program UKGS merupakan upaya wajib untuk dilaksanakan.

C. Tujuan :
Tujuan umum :
Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut peserta didik yang optimal.

Tujuan khusus :
1. Meningkatnya pengetahuan, sikap, dan tindakan peserta didik dalam memelihara
kesehatan gigi dan mulut.
2. Meningkatnya peran serta guru , dokter kecil, orangtua dalam upaya promotif-
preventiv.
3. Terpenuhinya kebutuhan pelayanan medik gigi dan mulut bagi peserta didik yang
memerlukan.

D. Rincian Kegiatan

No Rincian kegiatan Kriteria peserta Waktu Tempat


1. Skrining/penjaringan Siswa SD kls 1 Sesuai Sekolah
Siswa SMP/sederajat kls 7 jadwal
Siswa SMA/sederajat kls 10

2. Pelatihan kesehatan gigi Siswa yang terpilih sebagai dokter Sesuai Sekolah
dan mulut kepada dokter kecil jadwal
kecil tingkat SD
3. Pelatihan kesehatan gigi Guru UKS setiap SD Sesuai Sekolah
dan mulut kepada guru jadwal
UKS tingkat SD
4. Penyuluhan kesehatan Orang tua siswa SD kelas 1 Sesuai sekolah
gigi dan mulut kepada jadwal
orangtua siswa
5. Rujukan bagi yang Siswa yang memerlukan tindakan Sesuai sekolah
memerlukan lebih lanjut berdasarkan hasil jadwal
penjaringan/skrining skrining

E. Peserta Kegiatan

Kegiatan UKGS diwilayah kerja Puskesmas Air Saga terdiri dari SD/sederajat,
SMP/sederajat, dan SMA/sederajat dengan perincian sebagai berikut :

No. SD /sederajat SMP/sederajat SMA/sederajat


1. SDN 24 Tg.pandan SMP YAPERBEL SMK Swakarya
Tg.pandan Tg.pandan
2. SDN 32 Tg.pandan Pondok Pesantren SMA PGRI Tg.pandan
Madinah El Wihdah
Tg.pandan
3. SDN 19 Tg.pandan Pondok Pesantren MAN Tg.pandan
At Taqwa Tg.pandan
4. SDN 27 Tg.pandan SMP Regina Pacis SMKN 2 Tg.pandan
Tg.pandan
5. SDN 28 Tg.pandan SMP PGRI I Tg.pandan SMK YAPERBEL
(Pagi) Tg.pandan
6. SDN 30 Tg.pandan SMP PGRI 2 Tg.pandan SMK YAPERBEL
(siang) Tg.pandan
7. SDN 25 Tg.pandan SMPN 4 Tg.pandan SMAN 1 Tg.pandan
8. SDN 52 Tg.pandan SMPN 2 Tg.pandan
9. SDN 41 Tg.pandan
10. SD Anugrah Tg.pandan
11. SDIT Bina Insani
12. SDN 23 Tg.pandan
13. SDN 7 Tg.pandan
14. SDN 29 Tg.pandan
15. SD Muhammadiyah
Tg.pandan
16. SDN 10 Tg.pandan

F. Metode Kegiatan
No. Rincian Kegiatan Metode
1. Skrining/penjaringan - Membuat kesepakatan antara pihak
Puskesmas dengan pihak sekolah
berkaitan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan
- Mempersiapkan kelengkapan
dokumen, peralatan dan sarana
- Melaksanakan penjaringan
- Pencatatan dan pelaporan

2. Pelatihan kesehatan gigi dan - Membuat kesepakatan antara pihak


mulut kepada dokter kecil Puskesmas dengan pihak sekolah
tingkat SD berkaitan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan
- Mempersiapkan kelengkapan
dokumen, peralatan, materi pelatihan
dan sarana
- Melaksanakan pelatihan
- Pencatatan dan pelaporan

3. Pelatihan kesehatan gigi dan - Membuat kesepakatan antara pihak


mulut kepada guru UKS tingkat Puskesmas dengan pihak sekolah
SD berkaitan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan
- Mempersiapkan kelengkapan
dokumen, peralatan, materi pelatihan
dan sarana
- Melaksanakan pelatihan
- Pencatatan dan pelaporan

4. Penyuluhan kesehatan gigi dan - Membuat kesepakatan antara pihak


mulut kepada orangtua siswa Puskesmas dengan pihak sekolah
berkaitan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan
- Mempersiapkan kelengkapan
dokumen, peralatan, materi
penyuluhan dan sarana
- Melaksanakan pemeriksaan
- Pencatatan dan pelaporan

5. Rujukan bagi yang memerlukan - Mengolah data hasil skrining


- Menentukan tindakan yang perlu
dilakukan sesuai data yang diperoleh
- Membuat rujukan
- Pencatatan dan pelaporan

G. Jadwal kegiatan

No Kegiatan Tahun 2016


Ja Peb Ma Ap Mei Ju Jul Ags Sep Okt No Des
n r r n p
1. Skrining/ x x x
penjaringan
2. Pelatihan x
kesehatan
gigi dan
mulut
kepada
dokter kecil
tingkat SD
3. Pelatihan x
kesehatan
gigi dan
mulut
kepada guru
UKS tingkat
SD
4. Penyuluhan x
kesehatan
gigi dan
mulut
kepada
orangtua
siswa
5. Rujukan x x x
bagi yang
memerlukan

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah selesai melaksanakan masing-masing


kegiatan. Evaluasi (penilaian) UKGS ini dilaksanakan beberapa komponen :

1. Komponen kegiatan (proses) Meliputi penilaian tentang pelaksanaan lapangan


antara lain frekuensi pelaksanaan intervensi
perilaku, frekuensi pelaksanaan supervise dan
bimbingan teknis, per bulan
2. Komponen karya cipta Meliputi penilaian volume pelayanan antara lain
(output) jumlah murid yang diberi pelayanan medic gigi,
jumlah murid yang diberi penyuluhan, per bulan
3. Komponen hasil antara Meliputi penilaian tentang perubahan sikap dan
(outcome) perilaku antara lain jumlah murid yang melakukan
sikat gigi dengan benar, jumlah murid
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan gigi
dan mulut sesuai kebutuhan
4. Komponen dampak (impact) Meliputi penilaian survey perubahan dalam status
kesehatan gigi dan mulut murid
- Kebersihan gigi dan mulut murid (OHI-S)
- Pengalaman karies gigi (DMF-T)
- Kondisi gusi
I. Pencatatan dan Pelaporan

Catatan dari setiap kegiatan dilakukan entry data sesuai dengan formulir yang telah di
siapkan dan di analisis kemudian diolah dan ditampilkan dalam bentuk dokumen laporan.
Dokumen Laporan kemudian di sampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung
dan Pihak sekolah.

Mengetahui Tanjungpandan, 30 Desember 2016


Kepala UPTD Puskesmas Air Saga Pengelola Progam Kesehatan Gigi dan
Mulut

Yunizah, SKM Sri Handayani, S.S.T


NIP. 197306211998032003 NIP. 198301152005012004

Anda mungkin juga menyukai