representasi kimia
PENDAHULUAN
Kimia dianggap materi yang ulit karena bahan ajar yang dikembangkan belum mengembangkan multi
representasi sehingga tidak terintegrasi secara menyeluruh.
Penelitian pendahulu hasil analisisnya ditemukan bahwa buku teks kimia SMA/MA khususnya pada
konsep kesetimbangan kimia, hanya mengembangkan dua jenis representasi yakni makroskopis dan
simbolik.
METODE
Tahap penelitian: 1) studi pendahuluan, 2)desain produk, 3) validasi dan uji coba untuk mengetahui
kelayakan produk
Bahan ajar dibuat berdasarkan hasil analisis berbagai buku teks standa, analisis konsep, dan analisis
representasi konsep kesetimbangan kimia. Bahan ajar kesetimbangan kimia didesain dengan
melibatkan keterhubungan representasi makro, submikro dan simbolik dengan mode-mode
representasi gambar, video, uraian dan percobaan yang akhirnya menghasilkanbahan ajar
berorientasi multiple representasi kimia. Saran validator terhadap bahan ajar adalah semua hambar
diberi referensi, uruta penulisan konten pada bahan ajar, aturan penulisan persamaan
kesetimbangan kimia.
Secara garis besar bahan ajar kesetimbangan kimia yang berorientasikan multiple representasi
membantu dalam memudahkan menghubungkan ketiga level representasi. Hal tersebut terjadi
karena bahan ajar berbasis multiple representasi memuar pengetahuan dalam 3 level representasi
yang memadukan teks, gambar, video animasi serta tabel yang memudahkan dalam mempelajari
konsep dan fenomena kimia secara utuh.
SIMPULAN