Anda di halaman 1dari 4

39 Guyon Ala “Gusdur”

1. Jarak Tuhan dengan Hamba

Yang paling jauh dengan Tuhannya adalah

a. Agama Islam, karena selalu mengucapkan ‘Allahu Akbar’ (dengan suara kencang),

b. Agama Hindu panggil Tuhannya ‘o….mm’ (dengan suara pelan),

c. Agama Kristen memangil Tuhannya ‘Bapak dan Bunda’ (dengan suara terisak)

2. Hasil Otopsi Dokter Bedah Terhadap Kepala Presiden RI.

a. Bung Karno hanya otak kanannya yang berkembang karenanya Bung Karno suka dengan wani
ta,

b.Habibi hanya otak kirinya yang berkembang karenanya dia suka teknologi,

c. Soeharto saat dibuka kepalanya tidak ada otaknya.

d. Gus Dur saat dibuka kedua otak kanan dan kirinya berkembang, tapi tidak pernah nyambung,
” ujarnya menirukan lelucon Gus Dur. [win/bar]

3. Siapa yang Paling Hebat?

Di atas geladak kapal perang US Army tiga pemimpin negara sedang “berdiskusi” tentang prajuri
t siapa yang paling berani. Eh kebetulan di sekitar kapal ada hiu-hiu yang sedang kelaparan lagi
berenang mencari makan …

a.Bill Clinton (AS): Kalau Anda tahu … prajurit kami adalah yang terberani di seluruh dunia … M
ayor .. sini deh … coba kamu berenang keliling ini kapal sepuluh kali.

Mayor: (walau tahu ada hiu) siap pak, demia “The Star Spangled Banner” saya siap ,,, (akhirnya
dia terjun dan mengelilingi kapal 10 kali sambil dikejar hiu).

Mayor: (naik kapal dan menghadap) Selesai pak!!! Long Live America!!

Clinton: Hebat kamu, kembali ke pasukan!

b.Koizumi (PM.Jepang) : (tak mau ketinggal, dia panggil sang sersan) Sersan! Menghadap sebent
ar (sang Sersan datang) … coba kamu keliling kapal ini sebanyak 50 kali … !

Sersan: (melihat ada hiu … glek … tapi) for the queen I’am ready to serve!!! (pekik sang sersan,
kemudian membuka-buka baju lalu terjun ke laut dan berenang keliling 50 kali … dan dikejar hi
u juga).
Sersan: (menghadap sang perdana menteri) GOD save the queen!!!

Koizumi: Hebat kamu … kembali ke tempat … Anda lihat Pak Clinton … Prajurit saya lebih berani
dari prajurit Anda … (tersenyum dengan hebat …)

c. Gusdur (RI): Kopral ke sini kamu … (setelah datang …) saya perintahkan kamu untuk terjun ke
laut lalu berenang mengelilingi kapal perang ini sebanyak 100 kali … ok?

Kopral: Hah … Anda gila yah …! Presiden nggak punya otak … nyuruh berenang bersama hiu …
kurang ajar!!! (sang Kopral pun pergi meninggalkan sang presiden …)

Gus Dur: (Dengan sangat bangga) Anda lihat Pak Clinton dan Pak … Cumi Cumi … kira-kira siap
a yang punya prajurit yang paling BERANI!!! … Hidup Indonesia … !!!

4. Beda NU lama dengan NU baru

Suatu hari, di bulan Ramadhan, Gus Dur bersama seorang kyai lain (kyai Asrowi) pernah diunda
ng ke kediaman mantan presiden Soeharto untuk buka bersama.

Setelah buka, kemudian sholat maghrib berjama’ah. Setelah minum kopi, teh dan makan, terjadil
ah dialog antara Soeharto dan Gus Dur.

Soeharto: “Gus Dur sampai malam di sini?”

Gus Dur: “Engga Pak! Saya harus segera pergi ke ‘tempat lain’.”

Soeharto: “Oh iya ya ya… silaken. Tapi kyainya kan ditinggal di sini ya?”

Gus Dur: “Oh, iya Pak! Tapi harus ada penjelasan.”

Soeharto: “Penjelasan apa?”

Gus Dur: “Sholat Tarawihnya nanti itu ‘ngikutin’ NU lama atau NU baru?”

Soeharto jadi bingung, baru kali ini dia mendengar ada NU lama dan NU baru. Kemudian dia b
ertanya.

Soeharto: “Lho NU lama dan NU baru apa bedanya?”

Gus Dur: ” Kalau NU baru lama, Tarawih dan Witirnya itu 23 rakaat.”

Soeharto: “Oh iya iya ya ya… ga apa-apa….”

Gus Dur sementara diam.

Soeharto: “Lha kalau NU baru?”

Gus Dur: “Diskon 60% !”


Hahahahahaha…. (Gus Dur, Soeharto, dan orang-orang yang mendengar dialog tersebut pun tert
awa.)

Gus Dur: “Ya, jadi sholat Tarawih dan Witirnya cuma tinggal 11 rakaat.”

Soeharto: “Ya sudah, saya ikut NU baru aja, pinggang saya sakit.”

5.Sopir Metromini dan Juru Dakwah

Di pintu akherat seorang malaikat menanyai seorang sopir Metro Mini. “Apa kerjamu selama di
dunia?” tanya malaikat itu.

“Saya sopir Metro Mini, Pak.” Lalu malaikat itu memberikan kamar yang mewah untuk sopir Met
ro tersebut dan peralatan yang terbuat dari emas.

Lalu datang Gus Dur dengan dituntun ajudannya yang setia. “Apa kerja kamu di dunia?” tanya
malaikat kepada Gus Dur.

“Saya mantan presiden dan juga juru dakwah Pak…” lalu malaikat itu memberikan kamar yang k
ecil dan peralatan dari kayu. Melihat itu Gus Dur protes.

“Pak kenapa kok saya yang mantan presiden sekaligus juru dakwah mendapatkan yang lebih ren
dah dari seorang sopir Metro..?” Dengan tenang malaikat itu menjawab: “Begini Pak… Pada saat
Bapak ceramah, Bapak membuat orang-orang semua ngantuk dan tertidur… sehingga melupakan
Tuhan. Sedangkan pada saat sopir Metro Mini mengemudi dengan ngebut, ia membuat orang-
orang berdoa ….” (mbs)

6. Ikan Curian Gusdur Jadi Halal

Gus Dur menjadi santri di Pondok Pesantren Salaf Asrama Perguruan Islam (Ponpes Salaf API) T
egalrejo, Magelang, antara 1957-1959. Gus Dur bersama beberapa teman-temannya merancang s
kenario pencurian ikan di kolam milik Sang Guru, Kiai Haji Chudlori.

Waktu itu, Gus Dur menyuruh teman-temannya untuk mencuri ikan di kolam sementara Gus Dur
mengawasi di pinggir kolam,”

Gus Dur tak ikut masuk ke kolam dengan dalih mengawasi jika sewaktu-waktu KH Chudlori kelu
ar dan melewati kolam. Tak lama kemudian, lanjut dia, KH Chudlori yang setiap pukul 01.00 WIB
selalu keluar rumah untuk menuaikan shalat malam di masjid melintas di dekat kolam. Seketika
itu juga, teman-teman Gus Dur yang sedang asyik mengambil ikan langsung disuruh kabur. Sem
entara Gus Dur tetap berdiri di pinggir kolam dengan memegang ikan hasil curian.

Gus Dur kepada KH Chudlori , kalau tadi ikan milik kiai telah dicuri dan Gus Dur mengaku berh
asil mengusir para pencuri itu, ikan hasil curiannya berhasil Gus Dur selamatkan.
Atas “jerih-payah” Gus Dur itu, KH Chudlori menghadiahkan ikan tersebut kepada Gus Dur supay
a dimasak di kamar bersama teman-temannya. Akhir kata, ikan itu akhirnya dinikmati Gus Dur b
ersama teman-teman bengalnya.

Jelas Gus Dur mendapat protes keras dari teman-temannya yang disuruhnya mencuri tadi. Namu
n bukan Gus Dur namanya jika tak bisa berdalih, yang lebih penting adalah hasilnya.

“Wong awakmu yo melu mangan iwake. Lagian, iwake saiki wis halal wong uwis entuk izin seko
kyai. (Kamu juga ikut makan ikannya. Lagi pula, ikan curian tersebut sudah halal, karena telah m
endapat izin dari kiai-red)

7. Dialog Presiden Dengan Tuhan

a. Ronald Reagen (AS), ” Tuhan, kapan negara kami makmur?, Tuhan jawab,” 20 tahun lagi”. Pre
siden AS menangis.

b. Presiden Syarkozy ( Prancis), ” Tuhan, kapan negara Prancis makmur?, Tuhan menjawab, ” 25
tahun lagi”, Mendengar jawaban Tuhan, Presiden Prancis menangis.

c. Tony Blair ( PM. Inggris ). ” Tuhan, kapan negara Inggeris bisa makmur”, Tuhan menjawab,” 2
0 tahun lagi”, PM. Tony Blair ikut juga menangis.

d. Gusdur ( Presiden RI),” Tuhan, kapan negara Indonesia bisa makmur?,” ternyata Tuhan tidak ja
wab, gantian Tuhan yang menangis.

8.Menebak Usia Mumi

Ini cerita Gus Dur beberapa tahun yang lalu, sewaktu jaman Orde Baru. Cerita tentang sayembar
a menebak usia mumi di Giza, Mesir. Puluhan negara diundang oleh pemerintah Mesir, untuk m
engirimkan tim ahli Palaeo Antropologinya yang terbaik.

Akan tetapi, pemerintah Indonesia lain dari yang lain, namanya juga jaman Orde Baru yang wak
tu itu masih bergaya represif misalnya banyaknya penculikan para aktivis. Makanya pemerintah m
engirimkan seorang aparat yang komandan intel.

Setelah sejumlah negara maju untuk menebak usai mumi, giliran delegasi Indonesia yang maju.
Pak Komandan bertanya kepada panitia, bolehkan dia memeriksa mumi itu di ruang tertutup. “B
oleh, silahkan,” jawab panitia.

Lima belas menit kemudian, dengan tubuh berkeringan Pak Komandan Intel itu keluar dan meng
umumkan temuannya kepada tim juri. “Usia mumi ini enam ribu dua ratus empat puluh lima ta
hun en

Anda mungkin juga menyukai