Jika gas klorin masih tersedia dalam campuran, reaksinya akan berlanjut seperti berikut.
CH3Cl(g) + Cl2(g) → CH2Cl2(g) + HCl(g)
100 °C
CH2Cl2(g) + Cl2(g) → CHCl3(g) + HCl(g)
100 °C
CHCl3(g) + Cl2(g) → CCl4(g) + HCl(g)
Reaksi substitusi tersebut digunakan dalam pembuatan senyawa diklorometana. Jika reaksi
dilakukan pada senyawa etana, reaksi akan menghasilkan dikloroetana. Diklorometana
digunakan untuk pengelupasan cat, sedangkan triklorometana digunakan untuk dry–clean.
Hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua atau rangkap tiga merupakan senyawa tak jenuh.
Pada senyawa tak jenuh ini memungkinkan adanya penambahan atom hidrogen. Ketika suatu
senyawa tak jenuh direaksikan dengan hidrogen halida maka akan menghasilkan produk tunggal.
Reaksi eliminasi terjadi pada senyawa jenuh (tidak memiliki ikatan rangkap) dan
menghasilkan senyawa tak jenuh (memiliki ikatan rangkap).
e. Reaksi bromin
Hidrokarbon tak jenuh bereaksi cepat dengan bromin dalam larutan CCl4. Reaksi yang terjadi
adalah adisi bromin pada karbon ikatan rangkap. Larutan bromin berwarna merah kecoklatan,
sedangkan hasil reaksinya tidak berwarna. Terjadinya reaksi ini ditandai dengan hilangnya
larutan bromin. Alkana yang tidak memiliki ikatan rangkap, tidak bereaksi dengan bromin
(warna merah kecoklatan bromin tetap ada), sedangkan senyawa aromatik dapat mengalami
reaksi subtitusi dengn bromin dengan adanya katalis Fe atau AlCl3. Reaksi subtitusi tersebut juga
menghasilkan gas HBr.
f. Reaksi dengan H2SO4 pekat
Hidrokarbon tak jenuh mengalami reaksi adisi dengan H 2SO4 pekat dingin. Produk yang
dihasilkan adalah asam alkil sulfonat dalam H2SO4. Hidrokarbon tak jenuh dengan H2SO4
pekat tidak bereaksi, sedangkan alkuna dan senyawa aromatik bereaksi lambat.
DAFTAR PUSTAKA
Mainil, 2012, Kaji Eksperimental Performansi Mesin Pendingin Kompresi Uap Dengan
Menggunakan Refrigeran Hidrokarbon (Hcr12) Sebagai Alternatif Refrigeran Pengganti
R12 Dengan Sistem Penggantian Langsung (Drop In Substitute), Jurnal
Mechanical, Volume 3, Nomor 1.
Hart, 2005. Uji Kinerja Katalis ZSM-5 dalam Konversi Aseton menjadi Hidrokarbon Aromatik.
Riset Grup Chemical Reaction Engineering and Catalysis, Departemen Teknik Kimia.
Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Kampus UI : Depok.
Wilbraham, A. C. 1992. Pengantar Kimia Organik dan Hayati. Bandung : ITB.