Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mukhlasin

NIM : 15/379208/TP/11164

TUGAS RESUME

Teori-teori mengenai kehidupan masyarakat modern telah banyak yang


berkembang. Salah satunya adalah Karl Max dan Emile Durkheim. Karl Max dan
Durkheim merupakan tokoh sosiolog yang memiliki pandangan berbeda mengenai
struktur masyarakat modern. Keduanya memiliki teori sendiri-sendiri atas dasar
pemikiran yang berbeda pula.

1. Teori Durkheim

Durkheim yang dianggap sbg bapak sosiologi lahir di Lorraine Timur


Prancis. Durkheim berpandangan bahwa struktur sosial terdiri dari norma, nilai
dan sistem kepercayaan sebagai pengendali. Pendekatan ilmiah terkait fakta-fakta
sosial dia ciptakan untuk mempelajari kehidupan masyarakat modern. Teorinya
mengatakan bahwa fakta sosial memiliki eksistensi independen lebih besar
daripada tindakan individu yang terdiri masyarakat dan hanya dapat dijelaskan
oleh fakta sosial lainnya. Fakta sosial merupakan segala cara untuk bertindak,
tetap atau tidak yang mampu melatih individu sebagai hambatan eksternal atau
lagi, setiap cara bertindak yang bersifat umum di seluruh masyarakat tertentu,
sementara pada saat yang sama berada dalam haknya sendiri secara independen.
dari manifestasinya masing-masing. Menurut Durkheim, terdapat tipe masyarakat
sosial yaitu solidaritas mekanis dan solidaritas organis. Contoh dari solidaritas
mekanis adalah masyarakat pra modern dimana kehidupannya didasarkan pada
kesamaan untuk mempertahankan hidupnya. Berbeda dengan solidaritas organis,
solidaritas organis merupakan masyarakat modern, dimana terdapat perbedaan
kemampuan antara individu satu dengan yang lainnya sehingga memiliki
ketergantungan satu sama lainnya. Peralihan dari masyarakat tua ke masyarakat
modern bukanlah sesuatu yang mudah menjadi kompleks dan relatif cepat
sehingga banyak yang kehilangan arah dan menjadi bingung. Keadaan
kebingungan masyarakat menurut Durkheim (sebagaimana dikutip dalam
Giddens) menyebutnya sebagai anomie. Cara mengtasi anomie adalah dengan
beralih ke agama, karena agama membentuk norma dan nilai yang kemudian
sebagai sumber solidaritas atau realitas kolektif bagi masyarakat. Durkheim
berpendapat bahwa Jika mungkin anggota masyarakat memecah solidaritas ini
maka konflik akan muncul. Konflik ini disebabkan oleh tidak berpegang pada
norma, nilai dan kepercayaan kolektif yang diharapkan masyarakat, dan dapat
mengakibatkan banyak kesulitan.

2. Teori Karl Max

Anda mungkin juga menyukai