Anda di halaman 1dari 1

LOKASI PENEMPATANOBAT HIGH

ALERT
No. Dokumen No.Revisi Halaman

Rumah Sakit 051/SKP/2016 02 1/1


Hi. Muhammad Yusuf
Tanggal Terbit Di tetapkan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 25 Oktober 2016 dr. I Wayan Surya W, M.M.R.

PENGERTIAN Melakukan penempatan dan perlakuan khusus untuk obat


obat yang di waspadai di ruangan selain di instalasi
farmasi
TUJUAN Sebagai pedoman untuk penyimpanan di Area yang
membutuhkan Obat obatan yang perlu diwaspadai (High
alert medication)
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
Hi.Muhammad Yusuf No: 110 /SK/DIR/X/2016
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 58/MENKES/PER/VIII/2014 tentang
Kefarmasian Rumah Sakit.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit.
PROSEDUR
1. Obat obat high alert yang terdapat diruang perawatan
harus ditempatkan pada tempat yang terpisah (lemari
khusus) dan diberi penandaan label high alert
2. Obat obat high alert yang harus disimpan pada suhu
tertentu (refrigerator) harus terpisah dari obat obat
yang lain dan diberi penandaan label high alert
3. Obat obat high alert yang terdapat pada pada trolley
emergency harus ditempelkan label high alert.
4. Khusus untuk Elektrolit pekat (KCL 7,64%, MgSO4,
NaCl 3%) hanya boleh disimpan diinstalasi farmasi
dan diruang rawat intensif dan di awasi ketat oleh
penanggung jawab instalasi.

UNIT TERKAIT Instalasi Kamar Bedah,Instalasi Gawat Darurat, Instalasi


Kebidanan, HCU

Anda mungkin juga menyukai