Anda di halaman 1dari 1

TRANSFER PASIEN POST OPRASI KE RUANG

RECOVERY ROOM
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Rumah Sakit
Hi Muhammad Yusuf 059/SKP/2016 02 1/2
Tanggal Terbit Di tetapkan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. I Wayan Surya W, M.M.R.
28 Oktober 2016
Tata cara perpindahan pasien selesai operasi yang
PENGERTIAN dianestesi dengan hemodinamik stabil dari kamar bedah
ke RR.
Untuk menjaga keadaan umum dan posisi pasien dari
TUJUAN
kamar bedah ke RR.
1. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
Hi.Muhammad Yusuf No: 130/SK/DIR/X/2016
KEBIJAKAN 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
1. Pastikan oleh Perawat instrumen (Scrub nurse), luka
pasien telah dibalut dengan baik, alat-alat/instrumen,
bahan habis pakai dan alkes lainnya sudah lengkap
(tidak ada yg berkurang).oleh Perawat instrumen
(Scrub nurse)
2. Pastikan Oleh Perawat anestesi, pasien sudah
dibersihkan dan keadaan umum dan vital sign pasien
memungkinkan untuk dipindahkan.
3. Pindahkan pasien ke brancard transportasi dengan
posisi airway yang adekuat.
4. Bawa pasien menuju RR dengan pengawasan dari
tim anestesi
PROSEDUR
5. Pindahkan pasien ke tempat tidur RR sesuai dengan
SPO memindahkan pasien,
6. Atur posisi senyaman mungkin dan pasang
monitoring dan oksigen.
7. Lakukan pemeriksaan keadaan secara fisiologis oleh
perawat bedah, mencakup :
a. Keadaan umum, vital sign.
b. Status pasien lengkap.
c. Hasil pemeriksaan penunjang, misalnya foto
rontgen/ pemeriksaan radiologi, hasil lab, dan
lain-lain.
d. Semua alat invasif yang terpasang pada pasien.
UNIT TERKAIT Instalasi Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai